Suami Selingkuh, Istri Disalahkan! Begini Harusnya Istri Membela Diri

Jarang saya temukan suami yang berani mengaku jujur mengenai perselingkuhannya.

Saat diajak bicara berdua dengan istri, suami cenderung defensif, menghindar dan menunjuk orang lain yang dianggap menyumbang kesalahan terbesar hingga mengakibatkan dirinya selingkuh.

Apakah ibu mengalami hal ini? Suami yang selingkuh, tapi ibu yang disalahkan. Jika iya, silakan simak penjelasan saya sampai akhir.

Karena hanya di akhir penjelasan ini, saya akan berikan solusi bagaimana cara membela diri pada suami yang menyudutkan istri.

Sebelum saya lanjutkan, silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 08586 7777 797 atau bisa klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Ikuti Bimbingan Mbak Meida <<

Konsultasi di tempat saya bukan sekedar saya dengarkan seperti ibu yang biasanya curhat pada teman atau keluarganya. Saya menggunakan metode ilmiah yang saya gabungkan dengan ilmu spiritual.

Jadi inshallah setelah ibu mantap berkonsultasi, saya akan berikan bimbingan lahir batin sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B, C dan D, keputusan apa yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan.

Dan, tidak perlu khawatir karena data pribadi serta masalah klien menjadi rahasia saya. Jika ada kisah klien yang saya bagikan itu merupakan persetujuan klien bahwa kisahnya boleh dijadikan bahan pembelajaran bagi ibu-ibu semuanya.

Jangan ragu menghubungi saya, saya tunggu ya pesan dari ibu.

Suami yang menyalahkan dan menyudutkan istri setelah ketahuan selingkuh, adalah hal yang biasa. Jadi, ibu jangan heran!

“Kenapa ya Mbak, kok saya yang disalahkan!”

Memang seperti itu tabiat orang yang bersalah tapi tak mau mengaku. Dia memiliki kecenderungan menjaga imej dirinya, dia tak ingin disalahkan, dia ingin dirinya tetap bersih sehingga menunjuk ibu sebagai biang kerok perselingkuhannya.

Suami akan menganggap, ibu tidak becus mengurus rumah tangga, ibu cerewet, suka ngomel, banyak menuntut suami, tidak perhatian, sibuk dengan anak, sibuk dengan pekerjaan dsb.

Kesalahan-kesalahan ibu diungkapkan semuanya, sehingga ibu merasa terpojok dan akhirnya menyalahkan diri sendiri.

Padahal, sesungguhnya suami juga ikut menyumbang kesalahan. Toh disini jika memang ibu terbukti salah, seharusnya sebagai suami, dia meluruskan. Bukan mencari pelampiasan.

“Selanjutnya langkah apa yang bisa saya lakukan Mbak, untuk menghadapi suami yang seperti ini?”

Terima saja!

Jika ibu berontak dan berbalik menyalahkan suami bahkan ibu menunjuk kesalahan-kesalahan suami, maka tidak akan ada habisnya.

Konflik akan makin besar, ikatan emosional ibu dan suami makin menjauh hingga kesepakatan makin sulit dicapai.

Ibu harus ingat satu hal! Ego suami sangat besar seperti gorila. Jadi, ibu coba merendahlah.

“Benar, selama ini memang saya yang kurang memperhatikanmu”

“Benar, selama ini memang saya sibuk dengan pekerjaan dan anak-anak”

Dsb.

Inshallah emosi suami akan mereda mendengar ibu yang merendah seperti ini. Saat hati suami luluh dan emosinya mereda seperti ini, kesalahan yang ditunjukkan suami tadi diperbaiki dulu.

Selama 3 bulan, coba ibu memperbaiki dirinya jadi lebih baik. Selanjutnya, saat mood suami bagus, ajak suami untuk ngobrol berdua.

Disinilah ibu bisa mengungkapkan uneg-unegnya dalam rangka membela diri. Tunjukkan bahwa ibu ada niat baik untuk menjaga keharmonisan rumah tangga sehingga ibu menerima keluhan suami dan mencoba memperbaiki diri.

Jangan lupa, ucapkan juga terima kasih karena suami masih bersedia mengoreksi diri ibu.

Memang sedikit sakit ya, “saya tidak salah kok saya yang harus mengalah”

Mengalah demi kebaikan rumah tangga ibu. Ibarat orang naik pesawat, sebelum lepas landas dan terbang tinggi, pesawat itu harus membumi dulu.

Seperti itu ibu ya, semoga bermanfaat bagi keharmonisan rumah tangganya.

Loading

3 Mitos Perselingkuhan Ini Palsu! Istri Cerdas Harus Cek Faktanya

Ada 3 jenis mitos perselingkuhan yang berkembang dan diyakini kebenarannya oleh masyarakat kita. Tapi setelah saya belajar dari ratusan masalah klien yang berkaitan dengan perselingkuhan, 3 mitos ini ternyata tidak benar.

Dan sebagai istri yang cerdas, yang sedang semangat-semangatnya ikhtiar menjaga keharmonisan rumah tangganya, perlu mengecek faktanya.

Karena dengan memahami faktanya seperti apa, secara otomatis ibu akan lebih mampu membuat keputusan yang tepat sesuai kondisi rumah tangganya.

Sebelum saya lanjutkan, silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 08586 7777 797 atau bisa klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Ikuti Bimbingan Mbak Meida <<

Konsultasi di tempat saya bukan sekedar saya dengarkan seperti ibu yang biasanya curhat pada teman atau keluarganya. Saya menggunakan metode ilmiah yang saya gabungkan dengan ilmu spiritual.

Jadi inshallah setelah ibu mantap berkonsultasi, saya akan berikan bimbingan lahir batin sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B, C dan D, keputusan apa yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan.

Dan, tidak perlu khawatir karena data pribadi serta masalah klien menjadi rahasia saya. Jika ada kisah klien yang saya bagikan itu merupakan persetujuan klien bahwa kisahnya boleh dijadikan bahan pembelajaran bagi ibu-ibu semuanya.

Jangan ragu menghubungi saya, saya tunggu ya pesan dari ibu.

Mitos Pertama, selingkuh karena tak puas di atas ranjang

Memang benar!

Ada suami yang selingkuh karena tak puas dengan istrinya. Mungkin suami ini memiliki fantasi luar biasa, sedangkan sang istri tak mampu memenuhi fantasinya tersebut.

Mungkin juga sang suami memiliki hasrat berhubungan yang cukup besar, sedangkan sang istri tak mampu mengimbanginya.

Tapi, ada juga suami yang selingkuh bukan karena seks. Ini persis dialami klien saya yang merupakan seorang suami.

“Saya puas sama istri Mbak! Tidak ada yang kurang dari istri saya saat di ranjang. Tapi, sikapnya pada saya yang tidak menghormati saya sebagai suaminya, itu yang membuat saya selingkuh.”

“Karena selingkuhan saya disini sangat menghormati saya, mendengarkan dan mendukung saya secara emosional. Dan, saya berani sumpah bahwa selama dekat dengan orang ketiga ini, kami tidak berhubungan badan.”

Ini curahan hati klien saya.

Mitos Kedua, Selingkuh karena tak lagi cinta

Ibu jangan percaya mitos ini!

Karena banyak klien saya yang terlibat dalam perselingkuhan, tapi mereka masih pulang, menafkahi istrinya, menggauli istrinya, memberikan perhatian dsb pada istri.

Mereka mengaku masih cinta dan tidak ada yang kurang dari sang istri. Tapi, kenapa selingkuh? Karena mereka tak pernah puas.

Ibaratnya, suami sudah sarapan pakai nasi dan lauk lengkap di rumah. Kemudian di jalan, ketemu gerobak martabak.

Padahal masih kenyang, tapi jajan martabak. Karena syahwatnya tergoda dan dia tak mampu mengontrol syahwatnya. Itu yang sebenarnya terjadi.

Mitos Ketiga, mencari wanita yang muda dan seksi

Ini juga tidak benar!

Lagi-lagi saya contohkan kasus klien saya. Ada klien saya yang suaminya ini selingkuh dengan wanita yang lebih dewasa usianya.

Setelah ditanya, katanya dia lebih dewasa, mampu ngemong, tidak manja dan merawat saya dengan baik.

Ini bisa saja terjadi! Karena naluri pria setelah menikah, dia selalu ingin kembali pada masa lalu. Saat-saat dia dirawat oleh ibunya.

Dipuji, dilayani, diagung-agungkan oleh ibunya, diperhatikan full. Itulah kenapa ada suami yang berselingkuh dengan wanita yang lebih dewasa, karena dianggap mampu mengayomi dan memperlakukannya seperti ibunya di masa kanak-kanaknya dulu.

Nah, dari 3 mitos perselingkuhan ini ada kesimpulan yang bisa kita ambil. Yakni, ibu tidak boleh merasa rendah diri.

“Saya kalah Mbak! Selingkuhan suami lebih muda, cantik, seksi, lebih mampu memuaskannya di atas ranjang.”

Belum tentu ibu!

Tidak semua suami selingkuh mencari hal itu. Terkadang, yang dia cari adalah sifat keibuan dari seorang wanita.

Yang mendengarkan, mengayomi, mengapresiasi dan mampu menunjukkan rasa bangganya karena memiliki suami seperti dia.

Coba sekarang, ibu tunjukkan sikap-sikap seperti ini pada suami sebagai bentuk ikthiar ibu menjaga keharmonisan rumah tangganya.

Siapa tahu, melalui jalan ini nanti suami bisa kembali fokus pada ibu dan anak-anaknya. Aamiin, saya doakan yang terbaik untuk rumah tangga ibu.

Loading

Istri Rendah Diri Rentan Diselingkuhi Suami! Cek Faktanya Disini

Rendah diri adalah sikap minder atau tidak percaya diri pada kemampuan maupun penampilan yang dimiliki. Orang yang rendah diri cenderung berpikir orang lain selalu lebih “wah”, lebih pintar, lebih baik daripada dirinya.

Apakah ini sifat yang baik?

Tentu saja tidak. Karena rendah diri selalu dikonotasikan sebagai sifat negatif. Yang tidak mampu membawa kita pada kemajuan atau keberhasilan.

Jika sifat ini terus dibiarkan bercokol dalam diri wanita yang telah berumah tangga, maka efeknya sangat kejam. Bahkan mampu membuat suaminya meninggalkannya demi wanita lain.

“Kok bisa seperti itu Mbak Meida?”

Ya, tentu saja bisa ibu. Silakan simak sampai akhir, karena di akhir penjelasan ini nanti saya akan berikan solusi pada ibu-ibu yang merasa rendah diri.

Sebelumnya silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 08586 7777 797 atau bisa klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Ikuti Bimbingan Mbak Meida <<

Konsultasi di tempat saya bukan sekedar saya dengarkan seperti ibu yang biasanya curhat pada teman atau keluarganya. Saya menggunakan metode ilmiah yang saya gabungkan dengan ilmu spiritual.

Jadi inshallah setelah ibu mantap berkonsultasi, saya akan berikan bimbingan lahir batin sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B, C dan D, keputusan apa yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan.

Dan, tidak perlu khawatir karena data pribadi serta masalah klien menjadi rahasia saya. Jika ada kisah klien yang saya bagikan itu merupakan persetujuan klien bahwa kisahnya boleh dijadikan bahan pembelajaran bagi ibu-ibu semuanya.

Jangan ragu menghubungi saya, saya tunggu ya pesan dari ibu.

Selain merasa minder dan tidak percaya diri, orang yang rendah diri juga anti sosial. Malas bersosialisasi, tidak mau bergaul karena menganggap orang lain melihatnya rendah.

Istri yang menutup komunikasi dan sosialisasi secara ekstrim seperti ini berbahaya.

Karena hidupnya akan berkutat pada masalah rumah tangganya saja, tidak bisa belajar dari pengalaman orang lain, tidak mampu memiliki cara pandang yang luas sehingga dia akan kesulitan membuat keputusan. Bahkan cenderung bergantung pada suami.

Nah, jika ada masalah dengan suami, maka dia hanya akan diam, tak berani ambil keputusan dan terus bertahan meskipun tersakiti.

Rendah diri juga memunculkan sikap pesimis. Contoh kasus klien saya. Beliau ini tidak dinafkahi suaminya, sehingga solusi yang saya berikan adalah beliau harus berani keluar dari zona nyaman dan belajar berkarya.

“Saya gak bisa Mbak. Saya gak punya kemampuan apapun.”

Seperti itu tanggapan klien saya. Belum mencoba tapi sudah pesimis duluan. Padahal di luar sana ada banyak kesempatan jika kita mau membuka hati dan pikiran.

Kalau sudah pesimis seperti ini, suami beliau akan makin bersikap seenaknya sendiri.

Dampak yang lebih mengerikan dari seorang yang rendah diri, yakni mudah depresi. Pandangan negatif terhadap diri sendiri, sikap anti sosial dan pesimisnya ini akan merenggut kesehatan mentalnya.

Dia akan mudah merasa stres, tertekan dan akhirnya depresi.

Coba ibu bayangkan, suami mana yang mau punya istri yang selalu bergantung, mau diajak maju tapi selalu menghalang-halangi karena pesimis bahkan mudah stres karena masalah sepele?

Tentu ini membuat suami merasa tidak mendapat dukungan dari istri bahkan suami lama kelamaan akan merasa tidak nyaman sehingga mencari dukungan emsional dari wanita lain.

“Lalu solusinya bagaimana Mbak, untuk wanita yang rendah diri agar berani bersikap optimis?”

Coba ibu tulis 10 kebaikan dan kelebihan yang ibu miliki. Misalnya, “saya itu kalau nyetrika selalu licin dan rapi Mbak.” Itu boleh ditulis.

“Saya itu kalau bangun tidur pagi banget Mbak, saya rajin, disiplin dan semua pekerjaan selesai tepat waktu.”

Itu juga boleh ditulis. Ingat! Minimal harus dibuat daftar hingga 10 poin. Setelah itu, tiap bangun tidur dibaca 10 daftar kebaikan diri ibu itu.

Diingat-ingat terus kebaikan dan kelebihan dirinya, inshallah ini akan membantu meningkatkan sikap optimis dan kepercayaan ibu. Sehingga perasaan rendah diri bisa luntur secara pelan-pelan.

Loading

Jurus Ampuh Hadapi Suami yang Mengaku Korban Pelakor

“Sewaktu saya tanya kenapa suami selingkuh, jawabannya ribet Mbak?”

“Katanya dipelet sama selingkuhannya, terus digoda dan dikejar padahal sudah jujur jika punya anak istri, sudah menjauh, memblokir kontak tapi terus didekati tiada henti”

“Suami terus dijadikan teman curhat Mbak, akhirnya kasihan, terlena dan akhirnya menjalin hubungan terlarang”

“Disini suami tidak mau mengakui bahwa dia juga mau sama pelakor itu, suami mengaku dia adalah korban yang terus didesak oleh pelakor itu”

Yah namanya maling ya ibu, mana ada yang mau ngaku!

Dimanapun tempatnya, orang yang bersalah dan tidak berani mengakui kesalahannya, akan selalu menunjuk orang lain sebagai biang kerok masalah.

Suami ibu melakukan hal ini semata-mata agar citranya tetap bersih di mata ibu. Agar ibu sebagai istrinya tidak menganggapnya bersalah.

Agar keluarga besar suami juga tidak menyalahkan suami ibu. Jadi, jika ada suami yang mengaku sebagai korban pelakor, sesungguhnya mereka bukan benar-benar korban.

Ini adalah salah satu trik yang dilakukan seseorang agar tidak disalahkan. Jika dia bersalah, otomatis dia harus bertanggung jawab atas luka-luka batin yang istrinya alami.

Nah sebelum saya lanjutkan, saya pingin tahu ibu-ibu disini suaminya juga mengaku korban atau tidak? Boleh dong dijawab di kolom komentar.

Sewaktu ditanya mengenai perselingkuhannya, apakah berani jujur dan mengaku salah atau mengaku “aku digoda”, “aku dipelet”, “aku khilaf”, “aku tidak bersalah” dsb.

————- baca komentar ——————–

Baiklah apapun jawaban suami, itu hak dia untuk menjawab. Sebagai istri yang siap dengan tantangan apapun dalam berumah tangga, kita terima saja jawabannya. Lalu kita buat strategi khusus untuk menghadapi suami model begini.

Sekali lagi, apa yang dilakukan suami itu adalah bentuk pembelaan diri. Agar ibu tidak terus menerus menyalahkan suami atas perselingkuhannya.

Berarti yang suami inginkan dari ibu adalah ibu memaafkan, menerimanya kembali dan tidak menyalahkannya atas perselingkuhan yang terjadi.

Inilah trik harus ibu terapkan jika ibu masih ingin mempertahankan rumah tangganya ya. Jika tidak ingin dan mau cerai saja Mbak! Ya, tidak perlu diikuti tips ini.

Tapi, jika masih ingin pertahankan rumah tangganya, maka saran saya ini bisa diikuti. Yakni menerima apapun jawaban suami, membenarkan dan mempercayainya.

Meski ibu tahu, ucapan suami itu adalah dusta. Kemudian secara diam-diam di belakang suami, ibu mencari info detil. Bisa melalui teman-teman dekat suami, teman satu komunitas suami atau mencari info dari lingkungan dekat si pelakor ini tadi.

Gali informasi secara detil tentang; bagaimana suami dan pihak ketiga bisa bertemu, siapa yang mendekati lebih dulu, apa yang mereka butuhkan satu sama lain, apa tujuan dan keinginan mereka, bagaimana latar belakang dan lingkungan pelakor.

Ini penting untuk ibu ketahui!

Karena ibu bisa membaca sudah seberapa jauh suami berbohong pada ibu. Tentu ini akan menyakitkan tapi setidaknya ibu memiliki bukti dan senjata untuk berperang ke depannya.

Jika sudah cukup banyak kebohongan yang dilakukan suami, semua yang diucapkan ternyata tidak sinkron, dia mengaku digoda tapi nyatanya dia yang menggoda, saran saya segera ajak suami bicara secara serius.

Ibu bisa menunjukkan bukti-bukti yang sudah ibu kumpulkan, kemudian sodorkan pada suami. Akan ada 2 tipe suami disini. Ada yang mengelak, ada yang kemudian mengaku.

Apapun jawabannya, tegaskan pada suami bahwa ibu saat ini sudah sulit untuk kembali percaya lagi. Untuk itu, ibu perlu mengajak suami untuk menulis surat komitmen hitam di atas putih.

Dalam surat komitmen tersebut, ibu minta pada suaminya untuk membuat pernyataan mengenai perselingkuhan dan kebohongan yang dia lakukan selama ini.

Selanjutnya, minta suami melengkapinya dengan komitmen bahwa dia takkan mengulanginya lagi. Jangan lupa sertakan konsekuensi yang akan didapatkan suami jika berani berselingkuh lagi.

Contoh konsekuensinya bisa berupa tidak mendapat hak asuh anak, jatah bertemu anak hanya 1x dalam seminggu atau semua harta jadi milik istri dsb.

“Kalau suami gak punya harta sama sekali gimana Mbak Meida?”

Ya itu derita ibu, hehehe bercanda ya ibu.

Baiklah itu dia sharing dari saya hari ini. Bagi yang sedang mengalami kasus seperti ini, semoga bisa mendapatkan pencerahan sehingga lebih mudah membuat keputusan.

Bagi yang sudah mengikuti apa yang saya bagikan tapi suaminya masih bandel dan tidak mau menunjukkan perubahan sama sekali, silakan jangan ragu untuk berkonsultasi dan menghubungi saya.

Yang ada di instagram bisa mengirim pesan langsung melalui DM, bagi yang di Facebook bisa mengirim pesan langsung di inbox, bagi yang di TikTok bisa klik link di bio nanti akan diarahkan ke chat WhatsApp otomatis dan bagi yang ada di YouTube bisa klik link di deskripsi video ini nanti.

Seperti itu ya ibu-ibu, saya tunggu pesan dari ibu-ibu semuanya.

Loading

INTAI TERUS! Ini Bukti Cinta Suami ke Pelakor Belum Berakhir

“Suami sudah mengaku putus dengan selingkuhannya, tapi saya masih ragu Mbak Meida?”

“Saya belum yakin suami benar-benar putus dan fokus kembali pada saya”

Ini adalah pertanyaan klien saya yang sedang mengikuti bimbingan spiritual rumah tangga dengan saya. Alhamdulillah setelah mengikuti bimbingan dengan saya, suami mengaku putus dengan selingkuhannya.

Apakah itu putus beneran atau tidak, yang terpenting disyukuri dulu.

Jika suami jujur telah putus dengan selingkuhan, bukankah itu sangat bagus?

Jika suami berbohong, tidak masalah.

Setidaknya di rumah, suami akan acting seolah dia sudah berubah menjadi lebih baik. Dia akan lebih perhatian kepada ibu, mau mendekat dan berbicara pada ibu.

“Bukankah ini menyakitkan Mbak, karena sikap suami hanya kedok semata?”

Menyakitkan itu pasti ibu. Tapi, inilah kesempatan ibu untuk meningkatkan ikhtiarnya. Jika suami berpura-pura putus dengan selingkuhan, ibu juga bisa berpura-pura percaya.

Kepura-puraan ini bisa ibu tunjukkan dengan memberi perhatian, meningkatkan pelayanan sehingga suami terenyuh melihat hal ini.

“Aku berbohong, tapi istriku percaya. Dia justru bersikap semakin baik padaku.”

Ini akan membuat suami ibu tersentuh dan siapa tahu melalui jalur inilah suami akhirnya putus beneran dengan selingkuhannya.

“Tapi saya tetap ingin tahu Mbak! Tanda-tanda suami pura-pura putus dengan selingkuhan dan diam-diam mereka masih saling berhubungan.”

Baiklah, jika ibu masih ngotot akan saya jelaskan pelan.

Suami yang berpura-pura putus dengan selingkuhan, tanda-tandanya sama seperti orang yang berselingkuh.

Masih berusaha ngumpet saat main HP, seringkali tidak betah saat di rumah berdekatan dengan ibu, tidak nyaman berkomunikasi dengan ibu, merasa canggung, tidak bisa fleksibel dan bersikap apa adanya, masih membuat batasan.

Jadi, feeling ibu saat melihat suami bersikap seperti ini kemudian mencurigai suami belum tulus kembali pada ibu, itu benar.

Kemungkinan besar memang dia belum bisa 100% move on dari selingkuhannya. Meski begitu, ibu tidak boleh menyerah.

Justru inilah momen yang paling tepat untuk mendekati suami. Karena posisinya dia sedang dalam kebimbangan.

Mengaku putus pada ibu, sehingga ibu perlu membuat strategi dan memperlakukan suami seolah dia sudah benar-benar putus dari selingkuhannya. Sembari berdoa agar ini menjadi jalan bagi suami agar benar-benar putus dari selingkuhannya.

Nah, bagi yang ingin berkonsultasi dan mendapatkan bimbingan spiritual dari saya bisa menghubungi nomor konsultasi saya di 08111 26 4401. Atau bisa klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Berikhtiar Mengikuti Bimbingan Mbak Meida <<

Konsultasi di tempat saya bukan sekedar saya dengarkan seperti ibu yang biasanya curhat pada teman atau keluarganya. Saya menggunakan metode ilmiah yang saya gabungkan dengan ilmu spiritual.

Jadi inshallah setelah ibu mantap berkonsultasi, saya akan berikan bimbingan lahir batin sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B, C dan D, keputusan apa yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan.

Dan, tidak perlu khawatir karena data pribadi serta masalah klien menjadi rahasia saya. Jika ada kisah klien yang saya bagikan itu merupakan persetujuan klien bahwa kisahnya boleh dijadikan bahan pembelajaran bagi ibu-ibu semuanya.

Jangan ragu menghubungi saya, saya tunggu pesan dari ibu.

Loading

Pelakor Pemakai Pelet Pasti Berani Lakukan Ini pada Suami Anda

Pelakor yang menggunakan ilmu hitam untuk menguasai hati suami ibu, dia cenderung lebih berani dalam bertindak.

Karena dia berpikir, dia memiliki senjata yang tidak mudah dihalangi oleh siapapun. Termasuk ikhtiar dari ibu.

Tapi pemikiran ini adalah pemikiran yang tidak tepat. Siapa bilang pelet pelakor secanggih itu hingga membuat ikhtiar dan doa ibu tidak mampu menembusnya.

Apalagi jika disini ibu mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa, ibu meminta pertolonganNya, tentu saja tidak pakai inshallah lagi, ikhtiar ibu akan dimudahkan.

Hanya saja disini ibu perlu waspada dengan pelakor pengguna pelet. Seperti yang telah saya jelaskan, dia cenderung berani bahkan nekat berbuat apapun demi mendapatkan suami ibu secara utuh.

Pertama, hal yang berani pelakor lakukan adalah menuntut banyak hal

Awalnya pelakor adalah sosok yang manis dan selalu memberi pada suami ibu. Dia tak pernah menuntut dan mendesak.

Dia bersikap seperti kucing manis yang selalu patuh pada suami ibu. Dia selalu memberikan apapun yang suami ibu minta ke pelakor.

Tapi ingat!

Ini hanya pancingan si pelakor untuk mendapatkan hati suami ibu. Setelah mendapatkannya, disinilah pelakor akan mengoptimalkan energi peletnya.

Untuk mendesak, memaksa, menuntut suami ibu dalam segala bidang. Mulai dari perhatian, waktu, materi hingga ingin dinikahi secara sah.

Tapi untuk menikahi secara sah, pelakor ini tidak mau jika dijadikan yang kedua. Dia ingin memiliki suami ibu seutuhnya tanpa dibagi. Artinya, pelakor menuntut suami ibu menceraikan ibu.

Seberani itu mereka saat mengenakan pegangan bernama ilmu hitam ini tadi.

Kedua, meneror istri sah

Ini juga berani dilakukan pelakor saat dia menggunakan ilmu hitam. Tidak ada yang ditakuti oleh pelakor selama dia yakin ilmu hitam ini akan membantunya.

Dia meneror ibu dengan kata-kata yang kasar, mengirim foto dan video bugilnya dengan suami ibu. Bahkan klien saya ada yang anaknya dikirimi foto dan video mesum bapaknya dengan pelakor.

Ini teror yang sangat kejam!

Seorang anak yang tidak tahu masalah orangtuanya, tidak terlibat, tidak menyumbang kesalahan, tapi terkena dampak paling besar dari ulah bapaknya.

Kasihan!

Jadi, dalam keadaan genting seperti ini saran saya ibu harus menguatkan mental anak. Perbanyak waktu bersama anak, sesering mungkin temani anak ibu, sesering mungkin ajak anak untuk berkomunikasi.

Inshallah anak akan merasa ditemani sehingga tidak mudah membuatnya down meski mendapat imbas teror dari pelakor.

Ketiga, mendekati keluarga besar suami ibu

Ini real terjadi pada kasus klien saya.

Pelakor menafkahi keluarga besar suami klien saya. Bukan hanya orangtua suami ibu, tapi kakak dan adik ipar ibu juga dinafkahi pelakor.

Kebetulan pelakor dari rumah tangga klien saya ini tajir. Tapi masih jadi pelakor! Karena merasa nyaman, diemong, dirawat, dicintai sepenuhnya secara emosional oleh suami klien saya. Jadi, pelakor ini haus akan sentuhan emosional dari pria.

Dia nekat mendekati keluarga besar suami klien saya agar bisa mengambil hati mereka dan memberikan restu. Istilah kasarnya, disuap.

Apalagi ditambah si pelakor ini menggunakan ilmu hitam agar lebih mudah melunakkan hati keluarga besar suami klien saya ini.

Baiklah, itu dia 3 hal yang nekat dilakukan pelakor saat dia menggunakan pelet. Dia nekat melakukan hal ini karena dia merasa ada pegangan, ada yang membantu.

Ibu tidak perlu khawatir, karena yang namanya niat buruk akan selalu kalah dengan ikhtiar yang baik. Nah, bagi yang ingin berkonsultasi dan mendapatkan bimbingan spiritual dari saya bisa menghubungi nomor konsultasi saya di 08111 26 4401. Atau bisa klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Berikhtiar Mengikuti Bimbingan Mbak Meida <<

Konsultasi di tempat saya bukan sekedar saya dengarkan seperti ibu yang biasanya curhat pada teman atau keluarganya. Saya menggunakan metode ilmiah yang saya gabungkan dengan ilmu spiritual.

Jadi inshallah setelah ibu mantap berkonsultasi, saya akan berikan bimbingan lahir batin sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B, C dan D, keputusan apa yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan.

Dan, tidak perlu khawatir karena data pribadi serta masalah klien menjadi rahasia saya. Jika ada kisah klien yang saya bagikan itu merupakan persetujuan klien bahwa kisahnya boleh dijadikan bahan pembelajaran bagi ibu-ibu semuanya.

Jangan ragu menghubungi saya, saya tunggu pesan dari ibu.

Loading

Kejam! Ini Balasan Pelakor Saat Istri Berhasil Kembalikan Hati Suami

Selingkuhan VS istri sah, kira-kira mana lebih gigih mana dalam mempertahankan pasangannya? Ibu tahu tidak, suami ibu yang tergila-gila dengan pelakor semata-mata bukan karena kecantikan, keseksian atau kemolekan tubuhnya.

Terkadang kegilaan suami ibu terhadap pelakor dipengaruhi oleh kegigihan pelakor dalam mempertahankan suami ibu. Dan, itu ditunjukkan nyata melalui sikapnya.

Merengek jangan ditinggalkan, suami ibu baru pulang sebentar sudah di video call, dikirimin foto mesumnya. Dia terus mendesak seolah-olah dia berjuang rela mati demi mendapatkan suami ibu.

Tahu apa yang terjadi pada perasaan suami ibu? Dia merasa sangat jantan karena dia diinginkan dan dikejar-kejar.

Muncul perasaan bangga yang kemudian menjadi candu dalam diri suami ibu, sehingga dia merasa senang saat bersama selingkuhannya.

Lalu saya coba terapkan metode “mengejar” ini pada klien saya yang suaminya kecantol orang ketiga. Alhamdulillah berhasil! Suaminya merasa diinginkan kembali oleh istrinya.

Tapi kurang ajarnya, pelakor itu tidak mau berhenti. Kegigihannya memang luar biasa. Setelah klien saya, seorang istri sah ini berhasil mengembalikan hati suami, pelakor tidak putus asa.

Oh ya sebelum saya lanjutkan, silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 08586 7777 797 atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mantap Berikhtiar Melalui Bimbingan Mbak Meida <<

Konsultasi di tempat saya bukan sekedar saya dengarkan seperti ibu yang biasanya curhat pada teman atau keluarganya. Saya menggunakan metode ilmiah yang saya gabungkan dengan ilmu spiritual.

Jadi inshallah setelah ibu mantap berkonsultasi, saya akan berikan bimbingan lahir batin sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B, C dan D, keputusan apa yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan.

Dan, tidak perlu khawatir karena data pribadi serta masalah klien menjadi rahasia saya. Jika ada kisah klien yang saya bagikan itu merupakan persetujuan klien bahwa kisahnya boleh dijadikan bahan pembelajaran bagi ibu-ibu semuanya.

Jangan ragu menghubungi saya, saya tunggu pesan dari ibu.

Jadi, selingkuhan ini adalah sosok yang hobi mendesak dan menuntut. Setelah ditinggalkan suami ibu, dia akan kembali menghubungi suami ibu.

Dan, menagih janji-janji yang pernah diberikan dengan cara menggoda atau mengiming-imingi dengan pelayanan ekstra di atas ranjang. Inilah yang akhirnya membuat suami ibu diam-diam kembali goyah.

Maka ibu harus selalu waspada! Saat suami sudah mau kembali bersimpati pada ibu, segera ditingkatkan ikhtiarnya karena pelakor ini takkan tinggal diam.

Dia akan kembali menghubungi suami ibu dengan segala cara dan dari segala penjuru. Bahkan terkadang dia memiliki kunci-kunci rahasia dari suami ibu. Bisa jadi dalam bentuk video atau foto mesum mereka, bukti mereka menginap di hotel, berlibur dsb. Yang ini nanti akan dibeberkan jika dia ditinggalkan suami ibu.

Ada juga kejadian dalam kasus klien saya, setelah suaminya meninggalkan pelakor, pelakor balas dendam pada istri dan anak-anaknya.

Dia tega mengirim foto dan video bersetubuhnya dengan suami, kepada anak-anak ibu. Otomatis, ibu juga akan melihat hal ini.

Dan yang terjadi adalah mental ibu akan jatuh! Ibu merasa sedih, kecewa, marah, frustasi, stres hingga depresi. Mental ibu dihancurkan oleh pelakor, sehingga ibu tak mampu lagi berikhtiar.

Maka jika ini terjadi, suami ibu dalam keadaan bimbang dan dia akan kembali lagi pada selingkuhannya.

Itulah balasan pelakor jika istri sah berhasil mendapatkan suaminya kembali. Jadi, yang terpenting disini adalah terus menguatkan mental ibu, meningkatkan ikhtiar dengan cara minta bantuan profesional serta perbanyak doa pada Yang Maha Kuasa.

Loading

Awas! Ini Tanda Suami Diam-diam Hubungi Selingkuhannya Lagi

Berkali-kali saya jelaskan pada klien saya, bahwa setelah suami mengaku putus dengan selingkuhannya, istri sah tidak boleh langsung merasa menang.

Bergembira, bersyukur, itu boleh.

Tapi jangan berlebihan hingga menjadikan ibu merasa sombong dan angkuh bahwa ibulah pemenangnya karena suami telah kembali pada ibu.

Jangan!

Karena sikap sombong akan membuat ibu merasa di atas awan. Membuat ibu merasa tidak perlu lagi berikhtiar, karena suami sudah kembali. Lalu berikhtiar untuk apalagi?

Justru di saat suami berkata, “aku sudah putus dengannya.”

Inilah momen paling tepat bagi ibu untuk meningkatkan ikhtiar. Jika selama ini ikhtiarnya hanya 3 jam dalam sehari, mohon bisa ditingkatkan jadi 2X lipat.

Karena momen suami berkata putus, adalah momen krusial dimana suami dalam keadaan hampa dan kebingungan.

Dalam kondisi bingung, keputusan suami akan mudah terombang ambing. Ibu ambil kesempatan ini untuk melayani suami sebaik mungkin dan berdoa seyakin mungkin.

Inshallah hati suami bisa luluh, tunduk dan yakin bahwa ibu memang istri yang pantas untuk dipertahankan.

Berbeda cerita jika dalam kondisi suami telah mengaku putus, tapi ibu leha-leha saja. Tidak meningkatkan ikhtiar.

Maka yang yang terjadi adalah suami yang dalam keadaan hampa dan bingung, kembali dihubungi oleh selingkuhannya.

Karena selingkuhan ini adalah sosok yang hobi mendesak dan menuntut. Setelah ditinggalkan suami ibu, dia akan kembali menghubungi suami ibu.

Dan, menagih janji-janji yang pernah diberikan dengan cara menggoda atau mengiming-imingi dengan pelayanan ekstra di atas ranjang.

Inilah yang akhirnya membuat suami ibu diam-diam kembali menghubungi selingkuhannya. Adapun ciri-ciri dari suami yang diam-diam menghubungi selingkuhannya adalah;

1. kembali menutup komunikasi dengan ibu padahal awalnya sudah mulai terbuka

2. mau mendekat, bermesraan dan berhubungan dengan ibu tapi dilakukan sekedarnya hanya sebagai bentuk formalitas agar ibu tidak mencurigai suami kembali

3. sibuk berkomunikasi dengan gadget nya karena inilah satu-satunya media yang dia gunakan untuk menghubungi selingkuhannya

4. kembali perhatian dan peduli tapi ada batasannya

5. emosinya naik turun karena sebenarnya dia masih ingin dengan ibu sebagai istrinya tapi selingkuhannya terus mendesak

Tanda ini berdasarkan ratusan masalah perselingkuhan yang masuk ke meja konsultasi saya. Jadi, memang banyak suami yang mengaku putus tapi diam-diam kembali menghubungi selingkuhannya.

Ini sebenarnya bisa diantisipasi ketika ibu meningkatkan ikhtiarnya saat suami dalam keadaan pasca putus. Jika posisinya disini ibu bingung, “saya harus berikhtiar bagaimana lagi untuk membuat suami beneran putus?”

Ibu bisa berkonsultasi pada saya melalui telepon maupun chat WhatsApp di nomor 08586 7777 797 atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mantap Berikhtiar Melalui Bimbingan Mbak Meida <<

Konsultasi di tempat saya bukan sekedar saya dengarkan seperti ibu yang biasanya curhat pada teman atau keluarganya. Saya menggunakan metode ilmiah yang saya gabungkan dengan ilmu spiritual.

Jadi inshallah setelah ibu mantap berkonsultasi, saya akan berikan bimbingan lahir batin sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B, C dan D, keputusan apa yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan.

Dan, tidak perlu khawatir karena data pribadi serta masalah klien menjadi rahasia saya. Jika ada kisah klien yang saya bagikan itu merupakan persetujuan klien bahwa kisahnya boleh dijadikan bahan pembelajaran bagi ibu-ibu semuanya.

Jangan ragu menghubungi saya, saya tunggu pesan dari ibu.

Loading

Allahu Akbar! Suami Luluh dan Putuskan Pelakor Saat Sidang Mediasi

Pada kesempatan kali ini, saya mau berbagi kebahagiaan dengan teman-teman dewi cinta. Kebahagiaan itu harus diungkapkan dan ditunjukkan.

Karena yang namanya emosi itu menular. Jika yang saya bagikan kebahagiaan, inshallah disini virus-virus kebahagiaan akan menular ke ibu-ibu semuanya.

Langsung saja!

Saya ingin ibu dengarkan penggalan telepon saya dengan klien berikut ini. Klien saya ini sedang mengikuti bimbingan spiritual rumah tangga melalui ikhtiar Cincin Sakinah.

—————- Rekaman telepon ———————–

Suami klien saya ini menggugat cerai klien saya dengan alasan tidak ada lagi kecocokan. Tapi yang sebenarnya terjadi, ada pihak ketiga diantara mereka yakni dari pihak suami.

Dalam kondisi genting seperti ini, klien saya kemudian menghubungi saya dan mantap berikhtiar bersama saya melalui Cincin Sakinah.

Alhamdulillah, Tuhan Yang Maha Cinta membolak-balikkan hati suami klien saya. Pada sidang kedua dengan agenda proses mediasi, hati sang suaminya luluh dan berkenan kembali pada klien saya.

Bahkan minta tolong pada istri, “tolong saya dibantu, agar bisa cepat melupakan wanita itu.”

Saat mendengar kabar ini melalui telepon seperti penggalan yang ibu dengarkan tadi, luar biasa hati saya bergetar. Saya ikut senang, ikhtiar saya dan klien saya ini bertepatan dengan takdir Tuhan.

Dan, alhamdulillah takdirnya ini sesuai hajat klien saya.

“Apakah perubahan ini semata-mata karena doa dari Mbak Meida melalui wasilah Cincin Sakinah?”

Tentu saja tidak! Yang namanya ikhtiar ini saling melengkapi.

Jadi perlu tindakan lengkap lahir dan batin. Sebelum sidang kedua atau sebelum proses mediasi, saya menyarankan klien untuk mendatangi mertuanya.

“Ibu, coba bicaralah dari hati ke hati. Minta doa dari mereka untuk keutuhan rumah tangga ibu. Minta bantuan mertua untuk menasihati suami. Rendahkan hati ibu demi keutuhan rumah tangganya. Mengalahlah sebentar untuk kemenangan yang lebih besar.”

Alhamdulillah klien saya mengikuti arahan saya. Hasilnya, persis sesuai hajat beliau.

“Apakah energi Cincin Sakinah memang sekuat itu Mbak Meida untuk melunakkan hati suami yang sudah mengajukan gugatan cerai? Kok bisa sih?”

Tentu saja!

Karena Cincin Sakinah adalah murni dari kekuatan doa. Kita memanjatkan doa pada Yang Maha Kuasa, meminta perlindungan, pertolongan dan petunjukNya agar diberikan solusi terbaik untuk rumah tangga kita.

Saya tidak menggunakan ilmu hitam, jin, khodam dsb. Jadi ibu-ibu yang ingin berikhtiar serta mendapatkan bimbingan seperti klien saya melalui wasilah Cincin Sakinah ini, jangan khawatir. Energinya murni dan positif.

Jika kebetulan suami masih tinggal serumah dengan ibu, sentuhkan Cincin Sakinah sesering mungkin ke kulit suami.

Karena kemilau cahaya dari emas aslinya ini jika dilihat dan disentuhkan ke kulit suami, efeknya luar biasa.

Bisa membantu membuat alam bawah sadar suami terus mengingat ibu. Saat malam menjelang tidur, bangun tidur dan saat dalam keadaan genting, suami akan lebih sering mengingat ibu.

Tidak hanya itu!

Saya juga berikan arahan sesuai kondisi rumah tangga ibu. Langkah apa yang harus dilakukan, apa yang harus dikatakan dsb. Saya bantu arahkan.Inshallah ikhtiar lengkap lahir batin ini bisa membantu mempercepat hajat ibu.

Silakan bagi yang mantap berikhtiar bersama saya, jangan sungkan hubungi saya melalui nomor konsultasi 08111 26 4401. Atau bisa klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Berikhtiar Melalui Cincin Sakinah <<

Loading

Kenapa Suami Suka Curhat ke Wanita Lain Daripada Istri Sendiri?

Siapa ibu-ibu disini yang sering bertanya-tanya. “Kok suamiku malas curhat sama aku ya? Dia lebih suka curhat ke temannya.”

Ya kalau temannya pria tidak masalah, yang jadi masalah itu jika temannya adalah wanita. Ini sangat berbahaya! Karena curhat bisa menghilangkan eksklusivitas antara suami dan istri.

Curhat bisa membuka celah perselingkuhan dan membuat ibu merasa terkucilkan oleh suami. Jadi, saat istri tahu suaminya curhat dengan wanita lain, istri akan merasa sakit hati. Dia merasa diabaikan dan tidak dianggap.

Lalu kenapa ya suami kok lebih suka curhat ke wanita lain daripada istrinya sendiri? Saya akan bahas detil disini. Silakan simak sampai akhir dan jangan lupa catat nomor konsultasi saya di 08111 26 4401.

>> Saya Siap Berikhtiar Melalui Bimbingan Mbak Meida <<

Ibu tidak perlu khawatir, masalah rumah tangga dan data diri ibu akan menjadi rahasia saya. Silakan jangan ragu untuk menghubungi saya ya.

Ibu jangan berpikir bahwa konsultasi di tempat saya hanya curhat-curhat biasa ya.

Ini adalah konsultasi resmi dimana saya akan mendengarkan secara seksama dan memberikan treatment khusus sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Alasan pertama suami malas curhat ke istri adalah seringkali respon istri tidak menyenangkan

Saat curhat, suami itu tidak butuh solusi. Karena suami menganggap dirinya sendiri adalah sumber solusi.

Saat curhat, suami hanya ingin sharing. Dia ingin menunjukkan ke ibu bahwa dia telah membuat keputusan tepat, dia telah berjasa atau berprestasi, dia telah melakukan sesuatu hal yang besar.

Jika respon istri tidak menyenangkan seperti cuek, tidak memberikan apresiasi, mimik muka malas atau tidak tertarik dengan ceritanya, ini akan membuat suami malas cerita. Lain kali, dia akan pilih wanita lain untuk dijadikan tempat curhat.

Alasan kedua, malas menghadapi omelan ibu

Ada lho istri yang dicurhati tapi responnya justru ngomel!

Misalnya, suami curhat mengenai ibunya yang mengeluh soal biaya kuliah. Disini ibu berpikir bahwa suami ada keinginan untuk membantu membayar kuliah adiknya di saat kebutuhan rumah tangga belum terpenuhi dengan baik.

Ibu langsung naik darah dan ngomel! Nah, omelan-omelan ini tentu membuat suami kapok untuk curhat lagi pada ibu.

Aladan ketiga, dihujani ceramah panjang lebar

Naluri suami adalah memberi solusi. Mencari pemecahan masalah. Maka, proses curhatnya ini kalau ibu timpali dengan nasihat atau ceramah panjang lebar, itu kurang bijak!

“Lha wong mau mengeluarkan uneg-uneg kok malah diceramahi! Ah gak asyik”

Seperti itu kurang lebih pendapat suami. Dan naluri suami itu paling anti dengan dinasihati. Dia lebih suka menasihati daripada dinasihati.

Itulah kenapa, di lain kesempatan suami tak mau lagi curhat pada istri karena terus dinasihati.

Alasan keempat, istri tidak fokus pada curhatan suami

Ibu kalau mendengarkan curhatan suami, fokus atau sembari melakukan hal lain? Mungkin ibu mendengarkan sembari memasak, menyetrika, menyapu dsb.

Saran saya, jika curhatan suami ini penting, segera hentikan aktivitas lalu dengarkan dengan hikmat. Ini akan membuat suami merasa dihargai dan didengarkan.

Jika ibu mendengarkan curhatan suami sembari make up, menyuapi anak, melipat pakaian dsb, ini akan membuat ibu tidak bisa fokus sehingga respon ibu untuk curhatan suami jadi tidak tepat.

Bahkan mampu melukai harga diri suami.

Sekarang coba ibu bayangkan saat suami curhat ke wanita lain. Wanita lain ini akan fokus mendengarkan suami ibu, menunjukkan wajah antusias hingga memberikan pujian, apresiasi, rasa simpati bahkan menawarkan pertolongan.

Bagaimana suami ibu tidak memilih curhat ke wanita lain? Karena posisinya disini wanita lain mampu memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik meski hanya mendengarkan curhatan.

Loading

Copyright © 2025 Mbak Meida
WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp