Waspada Pelakor Model Begini! Dia Tak Butuh Uang Suami Anda tapi Butuh Ini!

Lagi-lagi kita bahas tentang pelakor alias pihak ketiga.

Semoga saja Anda tidak bosan karena pembahasan konten memang terinspirasi dari banyak kasus yang hadir di meja konsultasi saya.

Orang banyak menyebut saya sebagai Konsultan Spiritual Rumah Tangga dan saya sendiri tidak hanya menangani kasus perselingkuhan.

Ada juga suami dan istri yang rumah tangganya goyah karena masalah finansial, anak, komunikasi yang tidak terbuka, mertua, lingkungan sosial, kesehatan, KDRT dsb.

Tapi memang jujur saja sejak 5 tahun terakhir 80% kasus rumah tangga yang saya tangani ini berkaitan dengan perselingkuhan. Sehingga konten yang saya buat pun mengikuti karena inspirasi konten saya memang kasus klien.

Nah ibu jangan khawatir ya terkait kasus klien yang saya share di berbagai platform media. Karena sebelum membagikan kisah klien, terlebih dahulu saya ijin ke klien.

“Ibu boleh gak ya, kalau kasus ibu ini saya angkat jadi sebuah konten. Tentu saja untuk data pribadi ibu dan detail masalahnya seperti apa, tidak saya ungkap. Nah, tujuannya buk supaya istri-istri di luar sana ini terinspirasi. Oh jadi kalau saya ada masalah seperti ini, saya tidak boleh tinggal diam melainkan harus ikhtiar dan ikhtiar seperti ini.”

Jadi inshallah ada hikmah di setiap masalah yang ibu alami. Salah satunya menjadi pengingat bagi kita untuk bersyukur dan berikhtiar setiap waktu demi menjaga keutuhan rumah tangganya.

Nah kembali lagi kita bahas pihak ketiga yang semakin marak!

Akhir-akhir ini mungkin sekitar 1 tahun belakangan, saya mendapati kasus perselingkuhan yang mana pihak ketiga ini bukan lagi sosok inferior yang butuh suntikan dana.

Banyak pihak ketiga yang hadir diantara kebahagiaan sebuah rumah tangga ternyata sosok wanita karir, berpendidikan, punya latar belakang bagus, hadir dari keluarga baik-baik tapi mau-maunya jadi simpanan suami orang.

Ini aneh!

Pihak ketiga identik sekali dengan wanita yang haus akan uang. Selama ini pihak ketiga selalu digambarkan sebagai wanita yang ingin punya duit banyak, ingin sukses, ingin hidup hedon, ingin liburan ke luar negeri, ingin pakai tas branded tapi malas bekerja.

“Kemudian lebih enak jadi baby sugar om-om deh!”

“Gak perlu capek-capek kerja, dimarahin atasan, lembur nyelesaian target, yang ada gaji tetap UMR lebih sedikit kan?”

Dulu memang banyak kasus semacam ini dan sampai sekarang pun masih pihak ketiga yang mendekati suami orang dengan niat mau numpang hidup enak.

Tapi yang bikin saya kaget, ternyata gak kalah banyak wanita ketiga yang mapan secara finansial, cantik parasnya, berpendidikan sosoknya, kok ya mau jadi pihak ketiga.

“Dia ini tidak mengincar harta suami saya Mbak! Dia sudah kaya, sudah mapan! Kendaraan punya, rumah apalagi, usaha juga lancar, bisa dikatakan pelakor ini selevel dengan kekayaan suami saya.”

“Lha terus yang dicari apa Mbak wanita model begini? Bukannya lebih mudah bagi dia cari pria single?”

Kata klien saya.

Saya sendiri tidak bisa menjawab pertanyaan klien saya terkait apa yang sebenarnya dicari wanita ketiga model begini. Karena motif tiap orang melakukan sebuah tindakan itu berkaitan erat dengan pengalaman masa lalu yang pernah dia lewati.

Saya pernah bertemu dengan klien yang merupakan seorang pihak ketiga. Beliau minta tolong pada saya untuk dibukakan auranya sehingga suami orang ini tadi mau menikahinya.

“Saya jadi istri kedua, dinikahin siri pun tidak masalah!”

Kata klien saya.

Saya bingung juga buk, karena beliau ini wanita yang cantik, ramah, lulusan S2, punya pekerjaan bagus dan mapan. Tapi permintaannya sungguh di luar nurul.

Lalu saya tanya langsung ke klien, “apa alasan beliau memiliki niat mau jadi istri kedua ini?”

Beliau menjawab karena suami orang ini sosok yang kebapakan, melindungi, mengayomi dan menyediakan. Menyediakan yang dimaksud klien disini bukan hal yang bersifat materi melainkan imaterill seperti selalu ada, menemani, memberi perhatian, kepedulian, bisa diandalkan dsb.

“Dulu sewaktu kecil, saya tidak mendapatkan kasih sayang seorang ayah Mbak! Ayah saya sibuk kerja, main wanita, mabuk kemudian saya, ibu dan adik-adik saya hidup terlantar tanpa kasih sayang. Kalau uang bulanan untuk makan, main, sekolah, semua dicukupi bapak saya. Tapi, kami haus sentuhan emosional seorang ayah.”

Ungkap klien saya.

Ada kasus lain yang pernah saya tangani dimana seorang wanita bercerai dari suaminya karena diselingkuhi. Klien saya ini sudah menjadi janda tapi masih ada dendam, dia ingin jadi pelakor juga agar bisa melampiaskan rasa sakitnya.

Nah istri model begini adalah istri yang tersakiti karena diselingkuhi suami tapi tidak melewati tahapan proses mengobati luka batin yang tepat.

Klien saya ini membiarkan amarah, dendam, kecewa, jengkel, sakit dan patah hati hidup di dalam hatinya. Mungkin saja beliau sudah ikhtiar mengobati luka batin dan traumanya tapi belum menemukan solusi yang tepat.

Akhirnya apa yang terjadi? Beliau melakukan pelampiasan emosi kepada pihak lain yang tidak bersalah tapi menganggap orang lain tersebut adalah representasi dari mantan suaminya.

Ini menyedihkan!

Kedua kasus yang saya ungkap tadi sama-sama menyakitkan. Dan, saya menarik kesimpulan bahwa perselingkuhan yang didasarkan pada motif selain uang, ternyata ada motif lain yakni dendam.

Klien pertama sulit mengobati luka batin dan mengatasi dendam pada sosok ayahnya yang menyakiti ibunya. Klien kedua sulit mengobati luka batin dan menerima apa yang sudah terjadi pada rumah tangganya.

Sehingga keduanya memiliki luka batin yang belum diobati, mungkin tidak mendapatkan wadah yang tepat untuk curhat dan mendapatkan solusi, mungkin mereka melakukan pelampiasan emosi yang salah sehingga mereka sekarang justru jadi pelaku.

Dalam kasus seperti ini, saya tidak menyalahkan klien saya sebagai pihak ketiga. Saya justru sedih, kenapa tidak sejak awal mereka bertemu saya sehingga bisa saya bantu untuk mengobati luka batinnya. Agar batin mereka bisa plong, lega, bisa menerima apa yang sudah terlanjur terjadi, ikhlas, tenang sehingga energi untuk balas dendam itu pun pelan-pelan luntur.

Nah dalam bimbingan di tempat saya sendiri, saya menyediakan layanan terapi detoks batin.

Dalam Terapi Detoks Batin Mandiri, ibu akan mendapat 3 hal sekaligus. Pertama, rekaman seminar online dimana ibu akan mendapatkan bimbingan dari saya secara langsung cara memaafkan suami dan melepaskan dendam.

Rekaman seminar online ini berdurasi kurang lebih 3 jam yang bisa ibu tonton berulang-ulang agar hasilnya ibu bisa lebih cepat move on dari rasa sakit hati yang diakibatkan suami.

Kedua, ibu akan mendapatkan Audio Meditasi Ikhlas dan Lapang Hati khusus untuk membantu menyembuhkan luka batinnya yang disebabkan oleh masalah rumah tangga.

Audio meditasi berdurasi kurang lebih 30 menit ini ada bimbingan suara saya juga, yang perlu ibu dengarkan tiap malam sebelum tidur. Insyallah bisa membuat hati ibu lebih tenang, ikhlas dan damai.

Ibarat obat, harus dikonsumsi tiap malam dengan dosis yang tepat agar sembuhnya bisa merata serta lebih cepat.

Ketiga, ibu akan mendapatkan buku 30 Hari Memaafkan Suami yang dikirim langsung ke alamat ibu.

Buku ini berisi langkah-langkah konkrit, sikap keseharian yang harus ibu lakukan selama 30 hari ke depan agar ibu mampu menjadi pribadi baru yang lebih kuat, tangguh serta tidak mudah tersakiti lagi ke depannya.

Ayo ibu-ibu, jangan ditunda berobat batinnya! Karena sakit hati dan semua emosi negatif yang terus ibu simpan bisa mengkristal dan menjadi penyakit fisik. Bahkan dendam yang ibu simpan pada akhirnya bisa merusak kebahagiaan orang lain.

Nah untuk pendaftaran Terapi Detoks Batin Mandiri, bisa hubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon di nomor 08111 26 4401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Mengobati Luka Batin <<

Loading

Pelakor Manfaatkan Kelemahan Suami yang Ini untuk Buat Birahinya Terkunci

Wanita ketiga yang memang memiliki niat untuk merebut suami Anda secara sepenuhnya, mereka memiliki strategi. Mereka menggunakan berbagai cara, mulai dari cara halus hingga kasar.

Sekali lagi, yang saya sebutkan disini adalah wanita ketiga yang memang sejak awal memiliki niat merusak rumah tangga Anda. Takutnya nanti saya diserang lagi, “Mbak Meida jangan hanya salahkan pelakor dong! Suami orang juga salah.”

Benar! Dalam perselingkuhan itu kita tidak bisa menyalahkan satu pihak. Baik suami, istri maupun pihak ketiga memang perlu introspeksi diri.

Nah pada kesempatan kali ini, saya mau membahas kasus yang mana pihak ketiganya memang sedari awal sudah ada niat. Bukan karena situasi dan kondisi yang mendukung, tapi sudah terencana.

Dan, pihak ketiga model seperti ini, mereka memanfaatkan kelemahan suami ibu untuk menguasai birahinya. Sebelum saya jelaskan secara detail, saya mau ibu catat dulu nomor konsultasi saya di 08586 77 77 797. Atau bisa klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar dengan Mbak Meida <<

Melalui nomor konsultasi tersebut, ibu bisa menghubungi melalui chat WhatsApp maupun telepon kemudian menjelaskan detil masalah rumah tangganya seperti apa.

Bimbingan rumah tangga di tempat saya bersifat psiko spiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.

Jadi, saya tidak sekedar mendengarkan curhat ibu seperti saat ibu curhat pada teman atau keluarganya. Hal pertama yang saya lakukan adalah membantu membersihkan, menetralkan dan menguatkan aura daya tarik ibu.

Medan energi di sekeliling tubuh ibu atau saya menyebutnya sebagai aura, ketika sudah bersih dan bermuatan energi positif, maka aura ini akan memiliki daya yang kuat untuk menarik beragam hal baik dalam diri ibu.

Seperti, lebih mudah meluluhkan hati suami, mengunci fokus suami, meningkatkan kepercayaan diri hingga menarik orang-orang serta situasi yang bisa membantu mempercepat terkabulnya hajat ibu.

Setelah aura diperbaiki, saya juga akan membantu memberikan bimbingan mengenai apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B dan C, keputusan yang harus ibu ambil dsb.

Inshallah ikhtiar kita lebih optimal karena ada ikhtiar lahir berdasarkan realitas dan dilengkapi doa serta energi buka aura.

Nah, bagi ibu yang saat ini ingin segera menyelesaikan masalah rumah tangganya, jangan segan menghubungi saya ya.

Baiklah, sekarang kita lanjutkan!

Suami ibu seperti suami pada umumnya, mereka memiliki kelemahan yaitu RASA KASIHAN. Mudah iba terhadap orang lain apalagi kalau ceritanya menyedihkan.

Pihak ketiga mungkin adalah rekan kerja suami, teman suami dalam komunitas, kenalan suami di dunia entertainment seperti klub malam, tempat olahraga dsb.

Melihat suami ibu yang terlihat parlente, mapan, memiliki kendaraan yang bagus, apalagi ditambah suami ibu adalah sosok yang tidak pelit dan ramah.

Ini benar-benar spek suami incaran pihak ketiga. Karena ciri-ciri ini sudah masuk dalam radar pihak ketiga, akhirnya dia merencanakan aksi PDKT ke suami ibu dengan memanfaatkan rasa kasihan.

Kemudian pihak ketiga mendekati suami ibu dengan cara curhat. Apapun dicurhatkan oleh pihak ketiga kepada suami ibu. Kisah asmaranya yang gagal dan membuat si pihak ketiga akhirnya menjanda diceritakan.

Lalu perjuangannya menjadi single parent yang harus bekerja keras menghidupi anak serta kedua orang tuanya di kampung, juga didramatisir.

Pekerjaannya yang serabutan, banyak pria hidung belang menggoda sana sini, membuatnya tidak nyaman, padahal dia bekerja secara sungguh-sungguh, sering dikira pelakor sampai akhirnya kesulitan cari kerja dsb, juga diceritakan untuk memancing rasa kasihan suami ibu.

Awalnya suami ibu mungkin tidak menggubris hal ini. Tapi, wanita ketiga terus mendekat, terus curhat dan mengupdate perkembangan baru masalah yang dia hadapi. Setelah mulai iba atau muncul rasa kasihan dalam diri suami ibu, mungkin dilihat dari ekspresi wajah atau tanggapannya yang mulai baik serta memberikan perhatian, pihak ketiga mulai meningkatkan serangan.

Caranya bagaimana? Minta bantuan pada suami ibu. Bantuan yang diminta itu beragam, bisa minta diantarkan pulang, pinjam uang, minta dibelikan makanan, barang tertentu yang dibutuhkan, pinjam kendaraan, minta pekerjaan atau apapun lah yang bisa membuat si pihak ketiga semakin dekat serta intens bertemu sekaligus berkomunikasi dengan suami ibu.

Nah, disinilah akhirnya suami ibu sudah masuk jebakan pelakor!

Mulai muncul rasa iba atau kasihan yang makin dalam ke pihak ketiga ini. Apapun yang diminta pihak ketiga akhirnya pelan-pelan diberikan oleh suami ibu.

Kemudian pada akhirnya, suami ibu tidak hanya kasihan tapi juga mulai peduli pakai hati. Tiap hari dihubungi, diperhatikan, dikasih apa yang dibutuhkan. Mulai tercurah waktu, pikiran, perasaan dan materi.

Tapi, belum sampai disini. Untuk membuat suami ibu utuh mencintai dan terkunci syahwatnya, pihak ketiga melancarkan serangan mematikan selanjutnya yakni hubungan intim.

Kalau sudah sampai tahap ini, maka ibu sebagai istri yang berikhtiar ingin menjaga keutuhan rumah tangganya, tidak bisa sekedar ikhtiar lahir seperti mengubah penampilan, meningkatkan pelayanan atau menasehati.

Ada ikhtiar spiritual yang perlu ibu lakukan, salah satunya seperti yang biasa dilakukan klien saya yakni mengenakan perhiasan spiritual Cincin Sakinah.

Ini merupakan cincin emas asli dengan energi yang saya fokuskan untuk membuka aura daya tarik ibu sehingga mampu melembutkan ego suami.

Ibu hanya perlu mengenakannya di jari manis ibu. Jika kebetulan suami ada di rumah, sentuhlah suami ibu sesering mungkin pada saat pagi hari sembari sarapan dan malam hari saat menjelang tidur.

Lakukan sentuhan secara natural seperti memijat, menyentuh, memainkan tangan suami atau menciumnya. Pastikan Cincin Sakinah tersentuh kulit suami secara langsung sehingga proses transfer energi berjalan optimal.

Saat menyentuhkan, ibu bisa sembari membaca doa afirmasi yang sudah saya lampirkan dalam panduan. Sehingga suami bisa melembut egonya, terbuka komunikasinya dan lebih mudah untuk beri nasihat.

Jika jauh dari suami, tidak masalah. Ada doa khusus yang saya sertakan dalam buku panduannya untuk ibu yang sedang jauh dari suaminya.

Suami ibu yang terkena pengaruh pihak ketiga dengan sangat dalam, harus segera diluluhkan hatinya. Disadarkan batinnya dan dikendalikan syahwatnya sehingga pelan-pelan pengaruh buruk pihak ketiga itu bisa luntur.

Nah bagi ibu yang disini mantap ikhtiar melalui Cincin Sakinah atau mau konsultasi lebih dulu, boleh silakan bisa hubungi melalui chat WhatsApp maupun telepon di nomor 08586 77 77 797 atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Pakai Cincin Sakinah <<

Loading

Aura Tenang Istri Seperti Ini Bikin Syahwat Suami Aman Terkendali

Setiap klien yang memaharkan Cincin Sakinah, pasti saya bekali dengan energi aura ketenangan. Dan, ini adalah energi aura dasar yang harus dimiliki oleh semua klien saya.

Tanpa energi aura ketenangan yang membantu mengontrol emosi ibu, maka ikhtiar mengembalikan simpati suami, memutuskan suami dengan pihak ketiga, mengembalikan keutuhan dan keharmonisan rumah tangga akan berjalan SULIT.

Jadi, jasa dan layanan konsultasi di tempat saya ini bersifat psikospiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.

Sehingga, saya tidak sekedar mendengarkan curhat ibu seperti saat ibu curhat pada teman atau keluarganya. Hal pertama yang saya lakukan adalah membantu membersihkan, menetralkan dan menguatkan aura daya tarik ibu.

Medan energi di sekeliling tubuh ibu atau saya menyebutnya sebagai aura, ketika sudah bersih dan bermuatan energi positif, maka aura ini akan memiliki daya yang kuat untuk menarik beragam hal baik dalam diri ibu.

Seperti, lebih mudah meluluhkan hati suami, mengunci fokus suami, meningkatkan kepercayaan diri hingga menarik orang-orang serta situasi yang bisa membantu mempercepat terkabulnya hajat ibu.

Setelah aura diperbaiki, saya membekali ibu dengan 2 hal. Pertama, bimbingan spiritual rumah tangga melalui telp, chat WhatsApp dan buku panduan.

Jadi saya akan membantu memberikan bimbingan mengenai apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B dan C, keputusan yang harus ibu ambil dsb.

Kedua, saya bekali ibu dengan Cincin Sakinah yang mana dilengkapi energi aura ketenangan. Nah, Cincin Sakinah sendiri merupakan cincin emas asli dengan energi buka aura yang saya sesuaikan dengan hajat ibu.

Ini merupakan media atau sarana yang membantu menguatkan aura daya tarik ibu. Inshallah ikhtiar kita lebih optimal karena ada ikhtiar lahir berdasarkan realitas dan dilengkapi doa serta energi buka aura.

Tapi, energi aura ini saya transfer kepada ibu secara bertahap. Tidak semua energi aura saya berikan secara drastis dan serta merta.

Saat pertama kali memaharkan Cincin Sakinah, saya sekaligus membersihkan dan mentralkan aura ibu. Kemudian memberikan energi aura ketenangan.

Dan, energi aura ketenangan ini sangat dahsyat. Ini adalah kunci keberhasilan sekaligus kegagalan ibu. Jika ibu mampu bersinergi dengan energi aura ketenangan ini, maka aura daya tarik ibu akan terbuka otomatis.

Kenapa ketenangan ini saya berikan lebih dulu, meskipun hajat klien ketika memaharkan Cincin Sakinah mungkin adalah untuk melepaskan suami dari pengaruh pihak ketiga, ingin meluluhkan hati suami agar lebih terbuka dan tidak kasar, ingin meluluhkan hati mertua, ipar dsb.

Jadi, energi ketenangan saya berikan lebih dulu, sebelum saya bangkitkan energi peluluh hati, sebelum saya berikan energi pengunci syahwat suami.

Karena energi peluluh hati, energi pengunci syahwat maupun energi jenis lainnya tidak akan bisa aktif jika ibu belum bisa mencapai ketenangan batin.

Banyak klien saya yang komplain, “Mbak kenapa Cincin Sakinah ini tidak berguna, suami belum juga balik, suami masih kasar dsb”

Ternyata klien saya yang seperti ini belum bisa mencapai ketenangan batin buk!

Ibu harus menyadari bahwa untuk bisa mendapatkan solusi, mendapatkan pencerahan, bagaimana menghadapi suami, mertua, menghadapi pihak ketiga, kita perlu tenang lebih dulu buk. Kita perlu mampu mengontrol emosi. Bukan sedikit sedikit marah, nangis, banting-banting barang dsb.

Yah segala pelampiasan emosi itu wajar terjadi pada ibu, boleh ibu lepaskan ketika memang sudah berat dan sesak di dada. kalau ditahan dan dipendam terus menerus malah bisa jadi sampah batin buk.

Tapi, satu hal yang perlu ibu perhatikan bahwa emosi itu tidak bisa terus menerus diluapkan sesuka hati. Kita punya anak, orang tua dan suami yang melihat serta berdekatan dengan kita.

Jika mereka terus menerus melihat kita tidak mampu mengontrol emosi dengan baik, tentu akan muncul ketidaknyamanan. Mereka jadi capek dan jengah sendiri sama kita buk.

Padahal, niat kita ikhtiar kan untuk mengembalikan keharmonisan keluarga. Tapi, kalau kita sendiri yang jadi sumber ketidaknyamanan mereka, pada akhirnya kita yang dijauhi. Kita jadi sulit meraih simpati suami dan anak-anak.

Jika kita tidak tenang, masih ada rasa grusa grusu, kita ingin cepat mencapai hajat A, B, C, atau hajat ibu yang lain-lain, tanpa mengindahkan bahwa ikhtiar itu memang butuh proses, maka ibu akan semakin sulit mencapai hajat utamanya.

Itulah kenapa energi ketenangan ini saya berikan lebih dulu. Ibu perlu bersinergi dengan energi aura ketenangan sehingga mampu mencapai titik menerima, pasrah, ikhlas, tenang dan damai.

Inshallah setelah mampu mencapai ketenangan ini, ibu bisa berpikir dingin. Dan, secara ajaib Tuhan akan mendekatkan ibu dengan kondisi, orang-orang atau situasi yang bisa membantu terwujudnya hajat ibu.

Dan, pada akhirnya buk ketika kita bisa menjadi lebih tenang, pasrah serta tidak uring-uringan, suami jadi lebih nyaman berdekatan dengan kita, nyaman ngobrol dengan kita, mau berlama-lama duduk dengan kita, terbuka komunikasinya serta luluh hatinya.

Barulah ketika komunikasi terbuka dan luluh hati suami kepada kita, kita bisa memasukkan sugesti, ide atau membacakan doa afirmasi ke telinga suami dengan lembut, agar suami lebih fokus pada istri dan anak-anaknya.

Nah, bagi ibu yang siap ikhtiar dengan saya melalui Cincin Sakinah untuk mendapatkan energi aura ketenangan ini silakan jangan sungkan hubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon di nomor +628586 77 77 797. Atau klik link WhatsApp otomatis di bawah ini.

“Saya Siap Ikhtiar Mengikuti Bimbingan Mbak Meida”

Loading

Pelakor Kubur Sperma Suamiku agar Syahwatnya Terkunci dan Gak Balik Lagi

Pelakor atau pihak ketiga tidak selamanya salah! Kalimat ini benar dan saya setuju. Terkadang perselingkuhan itu terjadi karena pihak suami orang yang mendekati dan menggoda lebih dulu.

Kemudian pihak ketiga yang didekati dan digoda ini menerima saja karena si suami orang biasanya mengaku duda, masih lajang atau sudah dalam tahap cerai.

Yah meskipun begitu, sebagai wanita yang cerdas seharusnya kita tidak asal menerima laki-laki. Meskipun usia kita sudah cukup untuk menikah, pria tersebut terlihat baik, mapan emosional dan finansial tapi kita tetap perlu mencari tahu dengan detail latar belakang pria yang mendekati kita.

Karena setelah suami orang itu mendapatkan wanita yang digoda tadi, bahkan sebelum terjadi pernikahan, suami orang ini memanfaatkan pihak ketiga sebagai pemuas nafsu.

Dalam tahap ini, pihak ketiga sudah mulai sulit melepaskan suami orang. Karena dia sudah berinvestasi banyak khususnya tubuhnya itu kepada suami orang sehingga di kemudian hari dia menuntut suami orang itu untuk menikahinya.

Tidak peduli masih ada istri sah, ada anak-anak, dia tetap menuntut tanggung jawab dinikahi. Bahkan seringkali dia menggunakan segala cara agar suami orang ini bisa meluluskan permintaannya.

Hal ini persis terjadi pada klien saya. Ketika sang suami mulai tobat, mau kembali pada istri dan anak-anak, pihak ketiga tidak mau melepas begitu saja.

Bahkan pihak ketiga mengubur sperma suami orang ini di belakang rumahnya agar syahwatnya terkunci. Agar gairahnya selalu ingat dengan si pihak ketiga dan lupa sama istri sah. Agar sukma suami orang ini kembali lagi, lagi dan lagi.

Tentu saja bukan sekedar sperma dikubur begitu ya. Melainkan si pihak ketiga ini menggunakan ubo rampe, membaca mantra atau meminta bantuan pihak-pihak yang memiliki kemampuan ghaib untuk melumpuhkan sukma orang lain.

Hal ini diketahui klien saya dari si pihak ketiga itu sendiri.

“Jadi, pelakor itu mengirim gambar dia mengubur sperma suami Mbak! Sama bunga-bunga gitu, terus ada kendi kecil. Terus pelakor bilang, suamimu gak bakal pulang selamanya.”

Ungkap klien saya.

Saya tentu syok buk, melihat pesan pihak ketiga ini. Karena sebegitu beraninya dia mengancam istri sah. Dan, memang ini sengaja dilakukan dengan tujuan untuk meruntuhkan mental istri sah, sehingga dia lemah dan kehilangan motivasi untuk berikhtiar.

Bahkan hal ini membuat klien saya terus menerus emosi ke suaminya.

“Saya dan suami itu bertengkar tiap hari Mbak setelah pelakor mengubur sperma suami”

“Saya rasa pihak ketiga sengaja membuat hubungan saya dan suami jadi panas, konflik terus dan akhirnya suami gak betah dekat-dekat ke saya.”

“Sekarang aja udah 2 minggu kita pisah ranjang.”

Cerita klien saya.

Jadi, trik pihak ketiga seringkali selalu sama buk. Membuat suami dan istri bertengkar, membuat mereka tidak nyaman berdekatan satu sama lain serta menjatuhkan mental istri sah.

Meskipun pada awalnya dia “terkesan” tidak bersalah karena suami orang yang mendekat dan menggoda lebih dulu. “Bahkan saya sudah menghindar, tapi om itu masih kejar-kejar saya, bilangnya tidak bisa hidup tanpa saya.”

Ini dalih pihak ketiga ya.

Tapi, pada akhirnya pihak ketiga itu sendiri yang merasa ditinggalkan setelah mengetahui suami orang ini bertobat. Dia tidak terima jika suami orang pergi begitu saja, sehingga mencoba segala cara untuk dinikahi.

Nah, jika kasus Anda sudah cukup ruwet seperti ini maka ikhtiar spiritual sangat dibutuhkan. Jangan hanya memperbaiki penampilan, meningkatkan pelayanan dan mencoba lebih patuh.

Karena posisinya, suami ibu disini sudah dikuasai oleh pihak ketiga secara lahir dan batin. Sehingga kita perlu ikhtiar spiritual untuk meluruhkan pengaruh buruk tersebut.

Klien saya sendiri yang memiliki kasus ini, beliau mengikuti ikhtiar buka aura secara langsung sewaktu saya buka praktek dan konsultasi di Jakarta pada Oktober 2023 kemarin tepatnya di Grand Orchadz Kemayoran, Jakarta Pusat.

Beliau bersedia saya bantu bersihkan auranya sehingga luruh semua pengaruh buruk, emosi negatif yang menutupi medan energi tubuh klien.

Alhamdulillah seketika medan energi di sekeliling tubuh beliau kembali jernih dan netral. Tapi, jernih dan netral saya tidak cukup. Perlu dibuka dan dikuatkan auranya sehingga jadi lebih positif.

Tubuh kita sendiri buk, dikelilingi vibrasi energi dengan getaran pada frekuensi tertentu. Ketika vibrasi energi kita ini lemah dan negatif, maka yang tertarik ke tubuh kita ya sesuatu yang sifatnya lemah dan negatif.

Seperti, kita mudah dipengaruhi orang lain, mudah terkena ilmu pelet, tenung, teluh atau ilmu hitam lainnya, sering kepentok sial, tidak beruntung dsb.

Tapi, ketika vibrasi energi kita positif dan kuat, maka yang tertarik ke tubuh kita juga sesuatu yang sifatnya kuat dan positif. Kita didekatkan dengan situasi, kondisi dan orang-orang yang sama baik serta positifnya seperti kita.

Jadi, suami yang keras, berada di bawah pengaruh buruk pihak ketiga sehingga sulit dinasehati istri maka inshallah pasca buka aura ini istri memiliki daya tarik yang lebih kuat. Pengaruh Anda lebih dahsyat dibandingkan pihak ketiga dan tiap kata atau sentuhan yang ibu berikan ke suami inshallah lebih didengarkan serta dirasakan suami.

Nah bagi ibu disini yang tertarik ikhtiar melalui buka aura, “oke Mbak saya mantap nih ikut buka aura sebagai bentuk ikhtiar saya menjaga keutuhan rumah tangga!” Silakan bisa hubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon di nomor +628111 26 4401 atau klik link di bawah ini untuk konsultasi dan pendaftaran buka aura.

>> Saya Siap Ikhtiar Buka Aura dengan Mbak Meida <<

Nah, buka aura sendiri ada beragam metodenya buk! Bisa buka aura langsung, buka aura jarak jauh melalui video call, buka aura melalui perhiasan spiritual seperti kalung, cincin, gelang, anting. Ada juga buka aura mandiri dimana saya hanya memberikan panduan melalui chat WhatsApp, kemudian ibu jalankan secara mandiri. Ibu bisa pilih metode buka aura yang paling ibu butuhkan dan sukai.

Loading

Suami Selingkuh Lalu Nikah Siri! Apakah Ini Poligami Sesuai Teladan Nabi?

Saya pernah membuat sebuah video pendek yang berjudul “Untuk Pelakor yang Merebut Suami Orang, Anda Jangan Bangga Dulu karena Bukan Aerarti Anda Lebih Baik, Lebih Sempurna dari Istri Sah.”

Wah itu rame banget buk! Baik di TikTok, YouTube maupun Facebook. Banyak sekali yang menyerang dan menghujat saya.

Saya dianggap tidak paham agama karena dalam agama tidak ada istilah pelakor. Saya dianggap tidak tahu sejarah pernikahan Nabi Muhammad yang memiliki lebih dari 1 istri.

Kemudian ada yang bilang jadi pihak ketiga itu bukan keinginan si wanita melainkan takdir dari Allah. Ada lagi yang bilang jangan hanya memojokkan pihak ketiga, salahkan juga suaminya.

Tidak hanya sampai disitu, ada juga yang mengatakan “yah suami itu kalau selingkuh tentu karena ada kekurangan dalam diri istri, entah karena tak bisa melayani dan sebagainya sehingga wajar lah suaminya selingkuh!”

Yang paling parah lagi, saya dianggap lagi curhat buk! Dikiranya saya adalah korban perselingkuhan dan suaminya menikah lagi lalu meninggalkan saya. Itulah sebab saya membuat konten itu sebagai bentuk pelampiasan emosi saya.

Saya jujur saja, agak emosi membaca ribuan komentar bernada sama seperti itu. Dan, saya jadi penasaran kok hampir 80% komentarnya semacam itu. Apakah di Indonesia ini sekarang lebih banyak yang jadi pihak ketiga dibandingkan istri sah?

Yah, saya nggak tahu juga ya untuk data detailnya seperti apa karena gak pernah ada survei dari BPS terkait “berapa jumlah pihak ketiga atau pelakor di Indonesia.”

Okay, kali ini saya mau meluruskan apa yang saya jelaskan dalam video pendek tersebut kok seolah-olah saya hanya menyudutkan pelakor, seolah-olah saya menentang poligami, seolah-olah saya tidak paham bahwa Nabi Muhammad punya lebih dari 1 istri.

Jadi begini buk, suami selingkuh kemudian berzina hingga akhirnya pihak ketiga hamil kemudian mereka menikah siri. Bagi pihak ketiga dan suami orang yang bersikap demikian, mereka menganggap apa yang dilakukan itu hal yang benar. Termasuk menjalankan sunnah Nabi yakni menikah lagi alias berpoligami.

Hey tunggu dulu, apakah nabi mencontohkan perselingkuhan, perzinahan lalu melakukan pembenaran terhadap kesalahannya dan menyebut itu sebagai bagian dari sunnahku yakni berpoligami? Tentu tidak ya.

Ada orang yang berkomentar di video saya, “kamu tahu gak istri nabi ada berapa?” “Apakah istri nabi itu pelakor?”

Mereka membandingkan apa yang saya katakan dengan fakta pernikahan Nabi Muhammad yang mana istrinya lebih dari 1. Sekarang, saya mau jelaskan detail satu per satu.

Pertama, saya tidak menyebut tentang istri kedua, istri siri maupun istri-istri Nabi Muhammad. Jadi, agak kurang relevan jika para netizen itu membandingkan pelakor dengan istri-istri Nabi.

Kedua, Nabi Muhammad memiliki lebih dari 1 istri dengan tujuan mensukseskan dakwah atau membantu dan menyelamatkan para wanita yang kehilangan suami. Semua istri Nabi adalah janda yang mana sebagian besar usianya menjelang senja dan hanya ada 1 istri Nabi yang masih gadis yakni Aisyah.

Berbeda dengan fakta perselingkuhan yang ditutupi dengan embel-embel poligami sebagai sunnah Nabi. Banyak diantara para suami yang menjadikan wanita penjaja sebagai selingkuhan kemudian naik tahta jadi istri siri.

Bukan hak saya untuk melarang, tapi saya menjelaskan bahwa niat poligami sang Nabi bukan sekedar urusan syahwat.

Ketiga, Nabi Muhammad menikahi istri-istrinya secara baik-baik, tidak berbohong pada istrinya yang lain, tidak berzina sebelum menikah, tidak menyakiti hati istri-istrinya.

Lalu bagaimana dengan pernikahan diam-diam yang dilakukan oleh suami jaman sekarang? Apakah mereka memulainya dengan kejujuran, ijin pada istri sah lebih dulu?

“Lhah ngapain minta ijin Mbak, tidak ada kewajiban bagi suami untuk minta ijin pada istrinya jika ingin menikah lagi!”

Benar!

Tapi, apakah Anda bisa memastikan jika keberlangsungan pernikahan kalian nantinya bisa dilandasi dengan kejujuran? Contoh, suami mau menginap di rumah istri kedua tapi bohong sama istri pertama.

Ngakunya lembur, ngecek proyek dsb. Kemudian, karena sudah menikah lagi dan perlu menafkahi istri kedua, maka suami mengurangi jatah bulanan istri pertama. Dia bohong lagi sama istri pertama, ngakunya gaji dipotong sama perusahaan, istri pertama dituduh boros dsb.

Pernikahan adalah ibadah. Lalu ibadah model apa jika keberlangsungannya selalu diwarnai dengan dusat seperti ini? Bukankah jika sejak awal tidak jujur, tidak minta ijin, ke depannya Anda akan lebih banyak menanggung dosa karena terus menerus berbohong?

Keempat, istri-istri Nabi ini tidak dengan sengaja mendekati atau menggoda Nabi agar Nabi mau menikahinya. Istri-istri Nabi adalah wanita beriman yang tahu porsinya dalam melayani dan mendukung dakwah sang Nabi.

Mereka tidak membujuk, menghasut, mempengaruhi Nabi agar dijadikan yang pertama atau satu-satunya atau agar Nabi benci dengan istrinya yang lain.

Lalu bagaimana dengan model wanita jaman sekarang? Sebagai sesama wanita, saya jujur tidak mau merendahkan. Justru saya ingin menyadarkan Anda, bahwa tidak baik dan tidak bijaksana jika Anda merusak kebahagiaan serta kesehatan mental sesama wanita. Apalagi mereka disini sudah memiliki anak-anak yang masih membutuhkan sosok ayahnya.

Jika memang kenyataannya Anda sengaja mendekat, menggoda, menguasai suami orang agar tidak kembali pada istri sah dan anak-anaknya maka yang Anda lakukan jelas salah. Itu bukan takdir, melainkan memang pilihan waras Anda ingin menjadi pihak ketiga yang merusak kebahagiaan wanita lain.

Kelima, Nabi Muhammad ketika masih lajang dan masih sangat muda yakni 25 tahun, beliau menikahi janda usia 40 tahun. Dan, Nabi kita setia selama 25 tahun membangun rumah tangga dengan satu istri sampai ajal sang istri menjemput.

Baru setelah menduda selama 1 tahun, Nabi menikah lagi dengan sistem poligami. Dan, itupun bukan murni keinginan Nabi melainkan perintah Allah SWT.

Jadi, jika ada yang selingkuh di belakang istri, berbohong, berzina kemudian menikahi selingkuhannya dan menganggap itu bagian dari sunnah Nabi, coba refleksi diri Anda dulu.

Kesetiaan 25 tahun Nabi Muhammad pada 1 istri hingga kematian memisahkan, kenapa bukan itu yang ditiru?

Saya disini sama sekali tidak menentang poligami. Saya bersikap netral. Anda mau nikah lagi dan mengoleksi 4 istri, silakan. Anda mau jadi wanita ketiga, keempat dsb, silakan. Itu hak Anda.

Tapi ingat! Gunakan adab. Gunakan cara yang halal dan baik sehingga tidak menyakiti istri, anak-anak, keluarga besar serta tidak membawa mudharat bagi kehidupan rumah tangga Anda ke depannya.

Loading

BAHAYA! 5 Hal Ini Haram Dilakukan Istri Saat Suaminya Selingkuh

Ketika suami selingkuh, maka segala hal yang dilakukan dan diucapkan istri seringkali menjadi sensitif dan serba salah. Negur suami salah, tidak menegur kena marah. Melayani suami jijik, tidak melayani suami makin nempel sama pelakor.

Apakah ada yang mengalami demikian buk? Ayo coba buk cerita pengalamannya di kolom komentar. Saya mau tahu pengalaman teman-teman di YouTube ini.

Nah, dalam kondisi seperti ini lalu apa yang harus dilakukan istri Mbak Meida? Apakah kita harus bersikap seperti boneka yang diam, anteng, hanya nurut pada suami? Diinjak-injak diam, dikasari gak membalas? Tapi kalau dibiarkan justru suami makin menjadi-jadi.

Kalau saran saya sendiri buk, jika ibu masih ingin melanjutkan rumah tangganya dengan suami, maka jangan diam saja. Perbaiki apa yang bisa ibu perbaiki mulai dari penampilan, cara berpikir dan melayani suami.

Kemudian hindari 5 hal haram ini agar suami tidak makin intens dengan pelakor. Agar suami makin nyaman berdekatan dengan ibu sehingga pelan-pelan ibu bisa menarik simpati suami kembali dan terhindarlah suami dari lubang wanita haram yang makin dalam.

Sebelumnya silakan bisa catat nomor konsultasi saya di 08111 26 4401. Melalui nomor konsultasi tersebut, ibu bisa menghubungi melalui chat WhatsApp maupun telepon kemudian menjelaskan detail masalah rumah tangganya seperti apa.

>> Saya Siap Ikuti Bimbingan Spiritual Rumah Tangga <<

Bimbingan rumah tangga di tempat saya bersifat psiko spiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.

Jadi, saya tidak sekedar mendengarkan curhat ibu seperti saat ibu curhat pada teman atau keluarganya. Hal pertama yang saya lakukan adalah membantu membersihkan, menetralkan dan menguatkan aura daya tarik ibu.

Medan energi di sekeliling tubuh ibu atau saya menyebutnya sebagai aura, ketika sudah bersih dan bermuatan energi positif, maka aura ini akan memiliki daya yang kuat untuk menarik beragam hal baik dalam diri ibu.

Seperti, lebih mudah meluluhkan hati suami, mengunci fokus suami, meningkatkan kepercayaan diri hingga menarik orang-orang serta situasi yang bisa membantu mempercepat terkabulnya hajat ibu.

Setelah aura diperbaiki, saya juga akan membantu memberikan bimbingan mengenai apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B dan C, keputusan yang harus ibu ambil dsb.

Inshallah ikhtiar kita lebih optimal karena ada ikhtiar lahir berdasarkan realitas dan dilengkapi doa serta energi buka aura.

Nah, bagi ibu yang saat ini ingin segera menyelesaikan masalah rumah tangganya, jangan segan menghubungi saya ya.

Hal pertama yang perlu dihindari istri adalah menuntut suami segera memutuskan pelakor.

Saya paham betul dengan apa yang ibu rasakan. Sakit hati, kecewa, jengkel, dendam, marah, sedih dan cemas berlebihan, capek, ingin berteriak serta menyerah.

Segala hal yang ibu rasakan itu seringkali sulit dikontrol sehingga membuat ibu terpaksa meluapkan energinya ke suami. Berupa marah-marah dan menuntut suami untuk segera memutuskan pelakor.

“Kapan kamu mau putusin dia?”

“Kamu pilih siapa, aku atau dia?”

“Aku gak tahan kamu perlakukan seperti ini terus menerus, aku capek!”

Apakah benar ibu sering berkata demikian? Jika benar, maka apa yang ibu rasakan itu wajar. Boleh mengatakan hal ini sebagai bentuk permintaan pertanggungjawaban dari suami untuk ibu atas kesalahannya.

Tapi buk, lakukan sejarang mungkin! Pelan-pelan dikontrol hatinya, dikendalikan emosinya. Jangan sampai tiap kali ibu bisa dekat dengan suami, tema yang ibu angkat hanya tentang pelakor.

Jika ada waktu untuk ngobrol dan dekat dengan suami, manfaatkan itu untuk ngomong yang baik-baik sehingga suami kembali bersimpati.

Hal kedua yang perlu dihindari istri adalah mudah tersulut emosi.

Istri yang diselingkuhi suami, pada awalnya bersikap sangat sensitif dan marah-marah. Bahkan bertahun-tahun perselingkuhan suami sudah terjadi, seringkali masih ada istri yang sensitif.

Marah sebenarnya bagi saya bukan emosi yang bermakna selalu buruk. Marah adalah pengungkapan atau ekspresi kita dari sebuah kekecewaan. Ada hal yang kita harapkan, tapi harapan itu tidak terwujud. Sehingga kita kecewa dan kita ekspresikan rasa kecewa itu dalam bentuk kemarahan.

Dan, kita boleh marah. Asalkan marahnya itu di tempat yang tepat, dengan cara yang tepat, pada waktu yang tepat. Nah, marahnya ibu sendiri apakah intensitasnya sering banget atau jarang?

Kalau ibu merasa sudah sering banget marah, hal terkecil di sekitar ibu sudah dengan mudah membuat ibu tersulut emosinya, nah ini pelan-pelan harus dihindari sehingga suami bisa nyaman berdekatan dengan ibu.

Hal ketiga yang perlu dihindari istri adalah terus menerus terpuruk.

Kecewa dan sedih berlebihan itu wajar dialami semua istri yang diselingkuhi suaminya. Ibu boleh sedih, menangis sampai air matanya kering.

Tapi, perhatikan hal ini buk! Ibu harus bangkit, tidak menerus terpuruk dan merasa menjadi korban. Ambil tanggung jawab untuk mengobati luka batin dan kesedihan ibu.

Ketika luka batin dibiarkan terus menerus, ibu larut dalam kesedihan maka ibu akan sulit untuk bangkit. Justru luka-luka batin itu bisa mengkristal menjadi penyakit fisik. Sudah sakit hati, sakit fisik pula. Sakitnya jadi double buk! Dan yang rugi kita sendiri.

Jadi, cobalah pelan-pelan belajar bangkit! Jangan terus menerus terpuruk.

Hal keempat yang perlu dihindari istri adalah diam saja tidak mencari solusi.

Jangan bersikap pasrah buk! Banyak klien saya yang berkata, “saya pasrah Mbak! Suami selingkuh silakan, yang penting saya masih dapat nafkah.”

Bersikap demikian tidak masalah bagi saya. Tapi, jika suami ibu berbuat zinah, memberikan gambaran pernikahan yang buruk kepada anak-anak, maka ibu harus berperan disini. Mengambil tanggung jawab untuk membantu suami keluar dari dosa besar dan menjaga mental anak-anak.

Hal kelima yang perlu dihindari istri adalah kepo.

Banyak klien saya yang bersikap demikian. Mereka kepo sama pelakor, segala jenis akun medsosnya diikuti, diliatin terus, foto-fotonya discreenshot dan disimpan.

Ada juga yang memasang GPS, menghubungi ajudan, rekan kerja atau teman-teman suami untuk memastikan kemana perginya suami dsb.

Capek mental buk! Melakukan ini semua itu membuat hati ibu makin sakit, sesak, makin curiga, makin takut kehilangan. Istilahnya orang Jawa itu kemrungsung alias terburu-buru.

Kalau sudah mantap mengembalikan rumah tangganya, maka hindari kepo. Fokus ikhtiar menjadi istri yang lebih baik, diniatkan ibadah pada Yang Maha Kuasa.

Seperti itu ya buk! Semoga bermanfaat dan bisa membantu mengembalikan utuhnya rumah tangga ibu.

Loading

3 Tanda Suami Cinta Mati ke Pelakor! Putuskan Dulu Sebelum Terjadi

Sebenarnya saya itu sudah agak malas bikin konten dengan judul 3 tanda suami begini, 3 ciri suami begitu dsb. Tapi, banyak sekali pesan yang masuk ke nomor konsultasi saya yang minta saya membahas tentang hal ini.

“Saya itu pingin tahu Mbak, gimana tanda suami saya cinta mati ke pelakor!”

Nah, kalau sudah tahu memangnya ibu mau ngapain? “Ya penasaran aja Mbak, ingin tahu!”

Ya sudah akhirnya saya jawab saja dalam bentuk konten ini. Jadi, bagi Anda yang mungkin suaminya selingkuh kemudian ingin tahu sudah seberapa jauh cinta suami ke pihak ketiga ini, inilah ciri yang akan saya tunjukkan.

Ibu bisa dengarkan sampai akhir karena di akhir konten ini pun saya akan jelaskan bagaimana ibu harus bersikap terhadap suami yang sudah terlanjur cinta mati ke pelakor.

Sebenarnya saya agak kurang nyaman ya menyebutkan sebagai cinta mati, karena kesannya ini cinta sejati yang tidak bisa lepas begitu padahal kita tahu sendiri perselingkuhan adalah hubungan haram yang tidak seharusnya dilanjutkan.

Mungkin saya akan menggantinya menjadi mabuk cinta. Jadi, tanda suami ibu dimabuk asmara sama pelakor itu adalah TIDAK PEDULI.

Tidak peduli terhadap apapun. Yang dia pedulikan hanya satu orang ini. Yang dia pedulikan adalah bagaimana caranya bisa terus menerus bertemu dengan orang ini. Yang dia pedulikan adalah bagaimana bisa terus berkomunikasi dengan orang ini.

Kemudian terhadap hal lain, selain wanita ini, suami ibu mengambil sikap acuh atau tidak peduli. Nah, secara detailnya suami ibu terlihat jelas kehilangan kepedulian terhadap pertama anak-anak ibu.

Saya contohkan kasus klien saya. Pasca suami selingkuh selama 3 bulan, akhirnya sang suami mengemasi semua barangnya dan minggat dari rumah.

Sampai dengan hari ini, sudah sekitar 6 bulan sang suami tidak pulang ke rumah. Dan, klien saya pun bingung, “bagaimana ini Mbak Meida?”

Lalu saya tanyakan pada klien, apakah suami ibu dekat dengan anak-anak?

“Dekat sekali Mbak Meida, mereka sering jalan bareng tanpa saya dan dulu suami sering ngechat nanyain kabar anak-anak kalau lagi kerja.”

Jawab klien saya. Lalu saya arahkan klien untuk menunjukkan perkembangan anak-anaknya yang masih bersekolah dasar ini.

Tiap hari klien saya mengirim foto dan video terbaru dari anak-anaknya. Klien saya pun mengirimkan foto piagam yang didaptkan sang anak pasca menang olimpiade.

Tak hanya itu, klien juga saya minta untuk sering-sering mengirim voice note pada suami menggunakan suara anaknya untuk mengungkapkan rasa rindu. Dengan harapan sang ayah mau pulang ke rumah.

Semua cara dikerahkan menggunakan senjata sang anak, tapi tidak digubris. Semua bentuk chat hanya dibaca. Semua bentuk telepon dari klien melalui nomor sang anak, diabaikan.

Bahkan darah dagingnya sendiri saja sudah dilupakan. Tanggung jawabnya memberikan keteladanan, nafkah dan kepedulian, sudah tak lagi diberikan.

Bentuk ketidakpedulian kedua adalah orang tua. Jika suami ibu sudah tak lagi peduli pada nasehat atau masukan orang tuanya sendiri, maka ini artinya suami ibu benar-benar sedang dimabuk asmara dengan pelakor.

Contoh lagi kasus klien saya. “Bagaimana ya Mbak, cara menyadarkan suami agar berhenti selingkuh?”

“Saya sudah coba nasehatin, gimana nanti kamu di neraka apa gak takut sama balasannya. Kamu sudah menyakiti anak-anak, berzina, itu semua dosa besar.”

Kata klien.

Lalu saya jelaskan pada klien bahwa salah satu cara untuk menyadarkan suami agar berhenti selingkuh adalah suami harus dinasehati oleh sosok yang dia hormati.

Kalau istri sendiri yang menasehati maka itu hanya akan dianggap angin lalu. Selanjutnya, saya tanya pada klien saya. Apakah ada tokoh yang dihormati dan ditakuti suami ibu?

“Ada Mbak Meida, ibu beliau. Dan, seorang ustad yang mengajari beliau ngaji sewaktu kecil,” jawab klien saya.

Ya sudah, manfaatkan kedua orang tersebut yakni ibu dan ustad suami Anda untuk menasehati suami. Lalu dijalankan oleh klien. Klien minta tolong pada ibu mertuanya dan ustad suaminya untuk memberikan nasehat.

Ibu tahu apa yang terjadi? Tidak digubris!

Setiap hari ibu mertua klien ini datang ke rumah klien untuk mengingatkan sang anak agar berhenti berbuat dosa, tapi justru dibentak.

“Saya kaget Mbak Meida, suami saya benar-benar berubah! Padahal itu ibunya sendiri, surganya, tapi dibentak di depan saya dan anak-anak.”

“Setelah itu Mbak, ibu mertua gak pernah lagi datang ke rumah kami karena sakit hati. Beliau sudah menyerah menasehati anaknya.”

Cerita klien saya.

Jadi, ini salah satu contoh bahwa suami yang sedang dimabuk asmara dengan wanita ketiga itu kehilangan kepedulian bahkan terhadap orang tuanya sendiri.

Ketidakpedulian ketiga adalah suami ibu sudah tidak tahu malu atau tidak peduli dengan status sosialnya.

Saya contohkan lagi kasus klien saya. “Mbak Meida, kira-kira ancaman seperti apa sih yang bisa saya berikan ke suami sehingga dia jera gak selingkuh lagi?”

Tanya klien saya.

Lalu saya tanya balik ke klien saya. Suami ibu sendiri takutnya sama apa? Apakah ada hal atau kondisi yang ditakuti suami ibu?

“Ada Mbak Meida”, jawab klien saya.

“Suami saya itu takut banget dicap buruk sama lingkungan. Selama ini dia sangat menjaga nama baiknya, dia berhati-hati agar selalu dipandang positif dan dihormati sama rekan kerja dan teman-temannya.”

Nah, itu dia buk! Berikan ancaman pada suami bahwa jika dia masih terus selingkuh, maka ibu akan melaporkan kebejatannya ini ke kantornya agar semua rekan kerjanya tahu kalau dia ini selingkuh.

Kemudian arahan ini dilakukan oleh klien saya.

“Waduh, hasilnya zonk Mbak! Suami bilang ke saya, dia sudah gak peduli sama karirnya. Kalau saya mau melaporkan, katanya silakan saja.”

Cerita klien saya.

Nah, ini contoh bahwa suami sudah tak lagi malu dengan perselingkuhannya saat ini yang mana artinya suami ibu sedang dimabuk asmara. Sekali lagi, yang dipedulikan hanya wanita ketiga itu.

Itulah buk, 3 tanda suami ibu seolah cinta mati pada pelakor. Dia tak lagi peduli dengan anak, orang tua bahkan karirnya.

Lalu, apakah ini juga merupakan tanda dari akhirnya rumah tangga saya Mbak Meida? Jika sudah muncul ketiga tanda ini, apakah artinya suami sudah tak lagi bisa diselamatkan?

Tentu saja TIDAK, buk!

Ibu harus percaya bahwa segala penyakit, ada obatnya. Segala masalah, ada solusinya. Selain mencoba mendekatkan suami dengan anak, meminta bantuan mertua untuk menasehati suami, memberikan hukuman pada suami jika terus menerus selingkuh, kita juga perlu kerahkan ikhtiar spiritual buk.

Salah satu jalan ikhtiar yang banyak dicoba oleh klien saya adalah buka aura. Jadi saya membantu membersihkan, menetralkan dan menguatkan aura daya tarik ibu.

Medan energi di sekeliling tubuh ibu atau saya menyebutnya sebagai aura, ketika sudah bersih dan bermuatan energi positif, maka aura ini akan memiliki daya yang kuat untuk menarik beragam hal baik dalam diri ibu.

Vibrasi energi kita ini buk, menarik hal yang serupa. Jika kita memiliki aura yang berdaya kuat dan bermuatan positif, maka kita bisa menarik nasib yang kuat dan positif.

Seperti kita punya hajat ingin lebih mudah meluluhkan hati suami, mengunci fokus suami, meningkatkan kepercayaan diri, ingin membuat orang lain lebih menyukai kita dsb. Semua hal itu bisa saya bantu melalui ikhtiar buka aura.

Nah, bagi ibu yang ingin ikhtiar melalui buka aura untuk meluluhkan hati suami bisa hubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon di nomor konsultasi +628111 26 4401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah video ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Buka Aura dengan Mbak Meida <<

Loading

Cukup 5 Hari untuk Buat Suami Putus Total Sama Selingkuhannya!

(Mbak Meida membaca pesan WhatsApp dari klien)

“Gak tahu mau bilang apalagi!”

“Intinya saya sujud syukur, terima kasih pada Tuhan Yang Maha Kuasa karena keridhaanNya yang memudahkan jalan ikhtiar saya, terima kasih pada Mbak Meida yang gak capek memberi bimbingan, terima kasih pada diri saya sendiri yang tidak pernah berhenti ikhtiar!”

“Semalam pukul 2 dini hari, suami pulang, dia berbaring di sebelah saya, dia mengelus tangan saya sembari menangis dan minta maaf.”

“Saya terbangun mendengar tangisan suami Mbak! Saya lihat air matanya terus mengalir, lalu saya tanya kenapa?”

“Beliau bilang, pagi ini ayah sudah putusin wanita itu! Ayah mau tobat, mau kembali fokus ke ibu dan anak-anak.”

“Alhamdulillah Mbak, disitu kita menangis bersama, saling minta maaf dan memaafkan. Saya anggap segala hal yang dilakukan suami selama 2 tahun terakhir dengan wanita itu adalah karena godaan setan bukan murni niat suami beneran.”

“Saya ikhlas menerima takdir saya, saya ikhlas menerima suami kembali. Dan, kami siap untuk kembali bersama mengutuhkan rumah tangga kami.”

Ini adalah pesan WhatsApp dari klien saya yang mana beliau berikhtiar melalui Cincin Sakinah.

Awalnya suami klien ini badannya pegal-pegal dan sudah memiliki langganan tukang pijat seorang pria tunanetra. Sayangnya, tukang pijat ini meninggal dunia sehingga suami klien mencari tukang pijat baru dan dapatnya adalah seorang wanita.

Klien saya sudah melarang, “kalau bisa cari yang laki saja lah yah?!”

“Ayah udah cari tukang pijat sampai 2 bulan, baru dapat ini buk? Cari tukang pijat itu gak gampang”, sanggah suami klien.

Awalnya tukang pijat datang ke rumah dan klien melihat sepertinya hubungan antara suami dan tukang pijat ini wajar-wajar saja, tidak ada yang aneh.

“Setelah 3 bulan Mbak Meida, tukang pijat gak pernah datang lagi ke rumah saya. Lalu saya tanya suami, suami bilang ‘aku yang datang ke rumahnya sekarang.”

“Disitu saya langsung kaget Mbak! Suami saya datang ke rumah tukang pijat wanita yang mana statusnya janda. Feeling saya langsung gak enak Mbak!”

Kata klien saya.

Lalu terjadilah perselingkuhan itu seperti yang dicemaskan klien selama ini. Perselingkuhan terjadi selama 2 tahun. Suami klien tiap weekend selalu datang ke rumah wanita ketiga ini bahkan menginap dengan alasan pijat.

Dan, tiap kali klien saya melarang suaminya untuk pijat ke rumah wanita tersebut, sang suami marah kemudian mengancam cerai.

“Berkali-kali saya menawarkan tukang pijat baru Mbak, pria dengan kemampuan yang inshallah jauh lebih baik tapi suami menolak.”

Ungkap klien.

Nah, mengingat klien sudah memberikan nasihat lahir tapi tidak pernah didengarkan oleh suaminya, maka salah satu ikthiar yang perlu dicoba klien adalah memanfaatkan Cincin Sakinah.

Bimbingan rumah tangga di tempat saya sendiri bersifat psiko spiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.

Jadi, saya tidak sekedar mendengarkan curhat klien, tapi juga memberikan treatment spiritual sesuai masalah yang dialami. Hal pertama yang saya lakukan adalah membantu membersihkan, menetralkan dan menguatkan aura daya tarik klien melalui sarana spiritual Cincin Sakinah.

Medan energi di sekeliling tubuh klien atau saya menyebutnya sebagai aura, ketika sudah bersih dan bermuatan energi positif, maka aura ini akan memiliki daya yang kuat untuk menarik beragam hal baik dalam diri klien.

Seperti, lebih mudah meluluhkan hati suami, mengunci fokus suami, meningkatkan kepercayaan diri hingga menarik orang-orang serta situasi yang bisa membantu mempercepat terkabulnya hajat klien.

Setelah aura diperbaiki, saya membantu memberikan bimbingan mengenai apa yang perlu dilakukan klien, bagaimana menghadapi suaminya yang bersikap A, B dan C, keputusan yang harus klien ambil dsb.

Inshallah ikhtiar kita lebih optimal karena ada ikhtiar lahir berdasarkan realitas dan dilengkapi doa serta energi buka aura.

Nah, dalam proses buka aura, saya memilih sarana atau media penyimpan energi dalam bentuk cincin emas karena memang pada umumnya perhiasan emas ini secara fisik ketika dikenakan wanita, bisa meningkatkan kepercayaan dirinya.

Jadi, selain cantik dikenakan, membuat klien merasa lebih anggun dan elegan, Cincin Sakinah ini dilengkapi energi aura. Sehingga manfaatnya double lahir dan batin.

Ikhtiar spiritual yang dilakukan klien ketika memanfaatkan Cincin Sakinah ini sangat sederhana. Klien hanya perlu mengenakan Cincin Sakinah seperti cincin emas pada umumnya, kemudian berusaha sesering mungkin menyentuhkan Cincin Sakinah ke kulit suami.

Seperti ketika sarapan bareng, ibu bisa memainkan tangan suami. Saat suami pergi berangkat kerja, ibu bisa bersalaman dengan suami kemudian menyentuhkan Cincin Sakinah.

Malam hari, ibu bisa memberikan pijatan pada suami kemudian secara natural sentuhkan Cincin Sakinah pada kulit suami.

Selain ikhtiar spiritual, saya juga menyertakan buku panduan yang isinya adalah poin-poin untuk menguatkan aura daya tarik klien. Sehingga klien harus mengoptimalkan ikhtiarnya lahir batin sesuai panduan.

Ikhtiar inilah yang kemudian kita langitkan sehingga bisa dinilai dan dievaluasi Tuhan. Selanjutnya, kita pasrahkan ikhtiar ini pada Yang Maha Kuasa, karena Dialah yang sesungguhnya berkehendak atas apapun dalam hidup kita.

Kita sebagai manusia, tentu hanya bisa berikhtiar. Dan, kita tidak pernah tahu sampai ikhtiar ke berapa Tuhan akan mengabulkan doa-doa kita.

Siapa tahu, energi aura ibu dan energi aura saya cocok sehingga ikhtiar yang kita lakukan bersama langsung diijabah Tuhan kemudian hasil akhirnya seperti klien saya ini.

Dalam 5 hari, suami klien minta maaf dan mantap memutuskan selingkuhannya. Dan, keajaiban ini tak terlepas dari ikhtiar kita, kemantapan hati kita dalam berikhtiar kemudian waktu yang tepat dari Tuhan Yang Maha Berkehendak.

Jadi, alhamdulillah! Rata-rata pengalaman klien saya ketika ikhtiar melalui Cincin Sakinah, mereka bisa merasakan efek positifnya setelah 2-3 minggu.

Tapi ini bukan waktu standar karena tiap klien memiliki kondisi aura dan tingkat masalah yang berbeda-beda. Saya kasih perumpamaan orang sakit.

Ada orang sakit demam, batuk dan flu. Di saat yang bersamaan orang ini memiliki orang tua yang sangat perhatian sehingga perawatan dilakukan secara optimal, selain itu orang ini juga memiliki semangat sembuh yang luar biasa.

Di sisi lain, ada orang sakit demam biasa tapi dia tidak memiliki siapapun yang bisa merawatnya sehingga dia tertatih-tatih mengobati dirinya sendiri dan orang ini pun tidak memiliki semangat untuk sembuh.

Kira-kira siapa yang lebih cepat sembuh?

inshallah yang lebih cepat sembuh adalah orang yang sakit tapi dia memiliki semangat sembuh yang tinggi, ikhtiarnya untuk sembuh juga kuat dan memiliki support system yang baik.

Sama halnya dengan ikhtiar melalui Cincin Sakinah. Ketika ibu memiliki masalah, meskipun masalah rumah tangga ibu sudah di ujung tanduk, tapi ketika ibu berkomitmen ikhtiar, mantap dengan jalan yang ibu pilih, ibu bersungguh-sungguh menjalankan ikhtiar tersebut kemudian ibu memiliki support system yang baik yakni media buka aura melalui Cincin Sakinah dan bimbingan dari saya, maka inshallah akan ada banyak dampak positif yang bisa ibu rasakan.

>> Saya Siap Ikhtiar Spiritual Melalui Cincin Sakinah >>

Loading

Suami Labil! Tak Mau Cerai dan Terus Selingkuh? Obati Pakai 3 Energi Aura Ini

“Suami saya itu labil banget Mbak!”

“Hari ini bilang cinta mati sama saya, gak bisa jauh dan gak mau saya tinggalin sampai nangis-nangis.”

“Besoknya gak pulang sama sekali malah main ke kontrakan pelakor.”

“Bulan berikutnya Mbak, suami full perhatian, bersikap manis dan saya pikir dia sudah tobat karena hampir 2 bulan tidak ke kontrakan pelakor terus suami juga bilang kalau cara saya melayani suami lebih dahsyat dibandingkan pelakor.”

“Saya senang bukan main! Tapi esoknya dia balik lagi ketemuan sama pelakor.”

“Saya bingung Mbak Meida, kok suami saya LABIL sekali seperti ini ya!” 

“Bagaimana caranya agar suami tidak labil dan mantap memilih saya?”

Nah, ini pertanyaan dari klien saya. Dan, saya akan menjawabnya disini secara terbuka sehingga ibu-ibu yang lain, yang juga mungkin sedang mengalami masalah sama bisa memanfaatkan tips dari saya.

Kali ini saya akan langsung to the point! Tidak perlu berlama-lama atau panjang lebar tidak penting, solusi untuk membuat suami tidak lagi labil dalam memilih antara ibu dan pelakor adalah buka aura.

Ada 3 jenis energi aura yang ibu butuhkan untuk membuat suami mantap dan menjatuhkan pilihan pada ibu.

Jadi tubuh kita dikelilingi medan energi yang mengeluarkan getaran, nah inilah yang disebut dengan aura. Getaran energi ini ketika mood kita lagi bagus, dayanya itu bergetar kuat dan membesar sampai (kasih ukuran).

Bagi orang yang memang peka, bisa membaca dan merasakan aura, mereka pasti bisa merasakan kalau di sekitar sini ada getaran. (praktek menyentuh kulit)

Getaran ini, bisa positif maupun negatif, bisa kuat maupun lemah. Semakin positif dan kuat getaran energi ini, kinerjanya semakin baik untuk menarik beragam keberuntungan hidup.

Seperti keharmonisan rumah tangga, mengunci birahi suami, melembutkan hati suami yang kasar, memutuskan suami dengan pihak ketiga dsb.

Jika getaran lemah dan bermuatan negatif, dia tidak mampu menarik hal-hal terbaik dalam hidup. Karena dayanya kan lemah, jadi ya kekuatannya untuk menarik hal baik itu lemah.

Nah beruntungnya, medan energi tubuh atau aura kita ini dayanya bisa diisi ulang melalui proses buka aura. Dalam proses buka aura, medan energi di seluruh area tubuh akan dinetralkan, dibersihkan dan dikuatkan.

Sehingga inshallah kinerja getaran energi akan membaik dan mampu menarik beragam keberuntungan dalam hidup.

“Jadi, apa saja 3 jenis energi yang dibutuhkan istri Mbak Meida?”

Untuk istri yang diselingkuhi, secara umum mereka butuh buka aura daya tarik. Karena ketika suami selingkuh, sebenarnya suami masih sayang istri tapi dia sudah kehilangan ketertarikan.

Sudah tidak tertarik lagi untuk ngobrol, berdekatan, memberi perhatian dsb. Itulah kenapa energi buka aura yang dibutuhkan istri yang diselingkuhi adalah buka aura daya tarik sehingga membantu mengembalikan ketertarikan dan menarik lagi simpati suami pada istri.

Untuk istri yang ingin mengunci birahi suaminya agar fokus pada istri saja atau istri yang sudah lama sekali tidak disentuh suami, tidak diberi nafkah batin, maka istri butuh energi buka aura seks appeal.

Buka aura seks appeal ini saya fokus membuka area hormon pembangkit gairah dalam diri istri, biasanya bagian ini terblok atau terkunci, sehingga suami kehilangan gairahnya pada istri.

Diharapkan ketika aura seks appeal ini sudah terbuka, membuat suami mudah terpantik gairahnya pada istri bahkan terkunci dan tak mudah tergoda untuk mencicipi yang lain.

Kemudian energi aura ketiga yang dibutuhkan istri adalah meluluhkan hati suami. Ada istri yang ketika suaminya selingkuh, dia tak lagi memberikan perhatian dan menunjukkan kepedulian.

Istri semacam ini butuh energi aura meluluhkan hati suami, agar tiap apapun yang dikatakan istri, bisa didengarkan dan diikuti suami.

3 energi buka aura yang saya sebutkan tadi, semuanya sangat dibutuhkan istri yang diselingkuhi.

Saya contohkan buk, istri yang diselingkuhi, sang suami pasti sudah kehilangan ketertarikan. Jadi, harus buka aura daya tarik untuk mengembalikan simpati suami.

Kemudian di saat yang bersamaan, suami yang selingkuh kebanyakan juga kehilangan gairah pada istri, maka istri juga butuh energi buka aura seks appeal untuk membuat suami kembali bergairah dan terkunci pula birahinya.

Dan satu lagi, suami yang selingkuh biasanya sudah sulit mendengarkan apapun yang dikatakan istri karena mata batinnya tertutup oleh dosa perselingkuhan sehingga nasihat baik sulit menembus sukma suami.

Maka istri juga butuh energi buka aura melembutkan hati suami. Nah, ketiga energi buka aura ini yakni aura daya tarik, aura seks appeal dan melembutkan hati suami, sangat dibutuhkan istri yang diselingkuhi.

Kemudian bagi ibu yang disini tertarik berikhtiar melalui Buka Aura dengan 3 jenis energi aura yang sudah saya sebutkan tadi, maka silakan jangan sungkan hubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon di nomor +628111 26 4401.

Boleh bertanya dan konsultasi dulu, saya bantu bacakan kondisi aura ibu sehingga saya bisa menyelaraskan tingkat energi yang ibu butuhkan berdasarkan masalah rumah tangga yang ibu hadapi.

Jadi, silakan jangan ragu atau takut menghubungi saya ya buk! Bisa klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Melalui Buka Aura <<

Loading

Tumbuhkan 5 Rasa Ini agar Ego Suami Luluh dan Tunduk pada Istri

“Capek Mbak Meida! Tiap hari harus ikhtiar mengembalikan simpati suami sedangkan suami sendiri bersikap acuh seolah tak butuh saya”

“Sampai kapan saya harus ikhtiar?”

Ada yang mengeluh seperti ini? Coba kalau ada yang mengalami nasib sama seperti ini, silakan tulis pengalaman dan keluhannya di kolom komentar ya buk!

Saya mau baca satu per satu, saya ingin ikut merasakan kegelisahan, capek lahir batinnya ibu sehingga saya bisa terus memberikan tips, masukan maupun solusi yang tepat sesuai masalah yang ibu alami.

Saya pribadi tidak akan memberikan semangat pada ibu dan berkata-kata manis seperti, “ayo buk semangat! Selalu positive thinking, lanjutkan ikthiar.” dsb

Percuma buk! Semangat yang bersifat eksternal itu tidak bisa dengan mudah mendorong ibu untuk terus melanjutkan ikhtiar. Semangat internal yang datang dari dalam diri ibu sendiri, itulah yang berdaya kuat untuk membuat ibu terus lanjut ikhtiar.

Jadi buk, ayo tumbuhkan semangat dalam diri ibu sendiri. Cari tahu alasan apa yang membuat ibu ingin bertahan dengan suami. Alasan itu dipegang terus, inshallah itu yang akan menyemangati diri ibu.

Kemudian imbangi dengan ikhtiar lahir dengan cara menumbuhkan 5 rasa ini dalam diri suami. Inshallah hasilnya bisa optimal.

Karena saat istri mampu menumbuhkan 5 rasa ini dalam diri suami, suami ibu bisa merasa terbang melayang. Sebelumnya, saya yakin sebagian besar dari ibu disini belum pernah mencoba menumbuhkan rasa ini ke suaminya.

Entah karena malu-malu, gengsi atau tidak tahu mengenai manfaat dahsyat dari 5 rasa ini. Padahal 5 jenis perasaan ini jika suami benar-benar bisa mengecapnya dari ibu, egonya bakal luluh dan tunduk pada istri.

Nah, saat ego suami tunduk pada istri maka inshallah apapun yang ibu ucapkan dan lakukan pada suami makbul buk, dilaksanakan oleh suami.

Jadi, jangan capek ikhtiar dulu ya buk! Masih ada banyak cara lahir batin yang bisa ibu terapkan dalam keseharian yang inshallah akan membawa dampak baik bagi rumah tangga ibu.

Ikhtiar A belum berhasil, coba ikhtiar B. Belum berhasil juga, pakai ikhtiar C dst sampai pada akhirnya ibu benar-benar bisa merasakan hasil dari ikhtiarnya.

Nah, langsung saja buk!

#Rasa Pertama yang Perlu Ditumbuhkan Istri dalam Diri Suami agar Egonya Tunduk adalah Perasaan Diterima Apa Adanya.

Istri memiliki kecenderungan mengatur dan mengorganisasi.

Contoh, istri mengatur cara suami berpakaian. Istri memberikan nasihat terhadap keputusan suami dalam berbisnis atau berdagang. Istri selalu ingin melihat rumah rapi sehingga mengorganisasi suami untuk buang sampah tepat waktu, menempatkan segala sesuatu pada tempatnya dsb.

Istri ingin semua yang ada di rumah itu di bawah kendalinya. Ayo, apakah ibu juga bersikap demikian?

Buk, memberikan masukan itu boleh tapi jangan memaksakan kehendak Anda untuk membuat suami mengikuti keinginan ibu.

Ibu boleh mengatur dan mengorganisasi dengan syarat apa yang ibu atur ini di bawah tanggung jawab ibu, seperti kebersihan rumah.

Selain itu, misalnya keamanan rumah, serahkan pada suami. Tumbuhkan dalam diri suami perasaan diterima apa adanya tanpa ada campur tangan ibu.

Maka suami akan merasa, “oh istriku percaya padaku!”

#Rasa Kedua yang Perlu Ditumbuhkan Istri dalam Diri Suami agar Egonya Tunduk adalah Perasaan Diidolakan.

Tunjukkan pada diri suami bahwa ibu mengidolakannya. “Wah suami jago banget ganti tabung gas! Aku jadi merasa aman kalau kamu yang ganti.”

“Suamiku abis potong rambut, gantengnya ngalain Lee Min Ho.”

Berikan apresiasi dan pujian seolah ibu ini ngefans berat ke suami sehingga egonya melambung tinggi serta lebih mudah ibu kendalikan.

#Rasa Ketiga yang Perlu Ditumbuhkan Istri dalam Diri Suami agar Egonya Tunduk adalah Perasaan Didukung.

Suami lagi capek kerja, target kerja yang harus dicapai ternyata tidak bisa dicapai, banyak tuntutan dan stres yang dihadapi dalam usaha dagang yang dikerjakannya, maka berikan dukungan ke suami buk.

Tanya suaminya, “kamu kok diam kaya orang bingung! Apakah ada hal yang bisa aku bantu? Kalau ada, cerita ya ke aku. Kapanpun kamu mau cerita, aku siap.”

Inshallah suami merasa mentalnya didukung dan dikuatkan oleh istrinya. Suami merasa tidak sendiri, ada yang menemani dan ini membuat ego suami menguat serta yakin bahwa ibulah sosok yang dibutuhkan.

#Rasa Keempat yang Perlu Ditumbuhkan Istri dalam Diri Suami agar Egonya Tunduk adalah Perasaan Dihargai.

Perasaan dihargai ini sangat luas buk!

Contoh, suami pulang kerja membawa oleh-oleh berupa cilok. Bukannya berterima kasih, ibu justru ngomel. “Cilok itu makanan gak sehat, buat apa dibeli? Kan di rumah ada makanan yang lebih sehat, aku sendiri yang masak di dapur kita yang bersih.”

Ayo, siapa yang seringkali bersikap demikian?

Apapun yang dilakukan dan diusahakan suami untuk ibu, kita kasih ucapan terima kasih dulu buk. Kita terima dulu, kita hargai sereceh apapun itu. Inshallah ego suami lama-lama nanti melunak pada ibu.

#Rasa Kelima yang Perlu Ditumbuhkan Istri dalam Diri Suami agar Egonya Tunduk adalah Perasaan Dipercaya.

Banyak istri sulit mempercayai dan mencurigai suaminya. Contoh, suami ingin berdagang kemudian membutuhkan modal cukup banyak.

Kita meragukan suami, kita menginterogasinya dengan beragam pertanyaan sehingga memunculkan keraguan dalam diri suami untuk melanjutkan usahanya.

Seringkali kita merespon suami dengan ucapan, “emang kamu bisa? yakin?” Nah, kalimat-kalimat seperti itu dikurangi buk sehingga inshallah kita bisa menunjukkan rasa percaya pada suami.

Itulah 5 perasaan yang perlu ditumbuhkan istri dalam diri suami sehingga inshallah egonya bisa luluh dan tunduk. Siap praktek untuk rumah tangga yang lebih baik? Jika siap, inshallah saya bantu doakan untuk ibu-ibu semuanya yang nonton video ini.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp