Komunikasi Pasutri

Samantha dalam film Sex And The City pernah berkata, “Wanita  tak bisa mengubah kegemaran pria untuk melihat wanita lain. Itu sudah menjadi bagian dari genetik pria.”

Inilah akhirnya yang membuat wanita di muka bumi ini berpikir “bagaimana caranya mendapatkan kembali perhatian suami dari wanita lain?”

Nah, dalam kesempatan ini saya akan jabarkan secara detil bagaimana caranya.

Oh ya sebelum saya lanjutkan, silakan catat nomor konsultasi saya di 085867777797.

Melalui nomor konsultasi tersebut, ibu bisa menceritakan masalah rumah tangganya secara detil dan jujur pada saya.

Tenang saja, masalah yang ibu hadapi dan data diri ibu aman di tangan saya. Untuk kisah klien yang saya bagikan, itu sudah ada persetujuan khusus antara saya dengan klien ya.

Agar kisah mereka bisa jadi pembelajaran bagi kita semua.

Oh ya dengan menghubungi Mbak Meida di nomor konsultasi, kita bakal dapat apa sih?

Jika ibu mantap berikhtiar dan berkomitmen dengan saya untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangganya, saya akan berikan bimbingan spiritual rumah tangga.

Bagaimana menghadapi suami yang selingkuh, kasar, tidak menghargai ibu dsb. Sikap apa yang harus ibu ambil, itu ada treatment khususnya.

Jangan sampai kita salah ambil keputusan hingga berdampak buruk bagi rumah tangga kita.

Cara pertama, jadilah istri yang penuh kejutan

Semua orang mengatakan ‘pria suka teka-teki’. Dan, teka-teki yang suka dipecahkan oleh pria adalah wanita.

Jika keseharian ibu dijalankan seperti biasa, monoton, maka bagi suami sudah tak ada lagi hal menarik yang bisa dipecahkan dari diri ibu.

Maka, jadilah istri yang penuh kejutan. Yang menyikapi dan merespon suami dengan cara yang berbeda-beda sehingga ibu dicap sebagai istri yang penuh misteri.

Ingat! Pria suka teka-teki.

Cara kedua, buat suami cemburu

Mencoba tersenyum dan tertawa sendiri saat melihat handphone, bisa membuat suami merasa jengkel dan cemburu pada ibu.

Seolah sedang menunggu balasan pesan dan sibuk berbalas pesan, juga bisa membuat suami gatel ingin menyita handphone ibu.

Cara sederhana dan halus seperti ini akan membuat suami sadar bahwa dia masih memiliki perasaan terhadap ibu.

Cara ketiga, berikan petunjuk-petunjuk kecil bahwa ibu mengagumi suami

Contoh, saat suami sibuk main HP, cobalah menatapnya selama 5 detik sampai suami merasa ada yang sedang memperhatikannya.

Saat suami menoleh pada ibu, cobalah berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Cobalah untuk segera memalingkan wajah.

Suami akan berpikir, “oh istriku sedang memperhatikanku secara diam-diam.”

Cara keempat, berikan tantangan pada suami

Pelajari hal-hal yang membuat suami ibu bersemangat dan membuatnya tertantang.

Jika kebetulan suami ibu suka politik, ajak dia berdebat tentang keputusan politis yang dibuat oleh pemerintah dsb.

Jika suami suka olahraga atau sejarah, buatlah suami terangsang pikirannya untuk berdiskusi dengan ibu mengenai hal itu.

Menantang suami adalah satu cara yang bisa membantu menghidupkan suasana.

Cara kelima, bernostalgia masa lalu

Ini adalah langkah yang tidak boleh dilakukan setiap saat.

Yakni, bicarakan pada suami tentang hari-hari ketika ibu menghabiskan waktu bersama dengannya.

Kejutkan dia dengan menyebutkan kenangan detail yang hanya kalian berdua yang tahu. Dan, ibu masih mengingatnya sampai sekarang.

Buat suami menghidupkan kembali masa lalu yang indah.

===================================================================

Selamat mempraktikkan!

Dan, semoga bermanfaat bagi rumah tangga ibu.

Oh ya, jika ibu merasa bahwa sedikit tips yang saya bagikan ini mampu membawa dampak positif dalam rumah tangga ibu, bayangkan jika ibu mendapat bimbingan yang lebih lengkap terkait masalah rumah tangga yang sedang ibu alami.

Maka, jangan ragu untuk menghubungi saya dan menceritakan masalah rumah tangga yang sedang ibu hadapi.

Ibu bisa hubungi nomor konsultasi di 085867777797 atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Mendapat Bimbingan Spiritual Rumah Tangga dari Mbak Meida <<

Media sosial telah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari.

Mencari informasi, membeli barang, mencari referensi tempat makan, balikan dengan mantan hingga celah perselingkuhan.

Ya, media sosial bisa membawa dampak baik tapi di saat bersamaan juga bisa menghancurkan rumah tangga.

Saya akan jelaskan bagaimana sebuah media sosial bisa merusak chemistry suami istri.

Sebelumnya, silakan ibu catat dulu nomor konsultasi saya di 085 86 7777 797. Melalui nomor konsultasi ini, ibu bisa menceritakan masalah rumah tangganya secara detil dan jujur.

Jika ibu mantap berikhtiar bersama saya, saya akan bantu berikan solusi dan bimbingan khusus agar ibu bisa membuat keputusan tepat terkait masalah rumah tangganya.

Pertama, interaksi yang terbatas

Media sosial membuat suami ibu menciptakan interaksi pribadi.

Ibu duduk di sebelah suami, tetapi alih-alih berinteraksi satu sama lain, suami sibuk mengobrol dengan rekan kerjanya yang nun jauh disana melalui grup WA.

Jika hal ini terus menerus dilakukan akan menciptakan penghalang antara ibu dan suami. Kalian bersama tapi seolah terpisah.

Kedua, membuka lembaran yang telah tertutup

Setelah memposting foto baru di Instagram, suami ibu mendapatkan suka atau komentar dari mantannya. Dan, seketika segalanya berubah.

Beginilah cara media sosial merusak pernikahan. Ini membuka kembali bab-bab yang telah tertutup, yang sudah lama dilupakan suami.

Hanya sebuah like atau komentar biasa. Tapi dahsyatnya mampu mengguncang memori emosi yang telah lama terkubur.  Hingga akhirnya muncul hal-hal di masa lalu yang ingin dikenang.

Ketiga, terobsesi berbagi segalanya

Saking asyiknya berbagi, kadang kita tak miliki batasan. Apa yang boleh dibagikan dan apa yang tak boleh.

Kita bisa saja terlalu mengumbar kehidupan pribadi pasangan, lebih banyak habiskan waktu di media sosial.

Inilah yang akhirnya membuat hubungan pernikahan jadi rawan.

Keempat, membandingkan pasangan

Media sosial merusak hubungan karena suami ibu mungkin membandingkan ibu dengan wanita-wanita yang ada di media sosial. Seperti teman-temannya, selebgram bahkan artis papan atas.

Ini berbahaya!

Karena suami akan terus melihat kekurangan ibu, sulit bersyukur dan tidak fokus memperbaiki rumah tangganya sendiri.

Kelima, memperbesar celah perselingkuhan

Selain Facebook, Instagram, Twitter atau TikTok ada platform lain seperti Tinder.

Ibu percaya pada suami, tapi ibu tak bisa menjamin suami takkan tergoda suatu saat nanti untuk menginstal aplikasi ini.

Ada kemungkinan suami menggunakan platform ini dan secara bertahap makin tenggelam disana.

Hidup tanpa media sosial saat ini adalah hal yang mustahil. Tapi, saat kita dan pasangan mampu melakukan batasan, itu takkan berbahaya.

Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial hingga merusak perilaku khususnya perselingkuhan dan merusak ikatan dengan pasangan, inilah yang berbahaya.

Jika ibu rumah tangganya disini sedang ada masalah yang ada kaitannya dengan media sosial, silakan bisa hubungi nomor 085 86 7777 797 untuk mendaftarkan diri mengikuti KONSELING SPIRITUAL RUMAH TANGGA.

Atau bisa juga klik link di samping berikut ini >> Saya Mantap Ikhtiar Melalui Konseling Spiritual Rumah Tangga <<

Saya akan membantu memberikan bimbingan dan arahan pada ibu dalam menyikapinya. Agar ibu tak salah langkah, hajatnya bisa tercapai dan rumah tangganya tetap harmonis.

Saya yakin ibu sangat mencintai suaminya. Hanya saja terkadang, cara kita mencintai suami berlebihan hingga tak sengaja membuat dia terluka.

Dan, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan 7 sikap istri yang tak sengaja dilakukan hingga membuat ego suami terluka. Bahkan membuatnya lari ke pelukan wanita lain.

Sebelumnya silakan ibu catat dulu nomor konsultasi saya di 08111264401. Melalui nomor konsultasi ini, ibu bisa menceritakan masalah rumah tangganya secara detil dan jujur.

Jika ibu mantap berikhtiar bersama saya, saya akan bantu berikan solusi dan bimbingan khusus agar masalah ibu bisa cepat selesai.

Sikap pertama, meremehkan pekerjaan suami

Tugas suami salah satunya adalah memenuhi nafkah keluarga. Jadi, pekerjaan suami ibu adalah sebuah pride atau kebanggaan baginya.

Seremeh apapun pekerjaan suami, sepele apapun penghasilannya, pria selalu bangga dengan pekerjaannya. Maka, ibu jangan sekali-kali meremehkan pekerjaannya.

Sikap kedua, bahasa tubuh tidak menyenangkan

Sebagian besar suami tak bisa menyampaikan perasaan dengan gamblang seperti istri.

Inilah yang kadang membuat wanita butuh waktu untuk memahaminya. Kita kadang menunjukkan bahasa tubuh seperti memutar mata, menggelengkan kepala, diam dsb.

Suami mungkin berpikir kita marah, padahal kita menunjukkan bahasa tubuh yang sedang memahami.

Sikap ketiga, menggoda suami di depan teman-temannya

Mungkin ibu menggoda suami di depan teman-temannya. Tapi, disini ibu tidak sadar jika godaan ibu ternyata menyakiti hati suami.

Hati-hati! Egonya bisa terluka dan bikin dia lari terbirit-birit ke pelukan pelakor untuk menentramkan egonya.

Sikap keempat, istri yang menunjukkan wajah kesal

Wajar sih memang! Kalau istri lagi capek karena seharian bekerja, sampai rumah masih harus mengurus suami dsb.

Untuk menyambut suami pulang ke rumah, kita masih harus memaksa diri untuk tersenyum. Karena jika wajah jengkel yang kita tunjukkan, ego suami akan terluka.

Jadi, anggap saja senyum ini berpahala, inshaallah akan ringan dalam melakukannya.

Sikap kelima, mengandalkan orang lain

Suami ibu akan terluka jika ibu memilih menerima bantuan dari orang lain. Karena suami ibu memiliki jiwa pelindung dan pahlawan bagi keluarganya.

Maka, bantuan dari orang lain sama dengan melukai egonya.

Sikap keenam, tidak mempercayai suami

Ini yang paling menyakitkan perasaan suami. Dia berharap ibu percaya atas cinta dan kemampuannya. Karena kepercayaan ibu berarti segalanya.

Sikap ketujuh, mempertanyakan kemampuan suami

Suami ibu ingin istrinya berpikir bahwa suaminya ini superhero yang bisa melakukan segala hal. Keraguan ibu terhadap kemampuan suami akan membuatnya sakit hati.

Selain berikhtiar melakukan langkah lahiriah seperti itu, ibu juga perlu berikhtiar secara spiritual dengan memanfaatkan Cincin Sakinah Pengunci Birahi.

Ini merupakan cincin emas asli dengan energi yang saya fokuskan untuk mengunci birahi suami ibu.

Ibu hanya perlu mengenakannya di jari manis ibu. Jika kebetulan suami ada di rumah, sentuhlah suami ibu sesering mungkin pada saat pagi sembari sarapan dan malam hari saat menjelang tidur.

Jika jauh dari suami, tidak masalah. Ada doa khusus yang saya sertakan dalam buku panduannya untuk ibu yang sedang jauh dari suaminya.

Suami ibu yang terkena pengaruh susuk, pelet atau ilmu gaib lainnya bahkan sudah berhubungan intim dengan wanita lain, itu berbahaya.

Pengaruh energi negatifnya bisa mengunci suami ibu dengan kuat. Agar pengaruh energi jahatnya tidak makin menjadi-jadi, ibu perlu mengunci birahi suaminya agar berhenti berhubungan badan dengan wanita tersebut.

Inilah manfaat utama dari Cincin Sakinah Pengunci Birahi. Suami akan kehilangan hasratnya berhubungan dengan wanita lain.

Makin lama suami tak berhubungan intim dengan wanita pengguna pelet, pelan-pelan pengaruh pelet pelakor itu akan luntur.

Untuk mendapatkan Cincin Sakinah Pengunci Birahi silakan ibu bisa menghubungi nomor konsultasi saya di 08111264401. Atau klik chat WhatsApp di bawah ini.

<< Saya Siap Berikhtiar Melalui Cincin Sakinah Pengunci Birahi >>

“Jangan goblok! Pakai Otakmu”

“Tugas gampang begini kamu gak bisa?”

“Kamu gak bakal sukses dengan kemampuanmu yang seperti ini”

“Aku benar dan kamu salah”

“Kamu sudah tua! Gak becus urus rumah tangga”

“Aku udah gak doyan sama kamu. Kamu itu gak menarik lagi”

Nyakitin ya kalau dengar, orang yang kita sayangi tega berkata seperti ini.

“Ah Mbak Meida, mana mungkin ada suami yang tega menghina istrinya seperti itu.”

Ada ibu! Jangan salah. Banyak klien saya yang mengalami kekerasan verbal seperti ini. Bahkan beberapa klien saya sampai merasa rendah diri dan tidak percaya diri untuk bersosialisasi karena sering banget mendengar hinaan suaminya.

Lalu, bagaimana cara mengatasi suami yang kasar, hobi menghina dan temperamental seperti ini Mbak Meida?

Simak penjelasan saya sampai akhir ya. Hanya di akhir pembahasan, saya akan berikan tips yang bisa langsung ibu praktikkan.

Sebelumnya silakan ibu catat dulu nomor konsultasi saya di 08111264401. Melalui nomor konsultasi ini, ibu bisa menceritakan masalah rumah tangganya secara detil dan jujur.

Jika ibu mantap berikhtiar bersama saya, saya akan bantu berikan solusi dan bimbingan khusus agar masalah ibu bisa cepat selesai.

Pertama – MENERIMA

Jika ibu ingin mengubah suami, coba tanyakan beberapa hal ini pada diri ibu sendiri.

1. Apakah aku merendahkan orang?
2. Apakah aku mampu mendengarkan orang dengan baik?
3. Apakah aku bisa menerima kritikan?
4. Apakah aku melukai orang dengan kata-kataku?
5. Apakah aku sadar dengan efek buruk bicara kasar pada orang lain?

Kenapa perlu bertanya hal ini pada diri sendiri Mbak Meida? Yang kasar kan suami, bukan saya.

Benar!

Dengan menanyakan hal ini pada diri sendiri, ibu bisa berkaca. Apakah saya juga kasar dan melukai orang lain saat bicara?

Jika tidak, alhamdulillah.

Jika iya, maka kita bisa berkaca lagi. Apa yang saya butuhkan untuk berubah? Cari solusi untuk diri sendiri sekaligus untuk suami.

Kedua – dekati suami dengan penuh empati

Lakukan pendekatan yang tepat dengan suami.

Setelah hidup bersama bertahun-tahun, saya yakin ibu paham betul, sikap atau kata-kata yang bagaimana, yang bisa memantik emosi suami.

Catat itu semua!

Kemudian berhati-hatilah, jangan sampai menyinggung hal itu sehingga membuat suami ibu murka.

Alasan kenapa suami ibu bersikap kasar dan suka menghina, kemungkinan besar karena sewaktu kecil dia diperlakukan seperti itu juga oleh lingkungannya.

Itulah kenapa, ibu perlu mendekati suami dengan penuh empati sehingga dia mampu merasakan cinta yang ibu berikan.

Ketiga – konsultasikan masalah ibu pada saya

Seperti yang saya jelaskan tadi bahwa mungkin sepanjang hidup suami, dia diperlakukan dengan kasar.

Akhirnya, “kasar” itu sendiri menjadi watak suami ibu.

Namanya watak kalau ibu ubah sendiri ya susah. Perlu sentuhan spiritual kalau itu. Perlu rapal, doa khusus dan bantuan ikhtiar dari ahlinya.

Maka, jangan ragu konsultasi dengan saya.

Akan saya bantu berikan bimbingan spiritual khusus sesuai kondisi rumah tangga ibu dan kondisi aura ibu beserta suami.

Silakan jangan ragu hubungi saya di nomor konsultasi 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Berikhtiar Melalui Bimbingan Spiritual <<

Ada 4 cara TIDAK TEPAT banyak dilakukan suami istri dalam mengatasi konflik rumah tangga.

1. Bertengkar
2. Diam
3. Berpura-pura atau menutupi perasaan sebenarnya
4. Menyerah atau menganggap masalah sudah selesai

Menurut saya, bertengkar ini masih mending.

Mendingnya disini, suami maupun istri masih mau mengungkapkan apa yang dirasakan meski dengan teriak, melempar barang, membuat anak-anak takut dsb.

Suami dan istri tidak menyimpan emosinya. Mereka mengeluarkannya. Itu bagus, tapi jangan diterus-teruskan karena lama-lama bisa memperburuk bonding emotional suami istri.

Tapi, cara mengatasi konflik dengan diam, berpura-pura atau menutupi perasaan sebenarnya serta menyerah atau menganggap masalah selesai. Ini buruk.

Suami istri akan cenderung menekan emosinya ke dalam. Menyimpan uneg-unegnya sendiri ke dalam ruang batin.

Ruang batin kalau diisi terus dengan emosi-emosi negatif, lama-lama penuh dan MELEDAK. Ledakannya pasti mengarah pada hal negatif. Salah satunya, SELINGKUH.

Mengatasi masalah dengan diam, pura-pura baik-baik saja, menganggap masalah akan selesai dengan sendirinya, memang terlihat OKE.

Untuk sementara, konflik mereda. Suasana tak lagi panas. Tapi, suatu saat masalah-masalah kecil yang ditumpuk ini akan jadi bom yang bisa meledak dengan keras.

Bagi istri yang merasa suamiku itu orangnya pendiam Mbak Meida, selama ini kita juga romantis, tidak ada masalah apapun. Kok bisa-bisanya dia selingkuh.

Ya itu masalahnya!

Diamnya suami yang menyebabkan dia selingkuh. Jadi, jangan bahagia dulu jika suami ibu selalu mengalah dan diam. Karena itu biang kerok perselingkuhan.

Saran saya, ibu harus pandai membuat suami terbuka dan jujur dengan perasaannya. Apalagi jika memang karakter asli suami pendiam. Ibulah yang harus cerewet dan aktif berikhtiar membuka komunikasi.

Jika kesulitan, saya bantu melalui sarana spiritual Olensia Sakinah.

Aromaterapi dari minyak esensial dengan aroma menenangkan yang bisa membantu meluluhkan hati suami.

Manusia memiliki beberapa jenis gelombang otak. 2 gelombang yang paling sering muncul adalah Alpha dan Tetha.

Dalam 2 kondisi ini, kita akan sangat mudah terpengaruh oleh orang lain. Apapun yang kita katakan dengan penekanan khusus dan dilakukan berulang-ulang, akan mudah diterima serta diikuti.

Olensia Sakinah mengeluarkan aroma yang bisa membuat suami ibu rileks. Kondisi nyaman seperti ini, bisa membawa gelombang otaknya dalam kondisi Alpha dan Tetha.

Insyallah, apapun yang ibu katakan pada suami akan lebih mudah diterima alam bawah sadarnya dan menjadi memori yang siap dijalankan oleh pikirannya.

Olensia Sakinah ini bisa ditempatkan di area-area rumah yang paling sering dikunjungi suami.

Dan, pastikan area rumah tersebut ruangannya cukup tertutup. Supaya aromanya bisa dihirup suami secara optimal.

Dalam keadaan tenang dan rileks, disini ibu bisa menyisipkan kalimat-kalimat baik yang ibu harapkan ada pada diri suami.

Ibu bisa mengajak suami ngobrol agar lebih terbuka, mengarahkan suami agar meninggalkan selingkuhannya, lebih peduli dan perhatian pada ibu maupun anak-anak dsb.

Jika ibu siap berikhtiar melalui Olensia Sakinah, bisa melakukan pemaharan di nomor 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Melalui Olensia Sakinah <<

Saya tidak heran jika ada banyak subscriber maupun follower saya yang bertanya, Mbak Meida kenapa suami saya baik banget sama orang lain tapi sikapnya buruk sama saya istrinya.

Dia tidak pelit, suka traktir teman-teman kantornya, tapi pelit sama istri. Dia bisa bantu teman-temannya ngatur keuangan tapi dalam rumah tangga saya yang suka nambal hutang-hutang dia.

Dia ramah dan ucapannya manis sama tetangga wanita. Tapi, suami tidak pernah memuji saya.

Jika ada orang yang bersikap baik pada suami, dia terus menerus berkata terimakasih bahkan saking tersentuhnya karena dibantu, dia kasih hadiah ke orang itu.

Saya istrinya, melayani dia dari buka mata sampai matanya merem lagi kenapa tidak pernah dia sekalipun berterima kasih ke saya? Yang ada, suami hobi banget ngomelin saya kalau ada satu saja kesalahan yang sepele.

Kalau suami bikin kesalahan ke orang lain, dia bisa minta maaf berkali-kali sampai ditelepon orang itu. Saya yang tiap hari dengar ucapannya yang gak enak dan nyakitin, tidak pernah sekalipun dia minta maaf.

Saya ini istrinya sendiri Mbak Meida.

Sebagian besar dari kita mungkin mengalami hal ini, itulah kenapa saya tidak merasa heran. Kenapa bisa seperti itu? Kenapa keluarga kita yang paling dekat, misalnya pasangan kita, mudah sekali jadi tempat kita meluapkan amarah?

Mudah kira marahi, kita perlakukan kasar dsb.

Karena kita sudah sangat dekat dengan pasangan kita. Pasangan kita belum tentu salah, tapi mari kita hitung berapa kali kita berteriak pada pasangan?

Berkata kasar dan mudah jengkel pada sikap mereka. Pasangan kita selalu jadi tempat kita melampiaskan emosi.

Cara manusia melampiaskan emosi dan kemarahan itu tergantung dengan kualitas hubungan kita dengan “target”. Semakin kita dekat dengan seseorang, semakin terbuka pula penyampaian emosi yang kita lakukan.

Suami dan istri kan dekat tuh, tiap hari bertemu dan bercengkerama. Maka, kita mudah sekali marah pada mereka. Juga mudah baik. Seolah tidak ada sekat.

Jadi, perlu ibu ingat! Semakin dekat hubungan antara 2 orang, maka potensi untuk saling menyakiti akan makin besar. Itu sudah jadi hukum alam.

Kabar baiknya, ini menunjukkan bahwa kalian merasa aman untuk meluapkan emosi tersebut dibandingkan dengan orang lain.

Tanpa kita sadari, perasaan sayang dan bonding emotional antara 2 orang ini akan menguat saat kita terbiasa terbuka untuk meluapkan emosi. Kita mudah bertengkar, mudah juga memaafkan dan melupakan.

Tapi, Mbak Meida ini berbeda!

Suami saya benar-benar buruk dalam memperlakukan saya. Pernikahan kami sudah berjalan puluhan tahun hingga kami memiliki anak.

Ini artinya ada yang tidak seimbang. Suami ibu telah kehilangan respect terhadap ibu sebagai istrinya. Jika seperti ini yang terjadi, ibu bisa berikhtiar menyeimbangkannya melalui langkah spiritual dengan memanfaatkan Kalung Berlian Samara.

Kalung Berlian Samara adalah sarana spiritual berupa kalung emas asli dan liontin berlian bersertifikat yang saya ciptakan khusus untuk keberuntungan wanita dalam hal karir dan rumah tangga.

Jika ibu ingin memiliki karir yang makin hari makin baik, suami yang bertanggung jawab, setia dan mendengarkan pendapat ibu, ibu bisa mengikhtiarkan hal tersebut melalui Kalung Berlian Samara.

Kilauan cahaya dari liontin berlian ini bersifat permanen, termasuk energi di dalamnya. Meskipun sudah lama ibu kenakan, tapi kilauan cahaya dari berlian ini masih cemerlang.

Dan, insyallah inilah yang akan menyertai kehidupan ibu dengan kesetiaan, keharmonisan dan kemudahan dalam karir.

Kenapa harus dengan sarana spiritual Mbak Meida, apakah itu tidak syirik?

Saya percaya, ikhtiar optimal itu harus seimbang antara lahir dan batin. Selain menerapkan usaha lahir, kita bisa berikhtiar secara spiritual seperti berdoa, minta dibantu didoakan oleh guru spiritual yang kita percaya dsb.

Setelah ibu mendapatkan Kalung Berlian Samara pun, saya akan memberikan bimbingan khusus bagi masalah rumah tangga yang ibu hadapi.

Bimbingan ini bersifat spesial dan private karena saya sesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ibu alami serta energi aura dalam tubuh ibu.

Tiap orang, energi dan sikonnya berbeda. Maka, yang saya berikan pun akan berbeda. Meskipun sarana spiritualnya tetap sama.

Sama saat ibu datang berobat ke dokter. Keluhan sakitnya mungkin sama, tapi dosis obat yang diberikan akan berbeda.

Dan, saat kita mendapatkan obat ini, apakah ini syirik? Tentu saja tidak. Karena ini hanya perantara yang membantu mempermudah hajat kita.

Kita tetap berdoa, memohon dan bergantung pada Yang Maha Kuasa. Nah, jika ibu ingin suami bisa bersikap baik, salah satu ikhtiar yang bisa dicoba adalah dengan memanfaatkan Kalung Berlian Samara.

Untuk pemesanan bisa melalui chat WhatsApp otomatis berikut ini >> Saya Ingin Pesan Kalung Berlian Samara <<

Ada kalimat-kalimat yang mungkin di benak wanita tidak berarti apa-apa. Tapi, bagi suami ini menyakitkan.

Apa saja kalimat itu, saya akan jelaskan detil disini tapi sebelumnya silakan catat nomor konsultasi saya di 08111264401.

Melalui nomor tersebut, ibu bisa berkonsultasi mengenai masalah rumah tangga apapun. Perlu ibu ketahui, konsultasi di tempat saya bersifat spiritual, jadi solusi yang saya berikan bisa berupa sarana spiritual.

Kalimat pertama, aku bilang juga apa! Kamu sih gak dengerin aku.

Disini kita ingin mengungkapkan pada suami bahwa pilihan kita di awal adalah yang benar.

Dan, keputusan yang diambil suami itu salah sehingga menimbulkan masalah besar. Kita ingin menunjukkan pada suami, kamu itu salah. Seharusnya sejak awal kamu dengar nasihatku, ikuti pilihanku.

Nyawa dari sebuah rumah tangga adalah musyawarah atau diskusi. Dalam tiap keputusan yang diambil jika berkaitan dengan kemaslahatan rumah tangga kita, penting bagi suami istri untuk saling berdiskusi.

Minta pendapat satu sama lain. Terkadang, suami menganggap istri tidak mampu membuat keputusan.

Jika memang suami ibu tipe orang yang tidak suka dicampuri urusannya, suka mengambil keputusan sendiri. Maka, biarkan jika memang dia siap menanggung resiko dari keputusannya itu.

Yang jadi masalah adalah saat suami membuat keputusan, kemudian salah, ibu yang turut diminta bertanggung jawab padahal dia tak pernah mengajak ibu berdiskusi.

Maka dari itu, ibu melindungi harga dirinya dengan berkata kamu sih gak dengerin aku. Ibu tidak salah. Ego ibu ingin menunjukkan bahwa peran ibu juga penting bagi rumah tangga dan karir suami.

Tapi, cara mengatakannya itu kurang tepat. Kalimat kamu sih gak dengerin aku, menyiratkan ibu meredahkan suami. Menganggap suami tidak becus mengurus suatu hal. Dan, saat ibu berkata seperti itu, harga diri suami hancur.

Ya sudah, ke depannya ibu akan semakin tidak dipercaya suami. Mau buat keputusan sepenting apapun, ibu takkan dimintai pendapat.

Lalu bagaimana caranya Mbak Meida untuk membuat suami mendengarkan pendapat kita. Supaya kita bisa enak diskusi bareng. Caranya dengan memanfaatkan Olensia Sakinah.

Aromaterapi dari minyak esensial dengan aroma menenangkan yang bisa membantu meluluhkan hati suami.

Bagaimana aromaterapi bisa meluluhkan hati suami Mbak Meida? Jadi, manusia memiliki beberapa jenis gelombang otak. 2 gelombang yang paling sering muncul adalah Alpha dan Tetha.

Dalam 2 kondisi ini, kita akan sangat mudah terpengaruh oleh orang lain. Apapun yang kita katakan dengan penekanan khusus dan dilakukan berulang-ulang, akan lebih mudah diterima serta diikuti.

Nah, Olensia Sakinah sendiri mengeluarkan aroma yang bisa membuat suami ibu rileks dan terasa seperti di atas awan. Kondisi nyaman seperti ini, bisa membawa gelombang otaknya dalam kondisi Alpha dan Tetha.

Insyallah, apapun yang kita katakan pada suami akan lebih mudah diterima alam bawah sadarnya dan menjadi memori yang siap dijalankan oleh pikirannya.

Olensia Sakinah ini bisa ditempatkan di area-area rumah yang paling sering dikunjungi suami. Dan, pastikan area rumah tersebut ruangannya cukup tertutup. Supaya aromanya bisa dihirup suami secara optimal.

Dalam keadaan tenang dan rileks, disini ibu bisa menyisipkan kalimat-kalimat baik yang ibu harapkan. Ibu bisa mengajak suami ngobrol agar lebih terbuka, kemudian pelan-pelan mengutarakan pendapatnya mengenai sikap buruk suami.

Ibu bisa nantinya mengarahkan suaminya agar jadi orang yang lebih baik. Misalnya, meninggalkan selingkuhannya, lebih peduli dan perhatian pada ibu maupun anak-anak dsb.

Silakan, bagi ibu-ibu yang siap berikhtiar melalui Olensia Sakinah bisa melakukan pemesanan di nomor 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mau Pesan Olensia Sakinah <<

Kalimat kedua, kamu terlalu sensitif. Kamu cengeng.

Ini adalah kalimat hinaan besar bagi pria.

Dimanapun tempatnya, pria selalu dianggap sebagai priadi kuat dan tahan banting. Maka, dia tidak boleh menangis, tidak boleh melow, tidak boleh sedih. Apapun masalahnya, pria tidak boleh menunjukkan emosinya.

Ini keliru!

Pria ini juga manusia seperti wanita. Ada kalanya dia sedih. Mungkin melihat anaknya sakit. Mungkin melihat istrinya belum bahagia selama bersama hidup dengannya.

Maka, jika dia terlihat sensitif pahami perasaan suami. Bukan mencemooh, gitu aja sensi, cengeng dsb.

Kalimat ketiga, kamu tidak bisa diandalkan.

Saya pernah kedatangan klien, sepasang suami istri. Mereka ikut konseling di tempat saya dengan tujuan ingin kembali romantis seperti dulu.

Karena setelah ketahuan suaminya selingkuh, istrinya ini masih menyimpan dendam sama suaminya. Jadi, tiap kali didekati suami, beliau menghindar dan hubungan mereka jadi dingin.

Padahal, suami sudah berusaha berubah jadi lebih baik dan sudah lama tobat. Perselingkuhan suami ini disebabkan oleh harga dirinya yang selalu disakiti sang istri.

Jadi, sang istri ini mampu menghasilkan uang sendiri bahkan lebih banyak daripada sang suami. Kebutuhan rumah tangga, anak-anak hingga kebutuhan tersier sang istri, dipenuhi oleh istrinya sendiri.

Sang istri secara tak sengaja memperlakukan suami sebagai sosok yang tak berdaya dan tak mampu menafkahi. Disitu sang suami marah, karena menganggap pemberiannya tiap bulan tidak dihargai.

Nah, kita perlu berhati-hati sebagai istri. Bagus untuk memiliki penghasilan sendiri, tapi jika sikap kita seolah tak butuh suami soal memenuhi kebutuhan sehari-hari, itu bisa melukai harga diri suami.

Sikap saja bisa membuat suami sakit hati, apalagi jika istri langsung blak-blakan di depan suami dengan berkata kamu tak bisa diandalkan.

Ya sudah, tinggal tunggu waktu suami kabur dengan wanita lain.

Banyak istri suka bersikap sok tahu di hadapan suaminya. Kita menasihati, memberikan masukan seolah suami salah dan kita benar, kita mengecilkan kemampuannya seolah selama ini dia tak pernah berbuat baik.

Ini sangat dibenci suami. Kenapa bisa begitu? Karena otak pria didesain Tuhan sebagai pemecah masalah. Otaknya itu otak pencari solusi.

Jadi, ketika kita sebagai istri mencoba memberikan solusi pada suami, dia menganggap itu sebagai nasihat. Meskipun kita sudah mengemas kalimat-kalimat kita seepik mungkin agar tidak terkesan menggurui.

Tapi, pria tetap memandang itu sebagai nasihat. Saya sering katakan pada klien saya, suami itu tidak suka dinasihati. “Iya Mbak Meida, saya tidak pernah kok menasihati suami.”

Disini saya ingin jelaskan bahwa meskipun kita tidak menasihati, tapi ketika suami ada masalah dan kita ikut nimbrung baik itu berkomentar atau seolah memberi dukungan, itu kadang dia benci.

Maka saran saya, saat suami menghadapi masalah dan emosinya benar-benar ada di puncak, beri dia waktu untuk istirahat.

Biasanya, pria akan mencari waktu untuk merenung. Dia akan menarik diri dan memilih menyendiri dari anak istrnya.

Ini bertolak belakang dengan wanita ya. Kita kalau lagi ada masalah, pinginnya curhat dan didengarkan. Kita akan cerita panjang lebar sampai menangis biar lega.

Tapi, pria berbeda. Saat ada masalah, dia akan menarik diri. Kemudian, jika dia sudah menemukan solusinya dia akan kembali lagi pada kita seolah tidak ada yang terjadi.

Saat hatinya sudah lega, tanpa diminta pun suami nanti akan bercerita. Karena perbedaan dalam menghadapi masalah inilah, kadang terjadi konflik antara suami istri.

Istri membayangkan, jika ada masalah harusnya kamu bicara. Disitu kita akan menuntut, memberikan masukan seolah kita ini yang paling tahu.

Disini suami ibu pasti murka. Sudah ada masalah di kantor misalnya, ibu menambah masalah lagi di rumah. Setelah suami menarik dan mengasingkan diri, ibu merasa ditinggalkan.

Kemudian, ibu merespon sikap suami ini dengan cara marah. Lengkaplah sudah konflik yang ibu hadapi dengan suami. Dan, berawal dari hal sepele yakni perbedaan dalam merespon masalah.

Lalu bagaimana solusinya Mbak Meida, berarti kita tidak boleh menasihati suami? Tentu! Istri tidak perlu memberi masukan, saran, nasihat dsb.

Sebagus apapun cara kita membungkus, meski kita menganggap itu bukan nasihat sebaiknya jangan. Kecuali, suami ibu meminta pendapat. Baru disitulah kesempatan ibu untuk mengutarakan opini ibu.

Tapi Mbak Meida, bagaimana jika suami tidak bertanya pendapat kita? Dia cuek dan diam bahkan terus menerus menarik diri.

Disinilah kita harus melibatkan ikhtiar secara spiritual. Bisa dengan memanfaatkan Olensia Sakinah. Aromaterapi dari minyak esensial dengan aroma menenangkan yang bisa membantu meluluhkan hati suami.

Bagaimana aromaterapi bisa meluluhkan hati suami Mbak Meida? Jadi, manusia memiliki beberapa jenis gelombang otak. 2 gelombang yang paling sering muncul adalah Alpha dan Tetha.

Dalam 2 kondisi ini, kita akan sangat mudah terpengaruh oleh orang lain. Apapun yang kita katakan dengan penekanan khusus dan dilakukan berulang-ulang, akan lebih mudah diterima serta diikuti.

Nah, Olensia Sakinah sendiri mengeluarkan aroma yang bisa membuat suami ibu rileks dan terasa seperti di atas awan. Kondisi nyaman seperti ini, bisa membawa gelombang otaknya dalam kondisi Alpha dan Tetha.

Insyallah, apapun yang kita katakan pada suami akan lebih mudah diterima alam bawah sadarnya dan menjadi memori yang siap dijalankan oleh pikirannya.

Olensia Sakinah ini bisa ditempatkan di area-area rumah yang paling sering dikunjungi suami. Dan, pastikan area rumah tersebut ruangannya cukup tertutup. Supaya aromanya bisa dihirup suami secara optimal.

Dalam keadaan tenang dan rileks, disini ibu bisa menyisipkan kalimat-kalimat baik yang ibu harapkan. Ibu bisa mengajak suami ngobrol agar lebih terbuka, kemudian pelan-pelan mengutarakan pendapatnya mengenai sikap buruk suami.

Ibu bisa nantinya mengarahkan suaminya agar jadi orang yang lebih baik. Misalnya, meninggalkan selingkuhannya, lebih peduli dan perhatian pada ibu maupun anak-anak dsb.

Silakan, bagi ibu-ibu yang siap berikhtiar melalui Olensia Sakinah bisa melakukan pemesanan di nomor 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mau Pesan Olensia Sakinah <<

Pria, pada umumnya tidak terlalu suka membicarakan perasaannya. Tapi, jika suami ibu terbuka dengan perasaannya bahkan cenderung heboh sedikit-sedikit suka baper dan cerewet di media sosial, bisa saja dia seorang yang narsis.

Narsis adalah kepribadian yang tidak baik jika terus didiamkan. Karena juga bisa menjadi awal perselingkuhan. Bukan hanya itu, memiliki suami yang narsis tentu sangat mengganggu ibu.

Pada kesempatan kali ini, saya akan jelaskan mengenai tanda-tanda suami yang narsis. Tapi sebelumnya, catat dulu nomor konsultasi saya di 08111264401.

Melalui nomor tersebut, ibu bisa berkonsultasi mengenai masalah apapun rumah tangga ibu. Perlu ibu ketahui, konsultasi di tempat saya bersifat spiritual, jadi solusi yang saya berikan bisa berupa sarana spiritual.

Tanda pertama, suami ibu tidak benar-benar peduli

Dia tidak peduli dengan perasaan ibu. Ini adalah salah satu tanda terbesar suami ibu seorang narsistik.

Narsistik biasanya sangat tertarik pada diri mereka sendiri, mereka bahkan tidak bisa melihat orang lain di sekitar mereka. Termasuk ibu, sebagai istrinya.

Tapi, alasan mereka begitu menyukai diri mereka sendiri sebenarnya hanya topeng. Orang yang narsis terlihat percaya diri, tapi itu hanya akting. Mereka sangat sadar bahwa kenarsisan mereka untuk menutupi ketidakpercayaan dirinya.

Tanda kedua, suami ibu merendahkan ibu

Suami akan terus-menerus meremehkan atau mengkritik ibu. Dia selalu membuat dirinya terlihat baik dan ibu yang salah.

Disini ibu punya 2 pilihan, memasukkan kritikan suami yang menyakitkan itu ke dalam hati atau tidak. Karena kritikan yang keluar dari suami yang narsis biasanya sangat brutal.

Tanda ketiga, suami ibu membentangkan kebenaran atau kebohongan

Tanda paling terlihat dari seorang narsistik adalah selalu berusaha menunjukkan kebaikannya. Misalnya, ada hal buruk terjadi di kantor.

Suami bercerita pada ibu bahwa rekan kerjanya melakukan banyak kesalahan, sedangkan suami ibu tidak lakukan kesalahan bahkan dia menganggap dirinya sebagai pahlawan yang menyelamatkan semua rekan-rekannya.

Bahkan suami tidak segan mengarang cerita untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik.

Tanda keempat, suami ibu tidak bertanggung jawab

Jika ibu sering mendengar suami selalu berkata, “Saya tidak melakukannya,” atau menyalahkan orang lain sepenuhnya ketika hal buruk terjadi, maka suami Anda adalah seorang narsistik.

Tanda kelima, suami ibu kasar (secara fisik, verbal, dll)

Jika suami ibu seorang narsistik, ke depannya sikapnya bisa berubah menjadi kasar baik itu secara fisik, verbal dsb.

Apakah buruk Mbak Meida memiliki suami yang narsis? Nah, menurut ibu bagaimana? Ibu sendiri nyaman tidak memiliki suami narsis?

Kalau nyaman, silakan dilanjutkan. Kalau tidak dan ingin melunakkan hati suami, bisa saya bantu melalui Olensia Sakinah Aromaterapi.

Olensia Sakinah Aromaterapi bisa ibu jadikan wewangian di rumah untuk membantu menetralkan dan menyeimbangkan sistem cakra seluruh anggota keluarga.

Bagi istri yang memiliki suami keras kepala, emosian, narsis serta memiliki kebiasaan buruk, kita tidak bisa menasihatinya pakai mulut saja.

Harus kita sadarkan suami secara batiniah. Kita sentil alam bawah sadarnya pakai sarana spiritual aromaterapi ini.

Ibu bisa meletakkan Olensia Sakinah Aromaterapi di tempat yang paling sering dikunjungi dan pastikan tempat ini tidak terlalu terbuka agar suami bisa menghirup aromanya secara optimal.

Secara otomatis, aroma lembutnya ini bisa mempengaruhi emosi suami. Melembutkan batinnya, menenangkan hati dan pikirannya.

Kondisi emosi nyaman seperti ini, akan mempermudah ibu memasukkan sugesti positif ke alam bawah sadar suami.

Jika ibu ingin menyentuh hatinya, tinggal dimasukin tuh kalimat-kalimat positif yang sesuai harapan ibu. Insyallah nanti akan lebih mudah diterima oleh suami.

Nah, untuk mendapatkan Olensia Sakinah Aromaterapi bisa menghubungi nomor konsultasi di 08111264401.

>> Saya Mau Pesan Olensia Sakinah <<

Jika Anda seorang wanita, bersyukurlah. Karena wanita ternyata memiliki pertahanan diri spesial berupa kemampuan mendeteksi kebohongan lebih baik dibandingkan pria.

Kenapa bisa seperti itu?

Karena kodrat wanita sebagai seorang ibu yang harus memahami anak-anaknya dengan cepat. Untuk melihat perbedaan antara rasa sakit, takut, lapar, luka, sedih dan bahagia yang dirasakan anak-anaknya.

Kemampuan ini juga membantu wanita membedakan dengan cepat siapa yang jujur maupun berbohong. Jadi, saya sendiri bangga menjadi wanita. Karena kita memiliki nurani yang cenderung sensitif.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan teknik sederhana mendeteksi kebohongan suami. Akan lebih baik jika ibu menggabungkan ikhtiar lahir ini dengan ikhtiar batin melalui GELANG PENGUNCI BATIN.

Gelang Pengunci Batin terbuat dari batu alam dengan liontin emas asli yang mana energi positifnya bisa membantu mengunci batin suami ibu.

Sejauh apapun suami ibu pergi, sejauh apapun perbuatan zholim suami terhadap ibu, batinnya akan tetap terkunci dan bertaut dengan batin ibu.

Kita tahu, suami yang selingkuh pasti lupa daratan. Lupa anak dan istri bahkan kadang lupa sama pekerjaannya. Yang ada di pikirannya, hanya selingkuhannya saja.

Jika sudah seperti ini, kita sebagai istri kadang merasa ragu. Apa bisa suami saya kembali, di saat dia sudah lupa segalanya tentang saya dan rumah tangganya.

Disinilah manfaat utama dari Gelang Pengunci Batin. Suami ibu yang terkunci batinnya dengan batin ibu, akan terus bertaut dan tak bisa terpisahkan.

Sejauh apapun suami ibu pergi, dengan ijin Tuhan melalui ikhtiar kita bersama, suami ibu insyallah akan kembali.

Untuk pemesanan Gelang Pengunci Batin, ibu bisa chat WhatsApp otomatis dengan cara klik link berikut.

> SAYA PESAN GELANG PENGUNCI BATIN <

Teknik Pertama adalah ZOOM

Perhatikan petunjuk-petunjuk kebohongan dari micromuscle. Micromuscle adalah gerakan bahasa tubuh yang kecil seperti, mengatupkan bibir, banyak menelan ludah, menghindari kontak mata, menutup mulut dengan jari, menyembunyikan tangan, menggaruk-garukkan leher atau kepala.

Itu perlu untuk ibu perhatikan!

Teknik Kedua adalah CORONG

Pasang telinga dan dengarkan apa yang dikatakan serta apa yang tidak dikatakan suami. Misalnya, suami ibu bersumpah berkali-kali serta terdengar berlebihan.

Saat menjelaskan, suami ibu menjelaskannya dengan terbata-bata, serak sewaktu menjawab dan intonasinya tiba-tiba berubah.

Inilah bentuk dari apa yang tidak dikatakan oleh suami, tapi ibu bisa mendengar tanda-tanda kebohongannya.

Teknik Ketiga adalah MATCHING

Perhatikan apa yang tidak sinkron dengan penjelasan suami ibu. Apa yang diucapkan dengan apa yang ditunjukkan berbeda.

Misalnya, dia berkata sedih tapi tidak ada tanda-tanda kesedihan di raut wajahnya. Dia berkata tidak masalah, tapi rahangnya mengatup seperti orang marah. Temukan apa yang tidak cocok seperti ini.

Teknik Keempat adalah ANALISA PERCAKAPAN

Perhatikan konsistensi dari satu kalimat ke kalimat lainnya. Misalnya, “Saya tidur siang tadi, jadi tidak tahu jika anak kita masuk lewat jendela tadi.”

Darimana suami ibu tahu jika pencurinya lewat jendela, padahal tidak ada yang menjelaskan mengenai hal itu. Perhatikan hal-hal kecil seperti ini.

Teknik Kelima adalah INTEROGASI

Ajukanlah pertanyaan-pertanyaan mendetil pada suami untuk mengetahui konsistensi dari kalimat-kalimatnya, Karena seseorang yang berbohong, biasanya memiliki pernyataan yang tak saling sinkron.

Itu dia teknik sederhana untuk mendeteksi kebohongan suami. Semoga bermanfaat dan ibu bisa MERDEKA dari kebohongan suami.