4 Kesalahan Terbesar yang Dilakukan Istri Saat Bicara pada Suami

Berbicara dengan suami itu ada adabnya. Kalau orang Jawa yang masih patuh terhadap unggah ungguh, biasanya istri itu bicara pada suami menggunakan basa krama inggil.

Misalnya, jengengan sampun dhahar mas? nek dereng, tak pundhutke.

Itu sopan, ada unggah ungguhnya. Nada bicaranya pelan, halus, merendah dan menghormati. Bukan takut dan merasa kecil ya, itu berbeda.

Contoh yang tidak sopan itu begini, wis mangan tah durung mas? Nak durung ya jupuk dewe kono, ning meja makan.

Nah, ini sudah tidak pakai bahasa yang halus, makannya disuruh ambil sendiri. Ini namanya istri yang tidak punya adab.

Jadi, suami istri itu ketika berkomunikasi harus mematuhi adab ini. Bukan asal bicara.

Pada kesempatan kali ini, saya tidak akan mengajari bagaimana menggunakan basa krama inggil. Karena tidak semua pembaca saya disini orang Jawa.

Tapi, saya akan berikan referensi contoh komunikasi istri yang tidak beradab terhadap suami.

Sebelum saya jelaskan detilnya, saya mau menginformasikan lebih dulu mengenai cincin samara yang sedang saya pakai ini.

Cincin Samara ini terbuat dari emas asli dan kilatan cahayanya mengandung energi spiritual yang bisa membantu meningkatkan keharmonisan rumah tangga Anda.

Cincin ini tidak dijual pasaran. Saya bekerja sama dengan produsen emas perhiasan untuk membuatkan cincin dengan model tertentu yang untuk saya jadikan sebagai sarana spiritual di tempat saya.

Selain membantu meningkatkan kepercayaan diri saat dipakai, cincin Samara ini juga membuat inner beauty Anda lebih terlihat dan menguat karena ada energi positif di dalamnya.

Insyallah keharmonisan rumah tangga Anda akan lebih terjaga melalui cincin Samara ini.

Untuk mendapatkannya, silakan bisa menghubungi nomor konsultasi kami di 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mau Pesan Cincin Samara <<

Baiklah, sekarang kita balik lagi ke topik yang sedang kita bahas.

Kesalahan pertama adalah terlalu banyak berinvestasi.

Dalam hubungan apapun, akan selalu ada salah satu pasangan yang memberi lebih dari yang lain.

Ada yang terus-terusan mengalah, ada yang terus menerus bertanya lebih dulu dan perhatian.

Ada yang membantu dan menyumbangkan energi lebih daripada yang lain. Dan, ini biasanya dilakukan oleh istri.

Lama-lama, Anda jenuh gak? Lama-lama Anda lelah, gak? Jawabannya, PASTI.

Ketidakseimbangan ini akan menyebabkan gesekan besar bahkan bisa menyebabkan perselingkuhan, cerai atau setidaknya kebencian berkelanjutan yang tidak sehat.

Istri akan berkata, saya sudah begini, saya sudah begitu. Benar atau benar ibu-ibu yang sedang membaca ini?

Ini adalah adab yang salah. Bicarakan pada suami Anda jika Anda menginginkan dia menyumbang sesuatu.

Jika Anda hanya diam, maka suami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan perlakuannya itu.

Saya sudah katakan Mbak Meida, tapi dia tetap tidak berubah. Kurangi investasi Anda. Kalau biasanya Anda buatkan kopi sepulang kerja, hentikan.

Kalau biasanya Anda elus dulu tiap kali otw tidur, hentikan dulu. Kalau biasanya Anda tanya sudah makan apa belum, jangan tanya.

Kurangi investasi Anda, agar dia sadar bahwa Anda sedang protes.

Kesalahan kedua adalah mengabaikan perasaan.

Saya pernah menangani kasus rumah tangga yang hampir bercerai hanya karena es batu.

Si suami marah pada istri karena telah mengambil es batu yang dia buat tanpa ijin.

Jadi, si suami membuat es batu dan istri ngambil gitu aja. Tanpa ijin dan tanpa minta maaf setelah ditegur.

Suami langsung mengancam cerai bahkan sudah hampir mengajukan gugatan. Barulah si istri minta maaf, tapi suami berkata sudah terlambat.

Kemungkinan besar, suami sudah memendam banyak emosi negatif. Banyak sikap dan perkataan istri yang tidak berkenan di hatinya, tapi dia pendam.

Kalau istrinya marah diceraikan hanya karena es batu, di sini yang dibahas bukan hanya soal es batu.

Tapi lebih karena perasaan suami yang tidak dihargai selama ini. Dan, momen es batu inilah puncaknya.

Untuk para istri, suami Anda mungkin diam. Tapi, dia juga punya perasaan yang harus kita hargai. Sepele apapun itu masalahnya.

Kesalahan ketiga adalah menghindari konflik.

Istri paling tidak boleh menghindari konflik dan mengabaikan masalah.

Karena masalah sekecil apapun itu ketika Anda menghadapinya, mungkin Anda akan menyepelekannya. Tapi, benang ruwet yang tidak bisa dilepas itu biasanya berasal dari lipatan-lipatan kecil yang tidak segera diurai.

Anda boleh benci pada sikap atau perkataan suami, tapi jangan dipendam.

Anda boleh tidak suka membahas satu hal, karena bagi Anda itu rumit, merepotkan serta tidak penting.

Tapi, jangan diabaikan. Selesaikan saat itu juga, agar tidak menumpuk dan makin ruwet.

Kesalahan keempat adalah mengontrol suami.

Salah satu kesalahan komunikasi terburuk adalah mengontrol suami. Saat menjalin hubungan, kita cenderung fokus menjadi pemecah masalah.

Dari luar, kita tampak mempedulikan pasangan. Padahal, di dalam hati kita ingin pasangan bersikap sesuai dengan keinginan kita.

Kita mencoba menjadi penasehatnya dan disitu terselip mantra-mantra dimana kita berharap dia bisa berubah.

Benar gak ibu-ibu yang sedang membaca tulisan ini? Tuh, saya lihat di sana ada yang senyum-senyum sendiri.

Saran saya, prioritaskan kenyamanan suami Anda. Agar cara kita berkomunikasi ini tidak menjadi kesalahan terbesar kita dan membuat suami tidak betah bersama kita.

Loading

4 Cara MANTUL untuk Berkomunikasi dengan Istri Anda

Jika Anda mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan istri Anda, tidak menimbulkan konflik baru bahkan bisa membuat istri Anda lebih patuh pada Anda, maka sekarang Anda sedang berada di halaman yang tepat.

Seperti biasa, sebelum saya jelaskan seperti apa caranya catat dulu nomor konsultasi saya di 08111264401.

Anda bisa menjelaskan semuanya pada saya dan saya akan berikan solusi tepat untuk masalah Anda.

Tapi, perlu Anda catat konsultasi ini bersifat spiritual. Jadi, jangan kaget jika nanti saya bekali Anda dengan sarana spiritual berupa tasbih, aromaterapi atau perhiasan.

Cara Pertama adalah Belajar Mendengarkan

Kita mendengar pasangan kita berbicara sepanjang waktu, tetapi seberapa sering kita benar-benar mendengarkan? Mendengar dan mendengarkan adalah dua hal yang berbeda.

Jika Anda mengantuk, menahan amarah atas apa yang sedang dikatakan istri Anda, atau Anda sedang bersiap-siap menyela setelah istri selesai berbicara, artinya Anda tidak benar-benar mendengarkan.

Anda harus mendengarkan apa yang istri Anda katakan. Perhatikan pikiran dan perasaan yang dia ungkapkan, baik melalui kata-katanya maupun bahasa tubuhnya.

Mendengarkan secara aktif tidak hanya membantu Anda meningkatkan hubungan dengan istri, tetapi juga membantu Anda lebih memahami dan sabar.

Cara Kedua, Siapkan Waktu Istirahat

Saat berkomunikasi dengan istri Anda, apalagi kalau masalahnya tidak selesai selesai, ya istirahat dulu. Tidak perlu harus diselesaikan saat itu juga kalau memang masalahnya pelik.

Untuk komunikasi yang lebih baik dengan istri, perhatikan perasaan Anda saat berdiskusi, dan mintalah istri melakukan hal yang sama.

Kalau keduanya sama-sama emosi, hentikan dulu. Istirahat dulu. Kalau emosi sudah mereda, baru dilanjutkan.

Kalau diteruskan dalam keadaan frustasi dan emosi, ya sudah kalian mungkin akan mengeluarkan kata-kata tajam dan menyakiti satu sama lain.

Cara Ketiga adalah Pikirkan Kata-kata yang Anda Pilih

Mulutmu harimaumu!

Kata-kata Anda itu bisa menyakit dan membekas di perasaan istri sampai ke tulang-tulangnya.

Jadi, sebelum melontarkan kata-kata yang tidak pantas, pikirkan baik-baik. Sebenarnya hal ini tergantung dari manajemen emosi Anda.

Kalau Anda mampu mengontrol emosi dengan baik, Anda akan lebih mudah memilih kata-kata tersebut.

Cara Keempat adalah Jangan Berteriak

Berteriak atau bicara ngegas dan pakai otot tidak akan pernah mendatangkan hasil yang baik.

Anda justru menambah jengkel istri Anda. Membuat suasana yang awalnya hangat menjadi panas dalam sekali waktu.

Ketika Anda sedang marah, ingin berteriak, coba untuk tarik nafas yang dalam kemudian cara tempat untuk menyendiri lebih dulu.

Untuk menenangkan emosi Anda. Ingat! Istri Anda bukanlah lawan Anda, jadi Anda tidak perlu berteriak.

Seperti itu tips dari saya. Semoga melalui tips sederhana ini, Anda dan istri bisa memiliki cara berkomunikasi yang lebih baik dan penuh kasih.

Tapi, kalau istri Anda memang sudah kebangetan, tidak mau diatur dan sulit patuh pada suami, jangan segan hubungi saya melalui 08111264401.

Saya akan bantu luluhkan hati istri Anda melalui sarana spiritual khusus.

Loading

7 Kesalahan FATAL Istri Saat Berkomunikasi dengan Suami

Kehidupan pernikahan itu sangat indah. Belum bisa dikatakan bahagia seseorang, jika belum menikah.

Meskipun Anda cantik atau tampan, uang banyak, karir bagus, teman setia atau sudah keliling dunia, tapi kalau belum menikah, belum bisa dikatakan sempurna kebahagiaannya.

Tapi, tunggu dulu! Kebahagiaan ini bisa tercipta dalam sebuah pernikahan, kalau Anad tahu ilmunya, mau terus belajar untuk memperbaiki diri.

Kalau sekedar menikah, tanpa mau belajar tentang membina hubungan, ya percuma. Pernikahan bukan menjadi kehidupan yang indah, tapi justru menjadi kehidupan yang menyengsarakan.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan bagikan 7 kesalahan fatal wanita dalam berkomunikasi dengan suami.

Ini penting dipelajari wanita, kalau ingin memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia.

Sebelumnya, silakan catat dulu nomor konsultasi kami di 08111264401. Melalui nomor tersebut, Anda bisa berkonsultasi apapun masalah rumah tangga untuk mendapatkan solusi spiritual.

Perlu Anda ingat, konsultasi di tempat saya bersifat spiritual, jadi jangan kaget kalau nanti saya bekali dengan sarana spiritual. Bisa itu berupa tasbih, perhiasan samara maupun aromaterapi.

Kesalahan Fatal Pertama, Kecemburuan Sepele

Misalnya, suami asyik chatting. Mungkin dengan teman satu komunitas, dengan teman masa kecilnya atau dengan rekan kerja.

Tapi, Anda terlalu suuzon kemudian kepo. Siapa tadi yang ngechat dsb. Atau Anda merasa sangat kesal ketika melihat suami tertawa dengan seseorang.

Kemudian menganggap dia sedang main api di belakang Anda, padahal suami hanya ngobrol biasa.

Kesalahan Fatal Kedua adalah Berkata Kasar

Semua orang kalau dihina pasti akan kecewa dan sakit hati. Jadi, cobala untuk memanage emosi Anda agar tidak sampai mengeluarkan kata-kata kasar.

Kesalahan Fatal Ketiga adalah Harapan yang Tidak Realistis

Hindari untuk membandingkan rumah tangga Anda dengan rumah tangga orang lain yang ada di media sosial.

Kalau Anda lihat, di media sosial itu yang ditampilkan hanya yang bagus-bagus saja. Kebobrokannya tidak mungkin diupload.

Jadi, jangan bandingkan secuil masalah rumah tangga Anda dengan foto liburan keluarga lain di luar negeri.

Itu tidak apple to apple dan membuat hubungan Anda dengan suami makin renggang. Anda sulit berterima kasih pada suami, jauh dari syukur dan merongrong suami untuk bersikap sesuai kehendak Anda.

Kesalahan Fatal Keempat adalah Menyembunyikan Perasaan

Jujur tentang perasaan Anda adalah inti dari komunikasi yang baik. Akan sangat sulit untuk mendapatkan solusi jika Anda tidak jujur pada perasaan sendiri.

Kalau Anda marah, marah saja. Kalau Anda kecewa, ungkapkan. Jangan dipendam, jadi uneg-uneg dan muncul bisul, muka jadi kusam, perforoma kerja memburuk dan hubungan dengan anak-anak tidak harmonis.

Kesalahan Fatal Kelima adalah Menggantungkan Kebahagiaan Kita pada Suami

Tidak ada orang lain yang bertanggung jawab atas pikiran dan perasaan kita.

Jika Anda menggantungkan kebahagiaan pada suami , Anda keliru. Kebahagiaan ada dalam genggaman Anda sendiri.

Mau suami berbuat apapun, Anda takkan mudah kecewa. Anda tidak memojokkan dan menyalahkan suami.

Justru Anda akan mengambil waktu untuk introspeksi dan memperbaiki diri.

Kesalahan Fatal Keenam adalah Menghitung Pemberian Suami

Berapa uang yang diberikan ke Anda, pekerjaan apa saja yang sudah diselesaikan, semuanya dihitung.

Saya percaya, cinta itu bukan bermakna pengorbanan. Kalau Anda merasa berkorban, itu artinya Anda tidak cinta.

Cinta tidak mengenal berkorban apalagi hitung-hitungan. Persis seperti orangtua ke anaknya. Tidak pernah dihitung kan modal yang sudah dikeluarkan untuk Anda dari lahir sampai menikah?

Ngasih ya ngasih aja. Tidak pernah diungkit! Nah, kalau Anda suka mengungkit pemberian suami, ya sudah. Kesalahan Anda sangat fatal.

Kesalahan Fatal Ketujuh adalah Kurang Empati

Kalau Anda sayang pada suami, Anda pasti selalu ingin mendengarkan ceritanya.

Bukan sekedar mendengarkan, tapi Anda berusaha memahami dan ikut merasakan sakitnya. Atau bahasa halusnya adalah BEREMPATI.

Anda menempatkan diri Anda pada posisi suami. Anda membayangkan apa yang mereka pikirkan, rasakan dan alami.

Kalau Anda mampu melakukan hal ini, saya berani pastikan komunikasi Anda dengan suami akan meningkat drastis.

Nah, bagi Anda istri yang ingin mendapatkan bimbingan khusus dari saya untuk meningkatkan keharmonisan dengan suami, jangan ragu berkonsultasi pada saya melalui telepon/WhatsApp di nomor 08111264401.

Loading

4 Cara Meningkatkan Keharmonisan Melalui Komunikasi Fisik

Komunikasi itu ada 2 macam. Komunikasi verbal dan nonverbal. Nah, banyak pasangan mengabaikan betapa pentingnya komunikasi nonverbal. Seperti bergandengan tangan, memandang mata saat mendengarkan dsb.

Sekarang, saya akan paparkan secara detil. Apa itu komunikasi nonverbal, dalam hal ini adalah komunikasi fisik, kenapa itu penting untuk meningkatkan keharmonisan kita dengan pasangan dan apa saja contoh komunikasi fisik.

Penjelasan ini akan cukup panjang, jadi silakan siapkan teh dan gorengan sambil mendengarkan saya mendongeng untuk Anda.

Semoga informasi ini menetap di otak Anda sehingga Anda dan pasangan siap bertransformasi menjadi pasangan yang lebih harmonis.

Oh ya, bagi Anda yang ingin berkonsultasi langsung dengan saya untuk memecahkan masalah rumah tangga Anda, silakan bisa hubungi saya melalui telepon/WhatsApp di nomor 08111264401.

Anda dan pasangan mungkin punya ritual untuk mengucapkan cinta setiap hari. Bisa itu melalui chat WhatsApp maupun Anda ungkapkan secara langsung di pagi hari atau saat bercinta.

Setelah Anda membaca informasi ini sampai selesai, ceritanya akan sedikit berbeda. Anda tidak akan sekedar mengatakan I LOVE YOU, tapi Anda akan memanfaatkan metode ungkapan lain.

Yakni, melalui isyarat tangan, ekspresi wajah dan gerakan tubuh lain. Nah, itulah yang dimaksud dengan komunikasi fisik.

Jadi, Apa itu Komunikasi Nonverbal dalam Pernikahan?

Dia adalah bahasa tubuh positif maupun negatif, menjaga kontak mata dengan pasangan, ekspresi wajah dan gerakan tubuh lainnya.

Baik komunikasi verbal maupun nonverbal membantu menciptakan dan memelihara keharmonisan.

Mengapa Komunikasi Nonverbal Penting dalam Pernikahan?

Komunikasi nonverbal membantu menguatkan komunikasi verbal, menghindarkan perselingkuhan dan memperpanjang usia pernikahan Anda.

Mulai dari senyuman hangat hingga sedikit sentuhan di lengan adalah bentuk komunikasi fisik yang dapat membantu meningkatkan kedekatan Anda dan pasangan.

Seringkali kita gagal memahami apa yang dikatakan pasangan kita. Seringkali kita mengabaikan atau mendengarkan pasangan kita sambil lalu.

Tapi, kita tidak akan pernah gagal memahami makna dari sebuah sentuhan.

Bahkan sentuhan dan tatapan Anda untuk pasangan, itu bisa menyetrum dan menyadarkan alam bawah sadar pasangan Anda. Membuat dia lebih banyak mengingat Anda, daripada kata-kata yang Anda ucapkan.

Kadang kan ada ya, seseorang yang tidak mampu mengungkapkan apa yang ada di pikirannya melalui kata-kata, nah komunikasi fisik ini bisa mengungkapkan apa yang tidak bisa diungkap.

Kalau Sudah Tahu Manfaat dari Komunikasi Fisik, Lalu Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Pasangan?

Sebagai contoh, saat Anda meminta maaf, cobalah sambil tersenyum sedikit untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar menyesal.

Saat Anda melihat pasangan Anda sedang stres, pelukan atau sentuhan ringan di lengannya akan menunjukkan bahwa Anda ada untuknya meskipun dia belum ingin curhat pada Anda.

Lakukan kontak mata untuk menunjukkan pada pasangan bahwa Anda mendengarkan dan menurut Anda apa yang mereka katakan penting bagi Anda.

Nah, sekarang saya akan berikan 4 contoh detil komunikasi fisik itu seperti apa.

Yang Pertama, Ekspresikan Kasih Sayang dan Cinta Anda

Memberi tahu pasangan bahwa Anda mencintainya adalah cara yang bagus untuk menjaga pernikahan bahagia dan sehat.

Kalau biasanya sekedar bicara saja, sekarang tambahkan dengan gerakan manis dan ramah. Anda bisa memainkan kontak mata, ekspresi wajah, gerak tubuh dll.

Jika Anda tidak mampu menunjukkan perasaan Anda, ada kemungkinan pasangan  berpikir bahwa Anda tidak benar-benar mencintainya. Dan, ini awal dari masalah.

Anda bisa melakukannya dengan sederhana kok. Misalnya sewaktu nonton TV sambil menggosok bahu untuk meredakan lelahnya dan bisa Anda kembangkan sendiri.

Yang Kedua, Perhatikan Suasana Hati Masing-masing

Pernikahan yang sehat pasti memperhatikan suasana hati dan emosi satu sama lain.

Perlu Anda ketahui dalam sehari-hari kita justru lebih banyak menggunakan komunikasi fisik daripada verbal.

Dan, Anda harus memahami sinyal-sinyal ini untuk mengetahui apa yang terjadi dalam pikiran mereka.

Misalnya, jika istri Anda mencuci piring tapi suaranya berisik (glontangan begitu), mungkin itu cara istri untuk memberi tahu Anda bahwa mereka sedang kesal tentang suatu hal.

Yang Ketiga, Tangani Perselisihan secara Positif

Tidak ada pernikahan yang bebas dari perselisihan. Tapi, Anda bisa mencegah perselisihan yang meledak-ledak melalui komunikasi fisik.

Jadi, meskipun kalian sedang berkonflik hebat, Anda tetap bisa menyemibangkannya dengan cara mempertahankan postur tubuh yang positif.

Misalnya, tangannya jangan dikepalkan. Matanya jangan berputar-putar dan berapi-api, tapi tetap menatap teduh pasangan. Juga hindari memukul atau melempar barang.

Yang Keempat, Kejutkan Pasangan dari Waktu ke Waktu

Anda dapat mengejutkan pasangan dengan melakukan hal-hal kecil, seperti meninggalkan catatan manis untuk mereka baca, membuat hadiah kecil, membeli bunga, memasak makan malam, atau membantu melakukan tugas mereka.

Ada banyak cara mengungkapkan perasaan dan kasih sayang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Jadi, cobalah komunikasi fisik yang saya sebutkan tadi. Kalau Anda tidak terbiasa karena masih kaku, tidak masalah.

Pelan-pelan dicoba dan insyallah ini akan sangat membantu mengharmoniskan rumah tangga Anda.

Loading

3 Alasan Seorang Suami Menolak dan Mengabaikan Istrinya

Jadi, apakah Anda termasuk istri yang sedang ditolak dan diabaikan suaminya? Jangan khawatir, setelah membaca informasi ini, Anda bisa membuat suami kembali mengemis cinta dan gairah pada Anda.

Tapi, sebelumnya Anda perlu tahu dulu alasan kenapa suami menolak dan mengabaikan Anda.

Alasan pertama, Anda mengontrol cara suami menghabiskan waktunya. Pria memiliki kebutuhan untuk bebas dan merdeka.

Dia tidak suka didikte karena ego pria adalah ego kemandirian. Passion pria adalah membimbing dan mengasuh istrinya. Bukan sebaliknya.

Contohnya, jika suami pulang ke rumah dan bermain video game selama berjam-jam dan Anda terus berteriak, matikan video gamenya.

Di awal pernikahan, suami mungkin akan mengikuti perkataan Anda, tapi lama-kelamaan dia akan makin cuek terhadap teriakan dan omelan Anda.

Inilah penyebab utama mengapa suami Anda mengabaikan Anda. Anda berusaha mengendalikannya atau mencoba mengendalikan cara dia menghabiskan waktunya.

Saran saya, hormatilah cara suami Anda menghabiskan waktunya. Apapun yang dia lakukan, selama itu tidak mengganggu hubungan kalian. Tapi, kalau mulai mengganggu ya bicarakan baik-baik.

Penyebab kedua, Anda mengharapkan semua waktu suami hanya untuk Anda. Kapan pun dia punya waktu luang, kapan pun dia mendapat hari libur, Anda selalu ingin kencan, makan malam romantis, Anda ingin memasak bersama di rumah, Anda ingin menghabiskan waktu bersamanya.

Padahal, suami Anda mungkin ingin menghabiskan waktu bersama teman-temannya atau melakukan sesuatu tanpa Anda. Karena dia juga butuh me time.

Inilah mengapa para suami mulai mengabaikan istrinya karena mereka juga butuh waktu bermain.

Saya tahu itu sulit sebagai wanita melihat suami bermain di luar sana, terutama jika dia memiliki jadwal kerja yang sibuk dan Anda hanya mendapatkan sedikit waktu luang darinya.

Tapi, jika Anda mengijinkan suami Anda untuk sesekali bermain dan tidak selalu menghabiskan waktu tiap kali ada free time, ini akan membuat keajaiban dalam rumah tangga.

Penyebab ketiga mengapa suami mengabaikan Anda adalah karena Anda sering memposisikannya dalam keadaan terpojok.

Anda minta A dari suami, tapi Anda tidak berterimakasih dan mengomentari usahanya.

Anda minta B dari suami, lagi-lagi Anda tidak berterima kasih dan justru menghina hasil usahanya.

Suami melakukan ini, Anda frustasi. Suami melakukan itu, Anda kesal. Suami Anda akhirnya kehilangan kesabaran dan akhirnya berhenti melakukan apapun untuk Anda.

Bahkan suami pada akhirnya menarik diri dan mengabaikan Anda. Ingat! Pria cenderung akan mengulang melakukan hal yang baik untuk Anda, ketika Anda memuji atau memberikan apresiasi terhadap usahanya.

Itu dia pesan dari saya, semoga bermanfaat. Bagi Anda yang memiliki masalah asmara dan rumah tangga, silakan jangan segan untuk berkonsultasi pada saya.

Perlu Anda ketahui, konsultasi saya bersifat spiritual. Jadi, jangan kaget kalau nanti  saya bekali Anda dengan sarana spiritual seperti tasbih, aromaterapi dsb.

Anda bisa menghubungi saya melalui telepon atau WhatsApp di nomor 08111264401.

Loading

5 Kebiasaan Suami yang Membuat Istri Sewot dan Tidak Patuh

Ada 5 kebiasaan suami yang bisa membuat istri sewot dan tidak patuh terhadap suami. Sebelum saya jelaskan satu per satu secara detil, silakan catat dulu nomor konsultasi saya.

Anda bisa menghubungi saya di nomor 08111264401 untuk berkonsultasi dan mendapatkan sarana spiritual agar masalah rumah tangga Anda bisa segera teratasi.

Atau, untuk cara yang lebih simple silakan Anda bisa menghubungi saya dengan cara klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mau Konsultasi <<

Yang pertama, yang pasti membuat istri jengkel pada suami adalah tidak peka. Misalnya, istri mengatakan lelah karena seharian sudah bekerja keras menjaga anak-anak dan mengerjakan tugas rumah tangga.

Suami yang peka dan sayang istri, pasti akan memberikan pijatan atau setidaknya ucapan terimakasih karena telah menjaga anak-anak dengan baik.

Bukannya malah marah dan mengatakan, itu kan tugas kamu sebagai istri. Dijamin! Istri Anda akan marah dan sewot seharian terhadap Anda.

Yang kedua, merasa tidak dihargai. Masih ada kelanjutannya dengan kasus pertama. Ketika istri mengeluh, suami bukannya bersimpati, tapi malah marah.

Padahal, keluhan istri di sini bukan karena dia bosan mengerjakan urusan rumah tangga. Dia ingin Anda sebagai suaminya melihat dan menghargai hal itu.

Karena mengurus anak dan rumah juga bukanlah hal yang mudah untuk dikerjakan.

Yang ketiga adalah curiga terhadap sikap suami. Jika ada hal yang membuat istri curiga, biasanya dia akan bersikap sewot.

Misalnya, suami pulang terlambat tapi tidak memberi kabar. Biasanya suami balas pesan dengan cepat saat jam istirahat, tapi kali ini dia tidak balas pesan sampai sore.

Hal ini bisa membuat istri kecewa jika Anda tidak memberikan alasan terhadap sikap Anda yang tidak seperti biasanya.

Dan, kekecewaannya akan naik level menjadi curiga karena tidak mendapatkan jawaban serius dari Anda.

Yang keempat, kurang mendapatkan pujian dan kurang belaian. Wanita itu kelemahannya ada pada telinganya.

Jika Anda bisa memberi makan pada telinganya, istri akan merasa dicintai dan berhenti sewot.

Meskipun Anda belum mampu lebih dalam hal finansial, tapi kalau Anda mampu merayu istri, memberikan pujian dan belaian yang tepat (tidak harus berhubungan intim ya), istri bisa lebih patuh pada Anda.

Kebiasaan kelima adalah jatah bulanan yang kurang dan jarang diajak jalan-jalan.

Apalagi jika istri Anda tidak bekerja. Setiap hari dia hanya akan berkutat dengan masalah anak dan urusan rumah tangga.

Ini pasti melelahkan dan membosankan. Dan, satu-satunya hiburan bagi istri adalah suaminya.

Jadi, sudah semestinya Anda sebagai suami itu sering-sering menambah bonus bulanan untuk istri. Bisa berupa materi, bisa berupa liburan.

Loading

INILAH 5 BAHASA TUBUH SAAT SUAMI SEDANG BERBOHONG

Ya.. saya paham Anda mencintai suami dan mempercayainya.

Hanya saja, Anda tidak bisa menaruh 100% kepercayaan pada suami kemudian menyerahkan seluruh hidup Anda dan bergantung padanya.

Kalau ini yang Anda lakukan, Anda akan mudah dibodohi oleh suami.

Anda boleh percaya,  Anda boleh tidak curiga. Tapi, Anda juga harus cerdas melihat situasi dan kondisi.

Untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan Anda.

Sekarang sebagai bentuk penjagaan diri, saya akan tunjukkan pada Anda 5 BAHASA TUBUH suami yang sedang berbohong pada Anda.

Ini adalah 5 bahasa tubuh sederhana yang mudah sekali untuk dideteksi.

PERTAMA.

Menyentuh atau menggaruk HIDUNG.

Ini adalah tanda paling populer. Jika seseorang sedang gelisah karena berbohong secara otomatis dia akan menyentuh hidungnya seolah gatal atau ada sesuatu yang menggangu di sana.

KEDUA.

Mengalihkan pandangan atau menatap Anda tanpa berkedip.

Ada 2 hal yang perlu Anda perhatikan dari mata seseorang yang sedang berbohong.

Biasanya mereka akan sering mengalihkan pandangan karena cemas dan tidak ingin Anda melihat kegusarannya melalui pupilnya itu.

Tapi, ada juga seseorang yang berbohong dan tahu bahwa mata akan jadi penanda maka dia berani menatap Anda tanpa berkedip.

Nah, kedua ciri mata ini adalah mata pembohong. Jadi, jangan percaya.

KETIGA

Menjilat bibir.

Menjilat bibir adalah indikasi bahwa otak Anda sedang berpikir.

Siapapun itu kalau sedang berpikir, mereka akan cenderung menjilat bibir.

Nah, ketika seseorang berbohong mereka pasti mengarang cerita untuk menutupi kebohongannya.

Otak bekerja 2 kali lipat dan ini sama artinya dengan berpikir. Kemudian ini membuat dia menjilat bibirnya sendiri tanpa dia sadari.

KEEMPAT

Mengulang-ulang kalimat tanpa dia sadari.

Setenang-tenangnya orang yang berbohong, dia tetap sadar bahwa dia harus menyembunyikan kegugupannya itu.

Biasanya mereka yang berbohong akan mengulang-ulang kalimat tertentu untuk menyembunyikan kegugupannya itu.

Misalnya, dia berkata saya tidak melakukannya hal yang kamu sebutkan. Saya tidak pernah berbuat seperti itu. Saya tidak mau kalau kamu menyalahkanku.

Dia menyebut frasa “saya tidak” berulang kali.

KELIMA

Menghindari sentuhan fisik

Kalau Anda sedang bicara dengan suami, sambil elus tangannya, pegang pipinya.

Saat suami menghindari kontak fisik dan dia tampak ketakutan dengan gerakan seolah menghindar, kemungkinan besar dia sedang berkata tidak jujur.

Bagi teman-teman dewi cinta yang tahu suaminya memiliki kebiasaan tidak jujur seperti ini, sebaiknya segera konsultasikan kepada saya melalui telepon atau WhatsApp di nomor 08111264401.

Saya akan bantu bongkar kebohongan suami Anda dengan sarana spiritual khusus dari saya.

Loading

5 Sindiran yang Pantang Dilepaskan Saat Bertengkar

Sindiran, tiap kali diucapkan selalu menyakitkan bagi yang mendengar. Baik itu pada pasangan maupun kepada teman.

Jadi, saat Anda jengkel dengan seseorang sebaiknya Anda jujur dan hindari seseorang yang membuat Anda jengkel tersebut. Kalau tidak, bisa saja Anda akan menyakitinya dengan sindiran pedas yang menjengkelkan.

Nah, sekarang akan saya jelaskan satu per satu kalimat sindiran yang saya larang keras untuk diucapkan pada pasangan saat berkonflik.

Pertama, sudah selesai ngomongnya?

Bayangkan, saat Anda sudah mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan uneg-uneg Anda yang selama ini Anda pendam. Kemudian, pasangan membalasnya dengan kalimat nylekit, “sudah selesai ngomongnya?”

Kalau Anda ingin gantian bicara, jangan pernah katakan seperti itu. Biarkan dia bicara sampai benar-benar selesai dan berhenti, baru di situ Anda boleh masuk ke pembicaraan.

Kedua, setidaknya aku tidak seperti kamu.

Dalam kalimat ini, Anda menyudutkan pasangan. Anda juga sedang mencari-cari kesalahan pasangan dan membuatnya merasa bersalah bahwa perbuatannyalah yang paling parah.

Sedangkan, Anda tidak melakukan kesalahan yang fatal. Alih-alih mencari solusi, dengan mengucapkan kalimat seperti ini Anda justru membuat kondisi hubungan makin runyam.

Ketiga, tidak mengatakan apapun saat bertengkar.

Anda hanya diam saja. Tidak mengeluarkan sepatah katapun baik untuk membela diri maupun mengeluarkan pendapat Anda.

Anda pikir ini akan membantu segera menyelesaikan masalah, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Anda menumpuk masalah dan suatu saat pasti akan meledak.

Keempat, mengucapkan kata kotor dan kasar.

Rasa sakit di fisik, mungkin mudah diobati dan tidak meninggalkan bekas. Tapi, rasa sakit hati tidak terlihat bekas lukanya, tapi pedihnya terus menganga.

Dan, ini bisa diakibatkan oleh kalimat kotor dan kasar yang Anda ucapkan saat bertengkar.

Kelima, kamu gak pernah.

Apapun kalimat yang Anda ucapkan, jika selalu diselingi dengan kamu gak pernah, artinya Anda tidak menghargai usaha pasangan.

Untuk ke depannya, pasangan pasti akan menolak berdiskusi terbuka dengan Anda.

Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan bimbingan spiritual secara langsung dari saya silakan bisa konsultasikan masalah asmara dan rumah tangga Anda pada nomor 08111264401.

Loading

5 Cara LEMBUT Mengubah Suami Menjadi Seperti yang Anda Mau

Sebenarnya mengubah suami itu adalah hil yang mustahal. Karena ketika Anda mencintai seseorang, maka Anda tidak ingin mengubahnya.

Anda biarkan dia menjadi dirinya sendiri dan maju dengan potensi yang dia miliki tersebut.

Tapi, hati orang siapa yang tahu. Kalau makin hari kita makin muak dengan kebiasaan atau sikap pasangan yang mungkin saja mengganggu kita.

Contoh sederhana, istri merasa muak sekali dengan kebiasaan suami yang suka lirik-lirik wanita lain ketika jalan bareng. Padahal, di situ ada istri.

Tidak hanya sekedar lirik, suami juga sok jadi pahlawan tiap kali ada wanita yang butuh bantuan. Dan, itu dilakukan di depan istri. Kan tentu saja ini sikap yang menyakitkan bagi seorang wanita.

Nah, untuk mengubah sikap buruk suami yang kadang menyakiti hati kita, ada 5 cara lembut yang bisa Anda coba.

Pertama, jelaskan keinginan Anda secara serius.

Jangan pakai kode! Hindari mengomel. Dan, jangan benci pribadinya. Bencilah dengan sikapnya.

Membenci suami itu jelas berbeda dengan membenci sikapnya. Kalau Anda benci pribadinya, maka Anda akan menyerang sosoknya.

Anda tunjuk orangnya, Anda marahi orangnya. Ini kurang tepat dan membuat suami jadi defensif terhadap Anda. Dia akan menghindar, tidak mau duduk bersama Anda.

Dia akan bertanya, apa salah saya? Harusnya, Anda utarakan dengan jelas. Misalnya, aku senang kamu menemani aku jalan. Tapi, aku lebih senang jika kamu menghormati keberadaanku.

Berikan kesempatan pada suami untuk menyatakan opininya, jangan lakukan penghakiman agar ke depannya suami mau untuk dikoreksi lagi.

Kedua, bersedialah berubah demi suami Anda.

Jangan hanya menuntut. Cara paling lembut dan otomatis untuk membuat suami berubah jadi lebih baik adalah dengan menunjukkan pengorbanan Anda lebih dulu terhadapnya.

Ketiga, mintalah pada suami untuk melakukan apa yang biasa Anda lakukan.

Pria itu otaknya dangkal. Anda perlu minta dan jelaskan jika Anda ingin sesuatu.

Misalnya, Anda ingin dia mengucapkan semangat bekerja, maka mulailah dari Anda dulu. Katakan itu padanya, kemudian sampaikan seperti ini, “gantian kamu yang ngucapin ke aku.”

Jangan pakai kode-kodean, suami tidak akan paham. Kalau dia tidak paham dan tidak melakukan keinginan Anda, Anda akan ngambek. Ini kan lucu. Dia sendiri tidak paham apa yang Anda inginkan.

Keempat, berikan hadiah untuk suami.

Jika dia mau melakukan apa yang Anda inginkan, berikan balasan. Bisa itu tepuk tangan, pujian, ciuman yang bergairah atau apapun sesuai dengan kesepakatan kalian.

Kelima, sadari bahwa melakukan perubahan tidaklah mudah.

It takes time! Jadi, bersabarlah karena Anda tidak memiliki jin ajaib yang bisa membantu Anda dalam seper sekian detik.

Dan, bersyukurlah untuk tiap perubahan kecil yang dia lakukan untuk Anda.

Jika Anda masih kesulitan mengubah kebiasaan buruk suami, silakan hubungi saya di nomor 08111264401.

Melalui nomor tersebut, Anda bisa mendapatkan solusi bagi masalah rumah tangga Anda.

Loading

5 Cara Kilat Meredakan Pertengkaran dengan Suami

Mbak Meida, saya sering bertengkar dengan suami. Tidak masalah! Itu bagus dan sehat untuk hubungan ibu.

Tapi, dilihat dulu kalau pertengkaran itu sifatnya konstruktif atau membangun membuat kalian jadi lebih baik lagi, itu bagus.

Yang tidak sehat adalah ketika kalian saling membentak dan menyakiti perasaan satu sama lain.

Saya tahu, ketika sudah mulai bertengkar kalian akan sulit mengontrol diri. Segala jenis kata-kata melayang begitu saja termasuk piring dan gelas pun terlempar dengan mudahnya.

Lalu, bagaimana cara meredakan pertengkaran agar tidak berlarut-larut dan hubungan jadi tidak sehat?

Sebelum saya share silakan catat dulu nomor konsultasi kami di 08111264401. Melalui nomor ini, Anda bisa berkonsultasi dan mendapatkan sarana spiritual serta bimbingan langsung dari saya untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Pertama, akui kesalahan.

Kalau Anda salah, akuilah. Menyangkal kesalahan bisa membuat kalian saling menuntut dan menyalahkan. Hal ini akan memperburuk hubungan Anda.

Kedua, hindari menyebut kesalahan masa lalu. Ketika bertengkar hindari menjabarkan kesalahan pasangan satu per satu. Ini fatal dan membuat pasangan akan semakin menjauhi Anda karena ilfeel.

Ketiga, coba pahami sudut pandang suami. Kalau tidak setuju dengan pendapatnya, jangan langsung disalahkan. Tapi, cobalah masuk dan menyelam ke dalam pikirannya.

Dan, hal ini akan membantu menghindarkan konflik Anda dari argumen yang tak berujung.

Keempat, berhenti saat konflik memuncak. Saya rasa tiap pasangan sadar bagaimana tanda-tanda konflik itu ada pada puncaknya.

Dan, ketika Anda sadar berhenti. Kalau diteruskan akan semakin parah dan tidak terkendali.

Kelima, perhatikan apa yang benar-benar Anda inginkan dan rasakan. Kalau setelah dirasakan, ternyata Anda fokus pada kesalahan suami, ini tidak baik.

Karena selamanya Anda akan sulit terbebas dari konflik itu sendiri. Orang yang selalu melihat kekurangan orang lain apalagi ini suaminya sendiri, dia akan menemukan cela sekalipun di dalam surga.

Itulah 5 tips untuk meredakan konflik dengan suami Anda. Jika terus berlanjut bahkan membuat hubungan kalian makin tidak sehat, saran saya langsung hubungi nomor konsultasi di 08111264401.

Melalui nomor ini Anda bisa mendapatkan bimbingan langsung dari saya untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangganya.

Loading

Copyright © 2025 Mbak Meida
WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp