“Jangan goblok! Pakai Otakmu”
“Tugas gampang begini kamu gak bisa?”
“Kamu gak bakal sukses dengan kemampuanmu yang seperti ini”
“Aku benar dan kamu salah”
“Kamu sudah tua! Gak becus urus rumah tangga”
“Aku udah gak doyan sama kamu. Kamu itu gak menarik lagi”
Nyakitin ya kalau dengar, orang yang kita sayangi tega berkata seperti ini.
“Ah Mbak Meida, mana mungkin ada suami yang tega menghina istrinya seperti itu.”
Ada ibu! Jangan salah. Banyak klien saya yang mengalami kekerasan verbal seperti ini. Bahkan beberapa klien saya sampai merasa rendah diri dan tidak percaya diri untuk bersosialisasi karena sering banget mendengar hinaan suaminya.
Lalu, bagaimana cara mengatasi suami yang kasar, hobi menghina dan temperamental seperti ini Mbak Meida?
Simak penjelasan saya sampai akhir ya. Hanya di akhir pembahasan, saya akan berikan tips yang bisa langsung ibu praktikkan.
Sebelumnya silakan ibu catat dulu nomor konsultasi saya di 08111264401. Melalui nomor konsultasi ini, ibu bisa menceritakan masalah rumah tangganya secara detil dan jujur.
Jika ibu mantap berikhtiar bersama saya, saya akan bantu berikan solusi dan bimbingan khusus agar masalah ibu bisa cepat selesai.
Pertama – MENERIMA
Jika ibu ingin mengubah suami, coba tanyakan beberapa hal ini pada diri ibu sendiri.
- Apakah aku merendahkan orang?
- Apakah aku mampu mendengarkan orang dengan baik?
- Apakah aku bisa menerima kritikan?
- Apakah aku melukai orang dengan kata-kataku?
- Apakah aku sadar dengan efek buruk bicara kasar pada orang lain?
Kenapa perlu bertanya hal ini pada diri sendiri Mbak Meida? Yang kasar kan suami, bukan saya.
Benar!
Dengan menanyakan hal ini pada diri sendiri, ibu bisa berkaca. Apakah saya juga kasar dan melukai orang lain saat bicara?
Jika tidak, alhamdulillah.
Jika iya, maka kita bisa berkaca lagi. Apa yang saya butuhkan untuk berubah? Cari solusi untuk diri sendiri sekaligus untuk suami.
Kedua – dekati suami dengan penuh empati
Lakukan pendekatan yang tepat dengan suami.
Setelah hidup bersama bertahun-tahun, saya yakin ibu paham betul, sikap atau kata-kata yang bagaimana, yang bisa memantik emosi suami.
Catat itu semua!
Kemudian berhati-hatilah, jangan sampai menyinggung hal itu sehingga membuat suami ibu murka.
Alasan kenapa suami ibu bersikap kasar dan suka menghina, kemungkinan besar karena sewaktu kecil dia diperlakukan seperti itu juga oleh lingkungannya.
Itulah kenapa, ibu perlu mendekati suami dengan penuh empati sehingga dia mampu merasakan cinta yang ibu berikan.
Ketiga – konsultasikan masalah ibu pada saya
Seperti yang saya jelaskan tadi bahwa mungkin sepanjang hidup suami, dia diperlakukan dengan kasar.
Akhirnya, “kasar” itu sendiri menjadi watak suami ibu.
Namanya watak kalau ibu ubah sendiri ya susah. Perlu sentuhan spiritual kalau itu. Perlu rapal, doa khusus dan bantuan ikhtiar dari ahlinya.
Maka, jangan ragu konsultasi dengan saya.
Akan saya bantu berikan bimbingan spiritual khusus sesuai kondisi rumah tangga ibu dan kondisi aura ibu beserta suami.
Silakan jangan ragu hubungi saya di nomor konsultasi 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
>> Saya Siap Berikhtiar Melalui Bimbingan Spiritual <<