Jadi, klien saya kali ini rumah tangganya sedang berada di ujung tanduk. Sang suami sudah berselingkuh selama kurang lebih 3 tahun dan tengah minta ijin untuk menikah lagi. Jika sang istri tak mau dipoligami, maka sang suami akan menceraikan istrinya.
Klien saya tentu tidak menginginkan hal ini. Klien saya inginnya suaminya kembali setia dan membangun rumah tangga harmonis bersama.
Nah, dalam kondisi genting seperti ini suami klien saya terus menerus mencari-cari kesalahan klien saya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar suami mudah menceraikan klien dengan kesalahan tersebut.
Disini posisi klien saya sangat terdesak. Beliau sangat berhati-hati dalam bersikap maupun berkata-kata. Saya pun menyarankan klien untuk lebih banyak di rumah saja. Fokus melayani suami dan jangan sampai menyulut emosi suami.
Karena kesalahan sedikit saja bisa membuat sang suami murka, melebih-lebihkan kesalahan istri, menyulut konflik besar sehingga hal ini bisa dijadikan senjata bagi suami untuk menceraikan istrinya.
“Jika saya juga berada pada posisi seperti ini, apa yang harus saya lakukan Mbak Meida?”
Ada satu hal yang saya sarankan dan wajib dilakukan oleh klien, yakni berusaha tampil sempurna di depan suami. Kalau ingin menangis, marah, mengumpat, berontak, silakan lakukan saat ibu sendiri tanpa ada suami.
Di depan suami, ibu harus kuat, kokoh, tegak berdiri dan pantang menyerah. Jangan sampai ada celah sedikit saja yang bisa merusak emosi suami hingga menyulut konflik.
“Waduh, itu kan berat Mbak Meida?”
Ya tentu tidak mudah ibu. Karena tujuan ibu disini untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangga. Maka, harus ada proses ikhtiar yang perlu ibu bayar.
Jika saat ini ibu sedang berada dalam kondisi ini, sudah menerapkan tips yang saya bagikan tadi tapi belum berhasil, silakan jangan sungkan menghubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon di nomor konsultasi +628586 7777 797. Kemudian jelaskan detil masalah rumah tangganya seperti apa.
Karena saat ibu mampu menceritakan masalah rumah tangganya secara detil, saya juga akan lebih mampu memberikan solusi dan treatment yang tepat sesuai dengan masalah yang ibu alami.
Bimbingan rumah tangga di tempat saya ini bersifat psiko spiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.
Jadi, saya tidak sekedar mendengarkan curhat ibu seperti saat ibu curhat pada teman atau keluarganya.
Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B dan C, keputusan yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan berdasarkan realitas.
Kemudian saya lengkapi bimbingan dengan ikhtiar spiritual menggunakan energi doa dan buka aura. Ini yang paling penting.
Karena terkadang, perubahan baik kita melalui penampilan fisik tidak begitu berpengaruh jika aura atau medan energi yang mengelilingi tubuh belum dibersihkan dan diperkuat.
Inshallah ikhtiar kita lebih optimal. Karena ada ikhtiar lahir berdasarkan realitas dan dilengkapi doa serta energi buka aura.
Nah, bagi ibu yang saat ini ingin segera menyelesaikan masalah rumah tangganya, jangan segan menghubungi saya.
Saya ciptakan materi ini khusus untuk ibu-ibu yang sedang menghadapi kenyataan harus berpisah dengan suami. Saya yakin, tidak wanita yang menikah dengan tujuan ingin bercerai.
Saya yakin, tidak ada istri yang tidak berjuang. Semua istri yang menghadapi masalah rumah tangga apapun itu, pasti telah berikhtiar sekuat mungkin. Pasti telah mencoba segala cara untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya.
Tidak ada istri yang sengaja “ah aku bosan, mau buat masalah biar bercerai.” Saya yakin itu tidak ada.
Jadi, untuk ibu-ibu yang hari ini harus menerima kenyataan pahit berpisah dengan suami, kalian adalah istri yang hebat. Kalian istri yang luar biasa dan layak mendapatkan tips gratis dan berharga dari saya ini.
Karena apa yang akan saya bagikan disini inshallah bisa membantu ibu lebih cepat move on dari perpisahan dengan suaminya.
Sebelum saya lanjutkan, saya minta tolong pada ibu-ibu semuanya disini untuk membagikan link live streaming saya lebih dulu.
Boleh dibagikan di grup WhatsApp, grup Facebook atau dibagikan ke siapapun yang menurut ibu membutuhkan materi ini.
Siapa tahu dengan membagikan materi ini, kemudian teman, kerabat atau saudara ibu ikut bergabung dan terinspirasi dari sini ya.
Sehingga mereka jadi lebih mudah mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Inshallah ini akan jadi ladang pahala juga bagi ibu.
Sudah dibagikan ya? Alhamdulillah, terima kasih. Baiklah, sekarang kita lanjutkan.
Saya jadi penasaran nih, ibu-ibu disini yang “mohon maaf” sedang menghadapi perceraian dengan suami atau bahkan sudah resmi berpisah dari suaminya, apakah ada?
Kalau ada, saya ingin tahu ikhtiar apa saja yang sudah ibu lakukan untuk mempertahankan rumah tangganya agar jangan sampai berpisah?
Yuk, bisa yuk ditulis pengalamannya di kolom komentar. Saya mau baca satu per satu. Siapa tahu ikhtiar ibu yang saya bacakan nanti, bisa jadi inspirasi bagi istri-istri yang lain sehingga bermanfaat bagi rumah tangga mereka. Coba satu-satu tulis di kolom komentar.
———- baca komentar ————-
Alhamdulillah. Tuh, benar kan apa yang saya katakan? Tidak ada istri yang tidak berjuang. Semua pasti berikhtiar demi keutuhan rumah tangganya.
Sebelum saya lanjutkan, saya ingin kita sama-sama sepakat mengenai makna MOVE ON. Move on bukan berarti melupakan ya ibu-ibu.
Ada klien saya yang mengatakan, “saya ini belum move on dari mantan suami Mbak Meida, karena saya masih sering ingat sama dia.”
Lalu saya tanya klien saya, apakah ibu beberapa waktu ini mengalami kecelakaan lalu amnesia?
“Waduh! Amit-amit Mbak Meida. Saya tidak kecelakaan dan ingatan masih bagus!”
Nah, artinya otak ibu masih sehat. Tidak cacat, tidak lupa ingatan. Jadi, mana mungkin bisa melupakan mantan suami? Jelas tidak bisa! Karena move on bukan berarti melupakan.
Ada lagi klien saya yang curhat ke saya. “Saya sudah mampu move on dari mantan suami Mbak, buktinya saya sudah menikah lagi.”
Ah yang benar? Kalau ingat sikap mantan suami yang dulu pernah KDRT dan menyelingkuhi ibu, bagaimana respon ibu?
“Saya masih nangis dan jengkel Mbak!”
Ini namanya belum move on. Jadi, move on juga bukan berarti bisa membuka hati dan punya pasangan baru.
“Lalu makna move on apa sih Mbak Meida?” Makna move on yang sebenarnya adalah berjalan terus atau melanjutkan.
Dalam proses move on, ibu belajar menerima apa yang sudah terjadi. Ibu tak lagi mengecam masa lalu. Karena ibu sadar bahwa kejadian buruk yang menimpa ibu merupakan tempaan yang membuat ibu jadi pribadi lebih kuat seperti saat ini.
Membuat ibu jadi lebih banyak introspeksi diri dan melakukan perubahan seperti ini.
Bukti dari seseorang yang mampu move on adalah dia masih ingat segala hal tentang mantan suaminya. Dia masih ingat makanan kesukaannya apa, tempat favorit yang sering kalian datangi berdua, cara mantan suami bersikap atau merespon sesuatu, ibu masih ingat detil.
Kapan ibu disakiti, dengan cara apa ibu dikhianati mantan suami, kata-kata atau sikap yang bagaimana yang menyakiti ibu, ibu masih ingat semuanya.
Tapi ketika ibu mengingat itu semua, ibu tidak lagi merasa sakit hati. Ibu tidak lagi sedih, jengkel, marah atau dendam. Ibu santai saja menghadapi ingatan-ingatan itu di masa lalu.
Nah, itu baru namanya move on! “Lalu, bagaimana caranya agar bisa mencapai titik move on yang seikhlas itu Mbak Meida?”
Caranya hanya satu, yakni ibu perlu sadar bahwa move on itu adalah proses. Artinya, tidak perlu terburu-buru untuk menjalani proses tersebut karena butuh waktu yang tidak sebentar.
Apalagi luka perceraian yang disebabkan masalah perselingkuhan atau kekerasan verbal maupun fisik. Itu sangat menyakitkan, jadi butuh proses menyembuhkan diri yang cukup lama. Ada 2 jenis luka yang harus disembuhkan, luka akibat diselingkuhi atau dikasari serta luka perpisahan.
Jadi, jika pasca bercerai kok ibu merasa tidak bisa melupakan, masih sakit hati, kecewa, ingin balas dendam, belum bisa move on, semua itu wajar ibu rasakan.
Terkadang yang membuat kita tidak bisa lekas move on karena kita sering kepoin mantan suami. Benar atau benar?
Kita masih ingin cari tahu media sosialnya, “dia sekarang kaya gimana ya?” “Apakah dia sekarang sudah bahagia dengan selingkuhannya?” “Kapan ya dia bangkrut dan kena sial karena meninggalkanku?”
Setelah ibu lihat, ternyata mantan suami ibu tidak menderita. Dia terlihat bahagia, nyaman dan tenang menjalani hidupnya. Wah, ibu jadi tidak terima melihat hal itu. Akhirnya, inilah yang mendorong ibu terburu-buru move on karena tak mau kalah saing sama mantan.
Ide ini lebih buruk lagi! Karena tujuan ibu untuk move on bukan untuk kebaikan diri sendiri lagi, tapi untuk balas dendam.
Nah, saran saya move on itu harus dinikmati prosesnya. Yang tahu seberapa dalam luka ibu adalah diri ibu sendiri. Yang tahu seberapa lama waktu dibutuhkan untuk sembuh adalah ibu sendiri. Maka, dinikmati saja prosesnya.
Luka, trauma, rasa kecewa, marah, sedih, diungkapkan saja. Kalau perlu datang ke psikolog, psikiater, konsultan untuk mencurahkan emosi-emosi ibu.
Sama seperti klien-klien saya itu tiap hari curhat melalui chat WhatsApp atau kalau mereka lagi ada jadwal telepon, ya ketika telepon itu mereka mengungkapkan emosinya.
Inshallah dengan cara jujur mengakui emosi dan mengungkapkannya pada profesional yang tepat, ini bisa membantu ibu lebih cepat move on.
Rata-rata waktu yang dibutuhkan klien saya untuk move on adalah 2 tahun. Ada yang lebih cepat dari ini, ada juga yang lebih lambat. Tidak masalah, karena tidak ada standar waktu move on.
Itu dia tips dari saya agar ibu bisa lebih menikmati proses move on. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada live streaming berikutnya.
Saat mengucapkan sumpah setia selamanya, Anda mungkin tak pernah membayangkan hubungan Anda akan berakhir suatu hari nanti.
Tapi nyatanya, sekarang suami Anda ingin bercerai dari Anda. Dan, saat mendengar hal itu Anda merasa dunia ini berakhir. Depresi, kecemasan, dan kemarahan, Anda merasakan itu semua.
Sampai akhirnya Anda menghubungi saya dan bertanya, bagaimana caranya mempertahankan rumah tangga saya Mbak Meida? Saya tak ingin bercerai dari suami saya.
Pertama, cari tahu sudah seberapa jauh suami Anda bersikap
Jika suami Anda mengalami stres dengan pekerjaan atau keluarga besarnya, dia mungkin ingin berpisah sementara agar bisa kembali tenang. Untuk hal ini, pisah ranjang bisa menjadi solusi.
Jika suami Anda selingkuh, kemungkinan besar perceraian adalah hal yang benar-benar diinginkannya saat ini.
Kedua, cari tahu alasan mengapa suami ingin bercerai
Dengan tenang minta suami untuk mendiskusikan masalahnya dengan Anda. Jika Anda ingin menyelamatkan pernikahan, pastikan untuk menunjukkan kerendahan hati dan rasa hormat saat suami Anda curhat.
Jaga emosi, jangan sampai meledak-ledak!
Alasan suami yang ingin bercerai biasanya beragam, mulai dari masalah finansial, perselingkuhan, mengalami kejenuhan atau berada di usia paruh baya alias mencari identitas kembali.
Ketiga, meminta bantuan
Orang terdekat dari pihak Anda yang bisa Anda percayai, mungkin bisa membantu menasihati suami. Hindari curhat ke mertua atau rekan kerja suami.
Karena bagaimanapun kelakuan suami Anda, 2 circle itu tetap akan mendukung suami Anda.
Anda bisa hubungi saya di nomor konsultasi 08111264401. Jika Anda butuh bantuan lahir batin untuk mempertahankan rumah tangga Anda.
Dan, biasanya saya akan berikan sarana spiritual khusus sesuai kebutuhan Anda. Karena saya yakin, ikhtiar opimal harus lengkap lahir dan batin.
Untuk masalah suami tiba-tiba meminta cerai, maka Kalung Sakinah bisa adalah sarana spiritual yang tepat.
Ini merupakan kalung emas asli dengan 3 energi sekaligus. Yakni, membuka komunikasi agar tiap kata yang Anda ucapkan bisa lebih didengarkan suami.
Orang yang sedang panas kepalanya karena diburu emosi ingin segera bercerai, harus diredam dan diluluhkan hatinya.
Manfaat kedua, mengunci birahi suami. Khususnya agar tidak berhubungan dengan selingkuhannya. Karena banyak pelakor yang saya ketahui memanfaatkan susuk maupun bentuk ilmu ghaib lain di daerah Miss V nya.
Sehingga, tiap kali berhubungan dengan suami Anda energi negatifnya bereaksi dan membuat suami Anda makin sulit melepaskan diri dari selngkuhannya.
Jadi, mengunci birahi suami amatlah penting dilakukan. Manfaat ketiga, saat komunikasi sudah mulai terbuka dan birahi terkunci, maka sebagai pelengkapnya tingkatkan keharmonisan rumah tangga.
Saat suami berniat menceraikan Anda, segera ambil 3 langkah tadi. Insyallah pernikahan Anda bisa diselamatkan.
Dan, bagi Anda yang siap berikhtiar melalui Kalung Sakinah maka bisa menghubungi nomor konsultasi untuk melakukan pemesanan yakni di 08111264401.
Dampak bercerai, tidak hanya kesedihan. Jika Anda tak mampu mengontrol emosi dan stres, maka bisa berdampak pada kesehatan Anda.
Apalagi jika Anda tidak mengobati diri, luka batin atau sampah batin yang terus menumpuk lama-lama akan menetap dan mengkristal jadi penyakit.
Sebelum saya jelaskan, apa saja penyakit yang bisa Anda derita pasca bercerai, silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 085867777797.
Melalui nomor tersebut, Anda bisa mendaftar untuk mengikuti layanan konseling agar masalah rumah tangga Anda bisa bisa segera mendapat solusi.
Konseling di tempat saya bisa dilakukan melalui chat via WhatsApp, telepon bahkan video call. Tergantung kebutuhan dan kemampuan masing-masing klien.
Apakah konseling di tempat Mbak Meida ini berbayar? Sama seperti halnya ketika Anda datang ke dokter, tentu ada biaya yang perlu Anda keluarkan untuk menghargai jasa dokter tersebut. Tapi, tidak perlu khawatir! Karena biayanya sangat terjangkau.
Penyakit pertama gangguan kecemasan dan depresi
Perceraian banyak membuat orang merasa gagal dengan kehidupannya. Apalagi jika mereka sangat menyayangi anak-anaknya. Kondisi ini bisa memicu stres dan trauma jangka panjang.
Penyakit kedua, gangguan tidur
Gangguan tidur ini bisa muncul tanpa Anda sadari. Ada yang susah tidur, ada yang terbangun tengah malam kemudian sulit kembali memejamkan mata. Ada yang tidur berlebihan baik di siang maupun malam hari.
Penyakit ketiga, gangguan pencernaan
Ini paling banyak dialami wanita. Ketika stres dan tertekan, emosi negatif ini banyak yang memilih untuk tinggal di perut. Ada yang ketika menstruasi, perutnya nyeri banget, ada yang alami asam lambung dsb.
Penyakit keempat, gangguan berat badan
Pasca bercerai, terkadang kita akan merindukan masa-masa masih bersama pasangan. Hal ini membuat kita merasa sepi dan sedih berlarut-larut.
Ada sebagian orang yang saat stres mereka cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak, gula dan garam. Tapi, ada juga yang tidak selera makan. Apapun santapannya.
Penyakit kelima, penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah
Resiko wanita yang telah bercerai lebih tinggi 24% daripada wanita yang memilih tidak bercerai. Bahkan wanita setelah menjanda, mereka akan mendapatkan julukan ganjen hingga menjadi tersangka pelakor.
Karena menyandang status janda banyak dipandang negatif oleh orang-orang, maka ini menjadi stressor tertentu bagi para janda yang bisa mengakibatkan penyakit jantung dan gangguan pada pembuluh darah.
Penyakit keenam, alami penyakit kronis jantung, diabetes hingga kanker
Studi Journal of Health and Social Behavior menemukan, orang yang bercerai memiliki kemungkinan 20% lebih tinggi mengalami penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker.
Jadi, saat memilih bercerai, kita harus paham betul resiko dari penyakit-penyakit yang mungkin saja akan menghinggap dalam diri kita. Apabila kita tidak tahu bagaimana cara mengontrol stres dan tekanan.
Untuk itu, penting bagi kita untuk mengobati luka batin atau sampah batin yang menumpuk. Salah satu caranya dengan mengikuti Terapi Detoks Batin Mandiri.
Dalam Terapi Detoks Batin Mandiri, Anda akan mendapat rekaman seminar online dan Audio Sabda Berkah khusus untuk membantu menyembuhkan luka batinnya yang disebabkan oleh masalah rumah tangga.
Insyallah, setelah itu batin Anda akan lebih kuat, tenang serta lebih siap melanjutkan hidup kembali.
Saya akan pandu Anda memberikan bimbingan private melalui chat untuk memastikan ibu sudah membuang kesedihan dan kekecewaan. Serta memastikan, batin Anda lebih lapang.
Berkali-kali saya menerima konseling perceraian. Dan, hampir semua suami istri berjuang keras untuk bertahan. Demi anak-anak, demi ikatan suci yang sudah lama terjalin.
Hanya saja, ada keadaan tertentu yang membuat mereka akhirnya terpaksa berpisah. Terkadang kita dengan mudahnya menghakimi orang lain.
“Kalian seenaknya sendiri. Nikah, cerai gak kasihan sama anak!”
Semua pasangan sudah memikirkannya dengan matang. Untuk membuat keputusan yang baik bagi masing-masing pihak.
Tapi, kita tidak benar-benar tahu apa yang mereka hadapi dan rasakan. Jadi, kita tidak punya hak untuk menghakimi mereka.
Pada kesempatan kali ini saya akan jelaskan pada Anda mengenai 7 alasan mengapa suami istri akhirnya pilih bercerai.
Sebelumnya, silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 08111264401. Jangan segan hubungi nomor tersebut jika Anda butuh bantuan untuk mengatasi masalah rumah tangga Anda.
Perlu Anda ingat, layanan konsultasi saya bersifat spiritual. Bisa jadi saya berikan sarana spiritual untuk Anda. Karena saya yakin, ikhtiar optimal harus lengkap lahir dan batin.
Alasan pertama, perselingkuhan
Saat pasangan kita berkhianat, akan sangat sulit untuk mengembalikan kepercayaa kita kembali. Saya pernah menangani konseling perceraian yang mana sang suami pernah kedapatan jajan di luar sebanyak 2 kali.
Setelah itu, si suami ini tobat dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya lagi. Hal ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu. Tapi, sang istri sulit melupakan hal tersebut.
Dia sering marah-marah dan dilampiaskan ke anaknya. Sering teriak-teriak tidak jelas. Tiba-tiba menangis sendiri. Dan, sulit memaafkan sikap suaminya tersebut.
Padahal, si suami sudah sangat baik. Berubah total. Kemana-mana selalu mengajak istrinya, selalu share loc bahkan semua penghasilan suami diberikan ke istri. Istri sendiri pegang semua rekening suami.
Tapi, luka batin sang istri ternyata sulit untuk diobati. Sampai akhirnya, istri pilih bercerai dari suaminya. Karena ingin melepaskan rasa sakitnya itu. Dia berpikir, jika masih bertahan maka akan sulit untuk kembali sehat mentalnya.
Jadi, perselingkuhan memang hal yang fatal dan seringkali jadi alasan kenapa pasutri pada akhirnya pilih berpisah.
Alasan kedua, masalah keuangan
Kebiasaan belanja, tujuan keuangan yang berbeda hingga gap pemasukan istri dan suami bisa menjadi masalah.
Bahkan di Indonesia sendiri, masalah keuangan dalam rumah tangga bisa menjadi sumber stres serta tekanan yang ujungnya mengakibatkan perselingkuhan dan perceraian.
Alasan ketiga, kurangnya komunikasi
Komunikasi sangat berdampak pada semua aspek pernikahan. Dan bagi saya, fondasi pernikahan yang kuat adalah komunikasi.
Kita harus merasa nyaman dan terbuka dengan pasangan untuk membicarakan semua hal. Sayangnya, ada beberapa pasangan yang merasa tidak nyaman untuk mengeluh mengenai tekanan yang dirasakan dsb.
Ada yang cara komunikasinya harus dengan ngambek dulu, teriak-teriak, mengumpat dsb. Hal seperti ini jika terus dibiarkan tentu akan berujung dengan perpisahan.
Alasan keempat, perdebatan terus-menerus
Setidaknya ada 2-3 sikap pasangan yang tidak kita sukai sampai kapanpun dan itu tidak bisa diubah. Jika kita tidak mampu mentoleransi hal itu, maka sepanjang pernikahan, Anda akan terus berdebat tentang hal tersebut.
Maka, berhati-hatilah! Jika Anda sulit menerima kekurangan pasangan. Karena hal itu bisa memicu konflik yang terus menerus.
Alasan kelima, kenaikan berat badan
Ini mungkin alasan yang aneh untuk mengajukan perceraian. Tapi, faktanya banyak pasangan yang memilih berpisah setelah pasangannya sendiri mengalami banyak perubahan fisik.
Itu namanya bukan cinta dong Mbak Meida. Kok mandang fisik!
Tidak munafik, kebutuhan biologis juga menjadi salah satu aspek penting dalam pernikahan. Dan, berat badan yang dibiarkan naik terus tanpa kontrol, bisa membuat pasangan kehilangan gairah bahkan ada yang merasa malu jika harus jalan bareng pasangannya yang makin hari makin bulat.
Maka, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan agar berat badan tetap terkontrol. Menjaga penampilan agar tetap cantik, menarik dan anggun khususnya di hadapan suami. Dan, untuk penampilan sendiri sebagai istri Anda bisa memanfaatkan Paket Perhiasan Sakinah.
Ini merupakan paket perhiasan yang terdiri atas kalung, anting, gelang dan cincin yang sudah saya lengkapi dengan energi spiritual lengkap untuk menjaga keharmonisan rumah tangga Anda.
Biasanya Anda melihat, saya selalu memberikan informasi pada Anda mengenai Cincin Sakinah atau Kalung Sakinah.
Kali ini, saya berikan lengkap. Ibarat lauk, Anda perlu gizi lengkap 4 sehat 5 sempurna. Jika Anda memiliki Paket Perhiasan Sakinah yang saya lengkapi energi spiritual, insyallah ikhtiar Anda akan lebih optimal.
Khususnya jika Anda memiliki masalah rumah tangga yang kompleks seperti suami selingkuh, sudah menikah siri, tidak menafkahi Anda, menjalani pernikahan jarak jauh, sulit mendengarkan nasihat Anda, sudah tak lagi menyentuh Anda, sudah tak lagi peduli pada Anda dan anak-anak.
Bahkan Anda menemukan fakta jika suami dipelet pelakor sehingga suami benar-benar berubah tidak seperti pria yang Anda kenal dulu.
Jika masalah kompeks seperti ini, tentu butuh waktu lama untuk diobati. Maka, perlu obat yang kompleks pula dengan dosis tinggi agar cepat membawa manfaat baik bagi rumah tangganya.
Cara memanfaatkan Paket Perhiasan Sakinah inipun mudah sekali. Anda hanya perlu mengenakannya secara bersamaan. Kalung, anting, gelang dan cincin.
Selain terbuat dari emas yang bisa Anda jadikan investasi di masa depan, suami juga akan makin cinta dengan Anda yang mampu menunjukkan sisi feminitasnya melalui perhiasan yang cantik serta elegan.
Bagaimana Mbak Meida kalau saya sudah punya Kalung Sakinah atau Cincin Sakinah? Tidak masalah, tinggal dilengkapi saja dengan Anting Sakinah dan Gelang Sakinahnya. Agar energinya lebih komplit.
Untuk mendapatkan Paket Perhiasan Sakinah, Anda bisa klik chat WhatsApp berikut ini.
75,0% pasangan menikah tanpa persiapan. Sebelum menikah, mereka tidak pernah membayangkan bahwa ada banyak masalah yang akan dihadapi.
Mulai dari komunikasi mereka berdua, anak-anak, keuangan, keluarga besar masing-masing dsb. Kurangnya persiapan ini mengakibatkan banyak pasangan di usia 20an yang memilih mengakhiri pernikahannya.
Alasan ketujuh, kekerasan dalam rumah tangga
Saya senang sekali jika ada istri yang segera memilih berpisah saat pasangannya melakukan KDRT. Karena kekerasan adalah hal yang fatal.
Selain membekas di fisik, kekerasan juga membekas di hati bahkan bisa mengakibatkan trauma pada korban dan anak-anaknya di masa depan.
Apakah ibu ingin memaafkan suaminya yang selingkuh dan mengembalikan keharmonisan rumah tangganya lagi? Anda, atau ibu berpikir inilah waktunya untuk berpisah?
Dalam tulisan ini, saya akan membagikan beberapa ide yang bisa Anda jadikan dasar untuk membuat keputusan, apakah itu berpisah atau bertahan.
Karena saya yakin, tentu itu bukan pilihan yang mudah untuk Anda buat. Pikirkan baik-baik dengan kepala dingin agar mampu melepaskan rasa sakit saat pilih bertahan dan tidak menyesal saat pilih melepaskan.
Sebelumnya, catat dulu nomor konseling saya di 0858677777907. Silakan, jangan ragu hubungi nomor tersebut jika Anda butuh bantuan untuk mengatasi masalah rumah tangga.
Konseling di tempat saya bisa dilakukan melalui banyak cara, chat via WhatsApp, telepon bahkan video call. Tergantung kebutuhan dan kemampuan masing-masing klien.
Berpisah atau Bertahan?
Ada klien saya yang bertahan. Dan, proses bertahannya itu justru menjadikannya sebagai orang yang lebih kuat dan bijaksana.
Ada klien saya yang pilih bercerai. Setelah berpisah, dia justru menyesal dan ingin rujuk lagi dengan mantannya. Tapi, sang mantan sudah menikah lagi.
Dia coba menjalin hubungan dengan orang baru, tapi selalu berakhir gagal karena dia sendiri belum move on.
Jadi, bertahan atau berpisah adalah keputusan yang harus dibuat setelah kita mempertimbangkan segala resikonya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Putuskan Bercerai
Memilih bercerai, bukan berarti Anda bebas dari masalah. Anda tetap akan dihadapkan dengan masalah baru.
Memilih bercerai, bukan berarti Anda akan segera sembuh dari luka pengkhianatan suami. Masalah dan rasa sakit Anda tidak akan hilang begitu saja.
Perceraian setelah diselingkuhi mungkin tampak seperti solusi yang mudah, tetapi sebenarnya tidak.
Anda mungkin masih akan merasakan sakit, trauma, anak-anak dan pekerjaan jadi terlantar, merasa tidak berharga, sulit mengembalikan kepercayaan diri, merasa tidak diinginkan bahkan kesepian.
Alangkah baiknya, sebelum bercerai Anda mengobati luka batin Anda dulu. Anda beri waktu untuk diri sendiri dan waktu untuk memaafkan suami Anda.
Pulih dari perselingkuhan itu butuh waktu, jangan egois dan bersikap keras pada diri sendiri. Tubuh dan jiwa Anda butuh waktu untuk berduka.
Hal yang Perlu Anda Perhatikan Jika Pilih Bertahan
Jika ingin bertahan, maka Anda dan suami harus siap untuk terbuka dan belajar jadi lebih baik. Kata kuncinya adalah Anda dan suami. Karena keharmonisan tidak bisa dibangun oleh salah satu pihak saja.
Baik suami yang selingkuh maupun istri yang dikhianati harus rela mengesampingkan egonya untuk meminta maaf dan memberi maaf.
Kadang, ada istri yang tetap ingin bertahan tapi dia bersikap sombong dan keras kepala pada suaminya. Saya maunya dia minta maaf lebih dulu Mbak Meida, saya mau dia memohon-mohon agar saya tidak pergi.
Jika istri memilih bertahan dengan dasar kesombongan dan keras kepala seperti ini, saya jamin tidak ada yang berubah dalam pernikahan Anda. Bahkan perselingkuhan suami bisa makin menjadi.
Jadi, kuncinya disini adalah mengampuni. Memberi maaf pada suami dan mampu merangsang suasana agar suami terdorong meminta maaf.
Nah, sekarang Anda sudah tahu resiko yang harus Anda terima jika pilih bertahan atau berpisah. Keputusan kembali pada pribadi masing-masing. Saran saya, pilihlah resiko yang siap dan mampu Anda tanggung sendiri.
Jika sudah mempertimbangkan segala hal, tapi Anda masih bingung membuat keputusan setelah diselingkuhi, silakan daftarkan diri untuk ikuti Konseling Perceraian.
Konseling Perceraian tak selalu berujung dengan keputusan bercerai. Saya akan berikan insight, pemahaman dan treatment sesuai tujuan ibu ikuti konseling. Keputusan bertahan maupun berpisah, tetap ada di tangan ibu.
Konseling Perceraian ini dilakukan 3 kali melalui telepon dengan tahap penggalian masalah, treatment dan evaluasi.
Apakah ini berbayar Mbak Meida? Sama seperti ketika ibu datang ke praktik dokter. Ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti layanan konseling.
Karena saya tidak hanya mendengarkan. Saya berikan treatment khusus sehingga keputusan yang diambil bisa lebih tepat. Tak perlu ragu mengikuti Konseling Perceraian karena masalah dan data klien menjadi rahasia saya.
Bagi Anda yang siap berikhtiar melalui Konseling Perceraian, silakan bisa hubungi di nomor konsultasi 085867777797 atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
Banyak pasangan yang memilih pisah ranjang sebelum membuat keputusan. Sayangnya, pisah ranjang yang mereka lakukan tidak direncanakan dengan baik.
Biasanya, mereka berkonflik hebat kemudian tiba-tiba si suami keluar kamar atau bahkan keluar rumah hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Tanpa ada kejelasan, kapan pisah ranjang ini perlu dilakukan, apa yang harus dilakukan selama pisah ranjang dsb.
Pisah ranjang itu baik. Jika dilakukan dengan tujuan untuk mendinginkan suasana agar suami istri sama-sama mendapatkan perspektif baru sehingga keputusan yang diambil memberi dampak baik bagi keberlangsungan rumah tangga mereka.
Tapi, jika pisah ranjang dilakukan tanpa ada perencanaan dan terjadi karena emosi tinggi sesaat, itu berbahaya. Bisa berakhir dengan perceraian bahkan hubungan akan menggantung tanpa ada kejelasan.
Resiko pertama yang akan Anda tanggung, komunikasi tertutup
Bagi istri maupun suami yang pisah ranjang, tapi di hati kecil kalian berharap bisa kembali harmonis lagi, komunikasi kalian mungkin akan terhalang.
Bisa jadi, mertua Anda melarang kalian berkomunikasi. Merasa gengsi menghubungi lebih dulu atau bingung bagaimana cara memulai lagi.
Resiko kedua, masalah anak
Tidak mudah untuk menjelaskan pada anak mengenai perpisahan orangtuanya. Karena ini terkait perkembangan mental anak-anak.
Tentu anak-anak ingin orangtuanya tetap bersama dalam pernikahan yang bahagia. Tapi, jika keinginan ini tidak terwujud maka bisa menyebabkan efek emosional negatif pada anak.
Resiko ketiga, ada kemungkinan bercerai
Saat kalian pisah ranjang, suami atau istri Anda mungkin saja didekati oleh lawan jenis lain. Atau bisa jadi dipengaruhi oleh pihak keluarga mereka masing-masing untuk berpisah dari Anda.
Jika seperti ini, kemungkinan untuk bercerai itu sangat besar.
Bagaimana Mbak Meida, jika saya sebagai istri sangat ingin mempertahankan rumah tangga? Untuk hal ini, ibu bisa berikhtiar secara spiritual melalui Cincin Sakinah Kembang Kantil
Ini merupakan cincin emas asli dengan energi yang saya khususkan untuk membantu mengembalikan simpati suami yang sedang bersiap menceraikan Anda.
Kenapa suami tiba-tiba menceraikan istrinya? Kemungkinan besar, dia telah kehilangan ketertarikan terhadap istrinya.
Melalui sarana spiritual Cincin Sakinah Kembang Kantil yang nantinya akan ibu kenakan di jari manis, kilauan cahaya emas aslinya bisa mempengaruhi alam bawah sadar suami.
Insyallah akan langsung tertuju pada suami, meskipun kalian sedang pisah ranjang bahkan pisah rumah. Membantu membuat suami kembali bersimpati seperti di awal-awal dia jatuh cinta pada ibu.
Jadi, pisah ranjang ini insyallah takkan berakhir dengan perceraian jika Anda berikhtiar optimal lahir dan batin untuk mengembalikan keharmonisan hubungan kalian.
Untuk pemesanan, silakan bisa hubungi Naya di nomor 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis berikut ini.
Pisah ranjang mungkin saja membuat kalian makin boros. Misalnya, suami biasanya di rumah dimasakkan istri.
Sekarang, harus menginap di hotel atau ngekos dan tiap hari makannya beli di luar. Atau ada juga istri yang tidak berpenghasilan, kemudian pisah ranjang, maka dia akan kesulitan memenuhi kebutuhannya.
Resiko kelima, alami tekanan mental
Pisah ranjang tentu mengakibatkan stres. Anda merasa kehilangan, terkhianati, terkejut, kerepotan dsb. Yang mana, tekanan ini akan berimbas pada performa Anda dalam bekerja, berinteraksi dengan lingkungan hingga dalam mendidik anak-anak.
Perceraian bukan satu-satunya solusi saat pernikahan kalian terasa seperti di ujung tanduk.
Ada beberapa klien saya, sebelum mereka membuat keputusan untuk bertahan atau berpisah, mereka melalui proses pisah ranjang lebih dulu.
Ada yang suami istri pisah ranjang tapi tetap tinggal satu rumah. Ada yang suami keluar dari rumah untuk mendinginkan kepala.
Ada keuntungan dan resiko besar yang harus ditanggung suami istri saat mereka memutuskan untuk pisah ranjang. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan jelaskan keuntungan pisah ranjang lebih dulu.
Sebelumnya, silakan catat dulu nomor konseling saya di 085867777797. Melalui nomor tersebut, Anda bisa mengikuti konseling via telepon mengenai masalah rumah tangga apapun.
Konseling melalui telepon biasanya dilakukan sebanyak 3 kali untuk menggali masalah, pemberian treatment dan solusi dan proses evaluasi.
Apakah konseling ini berbayar Mbak Meida? Benar! Konseling ini ada biayanya. Karena saya tidak hanya mendengarkan masalah Anda seperti teman yang biasanya Anda curhati.
Saya akan berikan solusi dan treatment yang bisa mempermudah Anda membuat keputusan untuk masalah rumah tangga yang Anda alami.
Jadi, jangan ragu mengikuti konseling. Karena solusi dan treatment nya terukur serta insyallah bisa membantu Anda.
Manfaat pertama dari pisah ranjang, kemungkinan bisa menyelamatkan pernikahan Anda
Bagi yang masih memiliki keyakinan untuk mempertahankan pernikahannya, pisah ranjang sebelum bercerai adalah hal yang cukup bagus.
Pisah ranjang tidak selalu berujung perceraian. Selama pasangan itu masih resmi menikah, apa pun bisa terjadi agar mereka bisa kembali bersama lagi.
Dan, banyak klien saya yang pisah ranjang, mendinginkan kepala mereka, menikmati momen me time, akhirnya emosinya lebih terkontrol, lebih terbuka berkomunikasi, akhirnya bisa kembali lagi.
Saat pisah ranjang, kalian bisa saling melihat perspektif dari sisi lain. Ini memberi kalian kesempatan untuk mempertimbangkan keputusan dan perilaku yang berdampak pada masa depan kalian.
Manfaat kedua, mengakhiri argumen tanpa henti
Sebelum pisah ranjang, kalian mungkin berdebat tanpa henti. Setelah pisah ranjang, insyallah akan ada kemungkinan debat panas kalian akan mendingin.
Karena salah satu masalah terbesar dalam pernikahan adalah pasangan yang bertengkar dengan tema yang sama, itu-itu saja.
Saat kalian berpisah untuk sementara, kalian akan mendapatkan kedamaian dan keheningan.
Manfaat ketiga, keunganan bisa kembali stabil
Banyak pernikahan yang tidak bahagia disebabkan masalah keuangan. Saat kalian terus bertengkar karena uang, kemudian kalian memutuskan untuk pisah ranjang, Anda bisa kembali mendapatkan kendali atas keuangan Anda dan memutuskan bagaimana membelanjakannya.
Manfaat keempat, keuntungan bagi suami maupun istri
Saat pisah ranjang, kalian memiliki waktu yang bisa dinikmati secara total. Anda bisa perawatan, menikmati waktu dengan anak-anak, menjalankan kegiatan yang belum pernah Anda lakukan lagi setelah menikah dsb.
Jadi, bagi kalian yang saat ini pisah ranjang tidak perlu terlalu sedih. Ada banyak hikmah yang bisa Anda dapatkan.
Tapi, jangan berharap terlalu banyak juga! Karena pisah ranjang tak hanya membawa dampak positif. Ada resiko besar yang harus kalian tanggung dan jika prediksi kalian meleset, bisa mengakibatkan perceraian.
Nah, sekarang jika tiba waktunya untuk membuat keputusan tapi kalian masih bingung, bisa mengikuti Konseling Rumah Tangga melalui telepon dengan saya.
Untuk pendaftarannya mudah sekali, tinggal hubungi kontak berikut bisa melalui telepon maupun chat WhatsApp 085867777797. Atau klik link chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
Suami yang berencana menceraikan istri dengan alasan tidak cinta, harus diberi pelajaran dengan cara membuatnya kembali bersimpati pada kita dan mengemis cinta serta perhatian pada kita.
Apakah itu mungkin?
Sangat mungkin jika kita meminta bantuan Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena, tidak ada yang tidak mungkin bagi Dia. Jika kita orang yang beriman pada kekuasaan Tuhan, maka sedikitpun kita tidak boleh meragukanNya.
Salah satu ikhtiar spiritual yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat suami kembali bersimpati meski sedang bersiap-siap melayangkan gugatan cerai adalah Cincin Sakinah Kembang Kantil.
Ini merupakan sarana spiritual berupa cincin emas asli dengan energi yang saya khususkan untuk membantu mengembalikan simpati suami yang sedang bersiap menceraikan Anda.
Kenapa suami tiba-tiba menceraikan istrinya? Kemungkinan besar, dia telah kehilangan ketertarikan terhadap istrinya.
Untuk itu, hal yang perlu ibu lakukan adalah mengembalikan ketertarikan tersebut. Akan sulit jika ibu hanya memohon, meminta maaf dan mencari tahu apa kesalahan yang telah ibu lakukan terhadap suami.
Karena suami yang sudah melayangkan gugatan dan ngotot ingin segera berpisah, matanya sudah dibutakan oleh emosi ingin segera mendapatkan pelakor itu seutuhnya.
Suami ibu sendiri juga diprovokasi oleh pelakor tersebut agar segera menceraikan Anda dan menikahinya.
Ada juga kasus yang saya tangani dimana orangtua pelakor juga ikut mempengaruhi suami ibu yang dianggap sebagai calon mantunya ini tadi.
Banyak suara-suara yang mempengaruhi. Jika ibu lawan sendiri, itu akan berat.
Melalui sarana spiritual Cincin Sakinah Kembang Kantil yang nantinya akan ibu kenakan di jari manis ibu dan kilauan cahaya emas aslinya dilihat oleh suami, insyallah akan langsung pengaruhi alam bawah sadar suami agar kembali bersimpati seperti di awal-awal dia jatuh cinta pada ibu.
Jangan takut untuk tetap berikhtiar meskipun suami sudah gugat cerai. Kadang ada klien saya yang berkata, Apa mungkin bisa kembali Mbak Meida? Suami sudah gugat cerai. Kita sudah beberapa kali sidang dsb.
Saya kasih contoh, jika ada orang terdekat ibu yang sakit parah atau bisa dikatakan sekarat. Apakah ibu akan membiarkannya begitu saja?
Atau ibu tetap berikhtiar mencari jalan apapun untuk ditempuh agar dia bisa sembuh? Jawabannya pasti tetap kita carikan obat kemanapun itu.
Sama halnya dengan kasus rumah tangga ibu. Jika ibu percaya dengan kekuasaan Tuhan, kenapa ibu meragukanNya? Semua keajaiban berasal dari Tuhan. Dan, Tuhan akan memberikan balasan sesuai dengan ikhtiar kita.
Nah, jika ibu mantap berikhtiar melalui Cincin Sakinah Kembang Kantil untuk mengembalikan simpati suami yang sudah menggugat cerai, bisa hubungi nomor konsultasi 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
“Saat emosi, suami selalu ancam cerai, tapi selalu saya abaikan. Karena setelah emosinya reda, dia akan kembali membaik. Tapi, lama-lama saya tak tahan dengan ancamannya itu.”
Ini adalah curhatan salah satu klien saya yang selalu mendapatkan ancaman cerai dari suaminya. Yang lebih parah daripada ini, juga ada.
Contoh lain, suami ingin poligami. Tiap kali minta ijin pada istrinya selalu dibumbui dengan ancaman talak. Jika kamu tidak ijinkan saya nikah lagi, saya akan talak kamu.
Tiap kali minta ijin menikah lagi, selalu berujung dengan kalimat talak. Sang istri diam saja, tidak memberi respon apapun.
Nanti di lain hari, suami akan berkata seperti itu lagi. Capek ya, diperlakukan seperti ini. Lalu apa yang harus istri lakukan Mbak Meida?
Ikuti keinginan suami.
Seseorang yang selalu mengancam cerai, dia pun sudah tidak menghargai ibu sebagai istrinya dan pernikahan kalian. Jika dia menghargai ikatan suci kalian, suami tidak akan sembarangan berkata CERAI.
Disini sudah terlihat hubungan kalian sudah tidak sehat. Ada masalah bukannya mencari solusi tapi justru menghindar dan mengancam CERAI.
Jika suami sudah beberapa kali atau tak terhitung berkata CERAI, ceraikan saja. Agar suami dapat pelajaran dan tahu rasa. Apakah ibu berani bersikap seperti ini?
Tidak berani Mbak Meida! Nanti kalau suami benar-benar menceraikan saya bagaimana? Saya kan ingin bertahan.
Inilah kesempatan yang baik untuk memanfaatkan sarana spiritual Cincin Sakinah Kembang Kantil.
Ini merupakan sarana spiritual berupa cincin emas asli dengan energi yang saya khususkan untuk membantu mengembalikan simpati suami yang sedang bersiap menceraikan Anda.
Kenapa suami tiba-tiba menceraikan istrinya? Kemungkinan besar, dia telah kehilangan ketertarikan terhadap istrinya.
Untuk itu, hal yang perlu ibu lakukan adalah mengembalikan ketertarikan tersebut. Akan sulit jika ibu hanya memohon, meminta maaf dan mencari tahu apa kesalahan yang telah ibu lakukan terhadap suami.
Karena suami yang sudah melayangkan gugatan dan ngotot ingin segera berpisah, matanya sudah dibutakan oleh emosi ingin segera mendapatkan pelakor itu seutuhnya.
Suami ibu sendiri juga diprovokasi oleh pelakor tersebut agar segera menceraikan Anda dan menikahinya.
Ada juga kasus yang saya tangani dimana orangtua pelakor juga ikut mempengaruhi suami ibu yang dianggap sebagai calon mantunya ini tadi.
Banyak suara-suara yang mempengaruhi. Jika ibu lawan sendiri, itu akan berat.
Melalui sarana spiritual Cincin Sakinah Kembang Kantil yang nantinya akan ibu kenakan di jari manis ibu dan kilauan cahaya emas aslinya dilihat oleh suami, insyallah akan langsung pengaruhi alam bawah sadar suami agar kembali bersimpati seperti di awal-awal dia jatuh cinta pada ibu.
Jangan takut untuk tetap berikhtiar meskipun suami sudah gugat cerai. Kadang ada klien saya yang berkata, Apa mungkin bisa kembali Mbak Meida? Suami sudah gugat cerai. Kita sudah beberapa kali sidang dsb.
Saya kasih contoh, jika ada orang terdekat ibu yang sakit parah atau bisa dikatakan sekarat. Apakah ibu akan membiarkannya begitu saja?
Atau ibu tetap berikhtiar mencari jalan apapun untuk ditempuh agar dia bisa sembuh? Jawabannya pasti tetap kita carikan obat kemanapun itu.
Sama halnya dengan kasus rumah tangga ibu. Jika ibu percaya dengan kekuasaan Tuhan, kenapa ibu meragukanNya? Semua keajaiban berasal dari Tuhan. Dan, Tuhan akan memberikan balasan sesuai dengan ikhtiar kita.
Nah, jika ibu mantap berikhtiar melalui Cincin Sakinah Kembang Kantil untuk mengembalikan simpati suami yang sudah menggugat cerai, bisa hubungi nomor konsultasi 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.