Suami Tiba-tiba Gugat Cerai? Segera Lakukan Ini Jika Ingin Bertahan

Tidak ada gugatan cerai yang terjadi secara tiba-tiba. Sudah bertahun-tahun saya menangani kasus rumah tangga.

Setiap hati ada ratusan chat konsultasi yang masuk, puluhan telepon dari nomor baru dengan cerita rumah tangga yang beragam.

Memang banyak istri yang mengaku tiba-tiba suami menggugat cerai saya. Bahkan tanpa sepengetahuan istri, tiba-tiba istri mendapatkan undangan untuk datang ke pengadilan.

Setelah saya telusuri lebih lanjut, ternyata memang si suami sudah ada wanita lain. Jadi, tidak ada satu pun suami di Indonesia ini yang tiba-tiba menggugat istrinya.

Mbak Meida, saya tidak percaya suami saya selingkuh. Rumah tangga kami baik-baik saja. Suami sangat setia, menyayangi saya dan anak-anak. Saya tidak pernah melihat perselingkuhannya sedikitpun. Kenapa tiba-tiba dia menggugat cerai saya?

Saya yakin betul, suami ibu sudah lama main serong di belakang ibu. Hanya saja, kita mungkin terlalu percaya. Terlalu polos atau terlalu naif.

Menganggap semua baik-baik saja, padahal di depan kita, suami sedang bermain drama dengan apiknya. Sakit ya, diperlakukan seperti ini?

Lalu, bagaimana caranya Mbak Meida jika suami sudah melakukan gugatan terhadap saya? Tapi, saya tidak mau dicerai. Saya ingin bertahan.

Inilah kesempatan yang baik untuk memanfaatkan sarana spiritual Cincin Sakinah Kembang Kantil. Ini merupakan sarana spiritual berupa cincin emas asli dengan energi yang saya khususkan untuk membantu mengembalikan simpati suami yang sedang bersiap menceraikan Anda.

Kenapa suami tiba-tiba menceraikan istrinya? Kemungkinan besar, dia telah kehilangan ketertarikan terhadap istrinya.

Untuk itu, hal yang perlu ibu lakukan adalah mengembalikan ketertarikan tersebut. Akan sulit jika ibu hanya memohon, meminta maaf dan mencari tahu apa kesalahan yang telah ibu lakukan terhadap suami.

Karena suami yang sudah melayangkan gugatan dan ngotot ingin segera berpisah, matanya sudah dibutakan oleh emosi ingin segera mendapatkan pelakor itu seutuhnya.

Suami ibu sendiri juga diprovokasi oleh pelakor tersebut agar segera menceraikan Anda dan menikahinya. Ada juga kasus yang saya tangani dimana orangtua pelakor juga ikut mempengaruhi suami ibu yang dianggap sebagai calon mantunya ini tadi.

Banyak suara-suara yang mempengaruhi. Jika ibu lawan sendiri, itu akan berat.

Melalui sarana spiritual Cincin Sakinah Kembang Kantil yang nantinya akan ibu kenakan di jari manis ibu dan kilauan cahaya emas aslinya dilihat oleh suami, insyallah akan langsung pengaruhi alam bawah sadar suami agar kembali bersimpati seperti di awal-awal dia jatuh cinta pada ibu.

Jangan takut untuk tetap berikhtiar meskipun suami sudah gugat cerai. Kadang ada klien saya yang berkata, Apa mungkin bisa kembali Mbak Meida? Suami sudah gugat cerai. Kita sudah beberapa kali sidang dsb.

Saya kasih contoh, jika ada orang terdekat ibu yang sakit parah atau bisa dikatakan sekarat. Apakah ibu akan membiarkannya begitu saja?

Atau ibu tetap berikhtiar mencari jalan apapun untuk ditempuh agar dia bisa sembuh? Jawabannya pasti tetap kita carikan obat kemanapun itu.

Sama halnya dengan kasus rumah tangga ibu. Jika ibu percaya dengan kekuasaan Tuhan, kenapa ibu meragukanNya? Semua keajaiban berasal dari Tuhan. Dan, Tuhan akan memberikan balasan sesuai dengan ikhtiar kita.

Nah, jika ibu mantap berikhtiar melalui Cincin Sakinah Kembang Kantil untuk mengembalikan simpati suami yang sudah menggugat cerai, bisa hubungi nomor konsultasi 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mau Pesan Cincin Sakinah Kembang Kantil <<

Loading

WAJIB CERAI JIKA ISTRI ALAMI INI

Perceraian itu hukumnya macam-macam, bisa wajib, sunah, makruh, mubah hingga haram tergantung kondisi dalam rumah tangga yang ibu alami.

Jika suami ibu adalah orang yang sabar, bertanggung jawab, pekerja keras namun dalam pandangan ibu, suami belum mampu memenuhi keinginan yang bersifat tersier, maka jika ibu menggugat cerai, itu hukumnya haram.

Suaminya baik kok. Hanya ibu yang perlu sedikit bersabar.

Jika suami ngedrugs, tidak beribadah sesuai keyakinan ibu. Ibu sudah menasihati suami, berikhtiar kesana kemari agar suami bisa berubah jadi lebih baik, tapi tidak ada kemajuan apapun.

Kemudian ibu berpikir, kalau saya lanjutkan kasihan anak-anak saya. Mereka melihat contoh yang tidak baik. Bahkan bisa jadi anak-anak saya ini terkena dampak buruk dari kebiasaan suami ngedrugs.

Jika klien saya ini ingin menggugat cerai suaminya, maka hukumnya sunah. Dia akan mendapatkan pahala dan baik bagi kesehatan mental anak-anaknya.

Jika suami hobi main game sampai lupa waktu. Ibadah, makan, mandi, membantu menjaga anak harus diingatkan istri dulu karena keasyikan main game, kemudian istri tidak betah dengan sikap suami yang seperti ini.

Akhirnya, istri berniat menggugat cerai. Maka, perceraian ini bersifat mubah menurut saya. Dilakukan atau tidak, tidak berdosa serta tidak ada kebaikan spesial pula di dalamnya.

Lalu Mbak Meida, kondisi rumah tangga yang seperti apa yang hukumnya wajib bercerai? Sebelum saya lanjutkan, saya akan jelaskan mengenai layanan Konseling Perceraian yang saya miliki.

Konseling Perceraian adalah layanan konseling untuk membantu individu yang sedang dalam proses perceraian dan memastikan apakah bercerai keputusan yang tepat.

Saat saya menawarkan pada klien, mereka biasanya bereaksi takut. Mbak Meida, saya maunya bertahan bukan bercerai.

Benar!

Konseling Perceraian tidak selalu berujung dengan keputusan bercerai. Karena saya akan memberikan insight, pemahaman dan treatment sesuai tujuan ibu mengikuti konseling. Keputusan bertahan maupun berpisah, tetap ada di tangan ibu.

Konseling Perceraian ini dilakukan 3 kali melalui telepon dengan tahap pengenalan, treatment dan evaluasi.

Apakah ini berbayar Mbak Meida?

Benar! Sama seperti ketika ibu datang ke praktik dokter. Ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti layanan konseling.

Karena saya tidak hanya mendengarkan. Tapi juga berikan treatment khusus sehingga keputusan yang diambil bisa lebih tepat. Tak perlu ragu mengikuti Konseling Perceraian karena saya masalah dan data klien menjadi rahasia saya.

Bagi Anda yang siap berikhtiar melalui Konseling Perceraian, silakan bisa hubungi di nomor konsultasi 085867777797 atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mau Daftar Konseling Perceraian <<

Jadi, kondisi rumah tangga yang hukumnya wajib bercerai adalah jika ibu alami kekerasan fisik dalam rumah tangga.

Bagi saya, ini sudah sangat fatal dan membawa mudharat yang besar baik bagi ibu sebagai istri maupun bagi anak-anak kalian.

Kekerasan fisik sangat membekas. Tak hanya membekas di tubuh, tapi juga pada mental dan emosi ibu. Meski telah berpisah dengan suami, biasanya ibu akan butuh waktu yang lama untuk melupakan sensasi kekerasan tersebut.

Jika perpisahan ini nanti membawa kesejahteraan bagi ibu, maka berpisah adalah hal wajib.

Loading

PRIA VS WANITA: Siapa Lebih Cepat Move on dari Perceraian?

Naya: Mbak Meida, tetangga saya kemarin tuh parah banget! Kebetulan beliau ini Pak RT saya. Istrinya baru saja meninggal, sekarang sudah mau menikah lagi.

Mbak Meida: Parahnya di bagian mana Naya? Wajar saja, kalau istri meninggal terus menikah lagi.

Naya: Ihh.. ini parah Mbak Meida. Belum ada 40 hari istrinya meninggal, sudah cari wanita baru untuk dinikahi setelah 40 harian isitrinya. Kuburan istri belum kering Mbak Meida. Gitu banget sih pria. Kaya gak bisa hidup sendiri.

Coba Mbak Meida lihat, kalau istri yang ditinggal suaminya meninggal. Mereka setia Mbak Meida. Tetangga saya ada nih.

Ditinggal suaminya di usia 30an, punya 3 orang anak. Gak menikah lagi sampai usia 60 tahun. Anak-anaknya dibesarin sendiri. Ini namanya setia Mbak Meida. Wanita itu memang lambang kesetiaan.

Mbak Meida: Naya.. Naya.. kamu santai aja dong ngomongnya! Kamu kaya dendam sama pria.

Naya: Habisnya pria gitu sih! Istri bisa setia sampai mau memisahkan. Sedangkan pria belum ada 40 hari sudah kegatelan.

Mbak Meida: Begini Naya, tiap orang itu memiliki tingkat kedukaan yang berbeda-beda. Ada yang mentalnya kuat dan memang berani hidup sendiri. Ada yang memang butuh teman.

Itu tetangga kamu, tetanggaku atau tetangganya teman-teman Dewi Cinta, tidak bisa kita samaratakan.

Banyak pria cepat move on karena tanggung jawab mereka banyak Naya. Dia harus mencari nafkah untuk anak-anaknya sekaligus orangtuanya.

Dan, fokus pria itu memang satu. Di saat yang sama mereka kesulitan untuk mengurus rumah tangga serta mendidik anak.

Wanita berbeda. Kita itu dalam satu kondisi, fokusnya bisa menyebar atau multitasking. Bisa mengurus anak sambil bekerja. Di saat yang sama masih bersih-bersih dan mengurus pekerjaan rumah tangga.

Luar biasa, kan?

Itulah kenapa pria lebih cepat move on Naya. Karena mereka itu kurang mampu multitasking seperti wanita.

Sehingga, setelah ditinggalkan istrinya entah itu karena meninggal atau bercerai, mereka lebih cepat move on dibandingkan wanita.

Contohnya tetangga kamu yang tahan menjanda selama 30 tahun dan fokus mendidik anak-anaknya.

Naya: oh begitu Mbak Meida. Jadi, tidak ada salahnya juga ya kalau pria cepat move on?

Mbak Meida: tidak ada yang salah. Karena tingkat kedukaan dan kebutuhan tiap individu itu berbeda-beda. Itu hak mereka untuk menikah lagi setelah ditinggalkan istrinya.

Yang salah itu, kalau istrinya masih hidup terus menikah lagi tanpa diskusi dulu dengan istri.

Loading

TAK LAYAK DIPERJUANGKAN JIKA SUAMI ANDA BEGINI

Saya pernah membuat survei kecil-kecilan di Instagram saya @MbakMeida. Disitu saya bertanya kepada follower saya yang kebanyakan kan emak-emak yang tersakiti karena pengkhianatan suami.

Anda sudah disakiti dan dikhianati. Kenapa masih bertahan dengan suami Anda? Jawaban mereka hampir 70% karena anak-anak. Sebagian lagi karena tidak mandiri secara finansial.

Apapun itu alasan Anda bertahan dengan suami, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Bahwa tidak semua kesakitan Anda itu harus Anda tanggung sendiri.

Tidak semua sikap suami bisa Anda pertahankan. Ada beberapa sikap suami yang tidak layak untuk diperjuangkan.

Apa saja itu? Sebelum saya jelaskan, silakan catat dulu nomor konsultasi kami di 08111264401. Melalui nomor tersebut, Anda bisa berkonsultasi mengenai segala masalah rumah tangga yang Anda miliki.

Perlu Anda ketahui, konsultasi di tempat kami bersifat spiritual. Jadi, jangan kaget atau takut jika saya memberikan solusi berupa sarana spiritual.

Karena saya percaya, ikhtiar yang optimal dan membuahkan hasil yang baik adalah gabungan antara ikhtiar lahir dan batin.

Jadi, suami seperti apa yang tak layak diperjuangkan? Suami yang tidak membawa kemajuan dalam hidup Anda.

Suami yang membuat hidup Anda muter-muter di kubangan rasa sakit, kecewa, sedih, amarah dan emosi negatif lainnya.

Suami Anda mungkin berjanji berubah saat Anda mengancam cerai. Tapi, sikapnya kembali memburuk setelah konflik kalian mereda. Pola hubungannya selalu muter-muter di tempat yang sama.

Suami tidak mau ditinggalkan karena terlanjur merasakan kenyamanan. Dia takut kalau Anda tinggalkan, dia tidak akan mendapatkan beragam kemudahan seperti perhatian dan kepedulian Anda selama ini.

Janjinya untuk berubah itu hanya bullshit, setelah itu dia akan kembali berulah khususnya jika konflik dengan Anda mereda.

Dam, perlakuan buruk suami semakin hari semakin parah. Jika di awal pernikahan dia hanya berkata kasar, sekarang dia berani menampar Anda.

Jika di awal pernikahan, dia sering chat wanita lain, sekarang dia berani tidur dengan wanita lain. Sikapnya makin hari makin parah dan Anda kewalahan menghadapinya.

Berikhtiar untuk mempertahankan rumah tangga memang tidak mudah. Apalagi jika Anda mendapatkan jodoh semacam ini. Maka, Anda tidak bisa mengubahnya dengan cara biasa.

Harus pakai cara luar biasa. Cara di luar nalar Anda yakni memanfaatkan ikhtiar spiritual. Di tempat saya, klien yang berkonsultasi saya bantu melalui Cincin Sakinah Peluluh Hati.

Berupa cincin emas asli dengan energi spiritual yang bisa membantu melunakkan hati suami agar lebih mendengarkan Anda.

Saat saran dan masukan Anda lebih didengarkan suami, tentu saja Anda akan lebih mudah mengarahkan suami. Agar tak lagi pulang malam, agar lebih perhatian pada Anda dan anak-anak dsb.

Cara menggunakannya pun cukup mudah, yakni cukup kenakan Cincin Sakinah Peluluh Hati di jari manis Anda sebelah kiri. Lalu pastikan suami melihat kilau cahaya dari emas aslinya ini.

Untuk mendapatkannya, bisa hubungi nomor konsultasi kami di 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mau Pesan Cincin Sakinah Peluluh Hati <<

Loading

Istri Menggugat Cerai Suami, Ini yang Harus Suami Lakukan

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang niat menikah untuk BERCERAI. Mana ada orang niat menikah dengan tujuan, saya ingin jadi duda atau saya ingin jadi janda.

Tidak ada!

Semua orang ingin agar pernikahannya langgeng, bahagia dan membawa berkah.

Hanya saja, harapan baik itu tidak selalu berjalan seiring dengan kenyataan. Ada saja ujian yang datang ke dalam rumah tangga kita.

Salah satu ujiannya ketika istri sudah tidak mau bertahan dengan suami kemudian memilih untuk bercerai.

Saya ada salah satu klien pria, beliau ini seorang suami yang sudah memiliki 2 orang anak.

Beliau meminta bantuan kepada saya karena tiba-tiba istrinya menggugat cerai tanpa sepengetahuannya.

Pulang ke rumah, rumahnya sudah bersih. Bukan bersih dari debu dan kotoran, melainkan bersih dari istri dan anak-anaknya alias minggat dari rumah.

Iya benar!

Istrinya minggat dari rumah membawa 2 orang anaknya. Suaminya sudah minta maaf, sudah berkunjung ke rumah mertuanya, tapi ditolak begitu saja bahkan dihina dan dicaci maki.

Suaminya ini merasa tidak memiliki salah, justru dia mencurigai istrinya ini ada affair dengan rekan kantornya sendiri yang kebetulan adalah atasannya.

Sejak mengenal dekat atasannya, dia merasa istrinya mulai berubah.

Mulai tidak mau mengurus pekerjaan rumah tangga, sering pulang terlambat bahkan saat weekend sering beralasan agar bisa ngantor.

Dulu, sang istri ini selalu menurut tapi setelah mengenal dunia kantornya, dia berubah jadi suka membantah suaminya.

Disini, saya coba gali permasalahan dari klien saya ini. Tapi, tentu saja saya tidak membeberkan alasan detil dari gugatan cerai sang istri.

Saya juga tidak menyalahkan siapapun, entah itu suami maupun istri. Karena mereka sudah dewasa, seharusnya tahu apa yang menjadi tanggung jawab dan prioritasnya masing-masing.

Disini, bagi Anda yang mengalami kasus sama seperti klien saya ini yang tiba-tiba digugat istrinya bisa memanfaatkan Gelang Peluluh Hati.

Ini merupakan sarana spiritual berupa gelang dari batu alam dengan energi khusus untuk membantu meluluhkan hati istri agar lebih mau mendengarkan saran Anda.

Tidak hanya sarana, saya juga akan bantu melalui bimbingan lahir. Karena usaha yang optimal adalah usaha yang komplit lahir dan batin.

Nah, jika Anda mantap berikhtiar melalui sarana spiritual dan konsultasi dari saya bisa segera menghubungi kontak 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

> Saya Mau Pesan Gelang Peluluh Hati <

Loading

Ingin Nikah Lagi Setelah Bercerai? Lakukan 4 Hal Ini agar Cepat Laku

Anda seorang janda atau duda?

Janda dan duda mati atau bercerai? Apapun itu sebab Anda menjadi single, tidak masalah.

Jika Anda berniat untuk menikah lagi maka informasi ini akan sangat membantu Anda untuk menemukan pasangan yang tepat dan agar cepat laku.

Kenapa saya sedikit kasar dengan mengatakan cepat laku?

Karena status janda atau duda itu sering dipandang sebelah mata. Jangan-jangan dia duda karena dulu suka selingkuh dan kasar sama istrinya.

Jangan-jangan dia janda karena suka rewel sama suaminya. Macam-macam prasangka orang.

Padahal belum tentu. Bisa saja dia janda karena suaminya dulu KDRT.

Justru orang seperti ini perlu lebih selektif mencari pasangan agar masalah di rumah tangganya yang dulu tidak terulangi lagi.

Pertama, Bersabarlah sebelum mulai berkencan setelah perceraian

Jika Anda baru saja berpisah, sabar dulu. Ibaratnya Anda baru saja turun dari wahana roller coaster.

Itu kan bikin pusing, bingung dan muntah. Sama halnya setelah perceraian Anda.

Maka ketika Anda terburu-buru untuk menikah lagi, Anda justru akan sangat merugikan pasangan baru Anda.

Karena bisa saja, kondisi emosi Anda belum stabil.

Kedua, Menunggu sembari introspeksi diri

Berapa lama kita perlu menunggu setelah bercerai sebelum kembali menjalin hubungan? Tunggulah minimal satu tahun.

Dibutuhkan sekitar 365 hari untuk menjadi lajang, melewati ulang tahun, liburan, dan segala hal sendirian untuk melihat bagaimana rasanya kembali jatuh cinta pada diri sendiri.

Anda harus nikmati dulu waktu sendiri dan melihat beberapa kesalahan yang telah Anda lakukan di masa lalu agar di hubungan ke depan semakin membaik.

Ketiga, Ikuti konseling perceraian

Konseling perceraian bisa dilakukan sebanyak 2 atau 4 kali melalui telepon tergantung dari tingkat masalah masing-masing.

Anda bisa berkonsultasi secara jujur dan terbuka, semua bisa Anda utarakan kepada saya.

Anda tidak perlu khawatir karena masalah dan data pribadi klien menjadi rahasia saya.

Banyak orang berpikir buat apa saya ikut konseling? Apalagi berbayar.

Perlu Anda ketahui Konseling Perceraian itu bukan curhat yang berbayar. Apaan sih Mbak Meida, curhat kok bayar.

Tidak seperti itu, konseling perceraian ditujukan untuk menggali sumber masalah Anda dan menemukan potensi terbaik Anda agar ke depannya, ketika Anda kembali menjalin hubungan, Anda lebih siap.

Setelah saya memahami permasalahan dan penyebab masalah Anda, saya akan bantu berikan treatment dan terapi khusus sehingga masalah Anda bisa segera terselesaikan.

Jadi, ini bukan sekedar curhat. Kalau Anda curhat sama teman atau keluarga justru berbahaya. Bukannya dapat solusi, cerita Anda justru akan jadi bahan gunjingan mereka di belakang Anda.

Dan, saya menjamin biaya konselingnya ini terjangkau.

Untuk mengikuti KONSELING RUMAH TANGGA bisa menghubungi saya melalui nomor konsultasi di 08111264401.

Keempat, Memaafkan

Memaafkan siapa Mbak Meida?

Memaafkan mantan pasangan, yang mungkin melakukan KDRT atau berkhianat terhadap Anda.

Ketika Anda tidak memaafkan, kasihan pasangan Anda berikutnya.

Anda bisa bersikap overprotective bahkan selalu curiga dan takut jika dia selingkuh.

Karena Anda masih teringat kesalahan mantan di masa lalu.

Kelima, Kenakan Cincin Sakinah Aura

Cincin Sakinah Aura adalah sarana spiritual berupa cincin emas asli dengan energi khusus untuk membantu membuka aura daya tarik Anda agar lawan jenis makin bersimpati.

Cukup kenakan Cincin Sakinah Aura di jari manis Anda sebelah kiri dan kilatan cahaya dari emas aslinya bisa membantu meluluhkan hati lawan jenis yang dekat dengan Anda dan bersiap memberikan kepastian.

Cincin Sakinah Auranya juga cantik, jadi ini akan semakin memperindah penampilan Anda.

Untuk pemesanan Cincin Sakinah Aura, Anda bisa menghubungi Naya melalui nomor konsultasi 08111264401. Atau klik chat whatsapp otomatis pada link di bawah ini.

> Saya Mau Pesan Cincin Sakinah Aura <

Loading

SEDIH! Ini 5 Alasan Istri Bertahan dalam Pernikahan yang Buruk

Pernikahan tidak pernah berjalan mulus; akan selalu ada pasang dan surut.

Akan ada hari dimana Anda tidak ingin meninggalkan suami Anda. Mengingat usia pernikahan dan anak-anak kalian.

Tapi terkadang, saat Anda terpuruk, Anda sangat ingin meninggalkan suami dan bercerai darinya.

Betapapun sakit dan buruknya perjalanan rumah tangga kalian, Anda tetap ingin bertahan dan tidak mau berpisah.

Adapun alasan yang membuat beberapa orang tidak mau berpisah antara lain;

ANAK-ANAK

Orangtua cenderung memilih menderita dan menyisihkan kebahagiaan mereka demi anak-anak mereka.

Dalam upaya menyelamatkan anak-anak dari aib keluarga yang hancur dan memastikan masa depan mereka bahagia, kita seringkali memilih untuk menahan penderitaan kita.

KETERGANTUNGAN FINANSIAL

Ada beberapa kasus dimana seorang istri, bergantung sepenuhnya pada suaminya untuk masalah keuangan.

Nah, wanita seperti ini biasanya cenderung bertahan dalam pernikahan yang buruk meskipun pernikahannya beracun.

TAKUT DIBULLY DENGAN STATUS BARU

Meskipun kita hidup dalam masyarakat dimana perceraian itu menjadi hal yang wajar, tapi beberapa orang masih takut dengan anggapan mengenai status single.

Kalau duda, menurut pengalaman saya selama ini, cukup mudah jika ingin mendapatkan pasangan baru. Bahkan jika itu dudanya lebih dari 2 kali.\

Berbeda dengan janda. Janda seringkali mendapatkan stigma negatif dari masyarakat seperti tukang godain suami orang, pelakor dsb.

Janda itu, selurus apapun sikap mereka, kita tetap saja memandang mereka dengan sebelah mata.

AGAMA

Ada banyak agama yang menganggap pernikahan sebagai persatuan suci dan tidak menganjurkan perceraian.

Bahkan ada satu keyakinan yang menyatakan bahwa perceraian adalah barang haram dan jika benar-benar terjadi itu termasuk tindakan yang laknat.

Orang-orang yang dengan teguh menganut filosofi agama yang begitu ketat bersikukuh agar tidak sampai terjadi perceraian.

Mereka lebih suka menderita dan mengubah kebiasaan buruk pasangan.

SUDAH TERBIASA

Ada beberapa kasus di mana orang menjadi begitu terbiasa dengan kesalahan suaminya.

Sehingga mereka lebih memilih untuk memikul kesulitan seberat apapun itu.

Orang takut memulai hidup baru, takut kesepian atau menghindari kerepotan perceraian. Sebenarnya, ini adalah sikap yang tidak sehat.

Karena Anda akan terus menderita dalam kehidupan yang hanya kita jalani sekali ini saja.

Ini adalah beberapa alasan khas mengapa para istri bisa bertahan dalam pernikahan yang buruk.

Meskipun mereka terlibat dalam kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan mental, perselingkuhan, atau hal lain yang merusak kesehatan mental dan fisik mereka.

Jika Anda mengalami penderitaan dalam rumah tangga Anda, segera ambil waktu untuk mengikuti KONSELING RUMAH TANGGA melalui telepon.

Disana, Anda bisa berkonsultasi secara jujur dan terbuka, semua bisa Anda utarakan kepada saya.

Anda tidak perlu khawatir karena masalah dan data pribadi klien menjadi rahasia saya.

KONSELING RUMAH TANGGA bisa dilakukan sebanyak 2 atau 4 kali telepon tergantung dari tingkat masalah masing-masing.

Setelah saya memahami permasalahan dan penyebab dari masalah Anda, saya akan bantu berikan treatment dan terapi khusus sehingga masalah Anda bisa segera terselesaikan.

Apakah KONSELING RUMAH TANGGA ini ada biayanya Mbak Meida? Ada!

Coba Anda ingat-ingat, kalau Anda pergi ke dokter atau psikolog, Anda mengeluarkan biaya tidak?

Setelah Anda menerangkan keluhan dan penyakit Anda, dokter kemudian memberikan resep obat yang harus ditebus. Disana, Anda mengeluarkan biaya untuk obat atau solusi yang disarankan dokter.

Sama halnya dengan KONSELING RUMAH TANGGA di tempat saya. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, saya menjamin biayanya terjangkau.

Jangan membiarkan masalah Anda menjadi berlarut-larut, nanti masalah Anda akan makin parah.

Untuk mengikuti KONSELING RUMAH TANGGA bisa menghubungi saya melalui nomor konsultasi di 08111264401.

Loading

Cara Mengatasi Pasangan yang Selalu Mengancam CERAI

Perceraian terjadi ketika pengadilan atau badan kompeten lainnya secara hukum membubarkan sebuah pernikahan. Ketok palu, lalu SAH BERCERAI!

Disitu, yang terlibat tidak hanya dua orang suami dan istri. Tapi, keluarga besar suami dan istri. Dan, yang paling menyedihkan adalah MELIBATKAN ANAK-ANAK. Kalau sudah ada anak ya.

Lalu, kenapa orang lebih memilih bercerai daripada mempertahankan rumah tangganya?

Mungkin, orang di luar sana mengatakan suami istri EGOIS. Apa tidak kasihan dengan anaknya?

Belum tentu. Kita tidak pernah tahu di balik layar rumah tangga tiap orang itu seperti apa. Mungkin terjadi KDRT. Mungkin istri tidak dinafkahi.

Dan, kalau itu diteruskan justru membuat kesehatan mental istri dan anak-anak rusak. Jadi, pilihannya ya bercerai.

Selain itu, ada lagi yang bercerai karena perselingkuhan, masalah finansial, komunikasi yang buruk, perubahan fisik, ekspektasi yang tidak sesuai setelah menikah, belum siap mental dsb.

Tapi, bagi saya perceraian itu sama seperti pernikahan. Sesuatu yang sifatnya SAKRAL dan tidak boleh diucapkan sembarangan.

Anda menikah, tentu dengan persiapan yang MATANG, bukan? Menikahnya 2022, pernikahannya sudah dipersiapkan sejak 2021.

Jadi, selama 1 tahun di tahun 2021 itu kita sibuk mengurus pesta pernikahan. Mulai administrasi surat-suratnya, mencoba macam-macam gaun pengantin, memilih WO, memilih menu-menu makanan, mencari venue pernikahan yang tepat dsb.

Luar biasa sekali persiapannya. Persiapan untuk pesta pernikahan yang hanya berlangsung 1 hari.

Tapi, bagaimana nanti pasangan menghadapi kehidupannya setelah pernikahan, ratusan hari ke depan, tidak pernah dibicarakan.

Nanti, pendidikan anak bagaimana. Nanti, siapa yang menjadi sumber utama penghasilan, apakah istri boleh bekerja, siapa yang mengurus anak, tinggal dimana.

Bagaimana kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya tidak memiliki anak, masalah finansial terganggu atau berselingkuh. Tidak pernah dibicarakan.

Akhirnya apa yang terjadi setelah kita menjalani pernikahan? Kita akan berhadapan dengan tantangan-tantangan yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Kita berharap pernikahan kita indah seperti pesta yang kita selenggarakan. Nyatanya tidak. Pernikahan kita suram. Suami malas-malasan bekerja.

Atau istri ternyata lebih cerewet daripada kelihatannya dan banyak menuntut. Kemudian, pasangan suami istri ini tidak memiliki komitmen yang cukup kuat dalam menjalani kehidupan pernikahan.

Akhirnya apa? Kalau ada masalah, ya selalu mengancam pisah atau cerai.

Ah, sudahlah! Kita cerai saja. Ah sudahlah kita pisah saja.

Kalau kamu seperti ini terus, aku minta cerai saja. Kembalikan aku ke rumah orangtuaku dsb.

Kata pisah atau cerai ini mengalir dengan mudahnya melalui mulut kita. Padahal, cerai atau pisah adalah kata-kata yang SAKRAL.

Yang memang kalau sekali diucapkan, artinya benar-benar cerai. Tidak ada kata kembali lagi.

Tapi, anehnya banyak pasangan yang mudah sekali mengatakan cerai atau pisah. Ada masalah dikit ancamannya cerai. Ada gangguan dikit, ancamannya pisah.

Ketika seseorang mengatakan cerai untuk pertama kali, misalnya istri Anda ya. Saat itu, Anda pasti kaget. Seketika Anda bingung.

Tapi, ternyata itu hanya ancaman. Setelah itu, dia tidak benar-benar mengajukan cerai ke pengadilan. Setelah emosinya reda, dia lupa dengan ucapannya tadi.

Nah, sayangnya setelah itu kambuh lagi. Pas emosi, berkonflik, mengancam cerai lagi.

Untuk kedua kalinya, Anda mengancam cerai, Anda sudah tidak kaget. Sewaktu pertama mungkin kaget, tapi setelah itu TIDAK.

Anda biasa saja. “Nanti juga baik sendiri. Saya biarin saja. Nanti kalau sudah tidak emosi, pasti baik lagi. Itu cuma gertak sambal. Dia tidak akan berani cerai beneran.”

Pasangan Anda yang biasa Anda ancam seperti itu, akan menyepelekan Anda. Dia tidak lagi takut dengan ancaman Anda.

Atau kalau itu Anda yang sering diancam pasangan untuk diceraikan, Anda pun sudah kebas dengan kata-kata cerai. Anda tidak takut lagi, benar kan?

Seharusnya, kata cerai itu Anda simpan dulu. Anda tahan emosi Anda. Jangan sampai asal Anda keluarkan.

Karena sekali Anda keluarkan, tapi Anda tidak benar-benar realisasikan, harga diri Anda akan turun di mata pasangan. Anda akan diabaikan dan disepelekan.

Saya berharap, kata cerai itu tidak pernah terucap dalam rumah tangga Anda. Kalaupun terpaksa keluar, harus benar-benar sudah Anda pikirkan dengan matang dan cukup dikeluarkan satu kali saja, lalu realisasikan.

Lalu, bagaimana Mbak Meida jika pasangan kita selalu mengancam cerai?

Dia sudah sering mengancam seperti itu, saya selalu abaikan. Saya tahu, setelah emosinya mereda dia akan kembali seperti semula.

Tapi, saya tetap takut jika dia terus seperti itu. Bagaimana cara mengatasi pasangan yang selalu mengancam cerai?

CERAIKAN SAJA.

Ikuti keinginannya. Seseorang yang selalu mengancam cerai, dia pun sudah tidak menghargai Anda dan hubungan kalian.

Kalau dia menghargai hubungan itu, dia tidak akan sembarangan mengatakan CERAI. Dan, disini sudah kelihatan hubungan kalian tidak sehat.

Ada masalah, bukannya diselesaikan dan mencari solusi tapi malah menghindar dan mengancam CERAI.

Kalau pasangan sudah beberapa kali atau bahkan tidak terhitung mengatakan CERAI, ceraikan saja.  Biar dia tahu rasa!

Agar dia tahu ke depannya tidak sembarangan mengatakan hal tersebut. Itu pelajaran.

Saya bukannya tidak membantu mengharmoniskan hubungan rumah tangga ya. Tapi, sangat terlihat disini kalau pasangan sudah sering mengancam cerai, artinya hubungan kalian memang sudah tidak sehat.

Tapi, kalau ngotot tetap ingin bersama bagaimana Mbak Meida? Ya itu harus ada penanganan khusus dengan memanfaatkan sarana spiritual.

Karena masalahnya sudah parah. Kalau kita hanya menggunakan cara lahiriah, SULIT.

Analoginya seperti ini, kalau orang sudah sakit kanker stadium akhir, maka tidak bisa hanya berobat jalan.

Harus opname, ikut kemoterapi bahkan biasanya pengobatan itu double dengan memanfaatkan pengobatan alternatif dan doa-doa.

Tetap ada senjata dalam bentuk spiritualnya. Nah, kalau pasangan selalu mengancam cerai tadi bisa memanfaatkan Perhiasan Samara.

Perhiasan Samara di tempat saya bentuknya macam-macam, ada cincin, anting, kalung dan gelang. Ini dari emas asli ya.

Dan, sudah saya lengkapi dengan energi spiritual yang bisa membantu meluluhkan target Anda. Misalnya itu suami atau istri yang sering mengancam CERAI.

Cara memanfaatkannya mudah sekali, hanya perlu dikenakan saja. Kemudian energinya akan menyatu dengan cakra dalam tubuh Anda agar selaras sesuai dengan hajat Anda.

Untuk mendapatkan Cincin Samara ini bagaimana? Silakan bisa hubungi melalui telepon/WhatsApp di nomor 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mau Pesan Cincin Samara <<

Loading

Apa Yang Terjadi pada Anak Ketika Orang Tua Bercerai?

“Bu, apakah kita masih satu keluarga?”

Mungkin, ini akan menjadi pertanyaan anak Anda ketika Anda benar-benar bercerai dengan pasangan Anda.

Anak-anak akan sulit memahami apa yang sedang terjadi pada orangtuanya. Kita pun sebagai orangtua, kadang kesulitan bagaimana menjelaskan fase menyakitkan ini pada anak kita.

Bagi anak-anak kita, perceraian itu tidak masuk akal.

Mereka berpikir, kalau orangtua saya mencintai saya, mengapa mereka memilih bercerai? Ini berarti, orangtua saya tidak mencintai kelmnuarga ini. Mereka tidak mencintai saya anaknya.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan share pada Anda semua. Apa yang sebenarnya terjadi pada anak-anak kita ketika orangtuanya bercerai.

Oh ya, jangan lupa catat nomor konsultasi saya di 08111264401. Anda bisa menghubungi saya melalui telepon/WhatsApp dan saya akan berikan solusi tepat sesuai dengan hajat Anda.

Tapi, perlu Anda ketahui konsultasi di tempat saya bersifat spiritual. Jadi, jangan kaget kalau nanti saya bekali Anda dengan sarana spiritual berupa tasbih, perhiasan atau aromaterapi.

Bicara tentang anak-anak dan perceraian.

Tidak ada yang menginginkan keluarga hancur. Kita semua tahu itu tetapi hari ini, ada begitu banyak pasangan menikah yang memilih bercerai.

Beberapa orang mungkin mengatakan orangtua EGOIS. Karena memilih kebahagiaan sendiri, daripada efek yang bakal terjadi pada anak-anak.

Tapi, kita tidak bisa menyimpulkan seperti itu. Karena kita tidak tahu cerita di balik layar rumah tangga tiap keluarga.

Bagaimana kalau KDRT? Anak-anak melihat itu setiap hari, tentu itu tidak baik bagi kesehatan mental mereka.

Bagaimana kalau bapaknya tidak memberi nafkah, sedangkan ibu berusaha sendiri? Ada banyak alasan yang tidak kita ketahui.

Dan, ini cukup sulit dijelaskan pada seorang anak mengapa ayah dan ibu tidak bisa lagi hidup bersama.

Ini sulit juga bagi anak-anak kita, mereka akan dibingungkan dengan HAK ASUH. Mereka harus ikut ibu satu minggu, minggu berikutnya ikut ayah.

Kondisi mentalnya tidak bisa stabil karena lingkungannya berubah-ubah.

Lalu, Bagaimana Efek Perceraian Terhadap Anak?

Dampak perceraian pada anak sebenarnya tergantung pada usianya. Sekarang, saya jelaskan dampaknya untuk seorang bayi lebih dulu.

Anda mungkin berpikir bayi itu tidak tahu apa-apa. Jangan keliru!

Bayi memiliki indra yang luar biasa dan perubahan yang sederhana sekalipun dalam rutinitas mereka dapat menyebabkan ledakan dan tangisan.

Mereka juga dapat merasakan kegelisahan, stres dan kecemasan orang tuanya. Dan, karena mereka belum bisa berbicara, cara berkomunikasi mereka hanya dengan menangis.

Nah, sekarang dampaknya bagi toddler atau anak usia 2-5 tahun.

Anak-anak kecil yang suka bermain ini masih tidak tahu seberapa berat masalah perceraian dan mungkin tidak peduli kenapa ayah dan ibu bercerai?

Tapi yang pasti, mereka bisa bertanya “dimana ayah”, atau “Ibu, apakah kamu mencintai keluarga kita?”

Tentu Anda bisa dengan mudah berbohong disini untuk menenangkan hatinya. Tapi, suatu saat anak akan sangat merindukan ayah atau ibunya, dan itu akan menjadi momen yang menyakitkan bagi anak-anak ini.

Sekarang, kalau Anda bercerai saat anak usia SD. Mereka sudah bisa berpikir dan memahami perkelahian orangtuanya.

Disini, Anda masih bisa menjelaskan semuanya secara perlahan apa yang sebenarnya terjadi.

Komunikasi dan ketersediaan Anda untuk mendengarkan serta menemani anak, selama proses perceraian berlangsung akan memberikan dampak yang sangat positif bagi kesehatan mental mereka.

Sekarang, kalau anak Anda remaja. Dan, mungkin saja Anda akan sedikit stres.

Karena mereka lebih berani mengekspresikan dirinya dengan cara memberontak dan melakukan segala macam hal buruk .

Untuk membalas orang tua yang menurut mereka telah merusak keluarga yang mereka miliki.

Itulah yang sebenarnya terjadi pada anak-anak Anda, ketika Anda putuskan untuk bercerai.

Saya berharap, Anda bisa mendampingi anak-anak Anda dengan baik sehingga dampak negatif tidak akan terjadi khususnya pada kesehatan mental mereka.

Tapi, kalau itu terjadi Anda bisa mengikutsertakan anak-anak Anda pada konseling dan terapi khusus bersama saya.

Saya akan bantu anak-anak Anda keluar dari bayang-bayang negatif perceraian orangtuanya dan agar mereka mampu tumbuh menjadi dewasa yang bijaksana, sehat mentalnya dan tidak memiliki luka batin atas perpisahan orangtuanya.

Loading

5 Hal yang TAK PERLU Dikatakan Saat Suami Meninggalkan Anda

Saya tahu posisi Anda saat ini sangat sulit. Di mana pun Anda berada, Anda mungkin teringat dengan suami yang telah pergi meninggalkan Anda.

Sekarang, apapun yang terjadi suami di luar sana, sejenak perlu Anda cuek. Perhatikan dulu 5 pesan penting dari saya ini.

5 hal yang tidak boleh Anda lakukan pada suami yang telah pergi meninggalkan Anda.

Pertama, hindari memohon pada suami untuk bertahan. Menangis, berteriak, dan mengemis adalah reaksi alami saat kita merasa kehilangan seseorang yang kita cintai.

Namun, ini bukanlah reaksi yang baik dalam jangka panjang. Sikap seperti ini tidak akan membuat suami iba.

Justru Anda menunjukkan diri kalau lemah dan tidak mampu hidup tanpanya, padahal suami Anda adalah orang yang tidak pantas untuk ditangisi.

Kuatlah, tenang, dan tunjukkan kelembutan. Ini TIDAK mudah, tetapi akan sangat penting untuk harga diri Anda.

Kedua, jangan mengancam suami Anda atau memberikan ultimatum.

Misalnya, nanti tidak bisa melihat anak. Tidak mau membagi harta gono gini dsb. Hindari ancaman-ancaman seperti ini.

Ketiga, hindari membuat janji kosong. Jangan mengatakan “Saya telah berubah. Saya janji menjadi lebih baik. Saya janji tidak akan banyak menuntut” dsb. Agar suami tetap bersama Anda.

Karena kalau suami benar-benar kembali, tapi nyatanya Anda tidak berubah, dia justru makin kecewa. Karena tidak ada manusia yang berubah dalam semalam.

Lebih baik, Anda melakukan perubahan yang sebenar-benarnya. Dan, tunjukkan itu melalui sikap keseharian secara nyata, perubahan yang bersifat jangka panjang dan mengena dalam hubungan kalian.

Keempat, jangan mengungkit apapun. Termasuk masa lalu suami dan kesalahan-kesalahannya.

Karena itu tidak akan mengubah keadaan tapi justru membuat suami makin mantap meninggalkan Anda. Kenapa? Ya karena dia muak dengan omelan Anda.

Kelima,  jangan mempekerjakan seseorang untuk mengintip, melacak, atau mengikuti suami Anda.

Jika Anda fokus pada apa yang dilakukan suami atau di mana dia saat ini, Anda berfokus pada hal yang SALAH.

Fokuslah untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Jika dia adalah jodoh sejati Anda, maka ikhtiar Anda untuk membuatnya kembali pasti akan segera mendapatkan jawaban dari Yang Maha Kuasa.

Nah, bagi Anda yang ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai suami Anda yang minggat dari rumah langsung saja hubungi saya di nomor konsultasi 08111264401.

Perlu Anda ingat, konsultasi di tempat saya ini bersifat spiritual. Jadi, jangan kaget kalau nanti saya berikan sarana spiritual bisa itu berupa tasbih, aromaterapi atau perhiasan yang sudah saya lengkapi dengan energi khusus.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp