Berpisah atau Bertahan? Ini Cara Buat Pilihan yang Tepat

Apakah ibu ingin memaafkan suaminya yang selingkuh dan mengembalikan keharmonisan rumah tangganya lagi? Anda, atau ibu berpikir inilah waktunya untuk berpisah?

Dalam tulisan ini, saya akan membagikan beberapa ide yang bisa Anda jadikan dasar untuk membuat keputusan, apakah itu berpisah atau bertahan.

Karena saya yakin, tentu itu bukan pilihan yang mudah untuk Anda buat. Pikirkan baik-baik dengan kepala dingin agar mampu melepaskan rasa sakit saat pilih bertahan dan tidak menyesal saat pilih melepaskan.

Sebelumnya, catat dulu nomor konseling saya di 0858677777907. Silakan, jangan ragu hubungi nomor tersebut jika Anda butuh bantuan untuk mengatasi masalah rumah tangga.

Konseling di tempat saya bisa dilakukan melalui banyak cara, chat via WhatsApp, telepon bahkan video call. Tergantung kebutuhan dan kemampuan masing-masing klien.

Berpisah atau Bertahan?

Ada klien saya yang bertahan. Dan, proses bertahannya itu justru menjadikannya sebagai orang yang lebih kuat dan bijaksana.

Ada klien saya yang pilih bercerai. Setelah berpisah, dia justru menyesal dan ingin rujuk lagi dengan mantannya. Tapi, sang mantan sudah menikah lagi.

Dia coba menjalin hubungan dengan orang baru, tapi selalu berakhir gagal karena dia sendiri belum move on.

Jadi, bertahan atau berpisah adalah keputusan yang harus dibuat setelah kita mempertimbangkan segala resikonya.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Putuskan Bercerai

Memilih bercerai, bukan berarti Anda bebas dari masalah. Anda tetap akan dihadapkan dengan masalah baru.

Memilih bercerai, bukan berarti Anda akan segera sembuh dari luka pengkhianatan suami. Masalah dan rasa sakit Anda tidak akan hilang begitu saja.

Perceraian setelah diselingkuhi mungkin tampak seperti solusi yang mudah, tetapi sebenarnya tidak.

Anda mungkin masih akan merasakan sakit, trauma, anak-anak dan pekerjaan jadi terlantar, merasa tidak berharga, sulit mengembalikan kepercayaan diri, merasa tidak diinginkan bahkan kesepian.

Alangkah baiknya, sebelum bercerai Anda mengobati luka batin Anda dulu. Anda beri waktu untuk diri sendiri dan waktu untuk memaafkan suami Anda.

Pulih dari perselingkuhan itu butuh waktu, jangan egois dan bersikap keras pada diri sendiri. Tubuh dan jiwa Anda butuh waktu untuk berduka.

Hal yang Perlu Anda Perhatikan Jika Pilih Bertahan

Jika ingin bertahan, maka Anda dan suami harus siap untuk terbuka dan belajar jadi lebih baik. Kata kuncinya adalah Anda dan suami. Karena keharmonisan tidak bisa dibangun oleh salah satu pihak saja.

Baik suami yang selingkuh maupun istri yang dikhianati harus rela mengesampingkan egonya untuk meminta maaf dan memberi maaf.

Kadang, ada istri yang tetap ingin bertahan tapi dia bersikap sombong dan keras kepala pada suaminya. Saya maunya dia minta maaf lebih dulu Mbak Meida, saya mau dia memohon-mohon agar saya tidak pergi.

Jika istri memilih bertahan dengan dasar kesombongan dan keras kepala seperti ini, saya jamin tidak ada yang berubah dalam pernikahan Anda. Bahkan perselingkuhan suami bisa makin menjadi.

Jadi, kuncinya disini adalah mengampuni. Memberi maaf pada suami dan mampu merangsang suasana agar suami terdorong meminta maaf.

Nah, sekarang Anda sudah tahu resiko yang harus Anda terima jika pilih bertahan atau berpisah. Keputusan kembali pada pribadi masing-masing. Saran saya, pilihlah resiko yang siap dan mampu Anda tanggung sendiri.

Jika sudah mempertimbangkan segala hal, tapi Anda masih bingung membuat keputusan setelah diselingkuhi, silakan daftarkan diri untuk ikuti Konseling Perceraian.

Konseling Perceraian tak selalu berujung dengan keputusan bercerai. Saya akan berikan insight, pemahaman dan treatment sesuai tujuan ibu ikuti konseling. Keputusan bertahan maupun berpisah, tetap ada di tangan ibu.

Konseling Perceraian ini dilakukan 3 kali melalui telepon dengan tahap penggalian masalah, treatment dan evaluasi.

Apakah ini berbayar Mbak Meida? Sama seperti ketika ibu datang ke praktik dokter. Ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti layanan konseling.

Karena saya tidak hanya mendengarkan. Saya berikan treatment khusus sehingga keputusan yang diambil bisa lebih tepat. Tak perlu ragu mengikuti Konseling Perceraian karena masalah dan data klien menjadi rahasia saya.

Bagi Anda yang siap berikhtiar melalui Konseling Perceraian, silakan bisa hubungi di nomor konsultasi 085867777797 atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mau Daftar Konseling Perceraian <<

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp