Seorang klien yang sedang mengikuti Konseling Perceraian berkata pada saya, “Yang paling bikin saya tidak kuat terhadap suami adalah rasa cemburunya yang berlebihan Mbak Meida.”
“Saya bekerja di sebuah perusahaan BUMN dan tiap hari bertemu dengan banyak orang baik itu pria maupun wanita. Hal ini pun membuatnya tidak suka. Semua aktivitas saya meski itu bersifat profesional dengan lawan jenis, suami bisa marah, membanting barang-barang dan biasanya marahnya itu sampai berhari-hari.”
“Saya gak betah Mbak”
Jadi, klien saya ini sedang menimbang untuk berpisah atau bertahan dengan mengikuti layanan Konseling Perceraian.
Konseling Perceraian sendiri adalah salah satu layanan saya yang bisa dilakukan secara jarak jauh melalui 1 kali telepon.
Dalam sekali telepon, klien bisa menceritakan detil permasalahannya lalu saya bantu berikan treatment khusus.
Selanjutnya, dalam waktu tertentu saya akan berikan kesempatan klien untuk mempraktikkan treatment yang saya berikan.
Setelah itu, klien akan dijadwalkan ulang untuk berkonsultasi melalui chat WhatsApp. Konsultasi kedua ini, klien menceritakan apa efeknya pada rumah tangganya setelah menerapkan treatment yang saya berikan.
Kita evaluasi bersama, kemudian saya bantu klien membuat keputusan tepat. Dan, meski nama layanannya adalah Konseling Perceraian, ini bukan berarti hasilnya selalu bercerai.
Karena kadang ada klien yang merasa dibukakan mata hatinya terhadap kebaikan suaminya selama ini, hingga akhirnya dia batal untuk menggugat cerai.
Nah, jika ibu berada dalam kondisi seperti ini, bingung membuat keputusan bertahan atau berpisah, silakan jangan ragu mendaftarkan diri untuk mengikuti Konseling Perceraian.
Caranya mudah sekali, cukup hubungi nomor konsultasi di 085867777797 atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
>> Saya Siap Ikhtiar Melalui Konseling Perceraian <<
Kembali lagi ke topik awal, suami yang cemburu berlebihan itu maknanya apa sih Mbak Meida? Apakah benar dia sayang banget dan takut kehilangan istrinya?
TIDAK BENAR!
Makna cemburu pertama; suami terancam jika sewaktu-waktu ibu meninggalkannya
Disini suami melihat, ibu cukup populer diantara rekan kerjanya. Ibu memiliki pergaulan yang positif bahkan dipuja oleh lingkungan.
Hal ini membuat suami merasa terancam jika ibu didekati oleh pria lain yang lebih keren daripada dirinya. Akhirnya, suami bersikap overprotektif terhadap ibu.
Makna cemburu kedua; menunjukkan suami sangat bergantung pada istri
Raca cemburu yang berlebihan biasanya disebabkan oleh pasangan yang bergantung 100%.
Misalnya, suami yang apa-apa selalu ingin dilayani istri. Mulai dari ujung jempol hingga kepala, istri yang mengurus. Dan, suami tidak bisa melakukannya sendiri meski itu hal sepele.
Saat melihat istri memberi perhatian pada orang lain, ini membuat suami tidak suka dan mengemasnya dalam bentuk cemburu berlebihan.
Makna cemburu ketiga; suami tidak mampu mengontrol emosinya
Kecemburuan juga bisa muncul karena seseorang pada dasarnya tidak cerdas secara emosional. Dia sensitif dengan perkataan dan sikap orang lain, mudah marah hingga tidak percaya diri. Hal ini bisa mendorong seseorang untuk menjadi pencemburu berlebih.
Konsultasi Via WhatsApp