3 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Konflik Suami Istri Tak Kunjung Usai!

“Saya dan suami itu sering banget bertengkar”

“Tiap ada hal yang tidak sejalan, kita bisa bertengkar hebat dan gak selesai-selesai”

Bagi saya pribadi, bertengkar adalah hal wajar dalam sebuah hubungan. Hubungan yang sehat, justru ada konfliknya. Kalau di luar sana ada pasangan bilang, “kita adem ayem saja tidak pernah ada masalah.”

Ini bullshit!

Salah satu diantara mereka pasti ada yang memendam uneg-uneg dan terus mengalah. Seolah tak ada masalah sehingga terlihat baik-baik saja.

Tapi, kalau konfliknya hampir tiap hari dan tidak kunjung selesai maka itu ada beberapa hal yang menjadi penyebab. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan share beberapa penyebab kenapa pasangan suami istri bisa terus berkonflik.

Sebelumnya saya ingin ibu mencatat dulu nomor konsultasi saya di +628111 26 4401. Melalui nomor konsultasi tersebut, ibu bisa menghubungi dengan cara chat WhatsApp maupun telepon kemudian menjelaskan detil masalah rumah tangganya seperti apa.

Bimbingan rumah tangga di tempat saya bersifat psiko spiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.

Jadi, saya tidak sekedar mendengarkan curhat ibu seperti saat ibu curhat pada teman atau keluarganya.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B dan C, keputusan yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan berdasarkan realitas.

Kemudian saya lengkapi bimbingan dengan ikhtiar spiritual menggunakan energi doa dan buka aura.

Inshallah ikhtiar kita lebih optimal. Karena ada ikhtiar lahir berdasarkan realitas dan dilengkapi doa serta energi buka aura.

Nah, bagi ibu yang saat ini ingin segera menyelesaikan masalah rumah tangganya, jangan segan menghubungi saya.

>> Saya Siap Ikhtiar Melalui Mbak Meida <<

Jadi, penyebab pertama konflik suami istri tak kunjung selesai adalah merasa diri paling benar.

Tidak ada yang mau mengalah. Kalau suaminya salah, dia malah menyalahkan istri dan merasa dirinya benar. Kalau istrinya salah, suami yang disalahkan dan tidak mau mengakui kesalahan.

Gitu terus sampai anaknya lima, kan susah. Rumah tangga tidak berjalan dengan harmonis karena masing-masing saling mengedepankan ego.

Kedua, saling menuntut. Tidak saling melengkapi dan mengisi.

Istri maunya suami selalu menuruti permintaannya. Harus mampu membelanjakan ini dan itu, tapi istri sendiri tidak mau mendukung dan mendoakan suami.

Suami mau istrinya selalu tampil cantik, rapi dan menarik tapi suami tidak pernah memberi modal ke istrinya. Kan itu, saling menuntut tapi tidak mengisi dan melengkapi.

Ketiga, tidak pernah berusaha memahami.

Tapi maunya dipahami terus. Maunya diperhatikan, dielus-elus, dipuji, tapi kita tidak pernah melakukan hal yang sama lebih dulu ke pasangan kita.

Jadi, pasangan seperti ini saling menunggu. Tidak mau memperbaiki diri lebih dulu. Akhirnya apa yang terjadi, tidak ada kemajuan dalam hubungan mereka. Karena saling menunggu dan menuntut satu sama lain.

3 kebiasaan ini menurut saya sepele tapi menjadi SUMBER konflik yang tak pernah usai. Jadi, setelah memahami 3 hal ini saran saya silakan pelan-pelan diperbaiki kebiasaannya.

Jika sudah diperbaiki tapi hasilnya masih sama saja, saran saya ibu bisa menghubungi saya melalui nomor konsultasi yang tertera berikut ini. Saya akan bantu berikan solusi sesuai masalah dan kondisi rumah tangga ibu.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp