7 Tanda Pernikahan Anda Sudah Tak Bisa Diselamatkan

Pernikahan tidak hancur dalam sehari.

Hancurnya pernikahan dimulai dari pasangan yang suka menumpuk masalah-masalah kecil yang kadang dianggap sepele.

Dan, ada begitu banyak tanda pernikahan tidak dapat diselamatkan. Ya, dari hal-hal kecil seperti ini. Untuk mengetahui apa saja hal kecil itu, Anda bisa dengarkan informasi saya secara detil berikut.

Sebelumnya, silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 08111264401. Melalui nomor tersebut, ibu bisa berkonsultasi mengenai masalah rumah tangga apapun.

Perlu diingat, konsultasi di tempat saya bersifat spiritual. Mungkin, saya akan berikan ibu solusi berupa sarana spiritual untuk membantu mempermudah hajat yang ibu inginkan dalam rumah tangga. Karena saya yakin, ikhtiar lengkap harus optimal lahir dan batin.

Tanda pertama, pernikahan tak bisa diselamatkan; tak ada kontak fisik

Hampir atau tidak ada sama sekali keintiman fisik. Keintiman adalah cara untuk mengekspresikan cinta, empati, ikatan emosional dan pengertian.

Kontak fisik tidak harus selalu tentang seks. Pelukan sederhana atau tepukan lembut di punggung juga sangat penting. Jadi, apakah ibu dan suami masih intim selama ini

Tanda kedua, kalian telah kehilangan rasa hormat

Coba tanyakan pada diri sendiri, apakah ibu masih menghormati suami? Apakah suami masih menghargai ibu sebagai pasangan dan kekasih hati?

Ketika salah satu dari kalian, sudah kehilangan rasa hormat maka sulit untuk kembali harmonis ke depannya.

Tanda ketiga, komunikasi kalian selalu dalam bentuk perdebatan

Setiap hubungan pasti ada konflik. Idealnya, setelah konflik selesai kalian akan berdiskusi. Tapi, kali ini berbeda. Kalian terus-menerus bertengkar tiap kali berdikusi.

Tanda keempat, kurang kompromi

Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam tiap hubungan. Pasangan dengan hubungan yang sehat, mereka menemukan titik terang dengan kompromi dan mendengarkan pendapat masing-masing.

Tapi, tanda pernikahan yang tak bisa diselamatkan, salah satu diantara kalian bersikap kaku dan sulit diajak kompromi.

Tanda kelima, ada perselingkuhan yang terjadi

Mungkin ibu atau suami sedang berselingkuh. Ini adalah tanda nyata bahwa pernikahan tidak mudah diselamatkan.

Namun, jika ibu berikhtiar secara optimal lahir dan batin, insyallah akan selalu ada kejaiban untuk mengembalikan keharmonisan. Salah satu ikhtiar spiritual yang bisa Anda coba adalah dengan memanfaatkan Kalung Sakinah.

Ini merupakan kalung emas asli dengan energi khusus yang bisa membantu membuka aura daya tarik ibu untuk suami, mengunci birahi suami hanya untuk ibu dan melunakkan hati suami agar lebih mudah mendengarkan ibu.

Saat memaharkan Kalung Sakinah, ibu tidak hanya mendapatkan kalung. Tapi, juga mendapatkan bimbingan khusus dari saya sesuai dengan masalah rumah tangga yang ibu alami.

Saya berikan bantuan sampai ibu bisa menemukan jalan keluar terbaik. Untuk berkonsultasi dan pemaharan Kalung Sakinah, ibu bisa menghubungi nomor 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis berikut ini. > Saya Mau Pesan Kalung Sakinah Istimewa <

Tanda keenam, ketidakmampuan meminta maaf atau memaafkan

Beberapa pasangan merasa sulit untuk meminta maaf atas kesalahan yang mereka lakukan. Di satu sisi, ada juga yang sulit menerima permintaan maaf. Yang membuat kita jadi seperti ini adalah EGO yang besar.

Jika ini terjadi pada rumah tangga Anda, hati-hatilah! Lama-lama jika diteruskan, bisa membuat pernikahan Anda tidak bisa diselamatkan.

Tanda ketujuh, kesulitan keuangan

Keuangan memainkan peran penting dalam pernikahan. Misalnya, jika suami tidak bertanggung jawab. Istri yang tidak pandai mengelola emosi dan keuangan.

Mereka tidak menghasilkan sama banyaknya, di saat kebutuhan makin hari makin menjepit. Hal ini bisa menimbulkan ketegangan terus menerus sehingga membuat pernikahan terasa tidak nyaman.

Jadi, poin manakah yang ibu dan suami alami saat ini? Jangan lupa, bagikan pengalaman kalian di kolom komentar ya.

Loading

TRIK KHUSUS AGAR SUAMI TAK LAGI MINTA POLIGAMI

Saya bukan orang yang pro atau kontra terhadap poligami. Saya bersikap netral terhadap ide poligami. Tapi, kok judulnya kontra terhadap poligami Mbak?

Siapa bilang? Kan, Anda belum baca informasi saya dari sampai habis. Di dalam informasi ini, saya memberikan insight kepada wanita yang kekeuh tidak ingin dipoligami tapi suaminya kekeuh juga ingin berpoligami.

Bagaimana solusinya Mbak Meida jika seperti ini?

Dalam kasus seperti ini, suami dan istri memiliki kepentingan yang berbeda. Suami ingin istrinya menerima permintaannya untuk poligami. Sedangkan, istri ingin suaminya setia hanya padanya.

Dalam berumah tangga kepentingan kita harus searah. Jika suami dan istri sudah memiliki kepentingan yang berbeda, maka sulit untuk menyatukan mereka kembali.

Lalu bagaimana solusinya Mbak Meida, jika seperti itu? Solusinya ya menyamakan dulu kepentingan mereka.

Yakni, istri mengijinkan suaminya berpoligami. Dengan syarat, calon istrinya dipilihkan oleh istrinya yang sekarang.

“Saya ijinkan kamu untuk menikah lagi. Tapi, jangan dengan wanita itu. Saya yang carikan wanitanya untuk kamu”

Win win solution ini!

Suami boleh poligami. Istri juga legowo karena wanita yang dipilih bukan sekedar untuk pemuas nafsu suami, tapi sesuai dengan tujuan dalam keyakinannya.

Mungkin saja, untuk membimbing wanita, untuk melestarikan keturunan, untuk mengangkat derajat wanita.

Saya menyarankan hal ini, hanya untuk wanita yang memang kuat menahan sakitnya diduakan. Jika ibu-ibu disini tidak kuat, maka bisa memanfaatkan sarana spiritual Cincin Sakinah Pengunci Birahi.

Ini merupakan sarana spiritual berupa cincin emas asli dengan energi khusus untuk mengunci birahi suami hanya untuk ibu.

Cara pemakaiannya hanya perlu disematkan di jari manis ibu, kemudian usahakan suami melihat kilatan cahaya dari emas aslinya ini.

Saat ada kesempatan, ibu juga bisa menyentuh suami sesering mungkin dengan Cincin Sakinah ini. Selanjutnya, baca doa khusus yang saya berikan pada ibu untuk menyadarkan alam bawah sadarnya.

Insyallah melalui ikhtiar ini, kita akan dimudahkan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga kita. Tapi Mbak Meida, bagaimana jika suami jauh dari kita?

Tak bisa melihat cahaya cincin dan merasakan sentuhan kita? Tidak masalah. Khusus bagi pejuang pernikahan jarak jauh, ada trik khusus dari saya. Dan, akan saya berikan dalam buku panduan.

Bagi ibu yang siap memaharkan Cincin Sakinah Pengunci Birahi, silakan bisa hubungi nomor konsultasi di 08111264401. Atau klik chat WhatsApp di bawah ini.

>> Saya Mau Memesan Cincin Sakinah Pengunci Birahi <<

Loading

Sampai Mana Batas Seorang Istri Harus Bersabar? | Mbak Meida

Raja Firaun memiliki seorang istri bernama Asiyah binti Muzahim. Istri Firaun ini dikenal sebagai seorang wanita  mulia yang sabarnya luar biasa, sopan dan beriman.

Di awal pernikahannya dengan Firaun, Asiyah merasakan kebahagiaan bersama sang suami. Biasalah, baru awal-awal menikah.

Tapi sayangnya, kebahagiaan itu tak lama. Seperti banyak kasus rumah tangga yang saya tangani, manisnya hanya di awal.

Asiyah sering disiksa oleh suaminya sendiri atau istilahnya sekarang KDRT. Meski begitu, Asiyah masih sabar, melayani dan menghargai Firaun sebagai suaminya.

Selanjutnya, Asiyah harus bersabar dan tetap melayani sang suami yang tidak beriman kepada Allah SWT bahkan mengaku sebagai tuhan yang wajib disembah oleh semua rakyatnya.

Asiyah sendiri dipaksa menyembah suaminya sendiri yang perilakunya kejam. Asiyah diikat pada sebuah tonggak, diseret di bawah panasnya terik matahari. Kemudian, kedua tangan dan kakinya dipaku dan di atas punggungnua diletakkan batu yang besar.

Walaupun di dalam hati mungkin sudah seperti para klien saya. Ingin bercerai tapi bingung. Karena berharap suaminya bisa berubah dan mendapat hidayah dari Allah melalui doa-doa yang kita panjatkan tiap hari.

Bahkan kita tahu, Asiyah meninggal dunia di saat disiksa algojo yang diperintahkan oleh suaminya sendiri. Seorang istri meninggal di tangan suaminya sendiri padahal sudah bersabar selama ini.

Apakah kita sebagai istri harus terus bersabar seperti Asiyah istrinya Firaun ini? Apakah batas kesabaran kita, sampai kita dipanggil Yang Maha Kuasa?

Jadi, sewaktu saya mengadakan Terapi Detoks Batin di Bandung, ada pertanyaan bagus dari salah seorang peserta.

Pertanyaannya, Sampai Mana Batas Seorang Istri Harus Bersabar? Beliau juga bertanya, apakah kita harus seperti Asiyah yang bersabar tiada henti? Dari pertanyaan peserta itu, saya jadi terinspirasi untuk membuat informasi ini.

Sebelum saya jawab, saya mau sedikit menjelaskan tentang Terapi Detoks Batin. Terapi Detoks Batin adalah terapi khusus istri untuk membantu mengobati luka batin yang disebabkan oleh masalah rumah tangga.

Seperti, diselingkuhi suami, mendapatkan perlakuan buruk, sikap yang kasar, suami egois, tidak dinafkahi, sering dicemooh, dicaci maki suami dan sebagainya.

Semua sikap buruk suami itu membekas di hati kita. Membuat kita sakit hati dan jika tak diobati bisa mengkristal jadi penyakit.

Apalagi jika kita tidak punya teman curhat yang profesional, yang membantu kita mendapatkan solusi. Kita pendam terus luka batin dan sakit hati ini yang pada akhirnya bisa berubah jadi penyakit fisik maupun batin.

Jadi, kita harus obati luka-luka batin itu. Agar ke depannya kita bisa lebih ikhlas, tenang dan bahagia. Jika kita ingin pertahankan rumah tangga pun, kita perlu obati luka batin ini.

Kita akan kesulitan mengembalikan keharmonisan rumah tangga, jika kita tidak obati luka batin lebih dulu.

Bagi ibu-ibu yang merasa tersakiti disini dan sulit untuk kembali tenang dan ikhlas bisa ikuti Terapi Detoks Batin. Untuk pendaftarannya bisa hubungi nomor 08111264401 atau klik link di bawah ini.

>> Saya Mau Daftar Terapi Detoks Batin <<

Banyak orang berkata, sabar itu ada batasnya. Tapi, prinsip dalam hidup saya, sabar itu tidak ada batasannya. Jika ada batasannya, namanya bukan sabar. Sabar itu ada tingkatannya. Tingkat satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh dan seterusnya.

Klien A yang suaminya selingkuh bahkan sampai menikah siri dan punya anak, masih sabar dan bertahan dengan suaminya. Mungkin klien A ini tingkat sabarnya ada di tingkat 9.

Klien B yang suaminya hobi main game, pulang kerja main game, di toilet sambil main game, dimintai tolong istrinya untuk jaga anak juga sambil game, sampai membuat istrinya tidak sabar lalu menggugat cerai.

Mungkin kesabaran klien B ada di tingkat 3.

Klien A yang sabarnya ada di tingkat 9, jika dia sudah tidak mau menahan rasa sakit lagi dan ingin menyudahinya, itu bisa dilakukan. Maka, sabarnya berhenti di tingkat 9.

Jika pada akhirnya klien A ikhlas dipoligami dan bertahan sampai akhir hayatnya, sabarnya terus meningkat sampai angka 20an.

Klien B yang suaminya pecandu game, tingkat sabarnya berhenti di angka 3. Jika dia mau bertahan dengan sikap suaminya tersebut, bisa saja tingkat kesabarannya naik di tingkat 8.

Semua orang memiliki tingkat kesabaran berbeda-beda tergantung keimanannya dan kemampuannya mengontrol emosi.

Jika ibu mau bertahan dan terus bersabar, meski mungkin saja suami ibu sudah tidak bisa ditolong dan tidak bisa diubah, maka tingkat kesabaran ibu terus naik level.

Jika ibu sudahi, karena pada akhirnya ibu tak mau terus tersakiti, maka tingkat kesabaran ibu berakhir di angka tertentu. Jadi, sabar tidak ada batasnya. Ibu sendiri yang seringkali membatasinya.

Lalu kesimpulannya Mbak Meida, sampai batas mana seorang istri harus bersabar? Tidak ada batasnya. Tidak ada jawaban standar untuk hal itu.

Karena tiap wanita memiliki kemampuan bertahan dalam rasa sakit yang berbeda-beda. Semua tergantung ibu. Saya pribadi jika ditanya, mungkin tidak akan bertahan lama dalam kesakitan.

Karena hidup ini hanya sebentar. Untuk apa menghabiskan waktu yang sedikit ini dalam rasa sakit tiada henti. Lebih baik kita fokus ibadah, meningkatkan karir, membahagiakan anak-anak dan orangtua.

Loading

KESALAHAN TERBESAR DALAM BERUMAH TANGGA

Satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan pasangan suami istri adalah membicarakan permasalahan rumah tangga mereka dengan tetangga, orangtua, sabahat atau kerabat.

FATAL AKIBATNYA! Jika ibu membocorkan file-file penting rumah tangga kepada orang di luar rumah. Kenapa ini bisa menjadi masalah terbesar dalam berumah tangga Mbak Meida?

Saya akan jelaskan detilnya, tapi sebelumnya silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 08111264401. Melalui nomor tersebut, ibu bisa berkonsultasi mengenai masalah rumah tangga apapun yang ibu alami.

Perlu diingat, konsultasi di tempat saya bersifat spiritual. Maka, jika ibu berkonsultasi akan saya berikan solusi berupa sarana spiritual.

Seorang istri berkata kepada tetangganya, “Suami saya jarang memberi saya nafkah, dia membenci ibu saya, suka mabuk dan sering berlaku kasar terhadap saya”.

Maka, secara tidak langsung sang istri tersebut telah merendahkan suaminya di mata tetangga dan kerabat. Dia tidak lagi terlihat sebagai seorang suami yang ideal bagi mereka.

Jangan sekali-kali membicarakan permasalahan rumah tangga ibu dengan siapapun kecuali dengan seorang konsultan yang ibu anggap cukup profesional.

Jangan sampai banyak orang berpikiran negatif mengenai pernikahan ibu. Lagi pula, ketika ibu membicarakan dan memikirkan tentang kekurangan-kekurangan suami, ibu sebenarnya sedang menguatkan keadaan tersebut dalam rumah tangga ibu.

Ingat! Apa yang ibu pikirkan dan rasakan, itulah yang akan ibu alami. Semakin sering ibu curhat kepada orang yang tidak tepat mengenai keburukan suami, kondisi buruk suami itu akan makin menguat dalam rumah tangga ibu.

Orang yang ibu curhati, biasanya hanya akan memberikan nasihat yang salah karena nasihatnya telah terkontaminasi oleh keberpihakan mereka terhadap ibu.

Ditambah lagi dengan adanya prasangka-prasangka yang mereka miliki sendiri. Jadi, nasihat mereka tidak perlu ibu pertimbangkan sama sekali.

Berbeda cerita ketika ibu berkonsultasi dengan konsultan rumah tangga. Yang memang fokusnya membantu mengatasi masalah rumah tangga secara netral.

Tidak ada keberpihakan, mendengarkan secara seksama menggunakan metode dan ilmu khusus serta memberikan solusi yang baik bagi suami maupun istri.  Dan, yang lebih penting lagi tidak menggunjingkan masalah ibu.

Nah, sekarang bagi ibu yang membutuhkan Konsultan Rumah Tangga untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya, bisa mendaftar melalui nomor konsultasi di 08111264401.

>> Saya Mau Daftar Konsultasi Rumah Tangga <<

Loading

Jika Istri Punya 4 Karakter Ini, Suami Pasti Minggat

Suami ingin punya istri yang sempurna. Penampilannya selalu rapi, menarik dan wangi serta menggairahkan. Sekaligus mampu melayaninya dengan baik saat di atas ranjang.

Menurut, patuh dan mampu mengurus anak-anak serta rumah tangga dengan optimal. Di samping itu, pria juga berharap memiliki istri mandiri dan tidak bergantung pada suami.

Hmm.. jika keinginan Anda seperti ini apakah Anda sekaya pangeran William dan setampan Zayn Malik? Apakah Anda seromantis Lee Min Ho saat bermain dalam sebuah drama dan tubuh Anda seatletis Crhis Evans?

Jika tidak, maka sebaiknya Anda tidak bermimpi memiliki istri sempurna seperti itu. Yang terpenting, istri Anda tidak memiliki 4 karakter kurang menyenangkan ini.

Apa saja 4 karakter kurang menyenangkan ini? Simak baik-baik sampai akhir dan jangan lupa catat nomor konsultasi saya di 08111264401.

Melalui nomor tersebut, Anda bisa berkonsultasi pada saya mengenai masalah rumah tangga. Yang perlu Anda ketahui, konsultasi saya bersifat spiritual. Jadi, jangan kaget atau bingung jika nanti saya berikan solusi berupa sarana spiritual.

Karakter pertama yang buat suami tidak betah adalah bermulut tajam.

Kan ada tuh wanita yang kalau bicara suka kasar, pakai nada tinggi, membentak suami. Tiap kali bicara, kata-katanya selalu menyakiti hati suami. Merendahkan, menyudutkan dan tidak menghargai apa yang diusahakan suami untuk keluarga.

Karakter kedua, membebani suami di luar kemampuannya.

Di media sosial, saya tidak mengikuti siapapun. Meskipun saya aktif di media sosial, tapi saya jarang sekali melihat postingan orang lain. Saya juga tidak pernah menonton TV maupun YouTube.

Jangankan YouTube orang lain, YouTube sendiri saja jarang saya tonton. Selain karena tidak ada waktu, saya juga punya prinsip bahwa visual apapun yang kita tonton akan mempengaruhi diri kita.

Jika kita terlalu sering menonton orang-orang yang memamerkan hartanya, orang pamer rekening dan tabungan hingga milyaran, orang yang hidup dengan kemewahan, sedangkan kemampuan kita belum bisa mencapainya, maka kita akan memiliki banyak keinginan.

Tak jarang istri minta dibelikan tas bermerk, baju baru setiap saat, ingin punya kendaraan pribadi, rumah yang bagus dsb. Tapi, tidak melihat kemampuan suami. Banyak tuntutannya. Dan, ini berbahaya bisa bikin suami Anda minggat dari rumah.

Karakter ketiga adalah memaksakan kehendak

Dalam pernikahan, tidak ada yang benar dan salah. Satu-satunya kebenaran dalam pernikahan adalah keputusan yang diambil untuk kebaikan bersama.

Maka, berhati-hatilah jika Anda sebagai istri selalu memaksa suami mengikuti perkataan Anda. Karena itu akan membuat suami merasa terkekang.

Karakter keempat adalah selalu mencurigai suami

Saking seringnya nonton video saya, membuat para istri merasa takut dan curiga berlebihan terhadap suaminya. Sehingga, suaminya dikekang.

Berbuat apapun selalu dicurigai dan dituntut laporan 24 jam bahkan suami ke toilet bawa HP dengan niat PUBG dikira video call dengan selingkuhan. Nah, kekhawatiran dan kecurigaan berlebih bisa membuat suami tidak betah terhadap Anda.

Namun, apabila Anda khawatir dan memang ada kecurigaan terhadap suami yang memang main affair di belakang Anda, tidak ada salahnya mengunci birahinya hanya untuk Anda melalui Cincin Sakinah Pengunci Birahi.

Ini merupakan sarana spiritual berupa cincin emas asli dengan energi khusus yang bisa dikenakan di jari manis Anda sebelah kiri. Dan, reaksinya insyallah sangat bagus untuk menjaga birahi suami agar tetap fokus pada Anda, istrinya seorang.

>> Saya Pesan Cincin Sakinah Pengunci Birahi <<

Loading

4 Tanda Suami Sayang Istri Meski Tak Pernah Diungkapkan

Mbak Meida, saya tuh penasaran!

Kenapa ya suamiku tidak pernah mengucapkan cinta dan sayang? Saya pingin banget denger itu dari dia. Saya rajin mengucapkan kalimat sayang ke suami, tapi dia seperti malu dan tak mau membalas ucapan saya.

Dia tuh sebenarnya sayang gak sih sama istrinya?

Hmm.. tergantung!

Tergantung dari sikap keseharian suami terhadap Anda. Kita tahu setiap manusia memiliki bahasa cintanya masing-masing.

Ada yang bahasa cintanya adalah sentuhan. Orang dengan bahasa cinta sentuhan, mereka sangat menikmati sentuhan. Dia sendiri memperlakukan pasangannya dengan cara banyak-banyak disentuh, dielus, dipeluk, dipijat dsb.

Dan, mereka tidak segan menunjukkan hal itu di depan umum. Ada yang bahasa cintanya berupa hadiah. Mereka memperlakukan pasangannya dengan cara memberikan hadiah.

Kalau belum memberikan sesuatu rasanya dia sendiri tidak puas dan tidak total mencintai serta memperhatikan pasangannya. Maka, tiap kali pulang ke rumah suka bawa sesuatu.

Suka memberikan surprise kecil-kecilan. Ini ciri khas dari bahasa cinta hadiah. Ada lagi bahasa cinta ungkapan atau kata-kata. Orang jenis ini sangat vulgar dalam mengungkapkan isi hatinya.

Dia blak-blak menunjukkan rasa sayangnya melalui kata-kata, aku cinta kamu. Aku sangat merindukan kamu. Aku mencemaskanmu. Setiap hari, selalu ada kata-kata baru yang diungkapkan untuk menunjukkan rasa sayangnya. Dan, lain sebagainya. Setidaknya ada 5 jenis bahasa cinta ya.

Nah, suami Anda mungkin saja bahasa cintanya bukan bahasa cinta berupa ungkapan atau kata-kata. Makanya, dia tidak pernah mengungkapkan rasa sayangnya pada Anda. Anda bisa perhatikan dari tindakannya setiap hari.

Setidaknya, Anda bisa memperhatikan 4 hal yang akan saya bagikan ini.

Pertama, rajin bekerja dan bertanggung jawab.

Wanita memang ribet ya! Dikasih pria yang rajin bekerja dan bertanggung jawab harusnya bersyukur, tapi malah mengeluh karena suaminya gak pernah bilang cinta.

Padahal, rajin bekerja dan bertanggung jawab adalah bentuk lain dari cinta. Jadi, saat suami Anda setia dan selalu pulang ke rumah serta penuh dedikasi terhadap keluarga alias kebutuhan Anda sekeluarga tidak pernah kurang, itu artinya suami sayang pada Anda.

Kedua, mendengarkan keluhan Anda dan memberikan solusi

Suami yang sayang pada istrinya ditunjukkan dengan cara caring. Alias menunjukkan kepedulian. Kebutuhan wanita itu sangat komplek. Tidak ada hanya kebutuhan materi, tapi juga rasa dipedulikan.

Misalnya, saat Anda mengeluh dengan segala hal yang menggangu pikiran Anda, suami Anda aktif mendengarkan, mencoba memahami, mencoba memposisikan diri sebagai Anda agar bisa merasakan sakitnya Anda.

Tidak hanya itu, suami yang sayang istri juga selalu mencoba memberikan solusi. Jika suami Anda bersikap ini, tapi tidak pernah berkata cinta, jangan kecewa!

Ketiga, sangat menghargai Anda

Ciri dari orang yang sayang adalah respect. 

Dulu sewaktu lagi proses PDKT, pas makan bareng kalian malu-malu. Mau bersendawa, ditahan karena malu dan menghormati pasangan supaya gak jijik makan bareng kita.

Makannya pun dikit, pelan, rapi dan tidak bersuara. Ini terjadi bukan karena jaga image, tapi karena kita menghormati pasangan kita. Agar dia melihat kita dalam keadaan baik dan rapi.

Setelah menikah bertahun-tahun, seringkali yang hilang diantara kita adalah ini respect. Kita merasa sudah kenal baik dan dekat, maka kita menganggap tidak perlu lagi menjaga sikap.

Kita bersendawa keras di depan pasangan, makan cepat dan bersuara. Pas lagi makan, tiba-tiba kentut. Baunya kemana-mana, padahal ada pasangan di dekat kita.

Bahkan seringkali kita jadikan ini sebagai bercandaan. Memang pasangan kita tertawa, tapi disitu sebenarnya Anda sudah kehilangan respect dari pasangan.

Nah, ciri dari suami yang sayang adalah yang menghargai istrinya dimanapun, kapanpun dan apapun kondisinya. Alias selalu menjaga perasaan dan sikapnya di hadapan istri.

Keempat, mendengarkan dan mengikuti saran Anda

Suami yang tidak pernah mengatakan cinta pada istrinya, bukan berarti tidak cinta. Coba perhatikan! Apakah suami Anda masuk kategori SSTI alias suami-suami takut istri?

Dia selalu mendengarkan dan sedikit banyak mengikuti saran Anda. Biasanya suami yang seperti ini bertemu dengan wanita tipe dominan sehingga dia membutuhkan saran dari Anda.

Bukan karena dia tidak mampu membuat keputusan, tapi karea dia sangat menghargai Anda dan masukan cenderung masuk akal baginya.

Jadi, jika suami Anda menunjukkan 4 tanda ini jangan ragukan cintanya pada Anda. Sudah pasti! Dia mencintai Anda.

Loading

3 Langkah Pelihara Keutuhan Rumah Tangga | Tips Harmonis Ramadhan

Anda yang membaca halaman ini adalah orang yang sangat beruntung karena saya akan membantu Anda menjaga keutuhan rumah tangga Anda.

Selama Anda yakin dengan berkat Tuhan Yang Maha Esa dan yakin dengan kasih sayangNya yang tercurah untuk hidup Anda, insyallah 3 langkah yang akan saya bagikan disini akan sangat membantu.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah jangan menumpuk kekecewaan-kekecewaan kecil dari hari ke hari.

Pastikan untuk memaafkan suami Anda atas segala kesalahan yang dia lakukan sebelum Anda beranjak tidur. Begitu Anda bangun tidur, katakan pada diri Anda sendiri bahwa Anda sangat mencintai suami Anda dan ingin menjadi yang terbaik baginya.

Kenapa sebelum tidur harus memaafkan suami dan menuntaskan segala masalah lebih dulu? Karena saat kita tertidur, hal-hal negatif yang menjengkelkan dan membuat dada sesak seringkali akan terbawa hingga mimpi.

Merasuk ke dalam alam bawah sadar kita, kemudian syaraf-syaraf di pikiran kita itu merajut emosi-emosi negatif membuatnya menjadi sehelai benang.

Semakin jengkel kita di pagi atau siang hari, kemudian pada malam hari tidak kita tuntaskan lebih dulu, maka sehelai benang itu akan menguat. Dan, di pagi hari hati kita akan dipenuhi dengan kebencian yang luar biasa terhadap suami.

Langkah kedua yang harus kita lakukan adalah mengucapkan syukur ketika sarapan bersama suami.

Berterima kasihlah atas makanan, rezeki yang cukup dan atas semua berkah yang Anda terima dalam rumah tangga Anda.

Hindari membahas masalah, kecemasan ataupun pertentangan yang ada dalam hubungan Anda dengan suami saat makan bersama.

Katakanlah pada suami Anda, “Aku hargai semua yang telah kamu lakukan untukku, dan itulah kenapa aku sangat mencintaimu.”

Langkah ketiga adalah tunjukkan penghargaan dan cinta kasih Anda kepada suami dalam tindakan nyata.

Tanamkan pada pikiran Anda segala niat baik dan jauhi pikiran-pikiran negatif seperti mengumpat, mengkritik dan mengomel.

Cara membangun rumah tangga yang damai dan bahagia adalah dengan melandaskannya dengan cinta, keindahan, keserasian, sikap saling menghargai, keimanan terhadap Tuhan dan segala hal baik lainnya. Kemudian curahkan hal tersebut dalam tindakan nyata.

Loading

Agar Tak Mudah Marah pada Suami | Tips Harmonis Ramadhan #THR

Orang-orang selalu bilang kalau lagi puasa, gak boleh marah.

Ini adalah ungkapan yang kurang bijaksana menurut saya. Karena secara tersirat kalimat itu berarti, kalau tidak puasa berarti boleh marah dong.

Bener, kan?

Jadi cara mengungkapkannya harus diganti. Ingat! Lagi puasa, lagi latihan sabar.

Dengan menambahkan kata lagi latihan alias lagi training maka setelah puasa diharapkan kesabaran itu bisa muncul secara otomatis.

Kan sudah latihan sabar agar tidak mudah marah selama 1 bulan. Maka, setelah itu kemampuan sabar ini sudah auto pilot.

Kalau ada orang yang mendzolimi kita, kita tidak perlu berkata sabar lagi. Tameng sabar itu sudah otomatis keluar.

Tapi, sebelum itu kita perlu belajar dulu ya. Kira-kira apa yang bisa kita lakukan selama bulan puasa agar tidak mudah marah pada suami?

Marah adalah emosi yang muncul akibat sesuatu hal yang terjadi tapi tidak sesuai dengan harapan kita. Jadi, kita manusia seringkali berharap banyak hal dari orang-orang di sekitar kita.

Sebagai contoh, kita berharap suami perhatian. Kita berharap suami mau bangun lebih awal membantu kita menyiapkan makanan sahur. Atau at least menemani.

Kita berharap suami pulang bekerja membawakan kita takjil tanpa kita minta. Kita berharap suami ikut bantu menjaga anak-anak dengan mengajari mereka ilmu-ilmu agama ketika kita sibuk menyiapkan buka puasa. Dan sebagainya.

Kita berharap ibadah makin rajin bersama suami di bulan ramadhan, tapi ternyata suami malah ketahuan selingkuh.

Semua hal yang terjadi ternyata tidak sesuai dengan harapan kita. Itulah yang kemudian membuat kita marah. Maka, solusinya seperti apa Mbak Meida?

Jangan berharap pada manusia!

Tadi kan kita menaruh banyak harapan pada suami. Kita ingin suami begini, kita berharap suami begitu tapi kenyataannya suami kita itu manusia lain yang punya preferensi hidupnya sendiri, yang tidak bisa kita kontrol.

Suami kita di luar kendali kita. Kita tidak bisa mengubah cara berpikir dan caranya bersikap terhadap kita. Suami kita hanya akan berubah atas dasar kesadaran dan kemauannya sendiri.

Kita tidak bisa mengontrol mereka. Jadi, agar tidak mudah marah kepada suami, kita harus sadar kunci ini. Yakni, tidak berharap apapun. Andalkan diri Anda sendiri.

Kalau kita diemin begitu saja nanti keenakan suami dong Mbak Meida! Saya tidak minta Anda diam, saya minta Anda berhenti berharap.

Kemudian, ketika Anda ingin marah karena sikapnya yang tak sesuai dengan harapan kita, kritiklah perilakunya bukan orangnya.

Anda tidak membenci suami, Anda benci sikapnya. Kemudian cari waktu ketika mood kalian sama-sama baik. Misalnya, setelah selesai tarawih Anda ajak suami ngobrol.

Ingat! Sambil tetap menghormati suami, sambil terus mengingat semua kebaikannya pada Anda, kemudian jelaskan sikap atau kebiasaannya yang tidak Anda suka.

Insyallah, cara ini akan membantu Anda menahan agar tidak mudah marah pada suami.

Jika cara ini sudah Anda lakukan, tapi tidak kunjung membuat emosi Anda lega, Anda terus uring-uringan dengan sikap suami yang menurut Anda kurang ajar, Anda bisa mengikuti Konseling Rumah Tangga.

KONSELING RUMAH TANGGA dilakukan sebanyak 3 kali telepon. Disini Anda bisa berkonsultasi secara jujur dan terbuka, tanpa perlu khawatir karena masalah dan data pribadi klien menjadi rahasia saya.

Banyak orang berpikir buat apa saya ikut konseling? Curhat kok bayar! Konseling rumah tangga ditujukan untuk menggali sumber masalah Anda.

Setelah saya memahami permasalahan dan penyebabnya, saya akan bantu berikan treatment dan terapi khusus agar masalah Anda bisa segera selesai. Jadi, ini bukan curhat. Dan, saya juga menjamin biaya konseling ini terjangkau.

Untuk mengikuti KONSELING RUMAH TANGGA bisa menghubungi saya melalui nomor konsultasi di +62858-6777-7797 atau klik chat WhatsApp otomatis pada link berikut >> Saya Mau Daftar Konseling.

Loading

ISTRI MENAFKAHI SUAMI

Sekarang adalah eranya WANITA.

Dimana wanita mendapatkan banyak kesempatan bagus, baik dalam hal karir, sosialisasi, pemerintahan dsb.

Jaman dulu wanita hanya boleh macak, manak dan masak. Kita kalau hidup di jaman dulu, harus selalu stay di rumah. Yang berhak  keluar untuk melakukan kegiatan di luar rumah adalah pria.

Jaman sekarang, kalau lapar kita bisa go food atau grab food. Jaman dulu, wanita harus menguasai dapur.

Harus hafal dengan bumbu-bumbu dapur dan cara memasak makanan dengan resep yang diperoleh secara turun temurun.

Tidak hanya itu, wanita jaman dulu juga harus fokus secara full time mengurus suami dan anak, menjaga kerapian dan kebersihan rumah, tidak belajar di sekolah dan itulah kenapa banyak wanita jaman dulu yang tidak terlalu pintar, tidak bisa diandalkan di luar rumah sehingga tidak bekerja.

Jadi, bagi wanita yang bisa bekerja dan memiliki karir bagus bersyukurlah! Anda bisa mencapai kondisi seperti ini karena jamannya yang sudah berbeda dan karena mendapatkan ijin dari suami.

Saya pernah dengar podcast antara Deddy Corbuzier dengan Inul Daratista. Disitu Deddy bertanya, Mas Adam ini kerjanya apa sih? Yang kerja Inul doang yah.

Kemudian Inul menjawab seperti ini, ini bukan jawaban persisnya ya, ini sara rangkum, saya bisa bekerja sampai seperti ini, ini juga karena ridha Mas Adam.

Wanita itu kalau mau keluar rumah, harus dapat ijin dari suami. Dan, ijin dari suami ini sangat mahal harganya.

Mas Adam ini sangat berjasa dalam hidup saya, dari sejak karir saya masih NOL beliau mengantar dan menjaga saya sampai pulang subuh juga dia yang jagain. Dan, sekarang kita punya usaha bersama, ya kita bersama yang urus.

Ini salah satu contoh! Dimana seorang istri yang sangat bersyukur karena ijin dari suaminya untuk bisa berkarya di luar.

Tapi Mbak Meida, suaminya Inul Daratista ini masih tanggung jawab. Masih mau bantu istri dan mengurus rumah tangga.

Kalau suami saya, dia angkat tangan Mbak! Pernikahan saya sudah berjalan puluhan tahun dan suami sama sekali tidak peduli dengan kebutuhan rumah tangga.

Saya bekerja banting tulang sendiri dan tiap kali melihat wajah suami, saya jadi muak dan ingin bercerai. Saya sama sekali tidak pernah dinafkahi, tiap kali saya curhat mengenai kebutuhan rumah tangga, gas, listrik yang habis, dia diam saja malah menunjukkan wajah memelas.

Disini saya juga capek Mbak Meida jika harus menghidupi keluarga sendirian.

Jika seperti ini bagaimana? Saya yakin, para istri yang mengalami hal ini sudah mengajak suaminya berkomunikasi. Sudah meminta, menyarankan dan menasihati bahkan marah-marah kepada suami.

Tapi, suami tetap bergeming dan tidak ada hasil. Jika sudah seperti itu, maka harus ada tindakan khusus yang bisa menyentuh alam bawah sadarnya.

Yakni, Anda bisa memanfaatkan Cincin Sakinah Peluluh Hati Suami. Ini merupakan sarana spiritual berupa cincin emas asli dengan energi khusus untuk membantu meluluhkan hati suami agar lebih mendengarkan saran istri.

Cara penggunaannya mudah sekali, Anda hanya perlu mengenakannya di jari manis sebelah kiri kemudian kilatan cahaya emas aslinya ini akan mempengaruhi alam bawah sadar suami.

Saat alam bawah sadar suami terbuka dan tidak ada celahnya, Anda bisa memasukkan sugesti-sugesti positif yang Anda inginkan seperti ingin agar suami bekerja dan memberikan nafkah layak atau harapan-harapan lain yang baik untuk rumah tangga Anda ke depannya.

Untuk mendapatkan Cincin Sakinah Peluluh Hati Suami, Anda bisa menghubungi nomor konsultasi kami di 08111264401.

Atau klik chat WhatsApp otomatis berikut ini > Saya Mau Pesan Cincin Sakinah Peluluh Hati Suami.

Loading

5 TAHAP KRITIS PERNIKAHAN YANG PERLU DIWASPADAI

Happily ever after adalah kalimat yang selalu saya dengar di akhir film DISNEY saat pangeran dan putri kerajaan telah bersatu.

Tapi, tahukah Anda bahwa happily ever after dalam pernikahan itu tidak pernah ada. Tidak ada satu hubungan pun di dunia ini yang selalu bahagia sampai akhir hayat.

Setidaknya ada 5 tahapan kritis yang akan dilalui oleh pasangan menikah. Oh ya, sebelum itu saya akan jelaskan lebih dulu mengenai Cincin Sakinah Kembang Kantil.

Ini merupakan sarana spiritual berupa cincin emas asli dengan energi khusus yang bisa membantu menjaga keharmonisan rumah tangga Anda.

Cara penggunaan Cincin Sakinah Kembang Kantil ini mudah sekali, Anda hanya perlu mengenakannya pada jari manis sebelah kiri kemudian membaca doa khusus dari saya untuk keharmonisan rumah tangga Anda.

Setelah itu, selesai! Anda hanya perlu menjadi istri yang manis dan melayani suami secara optimal.

Untuk pemesanan Cincin Sakinah Kembang Kantil, Anda bisa menghubungi nomor layanan kami di 08111264401. Atau klik chat whatsapp otomatis di bawah ini.

> Saya Mau Pesan Cincin Sakinah Kembang Kantil <

TAHAP PERTAMA – TAHAP REALITA

6 sampai 12 bulan hidup bersama, Anda baru sadar ternyata ada kebiasaan-kebiasaan pasangan yang Anda benci. Meski kalian sudah pacaran 10 tahun, tetap akan ada kebiasaan buruk yang baru Anda sadari setelah menikah.

Inilah tahap realita dimana krisis pernikahan dimulai karena pesona jatuh cinta pada pasangan mulai menghilang.

Dan, Anda melihat pasangan apa adanya termasuk banyak kekurangannya. Inilah yang terkadang menimbulkan konflik.

Bahkan masalah sepele seperti suami yang suka menggunakan barang-barang tanpa ijin, bisa menimbulkan konflik hebat.

TAHAP KEDUA – TAHAP MELENAKAN 

Tahap ini berada pada tahap 3-4 tahun pertama pernikahan. Suami atau istri mulai menganggap Anda sebagai hal yang biasa. Anda tidak istimewa lagi.

Kalimat aku mencintaimu sudah tak lagi muncul. Istri fokus pada proses parenting dan suami sibuk dengan karir. Semua sedang berada pada zona nyaman masing-masing.

Tidak ada konflik dan adem ayem, tapi sebenarnya rayap sedang diam-diam menggerogoti fondasi hubungan Anda. Karena lama kelamaan aktivitas rumah tangga menjadi rutinitas yang membosankan.

TAHAP KETIGA – TAHAP PUBER KEDUA

Tahap ini ada pada 5 – 7 tahun usia pernikahan dan saya menyebutkan sebagai masa kritis puber kedua.

Puber kedua tidak selalu identik dengan usia seseorang, tapi juga bisa ditandai dengan usia pernikahan.

Pada tahap sebelumnya, tiap pasangan sudah menjadikan aktivitas rumah tangga sebagai rutinitas biasa, sehingga menimbulkan kebosanan.

Dan, itu membuat mereka mencari-cari sesuatu yang “segar dan indah”, mencari hal baru untuk dinikmati. Biasanya ini terlihat dari kekaguman kita pada lawan jenis.

Teman saya ini kok pengertian banget ya, beda sama suamiku di rumah yang suka bersikap seenaknya sendiri.

Coba kalau masih sama mantan, aku pasti dilayani dengan baik. Istriku selalu menomorsatukan anaknya, apa-apa selalu anak dan anak.

Hati-hati dengan usia pernikahan ini! Ini adalah masa puber yang perlu diwaspadai.

TAHAP KEEMPAT – MASA KLIMAKS

Masa klimaks terjadi pada usia pernikahan 10-15 tahun. Kenapa saya katakan ini masa klimaks? Karena ini adalah masa tersulit baik pada pihak istri maupun suami.

Karena di masa sebelumnya, sudah ada titik konflik maka pada masa ini pasangan tak mampu mengatasinya, akan makin parah.

Tanggung jawab suami dan istri makin bertambah, sibuk dengan urusan masing-masing serta quality time bersama makin berkurang dan kualitas hubungan otomatis menurun.

TAHAP KELIMA – KRITIS PARUH BAYA DAN PERCERAIAN

Masa kritis ini terjadi pada usia pernikahan ke 20-30 tahun. Pada tahap sebelumnya, kita sudah ada titik kritis dan sekarang makin diperparah dengan adanya kekosongan hati atau kesepian batin.

Karena urusan pekerjaan sudah mulai berkurang, kemudian di satu sisi anak-anak telah dewasa dan punya urusan masing-masing.

Jika pasangan kita ketika mengalami kebosanan pada masa sebelumnya, dan dia sudah mencari pengganti kita alias berselingkuh, maka pada masa ini puncak kesabaran kita akan berakhir.

Kita biasanya sudah menyerah. Kenapa di tahap sebelumnya kita masih bertahan? Karena kita berpikir mengenai anak-anak, dan sekarang anak-anak sudah tuntas, maka kita lebih bebas membuat keputusan.

Itulah 5 masa kritis pernikahan. Pada setiap usia membawa tantangan masing-masing. Kita tidak perlu takut, karena itulah resiko dari sebuah kehidupan yakni datangnya masalah yang harus kita selesaikan sebagai bukti keberimanan kita pada Yang Maha Kuasa.

Loading

Copyright © 2025 Mbak Meida
WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp