Waspada! Pelakor Tak Hanya Incar Uang Tapi Juga Ini dari Suami Anda

Sebelumnya, saya sudah membuat konten dalam bentuk video pendek tentang kisah klien saya yang mana suami dan 5 orang anaknya dibeli sama pelakor.

Jadi, kebetulan pihak ketiga dari sisi suami ini cukup kaya. Memiliki perusahaan sendiri yang bergerak dalam bidang textile dan memiliki puluhan restoran yang tersebar di area tempat tinggalnya.

Nah kemudian, dalam proses berbisnis ini suami klien menjadi sering bertemu dengan pihak ketiga. Banyak berdiskusi tentang pekerjaan, bisnis kemudian menjadi nyaman karena sering jalan berdua-duaan.

Memang yang namanya setan penghancar rumah tangga yang masuk melalui celah syahwat ini luar biasa. Dari pertemuan yang intens, memunculkan kenyamanan hingga terjadilah perselingkuhan itu.

Suami klien ini tidak kaya, mereka hidup sederhana dengan 5 orang anak. Tapi justru daya tarik suami klien ini yang begitu kebapakan membuat pihak ketiga klepek-klepek hingga rela jor-joran memberikan hartanya pada suami klien dan anak-anaknya.

“Saya sudah nggak bisa berkata-kata Mbak!”

“Hati saya begitu sakit, pedih dan saya hampir putus asa sampai akhirnya saya bertemu Mbak Meida”

Kata klien saya melalui telepon ketika saya memberikan bimbingan spiritual pada beliau.

Jadi, dari kisah klien saya ini kita belajar buk bahwa jaman sekarang ini yang namanya pelakor tingkahnya sangat random!  Mereka tidak hanya mengejar harta dari pria tapi juga haus akan sentuhan emosional.

Coba ibu perhatikan disini! Wanita ketiga disini seorang pengusaha sukses, memiliki segalanya dalam hal finansial tapi kebetulan dia ini janda 2 anak sehingga sudah lama sekali dia tidak disentuh lahir batin oleh pria.

Karena kesepian, tidak pernah lagi mendapatkan perhatian, sentuhan dan kenyamanan dari pria dewasa akhirnya datanglah suami klien. Yang awalnya tidak ada niat mendekati apalagi selingkuh.

Tapi, mungkin saja perhatian dan kepedulian sepele yang diberikan suami klien ini mampu membuat wanita ketiga baper. Yah namanya wanita buk, kita ini kan apa-apa pakai perasaan ya?

Orang perhatian sedikit, kita anggap dia peduli dan sayang padahal memang sudah sewajarnya mereka ini ingin mengingatkan kita.

Tapi, baper ini tadi membuat pihak ketiga jadi tertarik hingga kemudian dia terus mendekat, memaksa suami klien serta anak-anaknya untuk menyukainya balik. Caranya dengan membeli mereka melalui harta.

Suami klien diminta resign dari pekerjaannya kemudian diangkat sebagai direktur di perusahaan pribadi pelakor. Anak-anak klien yang jumlahnya ada 5 ini tadi, satu per satu dibelikan kendaraan roa dua.

Sedihnya lagi buk, anak-anak klien ini menerima apa yang diberi oleh pihak ketiga bahkan tega meninggalkan sang ibu demi hidup nyaman.

“Yah mau gimana lagi Mbak Meida, saya ibu rumah tangga, tidak bekerja, tidak bisa membahagiakan anak-anak saya dengan dunia.”

Ungkap klien saya.

Nah, akhirnya dalam kondisi seperti ini hal pertama yang saya berikan pada klien adalah membantu beliau mengobati luka batinnya.

Sakit hati, sedih berlebihan, marah, kecewa yang klien rasakan terhadap suami dan anak-anaknya ini harus diobati lebih dulu sebelum klien ikthiar memutuskan suami dan selingkuhannya.

Karena dalam kondisi tubuh lahir batin sedih dan tak berdaya, kita kehilangan konsentrasi dan semangat dalam mencari solusi maupun berdoa.

Ibaratnya seperti ketika kita akan mengecat tembok. Tembok lama kita menggelembung dan sangat kotor. Dalam kondisi seperti itu, kita bisa langsung mengecat ulang tapi tentu cat baru kita akan mudah mengelupas serta tidak bisa menempel sempurna.

Jadi, saat kita ingin mengecat tembok dengan cat baru maka hal pertama yang perlu kita lakukan adalah membersihkan cat lama pada tembok tersebut. Kita kelupas, kita bersihkan baru kita cat ulang.

Sama halnya dengan kasus klien saya ini. Sebelum ikthiar memutuskan suaminya dengan pelakor, kita bersihkan dulu batinnya dengan cara mengobati sakit hati dan kecewa beliau.

Alhamdulillah beliau bersedia untuk ikhtiar melalui Terapi Detoks Batin mandiri. Dalam Terapi Detoks Batin mandiri, klien mendapat 3 hal sekaligus.

Pertama, rekaman seminar online dimana ibu akan mendapatkan bimbingan dari saya secara langsung cara memaafkan suami dan melepaskan dendam.

Rekaman seminar online ini berdurasi kurang lebih 3 jam yang bisa ibu tonton berulang-ulang agar hasilnya ibu bisa lebih cepat move on dari rasa sakit hati yang diakibatkan suami.

Kedua, ibu akan mendapatkan Audio Meditasi Ikhlas dan Lapang Hati khusus untuk membantu menyembuhkan luka batinnya yang disebabkan oleh masalah rumah tangga.

Audio meditasi berdurasi kurang lebih 30 menit ini ada bimbingan suara saya juga, yang perlu ibu dengarkan tiap malam sebelum tidur. Inshallah bisa membuat hati ibu lebih tenang, ikhlas dan damai.

Ibarat obat, harus dikonsumsi tiap malam dengan dosis yang tepat agar sembuhnya bisa merata serta lebih cepat.

Ketiga, ibu akan mendapatkan buku 30 Hari Memaafkan Suami yang dikirim langsung ke alamat ibu.

Buku ini berisi langkah-langkah konkrit, sikap keseharian yang harus ibu lakukan selama 30 hari ke depan agar ibu mampu menjadi pribadi baru yang lebih kuat, tangguh serta tidak mudah tersakiti lagi ke depannya.

Alhamdulillah sampai dengan hari ini, klien masih mengikuti bimbingan Terapi Detoks Batin dan perlahan-lahan sudah mampu mengontrol emosinya.

Nah, bagi ibu-ibu yang mengalami kasus seperti klien saya ini, saran saya bisa ikhtiar melalui Terapi Detoks Batin. Karena sakit hati dan semua emosi negatif yang terus ibu simpan bisa mengkristal dan menjadi penyakit fisik. Jadi, hati-hati ya buk!

Untuk pendaftaran Terapi Detoks Batin mandiri, silakan ibu bisa hubungi nomor konsultasi di +628586 7777 797. Atau klik chat WhatsApp di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Terapi Detoks Batin <<

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp