Kapan Harus Maafkan Suami Setelah Diselingkuhi? | Tantangan 14 Hari

Setelah diselingkuhi suami, apakah istri harus langsung memaafkan suami?

Atau kita ada hak untuk marah, ngambek dan cuekin suami dulu, baru kita maafkan? Atau kita harus menunggu suami minta maaf dulu, baru kita maafkan?

Kapan Maafkan Suami adalah tahapan pertama yang harus ibu lakukan setelah berkomitmen mengikuti Tantangan 14 Hari Ikhlas Maafkan Suami.

Tantangan 14 hari ikhlas maafkan suami adalah bagian dari layanan terbaru saya yakni Terapi Detoks Batin Mandiri.

Dalam Terapi Detoks Batin Mandiri, ibu akan dapatkan Audio Sabda Berkah khusus untuk membantu mengeluarkan pikiran dan perasaan yang memicu emosi negatif.

Anda tidak akan sendirian saat mendengarkan Audio Sabda Berkah ini. Saya akan memandu ibu memberikan bimbingan private melalui chat untuk melatih ibu membuang kesedihan dan kekecewaan agar batin lebih lapang.

Insyallah, setelah itu batin ibu akan lebih kuat, tenang serta lebih siap mengembalikan keharmonisan rumah tangganya.

Jika Anda tak sabar mengikuti Tantangan 14 Hari Ikhlas Maafkan Suami ini, Anda bisa mengikuti cara yang cepat yakni Terapi Detoks Batin Mandiri.

Pendaftarannya mudah sekali, hubungi saja nomor konsultasi di 085867777797 atau klik chat WhatsApp otomatis berikut ini > Saya Mau Ikut Terapi Detoks Batin Mandiri <

Nah, bagi ibu yang sudah berkomitmen mengikuti Tantangan 14 Hari Ikhlas Maafkan Suami lebih dulu, sekarang kita langsung saja praktik!

  • Saat semua bagian hidup ibu terasa menderita
  • Saat ibu membawa kemarahan dalam semua hubungan sosial seperti teman maupun anak-anak
  • Saat ibu mudah terpicu emosi melihat hal yang tak sesuai harapan ibu
  • Saat ibu sering salah paham
  • Saat ibu sering menghabiskan waktu untuk hal tidak berguna, seperti mabuk, merokok, tidur seharian, lupa ibadah dsb
  • Saat ibu mudah cemas, tertekan, bingung, takut bahkan kehilangan tujuan hidup

Di saat itulah, ibu harus belajar ikhlas maafkan suami. Secara perlahan, ibu harus menerima apa yang terjadi sebagai kenyataan.

Dengan cara ini, ibu akan lebih mampu mengontrol emosi. Tidak mudah uring-uringan, mental anak-anak ibu tumbuh secara sehat karena tidak menjadi pelampiasan amarah ibunya.

Mbak Meida, suami sudah sakiti saya berkali-kali. Dia tidak minta maaf, tapi saya malah Mbak Meida suruh saya memaafkan?!

Benar!

Karena belajar ikhlas memaafkan suami adalah untuk kebaikan ibu sendiri. Ibu memaafkan suami bukan untuk memaklumi perbuatannya, bukan untuk melupakan pengkhianatannya, bukan untuk membenarkan perbuatannya.

Bukan untuk mengadili suami. Ibu memaafkan untuk kebahagiaan dan kesehatan ibu sendiri.

Ingat!

Tak  ada seorangpun yang boleh merusak kebahagiaan ibu. Ibu adalah pemegang kendali atas kebahagiaan ibu sendiri.

Sekarang, saya menugaskan ibu untuk membuat sebuah catatan 14 Hari Ikhlas Maafkan Suami. Siapkan satu buku khusus.

Di halaman pertama buku tersebut, silakan tulis “Saya Siap Maafkan Suami dan Saya Siap Menyambut Diri Saya yang Baru.”

Selanjutnya, di halaman kedua tulislah jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan berikut ini;

Pertama – Kenapa saya harus memaafkan suami?

Kedua – Apakah dengan memaafkan saya akan mendapatkan keuntungan?

Ketiga – Apakah dengan memaafkan sama dengan saya bertanggung jawab dalam hidup saya?

Keempat – Apakah dengan memaafkan saya bertindak adil untuk kebutuhan sendiri?

Kelima – Apakah dengan memaafkan saya mampu menunjukkan diri lebih bermartabat?

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, ibu akan lebih kuat komitmennya untuk maafkan suami karena memang memaafkan ini untuk kebaikan ibu sendiri.

Pada tahap kedua, kita akan praktik dan membahas Cara Ikhlas Maafkan Suami Setelah Diselingkuhi.

Ini juga ada tekniknya! Bukan sekedar, saya maafkan kamu mas. Jadi, seperti apa praktiknya agar hasil proses memaafkan ini lebih optimal?

Stay tune disini dan tunggu informasinya besok!

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp