“Mbak, suami itu kok lebih mendengarkan teman-temannya ya daripada saya?”
“Suami itu kalau ada masalah, curhatnya ke saya. Sudah saya berikan masukan yang menurut saya itu tepat, tapi pada akhirnya masukan saya tidak dipakai. Dia justru menggunakan masukan dan nasihat dari ibunya.”
“Kenapa ya suami mudah mendengarkan dan mengikuti orang lain tapi sulit dipengaruhi istri sendiri?”
“Yaah kalau nasihat orang luar itu bagus gak masalah, tapi kalau menjerumuskan suami gimana Mbak?”
“Lagian, saya ini istrinya lho! Bukan orang lain, harusnya suami lebih mendengarkan saya dong.”
Kata salah seorang klien saya buk. Nah apakah ibu juga mengalami hal yang serupa? Jika iya, maka silakan saksikan konten ini sampai selesai sehingga ibu bisa tahu apa penyebab suami lebih mudah dipengaruhi orang lain ketimbang kita sebagai istri sah.
Dan, saya juga akan ajarkan bagaimana caranya agar istri memiliki vibrasi energi lebih tinggi dibandingkan suami sehingga suami bisa lebih mudah dipengaruhi, lebih mendengarkan dan mengikuti apa kata kita.
Sebelumnya silakan catat dulu nomor konsultasi saya di +62858 8888 4232. Melalui nomor konsultasi tersebut, ibu bisa menghubungi melalui chat WhatsApp maupun telepon kemudian menjelaskan detail masalah rumah tangganya seperti apa.
Bimbingan rumah tangga di tempat saya bersifat psiko spiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.
Jadi, saya tidak sekedar mendengarkan curhat ibu lalu memberikan arahan lahiriah terkait bagaimana menyikapi tindakan suami.
Hal pertama yang saya lakukan adalah membantu membersihkan, menetralkan dan menguatkan aura daya tarik ibu.
Medan energi di sekeliling tubuh ibu atau saya menyebutnya aura, ketika sudah bersih dan bermuatan energi positif, maka aura ini akan memiliki daya yang kuat untuk menarik beragam hal baik dalam diri ibu.
Seperti, lebih mudah meluluhkan hati suami, mengunci fokus suami, mengembalikan simpati dan syahwat suami hingga menarik orang-orang serta situasi yang bisa membantu mempercepat terkabulnya hajat ibu.
Setelah aura diperbaiki, saya akan memberikan langkah lahiriah mengenai apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B dan C, keputusan yang harus ibu ambil dsb. Sehingga inshallah ikhtiar kita lebih optimal karena dilaksanakan secara lahir dan batin.
Jadi, silakan jangan segan hubungi saya ya buk!
Pertama, saya akan menjelaskan terkait penyebab kenapa suami lebih suka bercerita, mendengarkan dan mengikuti saran atau masukan dari orang lain seperti teman, rekan kerja, orang tua, saudaranya ketimbang mengikuti istri.
Penyebabnya adalah coba ibu perhatikan reaksi ibu saat mendengarkan curhatan atau keluhan suami. Apakah ibu medengarkan suami sampai dia selesai bicara? Apakah ibu yakin, ibu tidak memotong pembicaraan suami di tengah jalan?
Apakah ibu yakin ibu mendengarkan seksama bukan sekedar diam untuk menunggu giliran bicara? Nah, seringkali kita ini istri terburu-buru ingin sekali bicara, menimpali, mengungguli suami, memotong pembicaraan suami di tengah jalan, bersikap sok tahu dan enggan mendengarkan secara aktif.
Kemudian setelah medengarkan curhatan atau keluhan suami, kita menganggap bahwa suami ini sedang meminta nasihat. Jadi, kita perlu merancang sebuah strategi untuk membantu suami menyelesaikan masalahnya.
Ini anggapan keliru buk! Suami itu sama seperti kita, butuh ruang atau mengeluarkan uneg-uneg, keluhan emosinya tanpa perlu dihakimi, diintimadasi terkait sikapnya itu salah atau benar, tidak butuh dibantu menyelesaikan masalah, tidak butuh masukan atau solusi.
Tapi, karena kita menganggap jika seseorang itu cerita masalahnya artinya kita harus begerak untuk memberi solusi. Ini tidak selalu bisa diterapkan khususnya pada suami.
Suami itu diciptakan Tuhan sebagai pemimpin, dia memiliki ego yang tinggi, dia menganggap dirinya ini pahlawan yang melindungi dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi keluarganya. Bagaimana bisa seorang pahlawan tangguh diatur sama wanita?
Dia merasa terhina jika ibu memberikan solusi berupa mengatur-atur suami. Dia merasa harga dirinya diinjak-injak jika ibu memberikan nasihat seolah ibu lebih pintar darinya dan bisa menyelesaikan masalahnya.
Jadi, jika ibu tidak ditanya suami terkait pendapat dan ide solusi, sebaiknya ibu cari aman dengan berkata, “nanti kalau kamu pingin cerita atau mau kubantu cari solusi, silakan jangan segan untuk minta bantuanku ya?”
Kalau suami hanya bercerita, ya cukup dengarkan saja buk! Nah, inilah penyebab yang membuat suami ibu seringkali lebih suka curhat dan membuat keputusan berdasarkan saran temannya daripada pada ibu.
“Lalu bagaimana cara membuat suami lebih mendengarkan istri Mbak?”
Cara lahiriahnya adalah mendengarkan curhatan atau keluhan suami secara aktif. Diam, dengarkan, hayati, perhatikan matanya, mimik mukanya, jangan diam untuk menunggu giliran bicara, tapi diam karena ibu memang ingin memahaminya serta jangan memotong ucapan suami.
Selanjutnya, jangan memberi saran, nasihat atau masukan jika tidak diminta suami karena ibu hanya akan dianggap mengatur suami. Ingat! Suami curhat hanya untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan meminta nasihat Anda atau meminta Anda menyelesaikan masalahnya.
Jangan sok tahu atau ingin terlihat lebih pintar dari suami. Berikan dukungan yang tulus, setujui keluhan atau curhatannya, baru jika suami meminta saran, ibu bisa berikan saran.
Cara spiritualnya ikuti ikhtiar buka aura. Karena banyak klien saya yang sudah melakukan ikhtiar lahiriah yang saya berikan, tapi suami masih juga mengikuti orang lain dan mudah terpengaruh sikap buruk dari teman-temannya.
Sehingga istri perlu memiliki vibrasi energi lebih tinggi dibandingkan suami agar lebih mudah mendengarkan istri. Selama ini mungkin energi di sekeliling tubuh ibu atau saya menyebutnya aura, kondisinya lemah, negatif, kusam.
Aura yang seperti ini sulit mempengaruhi orang lain. Yang terjadi justru sebaliknya, Anda yang jadi mudah dipengaruhi orang lain. Nah saat buka aura, saya akan membersihkan, menetralkan dan menguatkan kondisi aura ibu sehingga inshallah kondisi aura ibu jadi lebih kuat, positif dan jernih.
Dalam kondisi seperti ini maka getaran energi ibu akan lebih kuat dan lebih tinggi dibandingkan suami. Suami bisa lebih mudah Anda luluhkan hatinya, Anda lebih mudah mengembalikan simpati suami, Anda lebih mudah mempengaruhi suami.
Inshallah tiap ucapan maupun tindakan Anda menjadi daya tarik tersendiri bagi suami, membuat suami lebih fokus serta mudah terpengaruh oleh Anda buk.
Nah bagi ibu-ibu yang suaminya sulit sekali dinasihati, masih suka kasar, suilt terbuka, bersikap seenaknya sendiri, mudah dipengaruhi orang lain tapi sulit mengikuti masukan ibu, maka boleh ikhtiar melalui buka aura.
Buka aura sendiri di tempat saya metodenya beragam. Bisa datang langsung ke kantor saya atau jarak jauh melalui video call. Kedua metode tersebut sama efektifnya.
Kita akan tetap mengikuti 3 tahapan yakni ibu menjelaskan detail masalah dan hajatnya seperti apa, saya membersihkan aura ibu dan menetralkannya kemudian saya akan membuka aura ibu sehingga menjadi lebih jernih, kuat dan positif.
Baiklah, bagi yang siap ikhtiar buka aura silakan jangan sungkan hubungi saya, boleh klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
>> Saya Siap Ikhtiar Buka Aura dengan Mbak Meida <<