Pelakor Takut Banget Sama Istri Sah Model Begini!

Memangnya ada Mbak Meida, pelakor yang takut sama istri sah? Bukannya semua pelakor jaman sekarang itu pada berani ya? Bahkan seringkali mereka bangga Mbak!

Upload foto dan video mesra sama suami orang di medsos, minta dijajanin ke luar negeri dipamerin juga di medsos! Bahkan ada yang dilabrak sama istri sah dan keluarganya, itu pelakor masih gak tahu malu, gak mau ngaku, gak mau disalahkan.

Nah, iya benar buk! Kelakuan pihak ketiga memang kebanyakan seperti ini tapi jika istri sah mampu bersikap lebih elegan maka kita mampu membuat pelakor itu takut.

Sikap istri yang elegan itu yang seperti apa sih Mbak Meida? Silakan saksikan konten ini sampai selesai buk, karena pada sepanjang video ini saya akan menjelaskan detail bagaimana sikap elegan istri yang harus ibu terapkan sehingga pelakor TAKUT dan segan pada ibu.

Sebelumnya, silakan ibu bisa catat nomor konsultasi saya di +62 858-8888-4232! Ibu boleh menghubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon untuk menjelaskan detail masalah rumah tangga yang ibu alami, jelaskan juga emosi apa yang ibu rasakan sehingga saya bisa memberikan solusi atau treatment yang tepat sesuai masalah yang ibu hadapi.

Saya tuh senang banget kalau ibu bersedia cerita dan jujur sama saya terkait masalah rumah tangga yang dihadapi dan apa yang dirasakan. Semakin ibu jujur, semakin saya bisa menemukan solusi atau treatment yang pas.

Karena kadang buk klien itu seperti lapisan bawang bombay. Mereka ceritanya sedikit, sedikit, malu-malu, takut, gak mau jujur dengan apa yang dialami dan dirasakan. Jadi, memang saya yang perlu bersabar untuk perlahan mengupas tiap lapisan bawang itu.

Tapi kalau ibu sudah nyaman dengan saya, mau terbuka jujur, itu salah malah lebih suka. Jadi, saya tunggu pesan dari ibu ya.

Oke, sekarang lanjut lagi buk bagaimana cara menjadi istri sah yang elegan dan ditakuti sama pelakor. Sejatinya tidak ada pelakor yang berani sama istri sah. Mereka hanya berani ketika suami dari istri sah ini menjadi backingan nya.

Backingan ini bentuknya beragam, ada backingan waktu, uang, perhatian dan yang paling ngeri adalah backingan ancaman yakni mengancam atau menakut nakuti istri sah “nanti kamu tak ceraikan lho kalau ganggu dia terus.”

Nah pada akhirnya pelakor jadi MAKIN BERANI sama istri sah. Gak ada takut-takutnya sama sekali, gak tahu malu, gak mau disalahkan bahkan semena-mena dan menginjak-injak istri sah.

Jadi sekali lagi ingat buk, tidak ada pelakor yang berani sama istri sah. Mereka berani karena ada suami ibu, mereka berani karena suami ibu mendukungnya, mereka berani karena suami ibu berada di sisinya.

Lalu bagaimana caranya Mbak Meida, untuk membuat pelakor takut sama istri sah? Nah caranya adalah membuat suami berpihak pada ibu.

Selama ini kan suami berpihak pada pelakor, jadi sekarang lakukan ikhtiar lahir batin untuk membuat suami lebih mendengarkan ibu.

Ada beberapa cara yang akan saya bagikan untuk membuat suami berpihak pada ibu, silakan disimak kalau perlu buat catatan buk.

Pertama, IYA in semua perkataan suami

Untuk membuat seseorang berpihak kepada Anda buk, jangan lawan! Tapi samakan frekuensi. Jika suami curhat apapun, maka berikan dukungan pada argumentasinya.

Contoh suami mengeluh, “aduh capek bgt! Abis meeting sama manajer, ideku dibantai habis-habisan, kurang ajar memang tuh manajer”

Lalu ibu jawab, “pasti jengkel ya pah! Manajermu itu kalau diminta ngerjain ide kaya yang kamu bikin belum tentu dia bisa lho pah.”

Nah disini ibu memberikan validasi terhadap apa yang dirasakan suami itu benar. Suami merasa mendapatkan dukungan emosional dari ibu. Suami merasa ibu berada di pihaknya.

Lakukan trik komunikasi seperti ini terus menerus, pelan pelan sehingga lama-lama nanti alam bawah sadar suami meyakini bahwa kalian ini memang satu tim. Kalian berada di pihak yang sama sehingga harus saling mendukung.

Saat suami lagi panas dan mesra-mesranya dengan pelakor, maka jangan sampai ibu menjadi pihak opposite alias berlawanan dengan suami. Hindari untuk berkonflik, menjelekkan pilihan dan keputusan suami dan sejenisnya.

Karena sikap berlawanan ini membuat suami merasa ibu adalah musuh. Sedangkan di luar sana buk, ketika suami bersama pelakor, pelakor itu selalu memberikan dukungan. Selalu mengiyakan apapun keputusan dan perkataan suami meskipun itu salah atau hal haram.

Itulah kenapa suami menganggap pelakor adalah teman satu tim. Jadi kalau terjadi sesuatu, suami akan membela dan mendukung pelakor. Efeknya, pelakor jadi BERANI menantang istri sah.

Nah sampai sini paham ya buk? Jangan sampai ibu jadi musuh suami.

Kedua, untuk membuat suami berada di pihak istri sah adalah bersikaplah antusias

Apapun yang sedang dikerjakan atau diungkapkan suami buk, balaslah dengan bersikap antusias. Terkadang apa yang membuat suami lebih suka main sama pelakor adalah karena pelakor tidak banyak membahas hal berat.

Yah, namanya juga perselingkuhan. Dua pemeran di dalamnya itu memang niatnya main-main, kerjaannya juga main-main. Mereka gak pernah bahas yang berat-berat. Mereka isinya ngobrol ringan, bercanda, mendengarkan dan merespon dengan antusias.

Saya yakin dulu sewaktu awal pacaran atau menikah, ibu dan suami pasti hubungannya seseru ini. Banyak ngobrol, nanya, banyak bercanda, hal berat pun dipikir dengan santai, kalian masih saling antusias mendengarkan cerita masing-masing dsb.

Tapi lama kelamaan sikap ibu dan suami makin kesini makin kaku, dingin dan serius. Yah namanya orang berkeluarga, banyak tanggungan mulai dari target kerja, bisnis atau usaha yang sedang kita kerjakan, kebutuhan sehari-hari, cicilan kendaraan, renovasi rumah, pendidikan anak dan kebutuhan lain-lain.

Semua hal berat itu kita pikirkan tiap hari sama pasangan. Kita terlalu serius menjalani hidup, obrolan kita dengan suami berat, jarang bercandaannya. Kalau ada candaan, ibu justru merasa bersalah karena hidup ini serius, ada banyak hal yang tidak boleh dibercandain.

Nah saran saya buk, mulai sekarang perhatikan cara kita berinteraksi dengan suami. Perbanyak bercanda, kalau ada kesempatan ngobrol, usahakan untuk ngobrol hal-hal ringan dulu. Apapun curhatan dan tindakan suami, responlah dengan penuh antusias buk.

Selanjutnya buk, lengkapi dengan ikhtiar spiritual buka aura berjamaah.

Manfaat utamanya adalah meningkatkan ketenangan batin ibu, kita berdoa atau bermunajat bersama-sama, kita berkumpul bersama-sama dengan semua pejuang istri sah untuk sehingga inshallah batin kita jadi lebih tenang, lega, kita tidak merasa sendiri, keyakinan kita mulai timbul, rasa optimisme mulai hadir, semangat ikhtiar kita tumbuh lagi.

Selain itu, kalau ibu rajin buka aura berjamaah, maka vibrasi energi kita jadi lebih tinggi dibanding suami sehingga inshallah kita jadi lebih mudah mempengaruhi suami untuk berada di pihak kita buk.

Dalam buka aura berjamaah melalui zoom meeting yang inshallah saya adakan tiap bulan ini juga bisa membantu merilis emosi negatif ibu seperti mengatasi kesulitan ibu mengendalikan emosinya, membantu mengatasi kebiasaan marah-marah, sensitif, baperan yang akhir-akhir ini ibu rasakan.

Menurut saya ini kunci utama dari proses ikhtiar, ketika ibu sedang berjuang misalnya untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangganya, membuat suami berada di pihak ibu, maka emosi ibu harus tenang dulu.

Kalau emosi ibu masih naik turun seperti roller coaster, masih gampang baperan, maka solusi dan hal baik akan sulit untuk tertarik ke dalam hidup ibu.

Buka Aura Berjamaah ini maharnya sangat terjangkau yakni Rp 499.000 yang mana ibu hanya perlu memaharkannya sekali dan boleh ikut selamanya, gak ada batasannya buk.

Selama saya masih mengadakan buka aura berjamaah melalui zoom meeting, selama itu pula ibu boleh mengikuti buka aura berjamaah ini.

Untuk informasi lengkap kapan buka aura berjamaah tiap bulan ini akan saya adakan, nanti akan saya umumkan pada grup WhatsApp Buka Aura Berjamaah.

Nah untuk pendaftaran, silakan bisa hubungi admin saya melalui chat WhatsApp atau telepon di nomor +62 858-8888-4232. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah video ini.

>> Saya Mau Ikhtiar Daftar Buka Aura Berjamaah <<

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp