Takut Suami Marah Jika Bicara Jujur? Ini 5 Cara Mengakui Dosa

Saya dapat cerita unik dari seorang klien. Jadi, dia ini menikah karena terpaksa. Dia merasa usianya sudah cukup menikah, tapi pacarnya ini belum siap menikah.

Akhirnya pacarnya diputus dan dia mengiyakan seorang pria dewasa yang menurutnya bertanggung jawab dan bisa menafkahi dirinya dengan baik.

Pernikahan berlangsung selama 7 tahun dan selama itu, cinta tidak bisa tumbuh. Tapi bisa punya anak.

Nah, akhirnya dia CLBK dengan mantannya yang ditinggal kawin dulu. Mereka berselingkuh disitu, tentu saja di belakang suami si wanita ini tadi.

Tapi, lama-lama dia merasa sedih, stres dan tertekan. Bersama suami dia mendapatkan kenyamanan hidup dan sudah memiliki 1 anak, tapi dia mengaku tidak cinta.

Bersama mantan, dia bisa merasakan kehangatan dan cinta. Meski begitu, ketika menjalani hal ini bersama mantan, dia merasa sedih dan takut.

Dia tahu, dia tidak bisa menjalani kehidupan seperti itu selamanya. Dia harus pilih satu dan akhirnya memilih suaminya karena sudah ada anak.

Lalu, dia meminta tolong pada saya bagaimana caranya agar bisa berkata jujur pada suami tanpa harus menyakitinya karena kalau tidak jujur ini akan menjadi beban bagi dia ke depannya.

Nah, sekarang bagi Anda para istri yang memiliki AIB dan ingin jujur pada suaminya, silakan bisa menggunakan tips yang akan saya share di sini.

Tapi, sebelum itu saya akan jelaskan dulu mengenai sarana spiritual yang saya miliki dan sedang saya pakai ini. Ini namanya Cincin Samara.

Cincin Samara ini terbuat dari emas asli dan kilatan cahayanya mengandung energi spiritual yang bisa membantu meningkatkan keharmonisan rumah tangga Anda.

Cincin ini tidak dijual pasaran. Saya bekerja sama dengan produsen emas perhiasan untuk membuatkan cincin dengan model tertentu yang untuk saya jadikan sebagai sarana spiritual di tempat saya.

Selain membantu meningkatkan kepercayaan diri saat dipakai, cincin Samara ini juga membuat inner beauty Anda lebih terlihat dan menguat karena ada energi positif di dalamnya.

Insyallah, ketika Anda cerita pada suami mengenai kebohongan yang Anda simpan selama ini, dia bisa menerima secara pelan-pelan.

Mungkin di awal, dia akan marah tapi insyallah nanti hatinya akan mudah luluh melihat aura Anda yang sedikit berbeda.

Untuk mendapatkannya, silakan bisa menghubungi nomor konsultasi kami di 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Mau Pesan Cincin Samara <<

Tips pertama adalah tarik napas dalam-dalam dan katakan apa yang ada di pikiran Anda.

Cara mengatasi ketakutan adalah dengan menghadapi ketakutan itu sendiri. Tidak ada cara lain. Kalau Anda tidak mau menghadapinya, artinya Anda menghindari hal itu.

Anda adalah manusia yang memiliki emosi, jadi wajar saja kalau Anda takut dan ragu. Kalau Anda biarkan ketakutan dan keraguan itu, selamanya Anda tidak akan berani berkata jujur.

Tips kedua adalah terima perasaan pasangan Anda.

Jika itu adalah kebohongan besar, pengkhianatan yang selama ini Anda pendam, Anda tahu sendiri pasangan Anda pasti akan murka pada Anda.

Dia bisa saja menampar, memukul, berteriak, mengabaikan dan meninggalkan Anda berbulan-bulan bahkan yang paling parah dia menceraikan Anda.

Anda harus siap dengan semua resiko itu. Terima perasaan pasangan Anda apapun itu. Terima reaksi pasangan Anda.

Karena ketika Anda berani berbuat, artinya Anda harus berani bertanggung jawab dengan resiko yang akan menimpa Anda.

Tips ketiga adalah bersiaplah untuk salah.

Mencoba menjadi pasangan dan manusia yang sempurna adalah tugas yang sulit.

Anda pasti pernah melakukan kesalahan dan berbohong selama berumah tangga.

Dan, ketika Anda mengungkapkan secara jujur kepada pasangan, ini sudah pasti akan membuat hubungan kalian menjadi berantakan.

Sebelum bercerita pada pasangan, Anda harus siap bahwa Anda akan disalahkan dan memang Anda bersalah.

Dan, Anda juga perlu ingat bahwa 1000 kebaikan yang Anda lakukan untuk suami jika dibandingkan dengan 1 kesalahan yang Anda buat, mungkin suami akan melupakan 1000 kebaikan itu.

Dan, selamanya hanya akan mengingat 1 kesalahan Anda. Apakah Anda siap menerima resiko ini?

Jika Anda sudah mantap berkata jujur padanya, ya bersiaplah dengan resiko bahwa Anda akan terus disalahkan serta dicurigai akan melakukan hal yang sama di masa depan.

Tips kelima adalah kembangkan harga diri Anda.

Seburuk apapun kesalahan yang telah Anda lakukan, Anda tetap memiliki harga diri. Jadi, jangan jatuh dengan kemarahan atau kekecewaan suami Anda.

Jika Anda berkomitmen ingin memulai dari awal dengan kebaikan dan kejujuran, Anda harus berikan waktu pada suami untuk berpikir serta menerima Anda kembali.

Tetap perbaiki diri Anda dan berikan yang terbaik untuk keluarga Anda.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp