Wajar sih kalau cinta Anda terhadap pasangan sudah mulai luntur. Apalagi yang sudah menikah berpuluh tahun. Tiap hari bertemu, pergi tidur-bangun tidur yang dilihat hanya wajah itu-itu saja.
Sebenarnya ini ada pertanyaan dari salah satu klien saya, dia bertanya seperti ini mbak cinta saya pada istri sudah mulai hilang. Tidak seperti dulu awal pacaran. Saya takut berbuat yang tidak-tidak jika cinta ini tidak bisa tumbuh lagi. bisa bantu saya mbak?
Saya rasa banyak yang mengalami hal ini dan belum tahu caranya menumbuhkan cinta yang sudah mulai hilang. Oleh sebab itu, saya buatkan tulisan ini. Jadi simak sampai akhir ya.
Sebelum menjawab, saya mau ngasih pertanyaan dulu kepada para penonton. Apakah Anda dan pasangan masih rajin menumbuhkan cinta itu sendiri? Apakah usaha kalian dalam menumbuhkan cinta itu sudah seimbang atau hanya sepihak?
Karena cinta itu mirip sekali dengan tumbuhan. Analoginya seperti ini, coba bayangkan Anda membeli sebuah benih jambu biji. Saat pertama kali mendapatkan benihnya, Anda semangat sekali. Anda beli banyak peralatan berkebun.
Anda membeli banyak vitamin dan obat untuk membuatnya cepat tumbuh, berkembang dengan sehat dan segera berbuah.
Tidak sekedar berbuah, tapi Anda juga berharap buahnya lebat dan lezat. Wajar sekali apa yang Anda lakukan karena itu baru proses awal. Nah, setelah 2-3 bulan Anda mulai merasa jenuh. Karena angan-angan Anda di awal proses tidak sesuai dengan faktanya di lapangan.
Tumbuhan jambu biji Anda tidak sesehat yang Anda pikir. Perkembangannya sangat lambat, daun-daunnya mulai dimakan hama. Jangankan berbuah, proses menuju tumbuhnya saja sudah banyak masalah.
Seperti inilah yang namanya hubungan rumah tangga. Bayangan Anda sebelum menikah itu selalu manis. Bangun tidur ada pasangan yang manis, dibuatin kopi dan keningnya dicium. Oh come on, jangan terlalu banyak bermimpi.
Menikah tidak seindah nonton film dilan atau ada apa dengan cinta yang penuh dengan gombalan manis. Justru sewaktu bangun tidur, pasangan Anda itu rambutnya acak-acakan.
Mereka juga tidak langsung cantik dan menyediakan kopi untuk Anda. Yang ada dia bangun langsung ke kamar mandi untuk buang hajat.
Jadi, untuk bisa menumbuhkan rasa cinta yang hilang dalam sebuah rumah tangga, itulah hal pertama yang perlu Anda lakukan.
Turunkan ekspektasi mengenai rumah tangga atau pasangan yang selalu manis. Dalam perjalanannya, Anda akan menemui banyak hambatan dan hal tidak menyenangkan.
Dan cinta itu akan tetap ada selama di awal proses pernikahan Anda dan pasangan memiliki komitmen. Karena pernikahan sendiri itu adalah komitmen. Komitmen untuk terus berjuang dan belajar mencintai setiap hari dalam keadaan apapun bersama pasangan.
Nah, kalau saat ini Anda sedang mengalami kehilangan cinta dengan pasangan, tanyakan lagi pada diri Anda sendiri. Untuk apa Anda menikah dengannya? Sudahkah kalian berkomitmen?
Konsultasi Via WhatsApp