Ini Cara Kembali Mesra, Hangat dan Puas Meski Tlah Lama Menikah

Saya mau tanya ke ibu-ibu semuanya disini.

Masih ingat tidak saat pertama kali bertemu dengan suami? Dulu bukan suami ya, mungkin baru kenalan atau temannya teman, teman kuliah, teman satu komunitas, saudaranya teman dsb.

Setelah kenal, mulai dekat dan akhirnya memutuskan untuk mengenal lebih jauh atau istilahnya pacaran, ada perasaan greget ya kalau bertemu.

Ada perasaan deg degan, selalu penasaran, ingin bertemu, intinya disini ibu dan suaminya sewaktu itu selalu ingin menghabiskan waktu bersama.

Ibu mau berkorban jauh-jauh datang ke tempat kerja suami untuk mengiriminya bekal misalnya. Suami juga rela jauh-jauh menjemput ibu ke kosannya.

Ibu dan suami selalu mendukung proyek satu sama lain. Ibu rela menemani suami main game sama teman-temannya meskipun menurut ibu itu tidak penting.

Suami mau mendengarkan musik yang ibu suka, mau ikut membaca buku yang ibu suka dsb. Tiap ada masalah, kalian selalu curhat berdua, berusaha membantu memberi solusi dan memecahkan masalahnya.

Semua ini adalah bagian dari rasa ketertarikan ibu dan suami.

Tapi, itu dulu! Sekarang bagaimana? Boleh dong dijawab. Saya ingin tahu bagaimana hubungan ibu dan suami saat ini?

Apakah masih mesra, selalu ingin berdekatan, masih ada perasaan deg deg ser atau malah sebaliknya?

“Dingin Mbak! Sudah kaku, tidak romantis lagi. Sibuk sama dunianya masing-masing!”

Nah ini dia yang akan kita bahas disini. Bagaimana menumbuhkan kembali suasana mesra, hangat dan romantis seperti awal-awal bertemu dulu.

Sebenarnya apa yang ibu-ibu alami disini adalah hal wajar. Sebagian besar rumah tangga memang mengalami emosi naik turun.

Dulu awal-awal bertemu dan menikah, kita masih dalam tahap bulan madu. Masih senang-senangnya.

Kemudian seiring berjalannya usia pernikahan, kita menjauh secara emosional dan fisik karena euforia jatuh cinta ini mulai luntur.

Kita tidak lagi menomorsatukan kebutuhan pasangan. Kita mulai ingin dinomorsatukan pasangan. Suami ibu selalu ingin dibanggakan dan diperhatikan layaknya dia diperlakukan seperti itu oleh ibunya.

Ibu juga sama. Muncul harapan ingin diratukan oleh suami layaknya dulu kita diratukan oleh ayah kita.

Akhirnya apa yang terjadi? Kita saling menuntut. Suami menuntut istri ingin diperlakukan sesuai keinginannya. Istri menuntut suami ingin diperlakukan sesuai keinginannya.

Tapi kenyataannya pasangan kita tidak mampu memenuhi tuntutan kita tersebut. Itulah yang akhirnya membuat ibu maupun suami saling menjauh.

Ibu menjauhi suami kemudian memilih menyibukkan diri dengan urusan anak, rumah tangga, karir dan teman-teman sosialita.

Suami menjauhi ibu kemudian memilih menyibukkan diri dengan pekerjaan, hobi dan teman komunitas.

Nah, ujung-ujungnya rumah tangga ibu dan suami menjadi dingin, kaku dan berbicara hanya saat butuh. Ini sebenarnya siklus yang dialami oleh sebagian besar rumah tangga.

“Lalu bagaimana solusinya Mbak Meida, jika rumah tangga ini sudah terlanjut dingin, kaku dan saling menjauh?”

Kuncinya hanya satu! Yakni saling melibatkan dan terlibat. Ibu harus melibatkan suami dalam segala urusan yang ibu kerjakan. Ibu harus berusaha terlibat dalam segala urusan yang dikerjakan suami.

Sekarang saya mau kasih perintah ke ibu-ibu semuanya. Perintah saya mudah. Inshallah jika dikerjakan akan membawa dampak luar biasa dalam pernikahan ibu dan suami.

Ibu coba pikirkan 2 hal.

Pertama, apa hobi atau minat suami dimana ibu bisa terlibat di dalamnya. Apakah suami ibu hobi naik gunung? Cobalah ikut naik gunung.

Meski ibu tidak suka, malas, takut kecapekan dsb, cobalah untuk belajar menyukainya. Terlibatlah. Tunjukkan rasa penasaran mengenai naik gunung ini, tunjukkan antusiasme saat ibu akan naik gunung dengan suami dsb.

Inshallah ini akan membuat suami senang. Membantu memperbanyak dan memperdalam interaksi ibu dan suami.

Kedua, urusan rumah tangga apa yang bisa melibatkan suami. Apakah ibu ingin suami membantu memasak sesekali?

Goda suami ibu agar mau diajak belanja bareng, menentukan resep dan memilih bahan masakan bersama. Kemudian saat weekend, ajak suami masak.

Inshallah ini akan meningkatkan ikatan batin ibu dan suami. Menguatkan kemampuan bekerjasama sebagai tim, belajar bernegosiasi lalu membuat keputusan untuk kebaikan bersama.

Ibu tidak harus mencintai hobi suami. Suami pun tidak harus pandai mengerjakan urusan rumah. Yang terpenting ada interaksi. Ada kesempatan untuk saling memperhatikan dan fokus pada pasangan.

Seperi itu ibu ya? Jadi, kesimpulannya adalah saling melibatkan dan terlibat dalam kegiatan masing-masing.

Loading

Ini Alasan Istri Jangan Percaya 100% Saat Suami Minta Kesempatan Kedua

“Wah Mbak Meida ngajarin jelek nih!”

“Suami sudah mau tobat minta kesempatan kedua tapi istri dilarang percaya”

“Ajaran sesat nih”

Wah tenang dulu ibu-ibu. Saya jangan diserbu dulu ya. Disitu judul yang saya tampilkan sudah jelas, jangan percaya 100%. Jika ibu disini mau percaya 90% silakan lho. Boleh-boleh saja.

Dan, apa yang saya ungkapkan baik melalui live streaming, reel, video pendek saya di TikTok maupun media sosial lain, semuanya itu bentuknya anjuran. Bukan kewajiban yang harus dipatuhi.

Seperti biasa!

Saya ingin ibu membantu saya membagikan link live streaming saya ini sebanyak mungkin. Boleh dibagikan di grup-grup WhatsApp, grup-grup Facebook atau dibagikan ke siapapun yang menurut ibu membutuhkan materi ini.

Siapa tahu dengan membagikan materi ini, kemudian teman, kerabat atau saudara ibu ikut bergabung dan terinspirasi dari sini ya. Sehingga mereka jadi lebih mudah mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Inshallah ini akan jadi ladang pahala juga bagi ibu.

Sudah dibagikan ya?

Oke, jika sudah sekarang saya ingin tahu. Kira-kira kenapa istri tidak boleh percaya 100% kepada suami setelah suami minta kesempatan kedua?

Misalnya nih ada kasus suami berselingkuh, suami kasar dan KDRT, suami tidak menafkahi dsb. Istri marah, kecewa dan minta pisah. Kemudian suami berkata, ‘kasih saya kesempatan kedua.’

Ibu memberikan kesempatan kedua itu. Tapi, ibu saya anjurkan jangan sampai dikasih kepercayaan 100%. Kenapa seperti itu? Ada yang tahu alasannya apa?

Silakan tulis di kolom komentar, saya ingin tahu pendapat ibu-ibu semuanya disini.

——————– membaca komentar ———————–

Baiklah, jawaban ibu-ibu disini tidak ada yang salah. Semua pendapat bagi saya itu benar, karena pasti sesuai dengan prinsip hidupnya, sesuai dengan kondisi rumah tangganya.

Jadi, tidak ada jawaban atau keputusan yang benar dan standar bagi semua orang ya. Baiklah, sekarang saya akan jelaskan pelan-pelan kenapa istri sebaiknya tidak percaya 100% pada suami setelah memberi kesempatan kedua.

Ada beberapa alasannya.

Pertama, menjaga hati ibu agar tak kecewa untuk kedua kalinya

Yang namanya perselingkuhan, KDRT, tidak menafkahi atau kebiasaan buruk lainnya, itu biasanya muncul bukan dalam waktu singkat.

Saya ambil contoh suami yang malas bekerja dan menafkahi istri seadanya serta perjuangannya begitu-begitu saja. Kemungkinan besar, sedari kecil dia melihat lingkungan yang kurang lebih sama seperti itu.

Orangtuanya, lingkungannya mencontohkan hal tersebut. Secara tak langsung, prinsip ini tumbuh dan mendarah daging dalam diri suami ibu.

Ingat ya kata-kata saya!

Dari kecil dia sudah terbiasa melihat dan mencontoh hal seperti itu, maka kebiasaan malas bekerja dan menafkahi ini tidak muncul dalam waktu 1 atau 2 bulan. Melainkan tumbuh bertahun-tahun hingga dia dewasa.

Dan, untuk mengatasinya maka butuh waktu yang panjang juga. 1 atau 2 bulan tidak bisa menyadarkan suami yang malas bekerja dan menafkahi. Butuh waktu yang juga panjang, sepanjang kebiasaan itu tumbuh dalam dirinya.

Maka, jangan percaya 100% pada suami meski ibu telah memberinya kesempatan kedua. Ibu boleh menunjukkan kepercayaan pada suami agar perubahan yang dia lakukan, membuatnya semangat karena merasa didukung.

Tapi di belakang suami, waspadalah!

Jangan serahkan hati ibu 100%. Jangan serahkan kepercayaan ibu 100%. Ini ibu lakukan untuk berjaga-jaga agar hati ibu tidak kecewa untuk kedua kalinya.

Hati-hati ya!

Kedua, untuk menunjukkan ibu bukanlah istri yang mudah dibodohi

Memberi kesempatan kedua pada suami itu adalah hak ibu. Contoh klien saya, sudah mengalami KDRT. Dicekik, diludahi dan perutnya pernah diinjak-injak suami, tapi tetap mau memberi kesempatan kedua.

Selama konsultasi dengan saya, saya sudah bantu menunjukkan resiko-resiko yang akan beliau terima saat memberikan kesempatan kedua.

Tapi beliau tetap kekeuh untuk memaafkan dan memberi kesempatan kedua. Tentu, keputusan ini telah dipertimbangkan klien saya secara detil. Dan, beliau menganggap bahwa kembali adalah keputusan terbaik yang mampu beliau lakukan saat itu.

Itu terserah klien saya, bukan hak saya untuk melarang!

Tapi saya tegaskan pada klien saya, mohon jangan percaya 100% apapun yang dikatakan suami. Jika dia berjanji saat emosi tidak akan memukul, maka berikan ultimatum sebelum balikan.

Saya minta mereka membuat perjanjian hitam di atas putih, disaksikan oleh kedua orangtua mereka dan pihak RT setempat.

Ini adalah contoh bentuk tidak percaya 100% ya, ada ancaman bahwa jika suami melakukannya lagi maka berpisah adalah solusinya dan takkan ada lagi kesempatan-kesempatan yang lain.

Jadi istri jangan mau dibodohi ya!

Kita ini adalah kunci rumah tangga. Istri yang waras, cerdas, berani bersikap tegas tentu akan membawa rumah tangganya pada keharmonisan dan kesejahteraan inshallah.

Tapi istri yang tidak teguh dalam pendirian, mudah baper, tidak berani mengungkapkan pendapatnya, merasa kecil, rendah diri atau tidak berdaya di bawah kekuasaan suami, tentu rumah tangganya pun kurang lebih nasibnya akan sama seperti itu.

Nah, seperti itu ibu-ibu!

Jadi ada 2 alasan krusial kenapa saya menganjurkan kepada ibu-ibu untuk sebaiknya tidak percaya 100% pada suami setelah memberikan kesempatan kedua. Ini untuk kebaikan dan kesehatan mental ibu sendiri ya.

Loading

Ini Cara Tegas Menampar Suami agar Berhenti Main Judi Online

“Mbak Meida, saya telah menikah dengan suami selama tiga tahun dan kami saling mencintai. Tapi setelah enam bulan pernikahan, saya mengetahui bahwa suami saya gila judi online.”

“Saya berkali-kali menasihati suami! Bahkan saya sudah lapor ke mertua saya agar membantu saya menasihati suami tapi hasilnya zonk.”

“Suami masih tak bisa berhenti main judi online. Bahkan kebutuhan sehari-hari saya yang penuhi karena pemasukan suami habis. Dia pun sampai berhutang ke pinjaman online untuk mengatasi kerugian-kerugiannya.”

“Saya hampir putus asa! Saya sudah sangat depresi dan ingin berpisah tapi bagaimana nasib anak-anak saya nantinya? Karena mereka sangat dekat dengan ayahnya.”

Ada yang mengalami kasus seperti ini? Ini adalah curhatan klien yang mengikuti Konseling Online melalui chat whatsapp.

“Jadi, di tempat Mbak Meida ada konseling lewat chat whatsapp juga ya?”

Ada ibu!

Jadi, konseling online melalui chat whatsapp ini adalah konseling dengan mahar paling terjangkau. Dan, saya tidak hanya mendengarkan masalah ibu. Saya akan berikan treatment khusus sesuai masalah yang ibu hadapi.

Selang beberapa waktu setelah ibu menerapkan treatment yang saya berikan, saya akan berikan evaluasi. Kira-kira butuh ikhtiar apalagi untuk menghadapi masalah rumah tangga ibu.

Nah bagi yang ingin mendaftar mengikuti konseling online, bisa langsung menghubungi nomor konsultasi 08586 7777 797 atau klik chat whatsapp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Mengikuti Konseling Online <<

Sama seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz kemarin ya, ya kurang lebih perjudian online mirip-mirip seperti itu.

Dan, efek perjudian ini bisa sangat menghancurkan. Saya akan jelaskan dari 4 sudut pandang.

Pertama, kepercayaan

Penjudi sering berbohong. Dia bilang pada istri main sedikit, tapi kenyataannya main banyak. Dia bilang ke istri cukup untung, tapi ternyata rugi banyak.

Dia bilang ke istri sudah kapok, tapi nyatanya kecanduan. Kepercayaan adalah pondasi utama yang dihancurkan oleh si penjudi online ini.

Kedua, emosi

Istri yang memiliki suami penjudi online pasti merasakan pengkhianatan, malu, sakit hati dan marah. Dan, ini berdampak besar pada kesehatan emosional sang istri.

Ketiga, waktu

Berjudi menjauhkan seseorang dari tanggung jawabnya terhadap keluarga, melemahkan ikatan batin mereka dengan istri dan anak-anak hingga merusak kebiasaan positif dalam keseharian.

Keempat, keuangan

Kecanduan judi pasti merusak finansial keluarga. Tabungan yang seharusnya bisa digunakan untuk mensejahterakan keluarga justru digunakan untuk berjudi. Hasilnya, tentu keluarga jauh dari kesejahteraan dan mengalami kesengsaraan.

Saran praktis yang bisa ibu coba adalah dengan tegas memisahkan keuangan ibu dan suami.

Jelaskan pada suami bahwa ibu tidak bisa membantunya membayar hutang-hutang dan ikut menanggun kerugiannya.

Apalagi jika disini ibu sudah menasihati suami agar segera berhenti main judi online, maka kerugian suami bukanlah tanggung jawab ibu. Tugas ibu selanjutnya adalah melunakkan hati suami.

Ibu tidak bisa sekedar menasihati dengan kata-kata bijak, tidak mempan jika hanya menunjukkan dampak negatif judi bahkan melaporkan suami kepada orangtuanya pun takkan berhasil.

Saat ibu mampu menyentuh hati suami, maka menghentikan kebiasaan judi online akan datang dari dalam diri suami sendiri.

Untuk meluluhkan hati suami ini, bimbingan khususnya hanya akan saya berikan jika ibu mengikuti konseling. Jadi silakan jika tertarik untuk mengikuti Konseling Online melalui chat whatsapp bisa mendaftar dulu ya di nomor konsultasi 08586 7777 797. Atau klik chat whatsapp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Mengikuti Konseling Online <<

Loading

Dulu Suami Bucin Sekarang Benci Lihat Istri! Kenapa Bisa Begini?

Jadi suami ibu dulunya sangat bucin pada ibu. Apapun selalu minta tolong pada ibu. Dia tak bisa berbuat apa-apa tanpa ibu.

Dia juga sangat perhatian, peduli, tidak boleh ada siapapun yang mendekati ibu kecuali suami ibu. Dia sangat protektif dan membuat ibu sangat bahagia.

Membuat ibu percaya bahwa suamiku ini bucin padaku dan takkan mungkin cintanya luntur atau tega meninggalkan saya.

Tapi keyakinan ibu disini hanya angan belaka. Suami ibu tiba-tiba menjadi dingin dan tak bucin lagi.

“Kenapa hal ini bisa terjadi Mbak Meida? Tolong jelaskan pada saya!”

Sebelum saya jelaskan penyebab suami ibu berubah menjadi dingin, silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 08586 7777 797.

Ibu boleh menceritakan masalahnya secara jujur dan terbuka pada saya. Kemudian saya akan bantu berikan bimbingan sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Ibu tidak perlu khawatir, masalah rumah tangga dan data diri ibu akan menjadi rahasia saya. Silakan jangan ragu untuk menghubungi saya ya.

>> Saya Siap Ikthiar Melalui Bimbingan Mbak Meida <<

Ibu jangan berpikir bahwa konsultasi di tempat saya hanya curhat-curhat biasa ya.

Ini adalah konsultasi resmi dimana saya akan mendengarkan secara seksama dan memberikan treatment khusus sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Oke, sekarang saya akan jelaskan satu per satu alasan suami bersikap dingin pada ibu.

Alasan pertama, ibu menyerahkan diri 100% pada suami

Istilah bahasa Inggrisnya itu too available! Ibu selalu ada untuk suami.

“Lho bukannya itu baik untuk suami Mbak?”

Justru tidak baik ibu. Karena ibu disini bukan rexona yang selalu ada setiap saat ya. Ibu adalah rekan hidup suami yang juga merupakan sosok individu dengan kesibukannya sendiri.

Meski telah menikah, kehidupan ibu tetaplah milik ibu. Bukan milik suami. Jadi, jangan persembahkan diri ibu 100% ke suami.

Jika ibu tak bisa menemani suami pergi ke tukang cukur untuk potong rambut karena ibu sendiri harus mengikuti arisan, maka tidak masalah.

Jika ibu tak bisa menyediakan makanan untuk suami karena harus pergi lebih pagi untuk berangkat kerja, ibu tak perlu merasa bersalah.

Jika ibu terlalu ada untuk suami, fatal akibatnya! Yang terjadi adalah KEJENUHAN.

Alasan kedua, ibu memiliki sifat menjengkelkan

Tiap orang memiliki kebiasaan buruk yang mana bagi orang lain itu kadang menjengkelkan.

Contoh, orang yang sering terlambat, tidak disiplin terhadap waktu hingga membuat pekerjaannya terbengkalai. Tentu ini adalah sifat yang menjengkelkan.

Apalagi jika sifat menjengkelkan ini terus dibiarkan hingga berdampak bagi orang lain. Lama-lama tentu orang-orang yang ada di sekitarnya ini akan capek menghadapinya.

Saat rasa capek terus dipendam, maka yang terjadi adalah dia akan meninggalkan ibu secara tiba-tiba. Dan berhenti peduli serta memberi perhatian.

Coba mulai sekarang ibu perhatikan! Sifat yang paling menjengkelkan dalam diri ibu apa? Jangan-jangan selama ini suami memendam rasa benci terhadap sifat ibu yang menjengkelkan itu tadi.

Hati-hati!

Jika tak segera ibu perbaiki, maka pelan-pelan orang yang ibu sayangi takkan lagi peduli pada ibu.

Alasan ketiga, suami merasa tidak dibutuhkan oleh ibu

Satu hal yang perlu ibu ingat!

Suami akan sangat senang jika ibu meminta tolong padanya. Karena naluri seorang pria adalah menjadi pahlawan yang berjasa bagi orang-orang di sekitarnya.

Maka, jangan dianggurin suaminya! Perbanyak minta tolong lalu berikan apresiasi berupa ucapan terimakasih, buatkan cemilan favoritnya atau kasih pelukan.

Tapi jika ibu jarang minta tolong dan terlalu bersikap mandiri, ini justru membuat suami merasa tidak dibutuhkan.

Alasan keempat, ibu tidak membuat suami merasa tertantang

Jika ibu ingin suami tetap tertarik pada ibu, dia perlu dirangsang secara mental yakni dengan cara membuat tantangan untuk suami.

Naluri pria adalah suka tantangan. Jadi, dia perlu ditantang dalam banyak aspek kehidupan bersama ibu.

Contoh tantangan sederhana. Ibu sedang bercakap-cakap dengan suami. Disini, ibu jangan selalu mengiyakan apapun pendapat suami.

Sesekali pendapatnya suami didebat, dipertanyakan, minta dia tunjukkan bukti dan jangan selalu setuju.

Ini akan memunculkan api-api semangat dalam diri suami dan membuatnya lebih nyala bersama ibu.

Alasan kelima, ibu tidak ada usaha untuk mendekatkan diri pada keluarga dan sahabat suami

Bagi pria, sahabat dan keluarga adalah segalanya.

Dan apabila ibu tidak mendekatkan diri pada mereka maka akibatnya suami akan merasa tidak dihargai oleh ibu.

Harga dirinya terasa diinjak-injak karena ibu mengabaikan orang-orang yang dikasihi suami. Dan, ini bisa menjadi alasan mengapa suami menjadi bersikap dingin terhadap ibu.

Nah, dari kelima alasan ini mana kira-kira yang menjadi penyebab suami jadi dingin terhadap ibu? Seemoga saja setelah mengetahui penyebabnya, ibu jadi lebih mudah cari solusinya ya.

Tapi jika sudah coba goda suami, sudah berusaha ekstra tapi suami masih dingin dan cuek, maka jangan ragu untuk mengkonsultasikan masalah ibu kepada saya.

>> Saya Siap Ikthiar Melalui Bimbingan Mbak Meida <<

Loading

Ini Cara Melepaskan Diri dari Penjajahan Suami

Penjajahan yang dilakukan suami terhadap istri bentuknya macam-macam.

Ada suami yang tidak menafkahi istri dan ini penjajahan terhadap hak nafkah lahir istri. Ada suami yang menjadikan istrinya hanya sebagai tempat pembuangan racun syahwatnya, ini juga penjajahan terhadap hak kasih sayang tulus dari suaminya.

Ada suami yang melarang istri bekerja dan di saat yang bersamaan suami tidak menafkahi secara layak. Ini termasuk penjajahan.

Ada suami yang berselingkuh terang-terangan di depan istri, tidak memperhatikan perasaan istri. Ini penjajahan terhadap hak dikasihi secara utuh oleh suami. Penjajahan terhadap perasaan istri.

Ada lagi istri yang merasa terjajah oleh suami? Silakan jangan ragu untuk sharing di kolom komentar di bawah video ini.

Selama saya tidak tidur, saya akan baca komentar ibu dan berusaha untuk membantu ibu keluar dari ruwetnya masalah rumah tangga yang dialami.

Dan, jika komentar ibu tidak saya balas silakan jangan sungkan untuk langsung menghubungi saya melalui WhatsApp atau telepon di nomor konsultasi 085867777797.

>> Saya Siap Berikhtiar Melalui Bimbingan Mbak Meida <<

Masalah dan data diri yang ibu bagikan pada saya saat berkonsultasi, tidak perlu dikhawatirkan. Pasti aman dan terjaga.

Jika ibu mengetahui saya sering membagikan kisah klien, itu sudah mendapatkan persetujuan dari klien bahwa masalah mereka boleh dishare untuk pembelajaran bersama. Jadi, jangan ragu berkonsultasi dengan saya ibu ya.

Oke, kita lanjutkan lagi mengenai cara melepaskan diri dari penjajahan suami.

Hal pertama yang perlu ibu lakukan adalah menyadari bahwa diri ibu adalah milik ibu sendiri. Istri yang merasa terjajah selama ini memiliki mindset bahwa saya adalah milik suami.

Ini cara berpikir yang keliru. Ibu bukan milik suami. Diri ibu adalah milik ibu sendiri. Cara berpikir yang tepat akan mempengaruhi cara ibu dalam bersikap.

Hal kedua yang perlu ibu lakukan adalah meningkatkan harga diri ibu untuk kebaikan diri ibu sendiri. Tulis minimal 5 sifat yang paling ibu sukai yang ada dalam diri ibu.

Usahakan daftar karakter yang ibu tulis nyambung dengan masalah yang ibu hadapi. Contoh, suami melakukan penjajahan terhadap perasaan ibu, dia berkata “kamu tidak menarik lagi.”

Selanjutnya, tulis sifat ibu yang ibu sukai.

“Saya penyayang”

“Saya sabar hadapi masalah”

“Saya optimis dan pantang menyerah”

“Saya istri yang patuh”

“Saya istri yang penuh perhatian”

Selanjutnya urutkan, sifat mana yang paling ibu sukai dari nomor 1 hingga 5. Kemudian, pilih satu sifat yang nomor satu alias yang paling ibu sukai.

Kemudian buatlah satu paragraf yang menjelaskan tentang mengapa sifat tersebut ibu sukai. Contohnya seperti ini;

“Saya optimis dan pantang menyerah. Sebesar apapun masalah yang saya hadapi. Saya mudah bangkit dan memperbaiki diri. Tiap kali merasa minder, ulangi terus kalimat yang ibu buat ini.”

Inshallah 2 metode sederhana ini pelan-pelan bisa membantu ibu lepas dari penjajahan terhadap suami. Ingat 2 hal ini! Diri ibu adalah milik ibu sendiri dan ibu adalah sosok yang berharga.

Loading

Daya Tarik Istri yang Bisa Membuat Suami Selalu Cinta

Biasanya jika ada klien wanita yang belum menikah dan datang ke tempat saya, karena ingin enteng jodoh, ikhtiar lahir yang saya berikan adalah mempercantik bagian leher. Baik itu kalian berhijab atau tidak.

Bisa itu memakai aksesoris di bagian leher seperti kalung atau model hijabnya diperindah, diberikan variasi di bagian leher seperti mengenakan bros dsb.

Pria cenderung memiliki kebiasaan suka memperhatikan wanita pada bagian leher. Selain itu leher juga merupakan bagian tubuh yang termasuk sensitif. Baik itu bagi pria maupun wanita.

Nah, kalau sudah menikah istri punya banyak kesempatan untuk memamerkan lehernya. Kalau belum menikah kan banyak yang berhijab. Dan, eksplorasi yang dilakukan pada area leher cukup terbatas.

Setelah menikah, sah-sah saja kita menunjukkan area leher pada suami. Dan, jangan biarkan leher ibu kosong sebagai bentuk ikhtiar untuk membuat suami tetap cinta.

Untuk itu, ibu bisa memanfaatkan Kalung Berlian Samara. Sarana spiritual berupa kalung emas asli dan liontin berlian bersertifikat sebagai bentuk ikhtiar untuk meningkatkan karir dan keharmonisan rumah tangga ibu.

Kalung Berlian Samara adalah sarana spiritual dengan tingkat energi paling tinggi di tempat saya dan alhamdulillah banyak klien yang puas dengan pelayanan saya melalui Kalung Berlian Samara ini.

Bagi ibu yang ingin meningkatkan karirnya, ingin birahi suaminya terkunci hanya untuk ibu, ingin komunikasi terbuka dan lancar dengan suami serta menjaga keharmonisan rumah tangganya dari godaan pelakor dsb, bisa berikhtiar melalui Kalung Berlian Samara.

Kita sudah tahu, leher kosongan saja bisa memantik birahi suami. Apalagi leher yang dihiasi dengan sarana spiritual berenergi seperti Kalung Berlian Samara.

Insyallah ikhtiar lengkap ini akan berjalan optimal. Ditambah lagi ibu mengikuti bimbingan dari saya. Karena saya tidak hanya melepaskan ibu begitu saja setelah memiliki kalung ini.

Saya akan berikan bimbingan khusus sesuai situasi dan kondisi rumah tangga yang ibu alami. Cara memanfaatkan Kalung Berlian Samara ini sederhana.

Hanya perlu dikenakan di leher seperti kalung pada umumnya. Anda lihat ya, liontin berliannya ini mengeluarkan kilauan cahaya asli dan berenergi.

Jika suami sempat melihat dan memperhatikan kilauan cahayanya, insyallah ini akan langsung bereaksi kemudian mempengaruhi alam bawah sadar suami ibu.

Saat suami tidak sengaja melihat kilauan cahayanya tersebut, ibu bisa langsung membaca doa khusus yang saya berikan. Doa-doa inilah yang diserap, diterima dan dilaksanakan oleh alam bawah sadar suami.

Selanjutnya, ibu hanya perlu untuk terus menjadi lebih baik sebagai seorang istri maupun wanita karir. Dengan niat, ibadah kepada Yang Maha Kuasa. Insyallah, Tuhan akan mudahkan segalanya untuk ibu.

Sekarang, bagi ibu yang ingin melakukan pemesanan Kalung Berlian Samara ini bisa menghubungi saya di nomor konsultasi 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Ingin Pesan Kalung Berlian Samara <<

Loading

INI ALASAN ANDA DISIA-SIAKAN SUAMI

Kenapa kebanyakan pria yang selingkuh jadi arogan terhadap istri? Seolah mereka tidak membutuhkan istrinya lagi. Bersikap kasar dan tidak peduli.

Istrinya mengenang masa lalu dengan niat mengembalikan memori indah suami saat awal menikah, tapi malah dimarahi dibilang tidak bisa move on.

Istri memperbaiki diri dengan niat agar suami tertarik kembali tapi suami bilang buat apa dandan seperti itu? Perubahan kamu percuma, tidak akan mampu mempengaruhiku.

Istri mencoba meningkatkan pelayanan untuk suami, merendahkan suaranya untuk menunjukkan bukti penghargaan terhadap suami, tapi apa balasan suami? Dia meludahi usaha Anda dan menganggapnya kentut yang mengganggu pernapasannya.

Sakit gak digituin sama suami sendiri? Ya sakitlah!

Lalu, apa yang membuat suami jadi arogan dan menyia-nyiakan istri yang dulu sewaktu masih PDKT begitu memuja Anda? Alasannya karena Anda lebih butuh dia. Anda BUCIN!

Dalam setiap informasi yang saya buat untuk semua klien saya, saya memang meminta Anda memperbaiki diri agar suami kembali tertarik pada Anda.

Itu benar! Tidak ada yang salah dengan hal itu.

Tapi, yang perlu Anda perhatikan adalah saat semua usaha yang Anda lakukan itu tetap tidak dihargai. Saat semua perubahan yang Anda lakukan tidak mendapat balasan. Saat semua investasi yang Anda kerjakan, tidak mendapat hasil sesuai harapan.

Anda masih terus sujud di depan suami. Seharusnya, saat semua ikhtiar lahiriah Anda diabaikan suami, Anda segera melengkapi ikhtiar lahiriah dengan ikhtiar spiritual.

Kenapa seperti itu? Karena usaha yang optimal adalah usaha yang lengkap lahir dan batin. Anda mungkin sudah mengikuti semua tips yang saya bagikan disini, tapi tidak dilengkapi dengan ikhtiar spiritual.

Ikhtiar spiritual wajib dilakukan. Karena seringkali hal-hal spiritual ini mendatangkan keajaiban pada usaha lahiriah Anda.

Ini kisah nyata. Ada seorang klien yang datang berkonsultasi pada saya pada tahun 2018. Beliau mengaku sudah 2 tahun tidak diajak bicara oleh suami. Nasibnya digantung. Dicerai tidak, digauli dan diperhatikan juga tidak.

Beliau bingung disini. Akhirnya saya berikan Cincin Sakinah Kembang Kantil. Saya bilang, dipakai saja ibu. Dan, pastikan ibu menjalankan tugas rumah tangga dengan baik. Khususnya dalam melayani suami secara optimal.

Dalam waktu 7 hari, ketika klien saya memasak suaminya tiba-tiba peluk istrinya dari belakang dan berkata maaf. Ini keajaiban. 2 tahun tidak saling berkomunikasi, tiba-tiba dalam waktu seminggu suaminya luluh.

Suaminya minta maaf karena selama 2 tahun ini tidak memperhatikan istrinya, tidak memberi nafkah. Mulai besok, jangan masak pakai uang kamu. Masak pakai uangku.

Suaminya bilang seperti itu. Alhamdulillah. Perasaan bahagia dan bersyukur saya luar biasa. Mungkin senang dan bersyukurnya saya itu sama kalau saya dapat bonus 1 milyar. Luar biasa.

Saya sering sharing cerita klien ini kepada banyak orang, termasuk di channel YouTube saya. Sudah saya ceritakan berkali-kali.

Banyak yang kemudian mengikuti apa yang saya katakan. Mereka jalankan kewajiban seorang istri dan ibu serta melayani suami sebaik mungkin.

Tapi, mereka lupa belum pakai Cincin Sakinah Kembang Kantil dari saya. Ya, hasilnya belum optimal. Karena keajaibannya datang dari ikhtiar spiritual.

Loading

12 TANDA ISTRI DEPRESI DENGAN PERNIKAHANNYA

Mbak Meida, kok rasanya saya seperti depresi ya dengan pernikahan saya. Saya merasa sedih dan murung sehari-hari.

Saya selalu teringat dengan perlakuan suami saya yang sudah mengkhianati saya. Sakit banget rasanya. Saya selalu menangis jika mengingat hal itu, saya jadi gak doyan makan dan tidak optimal mengurus anak.

Benarkah ini tanda jika saya alami depresi Mbak Meida?

Hmm, berdasarkan pengalaman saya menangani Konseling Rumah Tangga, ternyata depresi itu tandanya tidak hanya sedih, murung dan tidak nafsu makan.

Setidaknya ada 12 tanda yang perlu Anda perhatikan apakah Anda benar-benar alami depresi dalam rumah tangga Anda.

Tanda pertama, mudah marah dan sensitif. Ini tanda paling umum terjadi dan paling bisa dirasakan oleh diri sendiri.

Bahkan guyonan yang terdengar orang seolah sepele, bisa membuat Anda naik darah dan tidak mampu menahan emosi negatifnya.

Tanda kedua, ingin menghilang atau bunuh diri. Ada keinginan yang kuat dalam diri Anda untuk menghindar dari segala masalah.

Anda membayangkan, gimana kalau saya lenyap. Saya yakin suami akan menyesal mengkhianati saya. Saya yakin suami akan sangat sedih bahkan gila jika saya tiba-tiba meninggal.

Tanda ketiga, merasa tidak berharga. Ini banyak dialami oleh klien saya. Setelah terus menerus disakiti, Anda akan kehilangan kepercayaan diri.

Merasa tidak ada orang yang menyayangi dan peduli pada Anda. Anda merasa tidak ada gunanya melanjutkan hidup.

Tanda keempat, merasa bersalah. Anda terus menerus menyalahkan diri sendiri dan menganggap diri Anda lah sumber dari masalah.

Tanda kelima, merasa capek meskipun tidak berbuat apa-apa. Anda hanya beraktivitas seperti biasa, tapi Anda lelah dan jenuh dengan semua itu.

Tanda keenam, gelisah tanpa tahu alasannya. Anda merasa cemas dengan apapun yang ada di sekitar Anda. Anda cemas terhadap masa depan Anda, Anda cemas dengan aktivitas pagi ini, Anda cemas dengan anak-anak Anda.

Semua hal membuat Anda cemas tanpa pernah Anda tahu apa yang benar-benar membuat Anda cemas.

Sebelum saya lanjutkan, bagi Anda yang mengalami depresi dalam pernikahannya seperti ini saran saya segera ikuti Terapi Detoks Batin.

Dalam Terapi Detoks Batin, saya akan bantu Anda mengobati luka-luka batinnya yang diakibatkan masalah rumah tangga.

Karena dalam keadaan depresi seperti ini, Anda yang tetap inginbersama suami, mungkin ingin mengembalikan keharmonisan rumah tangganya, tapi Anda tidak bisa melakukan hal itu jika di saat yang bersamaan Anda ada luka batin alias masih kecewa dan sakit hati berat pada suami.

Atau Anda yang ingin melanjutkan hidup dengan membuka lembaran baru, terkadang masih teringat dengan sikap-sikap mantan suami di masa lalu yang membuat Anda hidup tidak tenang dan belum bisa ikhlas.

Jika seperti ini, saya ikuti saja Terapi Detoks Batin untuk membantu membersihkan sampah batin yang disebabkan masalah rumah tangga. Agar hidup kembali tenang, damai dan bahagia.

Nah, untuk mengikuti Terapi Detoks Batin silakan bisa mendaftar dengan cara klik link di bawah ini.

> Saya Mau Daftar Terapi Detoks Batin <

Tanda ketujuh, insomnia atau hipersomnia setiap hari. Anda sulit tidur di malam hari, kemudian saatnya beraktivitas di pagi hari Anda sangat mengantuk dan ingin tidur.

Atau Anda merasa ingin tiduran terus dan malas untuk beraktivitas.

Tanda kedelapan, berat badan berubah drastis. Semakin tinggi tingkat stres yang Anda alami, semakin tinggi pula nafsu makan Anda. Jadi tidak terkontrol dan semua yang ada di hadapan Anda ingin Anda lahap. Berat badan Anda jadi mudah naik.

Tapi, ada juga orang yang makin tinggi tekanannya, nafsu makannya jadi tertekan. Berat badan sulit naik. Jadi, stres  ini membuat Anda kehilangan berat badan.

Tanda kesembilan, merasa sendirian sekalipun tidak sendirian. Di tempat yang ramai sekalipun, Anda merasa sendiri, hampa dan kesepian.

Tanda kesepuluh, merasa kosong menjalani hidup. Anda merasa tidak terhubung dengan orang lain. Anda merasa bosan setiap waktu dan berpikir sepertinya tidak ada hal yang penting lagi dalam hidup ini. Bahkan Anda merasa putus asa dengan semua usaha yang Anda lakukan.

Tanda kesebelas, konsentrasi dan memori terganggu. Pikiran Anda tidak bisa menetap dalam satu hal. Saat Anda bekerja, pikiran Anda di rumah.

Saat Anda di rumah, pekerjaan rumah tangga Anda tetap berantakan karena Anda tidak fokus kesana. Performa keseharian Anda tidak ada yang tuntas karena konsentrasi Anda terganggu.

Tanda keduabelas, aktivitas fisik melambat. Anda merasa lelah dan lesu. Olahraga malas dan seringkali merasa tidak ada waktu padahal waktu Anda longgar sekali.

Jangankan olahraga, aktivitas sehari-hari saja dari kamar tidur ke kamar mandi seolah tidak ada daya dan tenaga untuk melangkah.

Loading

BISAKAH SUAMI BERUBAH?

Perselingkuhan.

KDRT.

Pelecehan Mental.

Nafkah tidak terpenuhi.

Pelit.

Tidak peduli dengan perasaan istri.

Kebiasaan minum minuman keras.

Dan, semua sikap buruk suami.

Apakah semua sikap buruk suami bisa berubah?

Jika saya ditanya seperti ini, saya akan menjawab bandingkan dengan binatang buas yang ada di hutan.

Binatang buas ini lahir dan hidup bertahun-tahun di hutan. Dia sudah terbiasa dengan kehidupannya yang menantang, bebas, tanpa aturan.

Dialah sang raja hutan yang berani semena-mena dan bersikap sesuka hatinya. Semua sikap dan kebiasaannya terbentuk ketika dia tinggal di hutan.

Tiba-tiba, ada seorang manusia yaitu Anda. Masuk ke hutan dan meminang binatang buas tersebut. Anda ambil dan Anda pelihara.

Apakah Anda bisa membuatnya jinak seketika saat memindahkan tempat tinggalnya dari hutan ke kandang di rumah Anda?

Jawabannya BISA.

Tapi, Anda butuh waktu, tenaga, usaha dan kesabaran EKSTRA.

Bagaimana mana mungkin Anda mengubah binatang buas menjadi jinak seketika?

Bahkan jika Anda mau menggunakan otak untuk berpikir logis, Anda beli singa dan Anda kandangkan di rumah Anda.

Dia tidak mungkin bisa menjadi jinak seperti hamster yang lucu dan bisa Anda peluk, cium dan uyel-uyel.

Tidak mungkin!

Bahkan ketika singa lapar dan tidak ada daging selain Anda, Anda lah yang akan diterkam meskipun Anda sudah menjaganya bertahun-tahun.

Karena itulah nalurinya.

Sama halnya dengan suami Anda. Sudah puluhan tahun dia hidup dengan kebiasaannya tersebut.

Kemudian datang seorang wanita yang sok menjadi hero, saya akan bantu mengubah hidup kamu menjadi lebih baik.

Benar-benar seorang wanita yang kurang kerjaan! Anda termakan oleh janji manis suami Anda dan angan-angan Anda sendiri.

Dia mungkin berkata, nanti juga kalau menikah dan punya anak berubah. Dan, Anda percaya dengan perkataannya itu.

Boleh Anda percaya. Tapi, perlu Anda ingat satu hal TIDAK ADA SATU ORANG PUN YANG BERUBAH SAAT DIA BERADA DALAM KENYAMANAN.

Anda lihat banyak orang sukses di luar sana, mereka berubah saat berada dalam keadaan terdesak.

Saat kondisinya terhimpit, saat berada di titik terendah, saat mereka terhina, mereka baru sadar jika mereka harus berubah.

Benar, kan? Saat orang-orang dalam kondisi yang nyaman, mereka sangat malas untuk bergerak karena sudah PW.

Nah, menikah sendiri adalah kondisi yang nyaman. Saat ada Anda, sebagai istrinya yang siap melayani, merawat, mendengarkan, memberikan perhatian dan kepedulian padahal di saat yang sama Anda dibalas dengan sikap yang buruk.

Menurut Anda, apakah dia mau berubah? Dia tidak berubah saja, Anda tetap mau merawat dan memerhatikan suami dengan full.

Buat apa dia berlelah-lelahan berubah jika tidak mendapatkan konsekuensi yang sesuai?

Nah, saat Anda mulai menarik diri dan mulai tidak memberikan kenyamanan pada suami, dia akan mulai sadar bahwa seharusnya dia tidak begini.

Misalnya, suami Anda sering minum minuman keras. Anda sudah berkali-kali melarangnya, tapi dia tidak juga berubah.

Di saat yang sama, Anda masih perhatian dan peduli dengannya, makanya dia tidak berubah.

Karena larangan Anda tidak dibarengi dengan konsekuensi yang sesuai dengan sikap buruknya.

Berikan konsekuensi, misalnya Anda menarik diri dari suami. Jangan mau disentuh. Suami biasanya akan sadar dengan kesalahannya jika istri tidak mau disentuh atau menarik diri.

Jadi, mulai sekarang coba berikan konsekuensi pada suami saat dia terus melakukan sikap buruk dalam berumah tangga.

Selain konsekuensi, Anda juga bisa sekalian memanfaatkan Cincin Sakinah Peluluh Hati.

Sarana spiritual berupa cincin emas asli dengan energi khusus untuk membantu meluluhkan alam bawah sadar suami agar lebih mendengarkan masukan Anda.

Cukup kenakan Cincin Sakinah Peluluh Hati di jari manis Anda sebelah kiri dan kilatan cahaya dari emas aslinya bisa membantu meluluhkan alam bawah sadar suami.

Cincin Sakinah Peluluh Hatinya juga cantik, jadi ini akan semakin memperindah penampilan Anda.

Untuk pemesanan Cincin Pengunci Birahi, Anda bisa menghubungi Naya melalui nomor konsultasi 08111264401. Atau klik chat whatsapp otomatis pada link di bawah ini.

> Saya Mau Pesan Cincin Sakinah Peluluh Hati <

Loading

Ini 4 Tantangan yang Anda Hadapi dalam Pernikahan Kedua

Menikah dengan seorang duda membutuhkan keberanian. Karena masalah yang terjadi pada rumah tangga pertamanya, bisa saja terulang dalam pernikahan Anda.

Tapi Mbak Meida, suami saya ini ditinggal mati sama istri pertamanya. Jadi, bukan duda cerai hidup. Tidak masalah dong harusnya!

Siapa bilang?

Saya ada wanita yang menikah dengan duda yang mana istri pertamanya meninggal dunia.

Dia mengeluh karena suaminya ini tidak bisa melupakan istri pertamanya. Semua pakaian dan barang-barang istrinya tidak boleh dibuang dari kamar pribadi mereka.

Masih disimpan rapi. Bahkan setelah melahirkan dan memiliki anak, suaminya tidak mau membantu mengurus.

Justru suaminya ini blak-blakan berkata bahwa “sampai kapanpun kamu tidak akan bisa menggantikan istriku.”

Nah loh! Nyakitin kan?

Sekarang, saya akan bagikan 4 tantangan dalam pernikahan kedua yang paling banyak dialami oleh klien-klien saya.

Jika apa yang saya jelaskan nanti ternyata Anda alami, jangan ragu untuk mengikuti KONSELING RUMAH TANGGA melalui telepon.

Anda bisa berkonsultasi secara jujur dan terbuka, semua bisa Anda utarakan kepada saya.

Anda tidak perlu khawatir karena masalah dan data pribadi klien menjadi rahasia saya.

KONSELING RUMAH TANGGA bisa dilakukan sebanyak 2 kali atau 4 kali telepon tergantung dari tingkat masalah masing-masing.

Setelah saya memahami permasalahan dan penyebab dari masalah Anda, saya akan bantu berikan treatment dan terapi khusus sehingga masalah Anda bisa segera terselesaikan.

Apakah KONSELING RUMAH TANGGA ini ada biayanya Mbak Meida? Ada!

Coba Anda ingat-ingat, kalau Anda pergi ke dokter atau psikolog, Anda mengeluarkan biaya tidak?

Setelah Anda menerangkan keluhan dan penyakit Anda, dokter kemudian memberikan resep obat yang harus ditebus. Disana, Anda mengeluarkan biaya untuk obat atau solusi yang disarankan dokter.

Sama halnya dengan KONSELING RUMAH TANGGA di tempat saya. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, saya menjamin biayanya terjangkau.

Ayo konsultasikan segera, jangan membiarkan masalah Anda berlarut-larut, nanti rumah tangga Anda akan makin parah.

Nah, untuk mengikuti KONSELING RUMAH TANGGA bisa menghubungi saya melalui nomor konsultasi di 08111264401.

Tantangan pertama adalah terus teringat masa lalu.

Suami Anda tidak bisa melupakan masa lalu. Karena dia sehat dan tidak pernah mengalami gegar otak atau lupa ingatan.

Meskipun pernikahan pertama suami Anda sudah berlalu bertahun-tahun yang lalu, meski suami disakiti dan dikhianati mantan istrnya dulu, tapi ikatan emosional suami Anda dengan masa lalunya itu tidak mudah diputus.

Tantangan kedua adalah anak-anak suami Anda dengan mantan istrinya.

Anak-anak suami Anda membutuhkan waktu untuk menerima orang tua baru.

Biasanya anak-anak butuh waktu sekitar lima tahun untuk bisa berbaur.

Hal yang sering menimbulkan banyak gesekan adalah pola asuh dan cara mendisiplinkan anak.

Selain itu, masalah finansial terkait anak-anak ini juga bisa jadi masalah. Misalnya, suami Anda tidak jujur dalam memberikan nafkah pada anak-anaknya.

Sering sembunyi-sembunyi atau tidak adil dalam memberikan nafkah kepada anak dari mantan istri dan anak dari Anda.

Tantangan ketiga adalah mantan pasangan.

Mbak Meida, suami saya masih sering hubungi mantannya. Padahal dulu dia berjanji untuk terbuka pada saya jika ada masalah terkait mantan istri.

Mbak Meida, suami saya suka membanding-bandingkan saya dengan almarhum istrinya yang dulu dan itu menyakitkan.

Kenapa dia menikah dengan saya kalau pada akhirnya saya hanya menjadi bayang-bayang istrinya dulu.

Siapkah Anda dengan tantangan ini?

Tantangan keempat adalah komitmen.

Pernikahan pertama yang disebabkan karena perceraian biasanya meninggalkan luka dan trauma.

Bisa saja suami Anda bercerai karena istrinya main serong atau sulit diatur. Atau sebaliknya, suami Anda dulu yang berselingkuh dan suka kasar terhadap istrinya.

Maka, pada pernikahan kedua tantangan yang harus Anda hadapi salah satunya adalah komitmen.

Siapkah Anda menjalin komitmen baru yang lebih kuat dengan iman yang lebih teguh?

Itu dia 4 tantangan pernikahan yang terjadi untuk kedua kalinya. Saya berharap Anda banyak belajar dari pernikahan pertama yang pernah alami kegagalan.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp