Cara Melunturkan Bucin Suami ke Pelakor dengan 3 Sikap Ini

Silakan ibu bisa siapkan catatan kecil dan bolpoin kemudian catat apa yang akan saya jelaskan. Suami ibu inshallah akan sangat menyukai ibu jika ibu melakukan 3 hal yang akan saya tunjukkan ini.

Sehingga rasa sukanya ini bisa kembali fokus pada ibu dan melunturkan bucinnya suami pada pelakor.

Sebelum saya lanjutkan, silakan catat nomor konsultasi saya lebih dulu di 08111 26 4401. Melalui nomor konsultasi tersebut, ibu bisa menghubungi melalui chat WhatsApp maupun telepon kemudian menjelaskan detil masalah rumah tangganya seperti apa.

Bimbingan rumah tangga di tempat saya bersifat psiko spiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.

Jadi, saya tidak sekedar mendengarkan curhat ibu seperti saat ibu curhat pada teman atau keluarganya. Hal pertama yang saya lakukan adalah membantu membersihkan, menetralkan dan menguatkan aura daya tarik ibu.

Medan energi di sekeliling tubuh ibu atau saya menyebutnya sebagai aura, ketika sudah bersih dan bermuatan energi positif, maka aura ini akan memiliki daya yang kuat untuk menarik beragam hal baik dalam diri ibu.

Seperti, lebih mudah meluluhkan hati suami, mengunci fokus suami, meningkatkan kepercayaan diri hingga menarik orang-orang serta situasi yang bisa membantu mempercepat terkabulnya hajat ibu.

Setelah aura diperbaiki, saya juga akan membantu memberikan bimbingan mengenai apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B dan C, keputusan yang harus ibu ambil dsb.

Inshallah ikhtiar kita lebih optimal karena ada ikhtiar lahir berdasarkan realitas dan dilengkapi doa serta energi buka aura.

Nah, bagi ibu yang saat ini ingin segera menyelesaikan masalah rumah tangganya, jangan segan menghubungi saya ya.

>> Saya Siap Ikhtiar Melalui Bimbingan Mbak Meida <<

Hal pertama yang bisa membantu melunturkan bucinnya suami ke pelakor adalah berdandan.

Saran saya bagi istri. Siapapun Anda dan dimanapun Anda berada, Anda tetap harus produktif, berkarya dan memiliki pemasukan sendiri.

Minimal Anda bisa membahagiakan diri sendiri dengan melakukan perawatan dan membeli pakaian yang Anda sukai. Anda lakukan itu untuk kebahagiaan diri sendiri.

Bukan untuk suami, bukan untuk orang lain. Tapi, sebagai bentuk rasa syukur Anda pada Yang Maha Kuasa jadi Anda merawat diri.

Jaga bentuk tubuh Anda. Jangan setelah menikah, Anda membiarkan tubuh Anda makin melebar dan wajah tidak terawat. Tidak harus persis seperti model yang seksi, bohay dsb. Cukup terlihat segar dan sehat.

Karena saat Anda cantik dan menarik, yang bangga dan puas pasti diri Anda sendiri. Ketika Anda berkaca, Anda jadi lebih percaya diri.

Setelah itu, niat keduanya Anda dandan dan melakukan perawatan itu untuk suami Anda.

Pria itu, siapapun orangnya pasti suka kalau lihat wanita dandan dan cantik.

Nah ada 3 waktu afdhol dalam berdandan untuk suami.

Waktu pertama dimana Anda harus berdandan rapi dan menarik adalah ketika suami akan pergi. Pergi kemana? Berangkat kerja misalnya.

Saat pagi tiba, Anda harus menemani suami sarapan dalam keadaan cantik dan menyejukkan mata. Tampilkan wajah ceria dan senyum yang berseri-seri.

Dan, sungguh ini sudah cukup untuk membuat suami kembali jatuh cinta lagi pada Anda.

Pagi hari adalah stressful-time. Waktu yang paling mudah menimbulkan stres. Apalagi jika di kantor suami Anda sudah ditunggu dengan setumpuk pekerjaan.

Nah, sebagai istri Anda harus mengusahakan untuk berdandan rapi, menarik dan wangi. Tidak harus heboh dandannya, yang penting tidak awut-awutan dan bau.

Inilah yang akan diingat suami ketika berangkat kerja. Seharian bekerja, suami akan mengingat wajah berseri-seri Anda hingga dia terdorong syahwatnya untuk segera pulang dan menuju malam hari.

Waktu kedua adalah saat suami pulang ke rumah.

Entah itu pulang bekerja karena rutinitasnya sehari-hari maupun pulang dari perjalanan jauh pada larut malam.

Bagi seorang pria, rumah adalah tempat menentramkan, tempatnya beristirahat dan melepas penat.

Maka, sebagai istri yang bijaksana Anda tidak perlu banyak bertanya dengan kesibukan suami di luar rumah.

Cukup berdandan rapi, menarik dan wangi kemudian bersiaplah menyambut suami Anda dengan senyuman.

Pasti, suami akan merasakan ketenangan bahkan bergairah melihat Anda. Ingat! Tidak perlu banyak bertanya.

Karena bagi pria, rumah adalah tempat beristirahat. Setelah pulang ke rumah, masih Anda minta untuk bicara lagi, itu sebuah pekerjaan bagi pria.

Jadi, cukup dandan saja kemudian pandang suami Anda dengan mata penuh kerinduan dan ini pasti akan membuat suami Anda luluh rasa capeknya, luluh pula gumpalan-gumpalan emosi serta rasa tertekan di kantornya.

Waktu ketiga adalah malam menjelang tidur.

Berhias akan membuat suami Anda merasa lebih sejuk dan teduh ketika berdekatan dengan Anda di atas ranjang.

Malam hari menjelang tidur adalah waktu yang tepat untuk bermesraan dengan pasangan, maka gunakan kesempatan ini berdandan lebih optimal spesial untuk suami Anda.

Bangun keakraban dengan mengobrol, berpegangan tangan, mengusap rambut, kemudian membicarakan keseharian kalian masing-masing.

Anda tidak perlu bertanya pada suami, kalau malam suka gak istrinya dandan? Tidak penting. Dandan saja dan gunakan pakaian yang menarik, sudah pasti suami Anda suka.

Jangan malu untuk menunjukkan rasa cinta Anda pada suami melalui usaha Anda dalam berdandan dan menyenangkan hatinya ini.

Selanjutnya, hal kedua yang mampu membuat bucinnya suami luntur ke pelakor adalah memulai dulu dan proaktif

Hampir semua pria memiliki fantasi istri lebih aktif sedangkan pasif.

Jika Anda belum pernah mencoba ini, sesekali Anda harus mencoba dominan, menjadi pemimpin bagi suami Anda di atas ranjang.

Hal ketiga yang mampu membuat bucinnya suami luntur ke pelakor adalah patuh.

Biar bagaimanapun juga, suami Anda itu adalah seorang pria yang mana otaknya didesain untuk menjadi pemimpin. Jadi, terang saja jika egonya tinggi.

Meskipun kemampuan finansial suami di bawah Anda, Anda tetap harus patuh dan mengikuti apa yang menjadi keputusannya. Meskipun ini tidak mudah, tapi belajarlah menurunkan ego demi keutuhan rumah tangga Anda.

Loading

Istri Wajib Hindari 3 Sikap Ini agar Tak Terus Diinjak-injak Suami

Beberapa waktu lalu saya dapat curhatan dari klien saya. Beliau mengatakan bahwa, “saya ini sudah mencoba mengalah pada suami Mbak. Dia marah, saya diam. Dia merendahkan, mencaci, menghardik saya, saya diam. Dia pulang pergi seenaknya, saya diam. Dia menyuruh saya, saya patuh.”

“Dengan semua sikap kerendahan hati saya ini, kenapa saya justru diinjak-injak suami Mbak?”

Apakah ada ibu-ibu yang mengalami masalah ini? Jika iya, bersyukurlah karena pada kesempatan kali ini saya akan mengajarkan ibu untuk menghindari 3 sikap yang bisa membuat ibu makin diinjak-injak suami.

Sebelumnya, silakan ibu bisa catat nomor konsultasi saya lebih dulu yakni +628586 7777 797. Pada nomor tersebut, ibu bisa menghubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon kemudian menjelaskan detil masalah rumah tangganya seperti apa.

Bimbingan rumah tangga di tempat saya bersifat psiko spiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.

Jadi, saya tidak sekedar mendengarkan curhat ibu seperti saat ibu curhat pada teman atau keluarganya.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B dan C, keputusan yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan berdasarkan realitas.

Kemudian saya lengkapi bimbingan dengan ikhtiar spiritual menggunakan energi doa dan buka aura. Ini yang paling penting.

Karena terkadang, perubahan baik kita melalui penampilan fisik tidak begitu berpengaruh jika aura atau medan energi yang mengelilingi tubuh belum dibersihkan dan diperkuat.

Inshallah ikhtiar kita lebih optimal. Karena ada ikhtiar lahir berdasarkan realitas dan dilengkapi doa serta energi buka aura.

Nah, bagi ibu yang saat ini ingin segera menyelesaikan masalah rumah tangganya, jangan segan menghubungi saya.

>> Saya Siap Berikhtiar Melalui Bimbingan Mbak Meida <<

Sikap pertama yang harus ibu hindari agar tak diinjak-injak suami adalah BERGANTUNG secara emosional maupun finansial.

Contoh, ibu sama sekali tidak bekerja. Tidak memiliki kemampuan apapun untuk menghasilkan karya maupun pemasukan. Selain itu, ibu juga meletakkan kebahagiaan ibu pada suami. Ibu meletakkan harga diri ibu pada status istri.

Ibu merasa tidak bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik jika tidak memiliki suami seperti suami ibu. Nah, ini disebut dengan ketergantungan emosional. Mulai sekarang, belajarlah untuk mandiri. Baik secara finansial maupun emosional.

Sikap kedua yang harus ibu hindari agar tak diinjak-injak suami adalah tidak berani memberikan konsekuensi. Misalnya, ibu tahu suami selingkuh berkali-kali.

Berkali-kali itu pula ibu memaafkan tanpa memberikan konsekuensi pada sikap suami. Ibu hanya meminta suami untuk berhenti, lalu menerima dan memaafkan kembali. Tak berani memberikan konsekuensi adalah sikap yang harus ibu hindari jika tak mau diinjak-injak suami.

Sikap ketiga yang harus ibu hindari agar tak direndahkan suami adalah sikap menye-menye alias tidak tegas. Ibu harus ingat, ibu adalah ratu rumah tangga yang berhak membuat keputusan.

Ibu harus berani menyuarakan pendapat dan membuat keputusan yang terbaik untuk diri ibu sendiri sehingga dari sinilah suami akan melihat bahwa ibu punya kuasa serta harga diri. Ini membuat suami segan dan menghormati ibu sehingga dia tak lagi berani menginjak-injak ibu.

Seperti itu saran dari saya, saya berharap mulai sekarang ibu lebih berani menunjukkan nilai dirinya sehingga tak mudah disia-siakan suami.

Loading

Wajib Coba! Mengunci Sukma Suami Sambil Santai dan Tiduran

“Wah Mbak Meida ini, makin hari kontennya makin ngaco aja”

“Istri yang berikhtiar, berjuang mati-matian, melayani suami sampai jungkir balik dan tidak peduli pada mental sendiri saja masih tidak berhasil mengunci birahinya. Suami saja masih selingkuh!”

“Lha ini kok ada, mengunci sukma atau birahi suami sambil santai dan tiduran. Mana mungkin Mbak!”

Nah, mungkin ada ibu-ibu yang berpikiran seperti ini. Apakah benar ibu-ibu?

Sebelum saya lanjutkan, seperti biasa saya minta tolong pada ibu-ibu semuanya disini untuk membagikan link live streaming saya lebih dulu.

Boleh dibagikan di grup WhatsApp, grup Facebook atau dibagikan ke siapapun yang menurut ibu membutuhkan materi ini.

Siapa tahu dengan membagikan materi ini, kemudian teman, kerabat atau saudara ibu ikut bergabung dan terinspirasi dari sini ya.

Sehingga mereka jadi lebih mudah mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Inshallah ini akan jadi ladang pahala juga bagi ibu.

Sudah dibagikan ya? Alhamdulillah, terima kasih. Baiklah, sekarang kita lanjutkan.

Saya ingin tahu dulu nih, siapa ibu-ibu disini yang tertarik banget ingin mengunci sukma suami supaya fisiknya, pikirannya dan birahinya itu fokus pada ibu seorang.

Ayo angkat tangannya! Nah, selama ini apa saja yang sudah ibu lakukan untuk membuat suami setia hanya pada ibu. Ikhtiar apa saja yang sudah ibu lakukan. Ayo tulis cepet di kolom komentar, saya pingin tahu seberapa jauh ikhtiar ibu menjaga suaminya.

—– baca komentar ———

Beberapa waktu lalu, saya ada seorang klien yang telah memaharkan Kalung Sakinah tapi beliau kesulitan untuk menyelaraskan pikiran, perasaan dan sikap keseharian.

Jadi, tiap klien yang telah berkomitmen ikhtiar bersama saya melalui wasilah sarana spiritual, saya memberikan arahan bahwa  pikiran, perasaan dan sikap keseharian harus selaras. 3 elemen dalam diri ini harus selaras.

Misalnya, ibu ingin mengembalikan kesetiaan suami. Ibu ingin memutuskan hubungan suami dengan pelakor. Ini keinginan ibu yang berjalan di pikiran ibu.

Tapi perasaan ibu masih ada rasa jijik sama suami, “duh aku gak tahan Mbak Meida kalau masih harus melayani suami. Saya jijik, jengkel, benci, saya pingin tonjok mukanya soalnya suami tidak menunjukkan rasa bersalah sama sekali.”

Nah, disini 2 elemen yakni pikiran dan perasaan ibu sudah berjalan tidak selaras. Tapi di sisi lain, sikap keseharian ibu, ibu masih tetap melayani suami. Ibu mencoba, memaksakan diri untuk menyiapkan pakaian suami, menyediakan makanan untuk suami dsb.

Jika 3 elemen ini tidak berjalan selaras, maka terjadilah yang namanya konflik mental. Hajat ibu yakni mengembalikan keharmonisan dengan suami, mengunci sukma suami, memutuskan suami dengan pelakor sulit tercapai.

Karena apa? Karena terjadi konflik mental. Pikiran, perasaan dan tindakan ibu TIDAK SELARAS. Nah, saya jujur saja, menyelaraskan 3 elemen ini adalah hal TERSULIT.

Istri sudah diselingkuhi suami, bahkan ada yang sampai suaminya ini berzina dengan pelakor. Ada juga yang sampai selingkuhannya hamil, istri mana yang tidak jengkel dan kecewa berat sama suaminya?

PASTI! Tidak pakai inshallah lagi, ibu jengkel, marah, kecewa, sedih dan tidak mudah menerima suami kembali. Tapi lagi-lagi karena keadaan seperti ibu yang masih mempertimbangkan anak, kemampuan finansial, masih sayang pada suami dsb, maka ibu mencoba mempertahankan segalanya.

Nah, disinilah tantangan yang harus diselesaikan istri yang mantap berikhitar dengan saya. Yakni, belajar menyelaraskan pikiran, perasaan dan tindakan. Harus selaras dengan hajatnya.

Tapi, tidak masalah jika ibu-ibu belum bisa menyelaraskan ketiga hal tersebut. Memang perlu belajar perlahan dan saya tidak akan memaksakan kehendak.

Nanti saat ketiga elemen ini, perasaan, pikiran dan tindakan kok sudah selaras, inshallah ibu akan sangat mudah mengunci birahi suami sambil santai dan tiduran persis seperti judul yang saya buat.

Dimanapun tempatnya, ibu hanya perlu baca doa khusus yang saya buat, yang biasanya saya sertakan dalam buku panduan Cincin maupun Kalung Sakinah. Dalam keadaan santai, tiduran, rebahan, dibaca saja, dihayati, nanti inshallah pelan-pelan sukma suami akan terkunci otomatis.

Ini adalah kekuatan energi dari doa, pikiran, perasaan dan tindakan yang bersatu. Saat semua elemen ini sudah selaras, medan energi atau aura yang mengelilingi tubuh ibu akan bekerja semacam magnet yang menarik segala hal yang selaras dengan pikiran, perasaan, tindakan dan doa kita.

Jadi, tidak perlu fokus berdoa secara “mrekenteng”, tidak harus berdoa hanya pada waktu-waktu tertentu saja, boleh kapanpun dan dimanapun membaca doa afirmasi yang saya ciptakan khusus sesuai hajat ibu.

Saat masak, berkendara, bekerja, main HP, rebahan, tiduran, santai-santai sambil ngeteh, batinnya ibu sambil komat kamit baca doa, inshallah ini akan memperkuat medan energi tubuh ibu untuk menarik hajat yang ibu inginkan. Seperti mengunci birahi suami, menjaga keharmonisan rumah tangga dsb.

“Nah, bagaimana caranya agar saya bisa dapat doa dan panduan berdoanya ini Mbak Meida?”

Untuk ini, perlu berkomitmen ikhtiar dulu mengikuti bimbingan spiritual rumah tangga saya. Silakan boleh chat WhatsApp, telepon di nomor +628111 26 4401. Atau bisa kirim pesan melalui DM instagram, inbox facebook, pesan langsung di TikTok.

>> Saya Siap Ikhtiar Mengikuti Arahan Mbak Meida <<

Loading

Khusus LDM! Begini Cara Mengunci Titik Erotis Suami Jarak Jauh

Apakah yang berkumpul sore ini adalah para istri yang ditinggal jauh sama suaminya? Coba mana suaranya, saya ingin tahu siapa saja istri yang suaminya merantau jauh. Jadi, terpaksa untuk tidak tinggal bersama.

Coba sini ditulis suka dukanya selama menjalani pernikahan jarak jauh dengan suami. Tulis di kolom komentar, saya ingin baca satu per satu.

——– baca komentar ——-

Baiklah, luar biasa sekali perjuangan suami istri ini dalam menjaga marwah rumah tangganya. Saya yakin, tidak ada suami dan istri yang ingin tinggal secara terpisah.

Hanya saja karena keadaan seperti suaminya bekerja di kapal, abdi negara, ASN yang kebetulan ditempatkan di sebuah pulau tertentu atau karyawan swasta yang ditempatkan perusahaannya di negara tertentu.

Inilah yang membuat kalian terpaksa untuk menjalani pernikahan secara jarak jauh. Jadi, saya yakin tidak ada suami istri yang ingin terpisah. Semuanya, pasti ingin tinggal bersama.

Jadi, kalau saya ketemu klien yang mengaku LDM, pasti saya terenyuh. Beliau ini mau memaharkan di tempat saya atau tidak, tetap saya doakan. Karena ikthiar dan perjuangan pasangan LDM itu tidak mudah.

Suami istri yang bersama saja, banyak godaannya. Apalagi yang berjauhan. Jadi, disini saya mau mengapresiasi pasangan LDM.

Kalian luar biasa. Ikhtiar kalian jos! Mantul! Dan, saya yakin Tuhan akan selalu menyertai langkah ibu-ibu semuanya. Serta mempermudah segala urusan kalian. Inshallah.

Nah, sekarang saya mau cerita sedikit mengenai kisah klien saya yang berhasil mengunci titik erotis suami secara jarak jauh melalui sarana spiritual Kalung Sakinah.

Awalnya, klien saya ini ragu dengan ikhtiar melalui Kalung Sakinah.

“Mbak, saya di Probolinggo, suami di Taiwan”

“Apa mungkin mengembalikan cintanya pakai Kalung Sakinah?”

“Suami asyik sama selingkuhannya. Dia sudah lupa sama saya. Sudah jarang memberi kabar dan jatah bulanan.”

“Saya sekarang berusaha mandiri untuk memenuhi kebutuhan anak-anak”

Klien saya ini pesimis sebelum mulai ikhtiar. Karena jaraknya jauh dan minim komunikasi.

“Apakah ikhtiar spiritual ini akan berhasil, Mbak Meida?”

Saat ada klien bertanya pada saya tentang keberhasilan, selalu saya kembalikan lagi klien. Apa tujuannya berikhtiar. Seberapa mantap berikhtiar dengan saya?

Karena 2 hal ini sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan. Ketika seseorang tidak mantap dengan pilihannya, maka cara berpikir dan tindakannya juga penuh keragu-raguan.

Tapi, ketika ibu memantapkan hatinya saat akan berikhtiar, maka tiap pikiran, ucapan dan tindakan ibu, ada energi optimisnya.

Energi optimis ini sangat membantu lho! Ibu jadi lebih berani bersikap tegas, berani mengambil resiko, mengurangi stres dan tertekan dan selalu fokus pada solusi. Kalau sudah pada kondisi seperti ini, inshallah hajat ibu bisa cepat tercapai. Karena fokus pada solusi itu tadi.

Nah, klien saya tadi pada akhirnya mantap berikhtiar melalui Kalung Sakinah. Mungkin beberapa follower baru saya, belum mengetahui bagaimana sebuah kalung emas bisa membantu mengunci birahi suami yang jauh dari jangkauan istri.

Saya jelaskan sedikit secara logika ya. Ini saya kutip dari para ahli Fisika Kuantum. Mereka menyatakan bahwa segala yang ada di dunia ini berasal dari ruang hampa berupa energi bergetar yang tidak tampak.

Ketika manusia mencapai tingkatan spiritual kesadaran kuantum, maka dalam diri manusia tersebut berlaku hukum Fisika Kuantum.

Kesadaran Kuantum adalah teori kesadaran yang mendasari keterhubungan manusia dengan segala sesuatu. Didasarkan pada fakta bahwa medan kuantum dapat menjangkau segala sesuatu bahkan yang terjauh dan multi dimensi.

Jadi, bahasa sederhananya melalui media energi kita bisa menjangkau segala sesuatu. Secara energi, hidup kita itu tidak ada batasan. Selama ini kan kita mengenal ada batasan kota, pulau, negara dsb.

Sedangkan energi kita, tidak mengenal batasan apapun. Energi kita ini bisa merambat, menembus segala hal.

Nah, melalui konsentrasi penuh pada tubuh, pikiran dan emosi, kita bisa membangkitkan, menerima dan menggunakan energi sesuai kebutuhan kita. Termasuk memanggil sukma suami secara jarak jauh.

Dan, energi khusus inilah yang saya berikan pada klien saya melalui perantara Kalung Sakinah. Khusus bagi pejuang LDM, saya juga berikan doa khusus untuk klien ini karena beliau tidak bisa memperlihatkan energi liontin Sakinah pada sang suami melalui kemilau cahayanya.

Bagi ibu yang saat ini sedang berjauhan dengan suami, silakan boleh mencatat doanya. Doa inilah yang saya berikan pada klien saya. Saya bacakan doanya ya.

 “Tiap sel, saraf, jaringan dan otot pada tubuh suami saya utuh, murni, sempurna dan bekerja untuk terus mengingat saya, istrinya.”

Mau dicatat atau gak nih? Kalau mau dicatat, saya akan ulangi sekali lagi.

Doa sederhana ini, dibaca 3 kali tiap malam menjelang tidur. Kenapa harus malam menjelang tidur? Karena aksi kinetis pikiran bawah sadar berlangsung terus sepanjang ibu tidur.

Jadi, kalau sebelum tidur kok banyak memikirkan, mengucap atau berdoa yang baik-baik, inilah yang akan diproses oleh pikiran bawah sadar. Dan, ketika bangun pada pagi hari, alam sadar kita mendapatkan perintah dari alam bawah sadar untuk menjalankan program baru yang selalu kita doakan pada malam menjelang tidur itu tadi.

Oleh karena itu, setelah buka aura melalui Kalung Sakinah, usahakan tiap malam berdoa yang baik-baik. Ini membuat pikiran bawah sadar sibuk membuat kerangka keberhasilan bahkan pikiran bawah sadar kita itu tidak bisa membedakan mana kenyataan dan imajinasi. Nah, jika sudah seperti ini, imajinasi ibu lah yang akan menang.

Doa yang ibu catat tadi adalah doa khusus yang saya ciptakan untuk klien saya yang telah memaharkan Kalung Sakinah dan kebetulan rumah tangganya LDM ya.

Jika ibu disini juga LDM dan ingin memanfaatkan doa tersebut, boleh silakan. Tapi, tentu hasilnya akan lebih optimal jika sekaligus memanfaatkan Kalung Sakinah.

Karena energi auranya akan saya selaraskan, antara kondisi ibu dan tingkatan energi dari doanya. Inilah yang akan membuat hasil ikhtiar kita lebih optimal.

>> Saya Siap Berikhtiar Melalui Kalung Sakinah <<

Loading

Istri yang Punya Suami Setia Ternyata Rajin Lakukan Ini Tiap Pagi

Sebagian besar dari kita pada pagi hari selalu hectic.

Bangun pagi, menyiapkan sarapan, menyiapkan diri untuk bekerja. Suami pun sama sibuknya, membantu mengurus anak berangkat sekolah dan menyiapkan diri untuk bekerja.

Tingkat stres dan kecemasan orang-orang biasanya meningkat pada pagi hari. Apalagi orang-orang yang tinggal di kota, harus naik transportasi umum untuk pergi bekerja. Kadang saya ikut deg-degan melihat aktivitas mereka yang se hectic itu.

Dalam keadaan terburu-buru seperti ini, kadang sebagai istri muncullah kebiasaan rewel. Kita takut terlambat, takut tidak bisa mengurus rumah dengan baik dsb.

Sehingga kecemasan dan kerewelan kita menghadapi pagi hari itu membuat suami ikut terpancing emosi hingga gregetan.

Ini persis terjadi pada klien saya. Ternyata ketidakmampuan istri mengatur waktu dengan baik, berdampak pada tingkat stres suami di pagi hari.

Mereka sering bertengkar karena terlambat bangun, sarapan tidak tenang hingga tergesa-gesa keluar rumah. Bahkan suami sering terlambat bekerja hingga ditegur atasan karena jelas ini berdampak pada profesionalitasnya dalam bekerja.

Hectic pada pagi hari ini ternyata menyulut konflik-konflik lainnya antara suami dan istri.

Karena sang istri tidak betah ya dengan omelan suami, akhirnya beliau ikhtiar dengan saya melalui wasilah Cincin Sakinah. Hajatnya adalah meredakan emosi suami.

Alhamdulillah, sekarang emosi suami tidak hanya mereda tapi juga hatinya melembut. Ini dibuktikan melalui sikap suami yang ikut nimbrung membantu pekerjaan rumah sang istri pada pagi hari sehingga klien saya tidak ribut sendiri tiap pagi.

Tentu ini juga berkat kesabaran dan kegigihan klien mengikuti langkah lahir. Saya bantu beliau menata ulang jadwal kesehariannya, mengeliminasi pekerjaan-pekerjaan malam hari yang tidak penting sehingga beliau bisa istirahat lebih awal.

Dan yang paling penting, pada pagi hari saat sarapan bareng saya menyarankan klien untuk sesering mungkin menyentuhkan Cincin Sakinah yang beliau kenakan pada kulit suaminya.

Jadi, sambil sarapan sambil memainkan tangan sang suami kemudian memastikan Cincin Sakinah tersentuh kulit suami.

Sentuhan itu meski sederhana tapi efeknya mengagumkan. Membuat suami banjir oksitosin dan menimbulkan rasa bahagia, empati dan percaya. Nah disinilah saya meminta klien untuk mengungkapkan harapannya.

“Aku tuh pingin banget punya suami yang bisa diajak kerja sama, bantuin anak-anak khususnya. Jadi, aku gak ribet sendiri. Dan, kamu pun bisa berangkat kerja tepat waktu.”

Alhamdulillah, sentuhan-sentuhan sederhana ditambah energi aura dari Cincin Sakinah ini membantu melunakkan hati suami, menurunkan egonya dan hasilnya memang benar hati suami melembut sehingga mudah diajak kerja sama.

Nah bagi ibu-ibu yang suaminya saat ini tergoda oleh wanita ketiga, sentuhan dari kulit ke kulit dengan bantuan energi doa dari Cincin Sakinah juga bisa dimanfaatkan.

Saat menyentuhkan Cincin Sakinah ke kulit suami, ibu bisa sembari mengungkapkan perasaan ibu. Bahwa ibu sangat mencintai suami, tidak ingin dia terjerumus pada jalan yang tidak benar dsb.

Inshallah ini juga bisa menjadi ikhtiar untuk melunakkan hati suami sehingga mudah mendengarkan masukan dari ibu. Nah, bagi ibu-ibu yang siap berikhtiar melalui Cincin Sakinah, silakan jangan ragu untuk menghubungi saya melalui chat WhatsApp maupun di telepon di nomor konsultasi +628111 26 4401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Melalui Cincin Sakinah <<

Loading

Ini 3 Formula Ajaib Bikin Suami Bertahan Hanya pada Satu Istri

Siapa disini yang ingin menjadi satu-satunya bagi suami? Ayo yang ingin menjadi satu-satunya istri bagi suami absen dulu di kolom komentar.

————– baca komentar —————

Hmm.. semua istri ingin menjadi satu-satunya bagi suami ya. Baiklah, mari kita fokus diskusi bersama disini untuk membahas mengenai formula ajaib apa itu yang bisa membuat suami bertahan pada 1 istri.

Oh ya, saya minta tolong pada ibu-ibu semuanya disini untuk membagikan link live streaming saya lebih dulu.

Boleh dibagikan di grup WhatsApp, grup Facebook atau dibagikan ke siapapun yang menurut ibu membutuhkan materi ini.

Siapa tahu dengan membagikan materi ini, kemudian teman, kerabat atau saudara ibu ikut bergabung dan terinspirasi dari sini ya.

Sehingga mereka jadi lebih mudah mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Inshallah ini akan jadi ladang pahala juga bagi ibu.

Sudah dibagikan ya? Alhamdulillah, terima kasih. Baiklah, sekarang kita lanjutkan.

3 formula ajaib untuk membuat suami bertahan pada 1 istri, menurut ibu apa saja 3 formula itu? Apakah ada yang bisa menebaknya?

Ayo saya tidak mau kalau follower saya disini pasif dan diam saja. Semuanya harus ikut menyumbang pendapatnya. Coba ibu sebutkan 3 formula untuk membuat suami bertahan pada 1 istri itu apa saja, silakan tulis di kolom komentar.

————— baca komentar ——————-

Baiklah, semua masukan ibu saya terima. Bagi saya, tidak ada jawaban yang salah karena tiap orang menyumbang pendapatnya sesuai dengan latar belakang dan kondisi rumah tangganya masing-masing.

“Nah, kalau formula dari Mbak Meida sendiri apa saja?”

Iya, jadi 3 formula membuat suami bertahan pada satu istri adalah aura daya tarik, keyakinan/nilai/prinsip hidup yang sama serta sifat yang ramah. 3 formula ini harus berjalan seiring, seimbang dan selaras.

Pertama, kita akan membahas tentang aura daya tarik

Aura daya tarik meliputi penampilan lahir dan batin ibu. Kita tidak bisa memisahkan antara penampilan fisik dan batiniah. Karena suami ibu adalah makhluk visual.

Dia melihat, kemudian suka. Dia memandang, kemudian bergairah. Itulah pria.

Jadi, mau tidak mau. Suka atau tidak suka, ibu memang perlu pelan-pelan belajar mempercantik penampilan fisiknya. Yang selama ini selalu cuek dengan berat badannya, mulai sekarang demi suami dan demi kesehatan ibu sendiri, belajarlah untuk atur pola makan dan gaya hidup sehingga berat badannya bisa mencapai proporsional.

Jika selama ini, ibu sering mengenakan pakaian yang oversized atau kebesaran, coba mulai sekarang pakailah pakaian yang ngepas badan agar kelihatan lebih langsing.

Jika selama ini, tidak berani memakai pakaian warna cerah, mulai sekarang belajar pakai busana warna cerah. Sehingga, penampilan fisik ibu nampak berbeda dari biasanya.

Penampilan fisik yang mulai membaik, ini sangat mempengaruhi kepercayaan diri ibu. Saat kepercayaan diri mulai membaik, inshallah secara otomatis aura daya tarik ibu pun mulai terpancar.

Jadi, ibu-ibu disini ada yang sudah punya ide mau mengubah penampilan seperti apa? Boleh lho kalau mau dishare di kolom komentar, agar ibu-ibu yang lain terinspirasi.

——— baca komentar ———–

Penting sekali bagi wanita untuk update penampilan fisiknya meski itu sekedar ganti gaya rambut. Tujuannya membuat suami kita itu melihat penampilan yang berbeda dan tidak monoton.

Kedua, kita akan membahas tentang keyakinan/nilai/prinsip hidup

Saya yakin tiap orang memiliki keyakinan/nilai/prinsip hidup. Dan, sebagai pasangan suami istri, nilai atau prinsip hidup ini harus sejalan.

Misalnya, ibu meyakini bahwa wanita itu setelah menikah harus tetap punya penghasilan dan tidak boleh bergantung 100% pada suami. Tapi, disisi lain suami ibu memiliki prinsip bahwa istri itu harus diam di rumah, fokus pada keluarga dan tidak boleh bekerja.

Nah, ini namanya keyakinan/nilai/prinsip hidup yang tidak sejalan. Untuk suami dan istri yang memiliki nilai/prinsip hidup yang tidak sejalan, maka sulit untuk bertahan lama.

Karena selain penampilan fisik, nilai/prinsip hidup juga mempengaruhi suami agar tetap bertahan dengan ibu. Jangan dikira ini tidak penting ya, karena nilai/prinsip hidup itu seiring berjalannya waktu bisa berubah.

Ada kasus klien saya yang merupakan seorang montir, beliau ini lulusan SMA dan dari usahanya tersebut, beliau membiayai istrinya kuliah sampai S2.

Setelah S2, istrinya ini jadi dosen. Kemudian sehari-hari sibuk bersosialisasi dengan orang-orang yang pendidikannya kurang lebih setara.

Setelah pulang ke rumah, istri ini memandang suaminya sudah tidak relevan lagi. “Aku ini S2, kok suamiku cuma lulusan SMA.”

Nah, terjadi perubahan cara berpikir dan bersikap dari sang istri. Nilai/prinsip hidupnya sudah berubah seiring bertambahnya pengalaman yang didapatkan. Akhirnya, pasangan suami istri ini tadi tidak lagi sejalan prinsip hidupnya.

Jadi, penting ya bagi ibu dan suami untuk menjaga nilai/prinsip hidup agar tetap sejalan.

Ketiga, kita akan membahas tentang keramahan

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ramah berarti manis dan sopan tutur katanya. Nah, saya yakin ibu-ibu disini sudah bersikap lemah lembut terhadap suami.

Jika belum, coba mulai sekarang diperbaiki. Karena biar bagaimanapun juga, suami ibu adalah sosok yang dalam pikiran bawah sadarnya selalu ingin dinomorsatukan, dilayani dan dirajakan.

Jadi, memiliki kebiasaan yang ramah terhadap suami itu penting untuk membuatnya bertahan dengan ibu.

Baiklah, dari 3 formula ini inshallah mudah diterapkan ya ibu-ibu.

>> Saya Siap Mengikuti Bimbingan Spiritual Mbak Meida <<

Loading

Bisa Bikin Suami Bucin! Ini Cara Melayani yang Unik dan Berbeda

Makin mengejutkan dan berbeda dari biasanya, inshallah bisa bikin suami makin bahagia dan bucin pada ibu.

“Wah benarkah Mbak Meida? Bagaimana caranya?”

Nah, sebelum saya berikan tips detil bagaimana cara melayani suami yang unik dan berbeda sehingga suami bisa bucin pada ibu, saya minta tolong pada ibu untuk membagikan link live streaming saya lebih dulu.

Boleh dibagikan di grup-grup WhatsApp, grup-grup Facebook atau dibagikan ke siapapun yang menurut ibu membutuhkan materi ini.

Siapa tahu dengan membagikan materi ini, kemudian teman, kerabat atau saudara ibu ikut bergabung dan terinspirasi dari sini ya.

Sehingga mereka jadi lebih mudah mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Inshallah ini akan jadi ladang pahala juga bagi ibu.

Sudah dibagikan ya? Alhamdulillah, terima kasih. Baiklah, sekarang kita lanjutkan.

Ibu-ibu disini, saya ingin tahu nih bagaimana cara ibu selama ini membuat suami bucin?

“Apakah dengan pagi-pagi glendotan Mbak Meida!”

“Tiap malam selalu rajin saya pijitin Mbak”

“Saya selalu siapin sarapan favorit suami Mbak, skill memasak saya yang tingkat dewa itu saya gunakan”

Ayo coba sini cerita ke saya dan diketikkan di kolom komentar. Saya akan baca, upaya ibu membuat suami bucin apa saja sih?

——– baca komentar ———-

Alhamdulillah semua ibu-ibu disini ikhtiarnya kuat sekali ya membuat suami makin bucin. Dan, menurut saya tidak ada yang salah dengan ikhtiar ibu.

Semua ikhtiar yang ibu lakukan dengan niat menjaga keutuhan rumah tangga itu baik. Dan, harus terus ditingkatkan.

Nah, sekarang saya mau kasih satu tips lagi. Ini tips sederhana tapi jika ibu terapkan, inshallah makin mampu membuat suami bucin pada ibu.

Sebelumnya saya ingin menjelaskan pada ibu mengenai zat dopamin yang letaknya ada di otak tengah kita. Dopamin adalah neurotransmiter yang bertanggung jawab pada penghargaan dan kesenangan.

Dopamin ini bisa mengalir deras (membuat orang bahagia banget dan kebahagiaan ini bakal dikenang lama) apabila mendapatkan penghargaan/perlakuan yang BEDA DARI BIASANYA.

Jika ibu bingung dengan penjelasannya, saya akan kasih ilustrasi.

Tiap tanggal 5, Naya (asisten pribadi saya) gajian. Dia selalu menantikan tanggal 5 dengan antuasias. Yah namanya orang gajian pasti senang dan selalu ditunggu-tunggu ya.

Dan bahagia ketika “ting” uang masuk ke rekeningnya. Ini adalah penghargaan yang Naya ketahui dan bisa dia tebak sebelumnya.

Pada tanggal 9, Naya tiba-tiba menemukan uang Rp 500.000 di saku celananya. Uang yang tidak dia harapkan, tidak dia duga sebelumnya dan tak pernah dia nantikan.

Rezeki tak terduga ini jumlahnya JAUH LEBIH KECIL dibandingkan gaji bulanan Naya, tapi tetap saja dia bahagia banget.

Bahkan kebahagiaannya melebihi saat dia mendapatkan gaji. Karena ini adalah penghargaan yang tak Naya duga sebelumnya.

Saat hal ini terjadi, dopamin membanjiri otak Naya JAUH LEBIH DERAS dibandingkan pada tanggal gajiannya. Dan, kebahagiaan karena rezeki tak terduga ini menancap lebih lama di otak Naya.

Dari ilustrasi ini, kira-kira pelajaran apa yang bisa diambil buk?

Pelajaran yang bisa diambil adalah kegiatan, sikap, perlakuan, kata-kata yang bersifat positif, yang TIDAK BIASA ibu lakukan ke suami ternyata bisa membuat suami makin bahagia dan bucin bersama ibu.

Contoh, selama 11 tahun menikah ibu tak pernah memuji suami ganteng. Kemudian setelah mengikuti live streaming ini, ibu punya ide mau memuji kegantengan suami.

Selama 5 tahun menikah, ibu belum pernah “mengajak duluan” pakai lingerie warna merah maroon. Eh tiba-tiba ibu mengirim chat WhatsApp pada siang hari dan berkata ingin beri kejutan pada malam Jumat nanti.

Nah, jadi kegiatan, sikap, perlakuan, kata-kata yang bersifat positif, yang TIDAK BIASA ibu lakukan ke suami SANGAT BISA membuatnya bahagia dan bucin pada ibu. Bahkan kebahagiaan itu bisa bertengger lama dikenang di otak suami.

Dari penjelasan saya tadi, apakah sudah paham ibu-ibu semua?

Bahwa ucapan, kegiatan, sikap yang tidak bisa kita lakukan ke suami, jika tiba-tiba kita lakukan itu bisa bikin suami bahagia, nagih dan bucin.

Yang tidak pernah ngajak suami duluan, coba nanti ngajak suami duluan. Yang tidak pernah bilang terima kasih ke suami, coba nanti bilang terima kasih ke suami. Yang tidak pernah memijit suaminya, coba nanti berikan pijatan. dsb.

Ingat ya, sikap atau kata-kata yang ibu tunjukkan ke suami ini tidak harus mewah. Sederhana saja yang penting berkesan.

Sekarang, saya mau tanya ke ibu-ibu nih. Setelah mendengarkan penjelasan saya, ibu-ibu sudah ada ide belum nanti mau berbuat hal berbeda yang seperti apa ke suami?

Coba sini cerita ke saya dulu, tulis di kolom komentar. Habis ini mau memberikan sesuatu yang berbeda ke suami, yang seperti apa?

“Saya mau masak makanan favori suami Mbak”

“Saya mau pakai baju warna-warna cerah Mbak, karena selama ini selalu pakai baju warna gelap” dst

Ayo sekarang ditulis di kolom komentar, saya ingin tahu seberapa cerdas ibu-ibu disini.

———— baca komentar ————

>> Saya Siap Mengikuti Bimbingan Spiritual Mbak Meida <<

Loading

Hanya dalam 4 Hari Suami Putuskan Pelakor Langsung di Depan Istri

(Mbak Meida membaca pesan WhatsApp dari klien di ruang tengah bawah)

“Alhamdulillah! Bersyukur sekali bisa bertemu Mbak Meida. Hanya dalam 4 hari setelah pakai Cincin Sakinah, suami mengajak saya dan pelakor bertemu bertiga. Disitu suami tegas memutuskan pelakor langsung di depan saya.”

Ini adalah pesan WhatsApp dari klien saya yang berikhtiar melalui Cincin Sakinah yang energinya fokus untuk mengunci birahi suami.

Klien saya mengetahui sang suami kecantol sama rekan kerjanya di kantor. Dilihat dari chat mereka di grup kok kelihatannya mesra dan saling memperhatikan, kemudian klien saya minta tolong pada saya untuk dibacakan auranya.

Setelah saya bantu bacakan auranya, saya langsung sarankan pada beliau untuk memanfaatkan Cincin Sakinah agar birahi suami fokus hanya pada istri.

Alhamdulillah berkat ikhtiar klien saya yang memang gigih, niatnya juga luar biasa kuat, hanya dalam 4 hari suami lunak hatinya dan memutuskan hubungan dengan pihak ketiga bahkan langsung di depan istrinya sendiri.

Karena telah merasakan manfaat dari Cincin Sakinah, akhirnya beliau menukar cincin tersebut menjadi Kalung Sakinah.

Tujuannya agar energinya meningkat, lebih kuat dalam mempengaruhi suami dalam hal kebaikan dan menjaga suami agar benar-benar fokus hanya pada istri.

Jadi, untuk ibu-ibu yang sudah punya Cincin Sakinah, lalu ingin meningkatkan energinya agar hajatnya bisa segera tercapai, bisa menukar tambahnya menjadi Kalung Sakinah.

Nah sekarang, saya mau ajak ibu-ibu melihat saya mempersiapkan Kalung Sakinah untuk klien saya ini. Bagaimana bentuk Kalung Sakinahnya, pusat energinya dimana, cara memanfaatkannya bagaimana dsb. Yuk, kita ke ruangan saya yang biasanya saya gunakan untuk memproses energi.

(Mbak Meida naik ke ruangan atas)

Disinilah saya biasanya fokus memproses energi sarana spiritual. Sudah disiapkan oleh asisten saya untuk Kalung Sakinahnya.

Saya jelaskan dulu pelan-pelan bagaimana sebuah kalung emas bisa mempengaruhi suami agar memutuskan selingkuhannya.

Sebenarnya yang melunakkan hati suami dan mendorongnya meninggalkan pelakor itu bukan kalung ini. Kalung Sakinah hanya media tempat saya mengisi energi doa.

Saya pilih kalung emas agar klien saya yang rata-rata wanita ini lebih percaya diri mengenakannya. Karena penampilan wanita itu akan lebih cantik dan elegan saat mengenakan perhiasan, apalagi di bagian leher. Bagian tubuh yang sebenarnya diam-diam sering diamati suami.

Nah, doa yang saya isikan ke Kalung Sakinah ini ada 3. Pertama, doa agar komunikasi ibu dan suami terbuka, luluh hatinya dan tiap kata yang ibu ucapkan lebih didengarkan suami.

Doa kedua yang saya isikan adalah fokus suami terkunci hanya untuk istri. Doa ketiga yang saya isikan adalah keharmonisan dan kesetiaan selalu menyertai rumah tangga klien saya.

Energi Kalung Sakinah adalah murni dari kekuatan doa. Saya memanjatkan doa pada Yang Maha Kuasa, meminta perlindungan, pertolongan dan petunjukNya agar diberikan solusi terbaik untuk rumah tangga klien saya.

Saya tidak menggunakan ilmu hitam, jin, khodam dsb. Jadi, ibu-ibu yang ingin memaharkan Kalung Sakinah ini tidak perlu khawatir ya karena energinya positif.

Pusat dari energi Kalung Sakinah terletak pada liontinnya ini. Itulah kenapa klien saya yang memiliki Kalung Sakinah, selalu saya sarankan untuk mendekatkan diri ke suaminya agar sang suami bisa melihat langsung kemilau cahaya dari emas aslinya ini.

“Lalu bagaimana dengan saya Mbak, saya kan menjalani pernikahan jarak jauh dengan suami?”

Tidak masalah!

Ada doa khusus yang saya berikan jika ibu dan suami menjalani pernikahan jarak jauh. Doa ini jika dibaca secara konsisten sembari ibu mengelus Liontin Sakinahnya, inshallah bisa menembus alam bawah sadar suami sehingga sukmanya teringat kembali pada ibu.

Itu dia beberapa penjelasan saya mengenai Kalung Sakinah. Jika ibu ingin menjelaskan masalahnya rumah tangganya secara lebih detil dan tertarik berikhtiar melalui Kalung Sakinah seperti banyak klien saya yang lain, bisa menghubungi nomor konsultasi di +628111 26 4401. Bisa melalui chat WhatsApp maupun telepon atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Memaharkan Kalung Sakinah <<

Loading

Ini Cara Kembali Mesra, Hangat dan Puas Meski Tlah Lama Menikah

Saya mau tanya ke ibu-ibu semuanya disini.

Masih ingat tidak saat pertama kali bertemu dengan suami? Dulu bukan suami ya, mungkin baru kenalan atau temannya teman, teman kuliah, teman satu komunitas, saudaranya teman dsb.

Setelah kenal, mulai dekat dan akhirnya memutuskan untuk mengenal lebih jauh atau istilahnya pacaran, ada perasaan greget ya kalau bertemu.

Ada perasaan deg degan, selalu penasaran, ingin bertemu, intinya disini ibu dan suaminya sewaktu itu selalu ingin menghabiskan waktu bersama.

Ibu mau berkorban jauh-jauh datang ke tempat kerja suami untuk mengiriminya bekal misalnya. Suami juga rela jauh-jauh menjemput ibu ke kosannya.

Ibu dan suami selalu mendukung proyek satu sama lain. Ibu rela menemani suami main game sama teman-temannya meskipun menurut ibu itu tidak penting.

Suami mau mendengarkan musik yang ibu suka, mau ikut membaca buku yang ibu suka dsb. Tiap ada masalah, kalian selalu curhat berdua, berusaha membantu memberi solusi dan memecahkan masalahnya.

Semua ini adalah bagian dari rasa ketertarikan ibu dan suami.

Tapi, itu dulu! Sekarang bagaimana? Boleh dong dijawab. Saya ingin tahu bagaimana hubungan ibu dan suami saat ini?

Apakah masih mesra, selalu ingin berdekatan, masih ada perasaan deg deg ser atau malah sebaliknya?

“Dingin Mbak! Sudah kaku, tidak romantis lagi. Sibuk sama dunianya masing-masing!”

Nah ini dia yang akan kita bahas disini. Bagaimana menumbuhkan kembali suasana mesra, hangat dan romantis seperti awal-awal bertemu dulu.

Sebenarnya apa yang ibu-ibu alami disini adalah hal wajar. Sebagian besar rumah tangga memang mengalami emosi naik turun.

Dulu awal-awal bertemu dan menikah, kita masih dalam tahap bulan madu. Masih senang-senangnya.

Kemudian seiring berjalannya usia pernikahan, kita menjauh secara emosional dan fisik karena euforia jatuh cinta ini mulai luntur.

Kita tidak lagi menomorsatukan kebutuhan pasangan. Kita mulai ingin dinomorsatukan pasangan. Suami ibu selalu ingin dibanggakan dan diperhatikan layaknya dia diperlakukan seperti itu oleh ibunya.

Ibu juga sama. Muncul harapan ingin diratukan oleh suami layaknya dulu kita diratukan oleh ayah kita.

Akhirnya apa yang terjadi? Kita saling menuntut. Suami menuntut istri ingin diperlakukan sesuai keinginannya. Istri menuntut suami ingin diperlakukan sesuai keinginannya.

Tapi kenyataannya pasangan kita tidak mampu memenuhi tuntutan kita tersebut. Itulah yang akhirnya membuat ibu maupun suami saling menjauh.

Ibu menjauhi suami kemudian memilih menyibukkan diri dengan urusan anak, rumah tangga, karir dan teman-teman sosialita.

Suami menjauhi ibu kemudian memilih menyibukkan diri dengan pekerjaan, hobi dan teman komunitas.

Nah, ujung-ujungnya rumah tangga ibu dan suami menjadi dingin, kaku dan berbicara hanya saat butuh. Ini sebenarnya siklus yang dialami oleh sebagian besar rumah tangga.

“Lalu bagaimana solusinya Mbak Meida, jika rumah tangga ini sudah terlanjut dingin, kaku dan saling menjauh?”

Kuncinya hanya satu! Yakni saling melibatkan dan terlibat. Ibu harus melibatkan suami dalam segala urusan yang ibu kerjakan. Ibu harus berusaha terlibat dalam segala urusan yang dikerjakan suami.

Sekarang saya mau kasih perintah ke ibu-ibu semuanya. Perintah saya mudah. Inshallah jika dikerjakan akan membawa dampak luar biasa dalam pernikahan ibu dan suami.

Ibu coba pikirkan 2 hal.

Pertama, apa hobi atau minat suami dimana ibu bisa terlibat di dalamnya. Apakah suami ibu hobi naik gunung? Cobalah ikut naik gunung.

Meski ibu tidak suka, malas, takut kecapekan dsb, cobalah untuk belajar menyukainya. Terlibatlah. Tunjukkan rasa penasaran mengenai naik gunung ini, tunjukkan antusiasme saat ibu akan naik gunung dengan suami dsb.

Inshallah ini akan membuat suami senang. Membantu memperbanyak dan memperdalam interaksi ibu dan suami.

Kedua, urusan rumah tangga apa yang bisa melibatkan suami. Apakah ibu ingin suami membantu memasak sesekali?

Goda suami ibu agar mau diajak belanja bareng, menentukan resep dan memilih bahan masakan bersama. Kemudian saat weekend, ajak suami masak.

Inshallah ini akan meningkatkan ikatan batin ibu dan suami. Menguatkan kemampuan bekerjasama sebagai tim, belajar bernegosiasi lalu membuat keputusan untuk kebaikan bersama.

Ibu tidak harus mencintai hobi suami. Suami pun tidak harus pandai mengerjakan urusan rumah. Yang terpenting ada interaksi. Ada kesempatan untuk saling memperhatikan dan fokus pada pasangan.

Seperi itu ibu ya? Jadi, kesimpulannya adalah saling melibatkan dan terlibat dalam kegiatan masing-masing.

Loading

Ini Alasan Istri Jangan Percaya 100% Saat Suami Minta Kesempatan Kedua

“Wah Mbak Meida ngajarin jelek nih!”

“Suami sudah mau tobat minta kesempatan kedua tapi istri dilarang percaya”

“Ajaran sesat nih”

Wah tenang dulu ibu-ibu. Saya jangan diserbu dulu ya. Disitu judul yang saya tampilkan sudah jelas, jangan percaya 100%. Jika ibu disini mau percaya 90% silakan lho. Boleh-boleh saja.

Dan, apa yang saya ungkapkan baik melalui live streaming, reel, video pendek saya di TikTok maupun media sosial lain, semuanya itu bentuknya anjuran. Bukan kewajiban yang harus dipatuhi.

Seperti biasa!

Saya ingin ibu membantu saya membagikan link live streaming saya ini sebanyak mungkin. Boleh dibagikan di grup-grup WhatsApp, grup-grup Facebook atau dibagikan ke siapapun yang menurut ibu membutuhkan materi ini.

Siapa tahu dengan membagikan materi ini, kemudian teman, kerabat atau saudara ibu ikut bergabung dan terinspirasi dari sini ya. Sehingga mereka jadi lebih mudah mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Inshallah ini akan jadi ladang pahala juga bagi ibu.

Sudah dibagikan ya?

Oke, jika sudah sekarang saya ingin tahu. Kira-kira kenapa istri tidak boleh percaya 100% kepada suami setelah suami minta kesempatan kedua?

Misalnya nih ada kasus suami berselingkuh, suami kasar dan KDRT, suami tidak menafkahi dsb. Istri marah, kecewa dan minta pisah. Kemudian suami berkata, ‘kasih saya kesempatan kedua.’

Ibu memberikan kesempatan kedua itu. Tapi, ibu saya anjurkan jangan sampai dikasih kepercayaan 100%. Kenapa seperti itu? Ada yang tahu alasannya apa?

Silakan tulis di kolom komentar, saya ingin tahu pendapat ibu-ibu semuanya disini.

——————– membaca komentar ———————–

Baiklah, jawaban ibu-ibu disini tidak ada yang salah. Semua pendapat bagi saya itu benar, karena pasti sesuai dengan prinsip hidupnya, sesuai dengan kondisi rumah tangganya.

Jadi, tidak ada jawaban atau keputusan yang benar dan standar bagi semua orang ya. Baiklah, sekarang saya akan jelaskan pelan-pelan kenapa istri sebaiknya tidak percaya 100% pada suami setelah memberi kesempatan kedua.

Ada beberapa alasannya.

Pertama, menjaga hati ibu agar tak kecewa untuk kedua kalinya

Yang namanya perselingkuhan, KDRT, tidak menafkahi atau kebiasaan buruk lainnya, itu biasanya muncul bukan dalam waktu singkat.

Saya ambil contoh suami yang malas bekerja dan menafkahi istri seadanya serta perjuangannya begitu-begitu saja. Kemungkinan besar, sedari kecil dia melihat lingkungan yang kurang lebih sama seperti itu.

Orangtuanya, lingkungannya mencontohkan hal tersebut. Secara tak langsung, prinsip ini tumbuh dan mendarah daging dalam diri suami ibu.

Ingat ya kata-kata saya!

Dari kecil dia sudah terbiasa melihat dan mencontoh hal seperti itu, maka kebiasaan malas bekerja dan menafkahi ini tidak muncul dalam waktu 1 atau 2 bulan. Melainkan tumbuh bertahun-tahun hingga dia dewasa.

Dan, untuk mengatasinya maka butuh waktu yang panjang juga. 1 atau 2 bulan tidak bisa menyadarkan suami yang malas bekerja dan menafkahi. Butuh waktu yang juga panjang, sepanjang kebiasaan itu tumbuh dalam dirinya.

Maka, jangan percaya 100% pada suami meski ibu telah memberinya kesempatan kedua. Ibu boleh menunjukkan kepercayaan pada suami agar perubahan yang dia lakukan, membuatnya semangat karena merasa didukung.

Tapi di belakang suami, waspadalah!

Jangan serahkan hati ibu 100%. Jangan serahkan kepercayaan ibu 100%. Ini ibu lakukan untuk berjaga-jaga agar hati ibu tidak kecewa untuk kedua kalinya.

Hati-hati ya!

Kedua, untuk menunjukkan ibu bukanlah istri yang mudah dibodohi

Memberi kesempatan kedua pada suami itu adalah hak ibu. Contoh klien saya, sudah mengalami KDRT. Dicekik, diludahi dan perutnya pernah diinjak-injak suami, tapi tetap mau memberi kesempatan kedua.

Selama konsultasi dengan saya, saya sudah bantu menunjukkan resiko-resiko yang akan beliau terima saat memberikan kesempatan kedua.

Tapi beliau tetap kekeuh untuk memaafkan dan memberi kesempatan kedua. Tentu, keputusan ini telah dipertimbangkan klien saya secara detil. Dan, beliau menganggap bahwa kembali adalah keputusan terbaik yang mampu beliau lakukan saat itu.

Itu terserah klien saya, bukan hak saya untuk melarang!

Tapi saya tegaskan pada klien saya, mohon jangan percaya 100% apapun yang dikatakan suami. Jika dia berjanji saat emosi tidak akan memukul, maka berikan ultimatum sebelum balikan.

Saya minta mereka membuat perjanjian hitam di atas putih, disaksikan oleh kedua orangtua mereka dan pihak RT setempat.

Ini adalah contoh bentuk tidak percaya 100% ya, ada ancaman bahwa jika suami melakukannya lagi maka berpisah adalah solusinya dan takkan ada lagi kesempatan-kesempatan yang lain.

Jadi istri jangan mau dibodohi ya!

Kita ini adalah kunci rumah tangga. Istri yang waras, cerdas, berani bersikap tegas tentu akan membawa rumah tangganya pada keharmonisan dan kesejahteraan inshallah.

Tapi istri yang tidak teguh dalam pendirian, mudah baper, tidak berani mengungkapkan pendapatnya, merasa kecil, rendah diri atau tidak berdaya di bawah kekuasaan suami, tentu rumah tangganya pun kurang lebih nasibnya akan sama seperti itu.

Nah, seperti itu ibu-ibu!

Jadi ada 2 alasan krusial kenapa saya menganjurkan kepada ibu-ibu untuk sebaiknya tidak percaya 100% pada suami setelah memberikan kesempatan kedua. Ini untuk kebaikan dan kesehatan mental ibu sendiri ya.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp