Apakah yang berkumpul sore ini adalah para istri yang ditinggal jauh sama suaminya? Coba mana suaranya, saya ingin tahu siapa saja istri yang suaminya merantau jauh. Jadi, terpaksa untuk tidak tinggal bersama.
Coba sini ditulis suka dukanya selama menjalani pernikahan jarak jauh dengan suami. Tulis di kolom komentar, saya ingin baca satu per satu.
——– baca komentar ——-
Baiklah, luar biasa sekali perjuangan suami istri ini dalam menjaga marwah rumah tangganya. Saya yakin, tidak ada suami dan istri yang ingin tinggal secara terpisah.
Hanya saja karena keadaan seperti suaminya bekerja di kapal, abdi negara, ASN yang kebetulan ditempatkan di sebuah pulau tertentu atau karyawan swasta yang ditempatkan perusahaannya di negara tertentu.
Inilah yang membuat kalian terpaksa untuk menjalani pernikahan secara jarak jauh. Jadi, saya yakin tidak ada suami istri yang ingin terpisah. Semuanya, pasti ingin tinggal bersama.
Jadi, kalau saya ketemu klien yang mengaku LDM, pasti saya terenyuh. Beliau ini mau memaharkan di tempat saya atau tidak, tetap saya doakan. Karena ikthiar dan perjuangan pasangan LDM itu tidak mudah.
Suami istri yang bersama saja, banyak godaannya. Apalagi yang berjauhan. Jadi, disini saya mau mengapresiasi pasangan LDM.
Kalian luar biasa. Ikhtiar kalian jos! Mantul! Dan, saya yakin Tuhan akan selalu menyertai langkah ibu-ibu semuanya. Serta mempermudah segala urusan kalian. Inshallah.
Nah, sekarang saya mau cerita sedikit mengenai kisah klien saya yang berhasil mengunci titik erotis suami secara jarak jauh melalui sarana spiritual Kalung Sakinah.
Awalnya, klien saya ini ragu dengan ikhtiar melalui Kalung Sakinah.
“Mbak, saya di Probolinggo, suami di Taiwan”
“Apa mungkin mengembalikan cintanya pakai Kalung Sakinah?”
“Suami asyik sama selingkuhannya. Dia sudah lupa sama saya. Sudah jarang memberi kabar dan jatah bulanan.”
“Saya sekarang berusaha mandiri untuk memenuhi kebutuhan anak-anak”
Klien saya ini pesimis sebelum mulai ikhtiar. Karena jaraknya jauh dan minim komunikasi.
“Apakah ikhtiar spiritual ini akan berhasil, Mbak Meida?”
Saat ada klien bertanya pada saya tentang keberhasilan, selalu saya kembalikan lagi klien. Apa tujuannya berikhtiar. Seberapa mantap berikhtiar dengan saya?
Karena 2 hal ini sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan. Ketika seseorang tidak mantap dengan pilihannya, maka cara berpikir dan tindakannya juga penuh keragu-raguan.
Tapi, ketika ibu memantapkan hatinya saat akan berikhtiar, maka tiap pikiran, ucapan dan tindakan ibu, ada energi optimisnya.
Energi optimis ini sangat membantu lho! Ibu jadi lebih berani bersikap tegas, berani mengambil resiko, mengurangi stres dan tertekan dan selalu fokus pada solusi. Kalau sudah pada kondisi seperti ini, inshallah hajat ibu bisa cepat tercapai. Karena fokus pada solusi itu tadi.
Nah, klien saya tadi pada akhirnya mantap berikhtiar melalui Kalung Sakinah. Mungkin beberapa follower baru saya, belum mengetahui bagaimana sebuah kalung emas bisa membantu mengunci birahi suami yang jauh dari jangkauan istri.
Saya jelaskan sedikit secara logika ya. Ini saya kutip dari para ahli Fisika Kuantum. Mereka menyatakan bahwa segala yang ada di dunia ini berasal dari ruang hampa berupa energi bergetar yang tidak tampak.
Ketika manusia mencapai tingkatan spiritual kesadaran kuantum, maka dalam diri manusia tersebut berlaku hukum Fisika Kuantum.
Kesadaran Kuantum adalah teori kesadaran yang mendasari keterhubungan manusia dengan segala sesuatu. Didasarkan pada fakta bahwa medan kuantum dapat menjangkau segala sesuatu bahkan yang terjauh dan multi dimensi.
Jadi, bahasa sederhananya melalui media energi kita bisa menjangkau segala sesuatu. Secara energi, hidup kita itu tidak ada batasan. Selama ini kan kita mengenal ada batasan kota, pulau, negara dsb.
Sedangkan energi kita, tidak mengenal batasan apapun. Energi kita ini bisa merambat, menembus segala hal.
Nah, melalui konsentrasi penuh pada tubuh, pikiran dan emosi, kita bisa membangkitkan, menerima dan menggunakan energi sesuai kebutuhan kita. Termasuk memanggil sukma suami secara jarak jauh.
Dan, energi khusus inilah yang saya berikan pada klien saya melalui perantara Kalung Sakinah. Khusus bagi pejuang LDM, saya juga berikan doa khusus untuk klien ini karena beliau tidak bisa memperlihatkan energi liontin Sakinah pada sang suami melalui kemilau cahayanya.
Bagi ibu yang saat ini sedang berjauhan dengan suami, silakan boleh mencatat doanya. Doa inilah yang saya berikan pada klien saya. Saya bacakan doanya ya.
“Tiap sel, saraf, jaringan dan otot pada tubuh suami saya utuh, murni, sempurna dan bekerja untuk terus mengingat saya, istrinya.”
Mau dicatat atau gak nih? Kalau mau dicatat, saya akan ulangi sekali lagi.
Doa sederhana ini, dibaca 3 kali tiap malam menjelang tidur. Kenapa harus malam menjelang tidur? Karena aksi kinetis pikiran bawah sadar berlangsung terus sepanjang ibu tidur.
Jadi, kalau sebelum tidur kok banyak memikirkan, mengucap atau berdoa yang baik-baik, inilah yang akan diproses oleh pikiran bawah sadar. Dan, ketika bangun pada pagi hari, alam sadar kita mendapatkan perintah dari alam bawah sadar untuk menjalankan program baru yang selalu kita doakan pada malam menjelang tidur itu tadi.
Oleh karena itu, setelah buka aura melalui Kalung Sakinah, usahakan tiap malam berdoa yang baik-baik. Ini membuat pikiran bawah sadar sibuk membuat kerangka keberhasilan bahkan pikiran bawah sadar kita itu tidak bisa membedakan mana kenyataan dan imajinasi. Nah, jika sudah seperti ini, imajinasi ibu lah yang akan menang.
Doa yang ibu catat tadi adalah doa khusus yang saya ciptakan untuk klien saya yang telah memaharkan Kalung Sakinah dan kebetulan rumah tangganya LDM ya.
Jika ibu disini juga LDM dan ingin memanfaatkan doa tersebut, boleh silakan. Tapi, tentu hasilnya akan lebih optimal jika sekaligus memanfaatkan Kalung Sakinah.
Karena energi auranya akan saya selaraskan, antara kondisi ibu dan tingkatan energi dari doanya. Inilah yang akan membuat hasil ikhtiar kita lebih optimal.
>> Saya Siap Berikhtiar Melalui Kalung Sakinah <<