Kenapa kebanyakan pria yang selingkuh jadi arogan terhadap istri? Seolah mereka tidak membutuhkan istrinya lagi. Bersikap kasar dan tidak peduli.
Istrinya mengenang masa lalu dengan niat mengembalikan memori indah suami saat awal menikah, tapi malah dimarahi dibilang tidak bisa move on.
Istri memperbaiki diri dengan niat agar suami tertarik kembali tapi suami bilang buat apa dandan seperti itu? Perubahan kamu percuma, tidak akan mampu mempengaruhiku.
Istri mencoba meningkatkan pelayanan untuk suami, merendahkan suaranya untuk menunjukkan bukti penghargaan terhadap suami, tapi apa balasan suami? Dia meludahi usaha Anda dan menganggapnya kentut yang mengganggu pernapasannya.
Sakit gak digituin sama suami sendiri? Ya sakitlah!
Lalu, apa yang membuat suami jadi arogan dan menyia-nyiakan istri yang dulu sewaktu masih PDKT begitu memuja Anda? Alasannya karena Anda lebih butuh dia. Anda BUCIN!
Dalam setiap informasi yang saya buat untuk semua klien saya, saya memang meminta Anda memperbaiki diri agar suami kembali tertarik pada Anda.
Itu benar! Tidak ada yang salah dengan hal itu.
Tapi, yang perlu Anda perhatikan adalah saat semua usaha yang Anda lakukan itu tetap tidak dihargai. Saat semua perubahan yang Anda lakukan tidak mendapat balasan. Saat semua investasi yang Anda kerjakan, tidak mendapat hasil sesuai harapan.
Anda masih terus sujud di depan suami. Seharusnya, saat semua ikhtiar lahiriah Anda diabaikan suami, Anda segera melengkapi ikhtiar lahiriah dengan ikhtiar spiritual.
Kenapa seperti itu? Karena usaha yang optimal adalah usaha yang lengkap lahir dan batin. Anda mungkin sudah mengikuti semua tips yang saya bagikan disini, tapi tidak dilengkapi dengan ikhtiar spiritual.
Ikhtiar spiritual wajib dilakukan. Karena seringkali hal-hal spiritual ini mendatangkan keajaiban pada usaha lahiriah Anda.
Ini kisah nyata. Ada seorang klien yang datang berkonsultasi pada saya pada tahun 2018. Beliau mengaku sudah 2 tahun tidak diajak bicara oleh suami. Nasibnya digantung. Dicerai tidak, digauli dan diperhatikan juga tidak.
Beliau bingung disini. Akhirnya saya berikan Cincin Sakinah Kembang Kantil. Saya bilang, dipakai saja ibu. Dan, pastikan ibu menjalankan tugas rumah tangga dengan baik. Khususnya dalam melayani suami secara optimal.
Dalam waktu 7 hari, ketika klien saya memasak suaminya tiba-tiba peluk istrinya dari belakang dan berkata maaf. Ini keajaiban. 2 tahun tidak saling berkomunikasi, tiba-tiba dalam waktu seminggu suaminya luluh.
Suaminya minta maaf karena selama 2 tahun ini tidak memperhatikan istrinya, tidak memberi nafkah. Mulai besok, jangan masak pakai uang kamu. Masak pakai uangku.
Suaminya bilang seperti itu. Alhamdulillah. Perasaan bahagia dan bersyukur saya luar biasa. Mungkin senang dan bersyukurnya saya itu sama kalau saya dapat bonus 1 milyar. Luar biasa.
Saya sering sharing cerita klien ini kepada banyak orang, termasuk di channel YouTube saya. Sudah saya ceritakan berkali-kali.
Banyak yang kemudian mengikuti apa yang saya katakan. Mereka jalankan kewajiban seorang istri dan ibu serta melayani suami sebaik mungkin.
Tapi, mereka lupa belum pakai Cincin Sakinah Kembang Kantil dari saya. Ya, hasilnya belum optimal. Karena keajaibannya datang dari ikhtiar spiritual.