Mbak Meida, kok rasanya saya seperti depresi ya dengan pernikahan saya. Saya merasa sedih dan murung sehari-hari.
Saya selalu teringat dengan perlakuan suami saya yang sudah mengkhianati saya. Sakit banget rasanya. Saya selalu menangis jika mengingat hal itu, saya jadi gak doyan makan dan tidak optimal mengurus anak.
Benarkah ini tanda jika saya alami depresi Mbak Meida?
Hmm, berdasarkan pengalaman saya menangani Konseling Rumah Tangga, ternyata depresi itu tandanya tidak hanya sedih, murung dan tidak nafsu makan.
Setidaknya ada 12 tanda yang perlu Anda perhatikan apakah Anda benar-benar alami depresi dalam rumah tangga Anda.
Tanda pertama, mudah marah dan sensitif. Ini tanda paling umum terjadi dan paling bisa dirasakan oleh diri sendiri.
Bahkan guyonan yang terdengar orang seolah sepele, bisa membuat Anda naik darah dan tidak mampu menahan emosi negatifnya.
Tanda kedua, ingin menghilang atau bunuh diri. Ada keinginan yang kuat dalam diri Anda untuk menghindar dari segala masalah.
Anda membayangkan, gimana kalau saya lenyap. Saya yakin suami akan menyesal mengkhianati saya. Saya yakin suami akan sangat sedih bahkan gila jika saya tiba-tiba meninggal.
Tanda ketiga, merasa tidak berharga. Ini banyak dialami oleh klien saya. Setelah terus menerus disakiti, Anda akan kehilangan kepercayaan diri.
Merasa tidak ada orang yang menyayangi dan peduli pada Anda. Anda merasa tidak ada gunanya melanjutkan hidup.
Tanda keempat, merasa bersalah. Anda terus menerus menyalahkan diri sendiri dan menganggap diri Anda lah sumber dari masalah.
Tanda kelima, merasa capek meskipun tidak berbuat apa-apa. Anda hanya beraktivitas seperti biasa, tapi Anda lelah dan jenuh dengan semua itu.
Tanda keenam, gelisah tanpa tahu alasannya. Anda merasa cemas dengan apapun yang ada di sekitar Anda. Anda cemas terhadap masa depan Anda, Anda cemas dengan aktivitas pagi ini, Anda cemas dengan anak-anak Anda.
Semua hal membuat Anda cemas tanpa pernah Anda tahu apa yang benar-benar membuat Anda cemas.
Sebelum saya lanjutkan, bagi Anda yang mengalami depresi dalam pernikahannya seperti ini saran saya segera ikuti Terapi Detoks Batin.
Dalam Terapi Detoks Batin, saya akan bantu Anda mengobati luka-luka batinnya yang diakibatkan masalah rumah tangga.
Karena dalam keadaan depresi seperti ini, Anda yang tetap inginbersama suami, mungkin ingin mengembalikan keharmonisan rumah tangganya, tapi Anda tidak bisa melakukan hal itu jika di saat yang bersamaan Anda ada luka batin alias masih kecewa dan sakit hati berat pada suami.
Atau Anda yang ingin melanjutkan hidup dengan membuka lembaran baru, terkadang masih teringat dengan sikap-sikap mantan suami di masa lalu yang membuat Anda hidup tidak tenang dan belum bisa ikhlas.
Jika seperti ini, saya ikuti saja Terapi Detoks Batin untuk membantu membersihkan sampah batin yang disebabkan masalah rumah tangga. Agar hidup kembali tenang, damai dan bahagia.
Nah, untuk mengikuti Terapi Detoks Batin silakan bisa mendaftar dengan cara klik link di bawah ini.
> Saya Mau Daftar Terapi Detoks Batin <
Tanda ketujuh, insomnia atau hipersomnia setiap hari. Anda sulit tidur di malam hari, kemudian saatnya beraktivitas di pagi hari Anda sangat mengantuk dan ingin tidur.
Atau Anda merasa ingin tiduran terus dan malas untuk beraktivitas.
Tanda kedelapan, berat badan berubah drastis. Semakin tinggi tingkat stres yang Anda alami, semakin tinggi pula nafsu makan Anda. Jadi tidak terkontrol dan semua yang ada di hadapan Anda ingin Anda lahap. Berat badan Anda jadi mudah naik.
Tapi, ada juga orang yang makin tinggi tekanannya, nafsu makannya jadi tertekan. Berat badan sulit naik. Jadi, stres ini membuat Anda kehilangan berat badan.
Tanda kesembilan, merasa sendirian sekalipun tidak sendirian. Di tempat yang ramai sekalipun, Anda merasa sendiri, hampa dan kesepian.
Tanda kesepuluh, merasa kosong menjalani hidup. Anda merasa tidak terhubung dengan orang lain. Anda merasa bosan setiap waktu dan berpikir sepertinya tidak ada hal yang penting lagi dalam hidup ini. Bahkan Anda merasa putus asa dengan semua usaha yang Anda lakukan.
Tanda kesebelas, konsentrasi dan memori terganggu. Pikiran Anda tidak bisa menetap dalam satu hal. Saat Anda bekerja, pikiran Anda di rumah.
Saat Anda di rumah, pekerjaan rumah tangga Anda tetap berantakan karena Anda tidak fokus kesana. Performa keseharian Anda tidak ada yang tuntas karena konsentrasi Anda terganggu.
Tanda keduabelas, aktivitas fisik melambat. Anda merasa lelah dan lesu. Olahraga malas dan seringkali merasa tidak ada waktu padahal waktu Anda longgar sekali.
Jangankan olahraga, aktivitas sehari-hari saja dari kamar tidur ke kamar mandi seolah tidak ada daya dan tenaga untuk melangkah.