Media sosial telah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari.
Mencari informasi, membeli barang, mencari referensi tempat makan, balikan dengan mantan hingga celah perselingkuhan.
Ya, media sosial bisa membawa dampak baik tapi di saat bersamaan juga bisa menghancurkan rumah tangga.
Saya akan jelaskan bagaimana sebuah media sosial bisa merusak chemistry suami istri.
Sebelumnya, silakan ibu catat dulu nomor konsultasi saya di 085 86 7777 797. Melalui nomor konsultasi ini, ibu bisa menceritakan masalah rumah tangganya secara detil dan jujur.
Jika ibu mantap berikhtiar bersama saya, saya akan bantu berikan solusi dan bimbingan khusus agar ibu bisa membuat keputusan tepat terkait masalah rumah tangganya.
Pertama, interaksi yang terbatas
Media sosial membuat suami ibu menciptakan interaksi pribadi.
Ibu duduk di sebelah suami, tetapi alih-alih berinteraksi satu sama lain, suami sibuk mengobrol dengan rekan kerjanya yang nun jauh disana melalui grup WA.
Jika hal ini terus menerus dilakukan akan menciptakan penghalang antara ibu dan suami. Kalian bersama tapi seolah terpisah.
Kedua, membuka lembaran yang telah tertutup
Setelah memposting foto baru di Instagram, suami ibu mendapatkan suka atau komentar dari mantannya. Dan, seketika segalanya berubah.
Beginilah cara media sosial merusak pernikahan. Ini membuka kembali bab-bab yang telah tertutup, yang sudah lama dilupakan suami.
Hanya sebuah like atau komentar biasa. Tapi dahsyatnya mampu mengguncang memori emosi yang telah lama terkubur. Hingga akhirnya muncul hal-hal di masa lalu yang ingin dikenang.
Ketiga, terobsesi berbagi segalanya
Saking asyiknya berbagi, kadang kita tak miliki batasan. Apa yang boleh dibagikan dan apa yang tak boleh.
Kita bisa saja terlalu mengumbar kehidupan pribadi pasangan, lebih banyak habiskan waktu di media sosial.
Inilah yang akhirnya membuat hubungan pernikahan jadi rawan.
Keempat, membandingkan pasangan
Media sosial merusak hubungan karena suami ibu mungkin membandingkan ibu dengan wanita-wanita yang ada di media sosial. Seperti teman-temannya, selebgram bahkan artis papan atas.
Ini berbahaya!
Karena suami akan terus melihat kekurangan ibu, sulit bersyukur dan tidak fokus memperbaiki rumah tangganya sendiri.
Kelima, memperbesar celah perselingkuhan
Selain Facebook, Instagram, Twitter atau TikTok ada platform lain seperti Tinder.
Ibu percaya pada suami, tapi ibu tak bisa menjamin suami takkan tergoda suatu saat nanti untuk menginstal aplikasi ini.
Ada kemungkinan suami menggunakan platform ini dan secara bertahap makin tenggelam disana.
Hidup tanpa media sosial saat ini adalah hal yang mustahil. Tapi, saat kita dan pasangan mampu melakukan batasan, itu takkan berbahaya.
Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial hingga merusak perilaku khususnya perselingkuhan dan merusak ikatan dengan pasangan, inilah yang berbahaya.
Jika ibu rumah tangganya disini sedang ada masalah yang ada kaitannya dengan media sosial, silakan bisa hubungi nomor 085 86 7777 797 untuk mendaftarkan diri mengikuti KONSELING SPIRITUAL RUMAH TANGGA.
Atau bisa juga klik link di samping berikut ini >> Saya Mantap Ikhtiar Melalui Konseling Spiritual Rumah Tangga <<
Saya akan membantu memberikan bimbingan dan arahan pada ibu dalam menyikapinya. Agar ibu tak salah langkah, hajatnya bisa tercapai dan rumah tangganya tetap harmonis.
Konsultasi Via WhatsApp