Untuk wanita yang sedang berjuang mengharmoniskan rumah tangganya, dengarlah baik-baik apa yang akan saya katakan hari ini.
Pahami dan jangan sampai keliru mengambil keputusan.
Karena ini bisa mengubah rumah tangga Anda menjadi lebih baik, bisa juga menghancurkannya dalam sepersekian detik.
Saya tahu, Anda kalut. Saya tahu, keyakinan Anda terhadap keharmonisan sudah ada di ujung nafas.
Saya tahu, keputusasaan Anda sudah meluas dari setitik noda hingga seluas samudra.
Tapi, jangan berhenti dulu. Jika Anda percaya, sesungguhnya takdir kebahagiaan dan keberhasilan yang Tuhan tuliskan untuk Anda sedang menanti di ujung jalan.
Tuhan tahu dengan pasti, tiap doa yang Anda lantunkan dengan lirih hingga terdengar dalam bentuk tangis air mata. Yakin saja, Anda akan mendapatkan apa yang telah Anda usahakan.
Dan, 3 tanda mental lemah ini perlu Anda pelajari dengan baik dan hindari karena inilah kunci menampakkan gigi Anda di hadapan selingkuhan suami.
Tanda mental lemah yang pertama adalah sulit mengontrol emosi.
Suami Anda yang telah berasyik ria dengan selingkuhannya, chatting, bermesraan, saling menyentuh dan memanggil panggilan kesayangan.
Saat pertama kali tahu, Anda melepas emosi dengan sepuas hati. Dan, saya maklumi ini. Tapi, untuk selanjutnya Anda harus bisa mengontrol diri.
Apapun, hal sepele bisa membuat Anda marah-marah. Apapun, hal sepele bisa membuat Anda curiga.
Kehilangan kontrol diri dan emosian, merusak performa kerja Anda, merusak hubungan Anda dengan anak-anak dan keluarga.
Memang sulit. Tapi, akan lebih sulit lagi jika Anda memiliki mental lemah dan tidak mampu mengontrol emosi.
Jadi, bertahanlah. Dan, tunjukkan pada dia yang merusak kue manis pernikahan Anda melalui sabar, kuat dan emosi yang positif.
Tanda mental lemah yang kedua adalah mudah menyerah.
Anda ingin bertahan, tapi hati lelah dan ingin melepas. Anda katakan berkali-kali pada diri untuk bersabar, tapi jiwa tak kuat menopang. Anda pasrah, bingung dan terus merasa diri tersakiti.
Saya tahu, hati Anda tidak terbuat dari baja yang tahan panas dan air hujan. Saya tahu, jiwa Anda tak terbuat dari kayu jati yang tak tergerogoti sampai akhir nanti.
Tapi, jika Anda mantap berikhtiar untuk mengharmoniskan, maka berhenti dan keluarlah dari kubang kebingungan.
Bangunkan kesadaran Anda, tabah menghadapinya. Dan, buang mental lemah ingin menyerah itu.
Tanda mental lemah yang ketiga adalah susah move on.
Semenjak hari itu, Anda kepo dengan selingkuhan suami. Anda mencurigai tiap gerik suami dan ingin mendendam ingin menjebak mereka dalam satu tangkapan.
Hingga Anda lupa, bahwa Anda juga turut menyumbang kesalahan dalam tersandungnya rumah tangga Anda karena perselingkuhan.
Anda mengutuk perselingkuhan, Anda menjambak dengan beragam umpatan untuk pelakor.
Hingga Anda lupa, bahwa waktu Anda mendesak dan seharusnya Anda segera move on dari masalah dari fokus pada solusi.
Untuk terus melakukan introspeksi dan memperbaiki diri. Itulah 3 tanda mental yang lemah, yang membuat Anda makin terlihat buruk di mata selingkuhan suami.
Jangan tunjukkan di mata lawan, jika mental Anda lemah. Pikirkanlah kembali.
Bahwa Anda harus berdiri dengan kobaran semangat yang tlah terakumulasi untuk mengambil alih keharmonisan kembali.
Bagi Anda, para pembaca sekalian jika sedang galau dan merasa memiliki mental lemah ketika sedang berjuang menyadarkan pasangan, bisa konsultasikan masalah Anda melalui telepon maupun WhatsApp di nomor 08111264401.