Suami Mudah Goyah Jika Istri Tak Mencoba RESEP SAMARA INI

Kita seringkali mendengar doa supaya rumah tangga kita samara, sakinah, mawaddah dan warahmah. Tapi sudahkah kita benar-benar memahami makna samara ini?

Sebagian besar dari kita ternyata belum memahami dengan baik makna samara. Jangankan mempraktikkan, memahami maksudnya saja tidak.

Itulah kenapa banyak rumah tangga sekarang mudah goyah. Banyak suami mudah tergoda pelakor dan banyak istri mudah meminta cerai suaminya.

Karena sesungguhnya mereka belum tahu tujuan pernikahan samara ini sendiri. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai resep rumah tangga agar tak mudah goyah, yakni memahami dan menerapkan undang-undang SAMARA.

Sebelum saya jelaskan lebih detil, silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 08586 7777 797. Ibu bisa menghubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon kemudian menjelaskan detil masalahnya kepada saya.

>> Saya Siap Ikuti Bimbingan Mbak Meida <<

Konsultasi di tempat saya bukan sekedar saya dengarkan seperti ibu yang biasanya curhat pada teman atau keluarganya. Saya menggunakan metode ilmiah yang saya gabungkan dengan ilmu spiritual.

Jadi inshallah setelah ibu mantap berkonsultasi, saya akan berikan bimbingan lahir batin sesuai kondisi rumah tangga ibu.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B, C dan D, keputusan apa yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan.

Dan, tidak perlu khawatir karena data pribadi serta masalah klien menjadi rahasia saya. Jika ada kisah klien yang saya bagikan itu merupakan persetujuan klien bahwa kisahnya boleh dijadikan bahan pembelajaran bagi ibu-ibu semuanya.

Jangan ragu menghubungi saya, saya tunggu pesan dari ibu.

Sekarang kita lanjutkan membahas undang-undang Samara. Cari waktu untuk duduk berdua dengan suami merumuskan undang-undang Samara. Harus dikerjakan berdua dengan suami ya, tidak boleh dirumuskan sendiri.

Pertama, Sakinah yang bermakna ketenangan. Suami istri masing-masing menulis 10 poin. Hal-hal yang membuat dirinya merasa tenang.

Contoh saya merasa tenang jika suami rajin memberi jatah tanpa perlu diminta. Saya merasa tenang jika istri mengabarkan posisinya pada saya kapanpun dan dimanapun.

Kedua, Mawaddah yang bermakna hasrat. Suami istri masing-masing menulis 10 poin Hal-hal yang membuat dirinya berhasrat pada pasangannya.

Contoh saya berhasrat jika suami rajin mandi dan menjaga aroma tubuhnya. Saya berhasrat jika istri mengenakan baju warna merah.

Ketiga, Rahmah yang bermakna kasih sayang. Suami istri masing-masing menulis 10 poin. Hal-hal yang membuat dirinya merasa disayangi pasangan.

Contoh saya merasa disayang jika suami selalu memberi hadiah tiap tanggal penting. Saya merasa disayang istri jika dipijat tiap kali capek.

Sakinah, Mawaddah dan Warahmah adalah tujuan pernikahan. Untuk mencapai tujuan pernikahan harus ada langkah-langkah yang perlu dilakukan.

Dan undang-undang Samara yang barusan ibu dan suami rumuskan adalah langkah-langkah mencapai tujuan samara. Inshallah Undang-undang Samara bisa membantu ibu dan suami lebih memahami satu sama lain.

Oh ternyata ini yang diinginkan suamiku. Oh ternyata begini cara memahami istriku pas lagi emosi. Ikatan emosional ibu dan suami makin kuat serta bangunan rumah tangga kalian akan lebih kokoh.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp