Apa yang kurang dari saya Mbak Meida? Saya ini masih muda, cantik, seksi dan berprestasi. Tapi suami saya tetap saja tega selingkuh bahkan sekarang berniat menikahi selingkuhannya. Yang lebih membuat saya tidak ikhlas dan ingin membunuh suami saya adalah dia berselingkuh dengan pembantu saya mbak.
Ini adalah kalimat pertama yang saya dengar ketika saya menangani kasus perselingkuhan salah seorang klien saya. Dan saya tidak menyangkal apa yang beliau katakan itu. Memang kenyataannya dia wanita yang secara penampilan ya, cantik, anggun, pintar cari uang sendiri dan sangat berprestasi.
Tapi dibalik itu, dia dikhianati suaminya. Saya turut prihatin dengan kasus yang beliau alami saat itu. Kemudian, saya coba untuk selidiki bagaimana bisa seorang wanita yang hampir sempurna seperti ini disakiti oleh pria. Pria macam apa yang dia nikahi ini kok sampai hati selingkuh dengan pembantu.
Wanita karir sukses dibandingkan dengan pembantu. Setelah saya berhasil menghubungi suami dan pembantunya, akhirnya saya bisa menyimpulkan seperti ini, oh iya pantas saja dia diselingkuhi. Karena memang rewelnya bukan main kalau sama suaminya.
Cara bicaranya sangat keras dan kasar, sulit untuk menghargai suaminya karena memang dia merasa lebih banyak berkorban untuk rumah tangga khususnya dalam hal finansial. Tiap hari kalau suaminya pulang kerja, yang menyediakan makanan, minuman dan pakaiannya ya pembantunya itu.
Yang selalu ada dan perhatian ya pembantunya itu. Yang selalu mendengarkan curahan hatinya ya pembantunya itu. Kalau suaminya mendekat ke istrinya, bicaranya suka nyakitin, suka mengomel tidak jelas dalam keseharian. Ya jelas saja suaminya ini berpaling dan memilih pembantunya.
Karena orang yang selalu ada akan kalah dengan orang yang setia. Di saat apapun pembantunya ini selalu ada untuk suaminya. Selain itu, istrinya terlalu kasar dan tidak bisa menghormati suami.
Kemudian, saran saya untuk klien ini sangat sederhana. “Ibu, kalau Anda ingin suaminya kembali coba untuk samakan level energi Anda dengan pembantunya”
Klien saya marah, maksudnya gimana Mbak Meida? Masak saya harus menyamakan level dengan pembantu! Iya, saran saya seperti itu. Coba cara bicara Anda diperhalus persis seperti pembantu Anda. Coba Anda menghormati, tunduk dan patuh pada suami persis seperti pembantu Anda melakukannya. Coba Anda masakkan makanan tiap hari untuk suami persis seperti apa yang dilakukan pembantu untuk suami Anda.
Selain itu, saya juga berikan pegangan yakni Mustika Kembang Kantil untuk menguatkan power dalam tiap tindakan yang dilakukan oleh klien saya itu. Hasilnya? Luar biasa. Tidak ada 2 bulan langsung pulang.
Jadi, kalau Anda sudah cantik, pintar dan seksi tapi tetap dikhianati oleh suami coba introspeksi dulu. Barangkali ada yang salah terkait cara Anda memperlakukan suami selama ini.
Nah, untuk konsultasi masalah rumah tangga dengan saya silakan bisa hubungi melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401.