Semua wanita menginginkan hubungan yang bahagia seumur hidup dengan pria yang dicintai. Tapi, nyatanya tidak semua wanita bisa bahagia dalam pernikahannya. Perselingkuhan, masalah keuangan, KDRT dsb.
Anehnya, dalam keadaan tertekan dengan masalah yang ruwet bahkan tidak membuatnya bahagia, wanita tetap tidak mau bercerai. Mereka tetap ingin bertahan.
Kira-kira apa yang membuat wanita tetap bertahan dalam pernikahan meski tidak bahagia?
Akan saya bahas detil disini. Tapi sebelumnya silakan catat dulu nomor konsultasi saya di 08111264401. Silakan hubungi nomor tersebut jika Anda butuh bantuan untuk mengatasi masalah rumah tangga.
Perlu Anda ingat, konsultasi saya bersifat spiritual. Bisa jadi nanti Anda akan saya berikan sarana spiritual. Karena saya yakin, ikhtiar optimal harus lengkap lahir dan batin.
Alasan pertama, cinta
Saya sayang sama suami saya Mbak Meida.
Aneh ya, sudah disakiti dan dikhianati masih saja cinta. Terlepas dari ketidaksempurnaan suaminya, cinta ternyata menjadi salah satu hal yang masih dipertimbangkan seorang istri.
Alasan kedua, anak-anak
Wanita tahu betul, efek psikologis dari perselisihan yang terjadi antara dia dan suami itu cukup parah pada anak-anak.
Karena anak-anak ini mengamati bahkan kadang terlibat langsung. Sehingga, ke depannya jika tidak ditangani dengan buruk, dapat mengakibatkan emosi tidak terkontrol atau trauma pada anak-anak.
Alasan ketiga, tidak ada manusia sempurna
Anda masih bertahan dalam pernikahan meski tidak bahagia. Karena Anda percaya bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Dan, Anda menganggap suami sedang melakukan satu kesalahan. Yang mana suatu saat dia bisa berubah.
Alasan keempat, ketergantungan finansial
Istri tidak bekerja dan suami satu-satunya yang memiliki penghasilan.
Istri dan suami memiliki usaha bersama dari nol, sehingga sulit bagi mereka untuk berpisah.
Berbagai macam kondisi keuangan seperti ini, tentu membuat wanita pada akhirnya tetap bertahan meski tak bahagia.
Alasan kelima, memiliki nilai dan prinsip hidup yang sama
Pertimbangan wanita itu banyak sekali. Salah satunya nilai dan prinsip hidup dalam hal pengasuhan anak, gaya hidup, agama, dan keuangan.
Dan, untuk mencari pria dengan prinsip hidup yang sama itu tidak mudah. Maka, ketika wanita sudah merasa cocok dengan nilai-nilai itu, mereka tetap bertahan meski sebenarnya tidak bahagia.
Alasan keenam, sudah nyaman dengan rutinitas
Sayang Mbak Meida, sudah 11 tahun menikah dengan suami. dsb.
Itu salah satu alasan klien saya. Mereka cenderung sudah nyaman dengan rutinitas keseharian mereka.
Jadi, ketika ada niatan untuk berontak karena terus menerus disakiti suami, para wanita ini cenderung diam karena takut ada perubahan yang mungkin saja perubahan itu nanti arahnya negatif.
Itulah 6 alasan kenapa istri bertahan dalam pernikahan meski tidak bahagia. Apakah ibu juga sedang struggle dengan pernikahannya? Jika iya, poin yang mana yang menjadi alasan ibu bertahan untuk saat ini?
Dan, untuk menemani ibu bertahan dalam pernikahannya, saya bantu ikhtiar ibu melalui Kalung Sakinah. Ini merupakan kalung emas asli dengan energi yang bisa membantu 3 hajat sekaligus.
Yakni, membuat komunikasi dengan suami lebih terbuka, mengunci birahi suami agar fokus hanya pada ibu dan mengembalikan keharmonisan rumah tangga.
Ikhtiar mengatasi masalah rumah tangga memang harus optimal lahir dan batin. Dengan cara ini, insyallah Tuhan Yang Maha Esa akan lebih melihat usaha kita.
Untuk konsultasi dan pemaharan Kalung Sakinah, Anda bisa menghubungi nomor konsultasi di 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
>> Saya Mau Pesan Kalung Sakinah <<
Konsultasi Via WhatsApp