Diajak Rujuk Suami Peselingkuh? Pikir Dulu 10X Pakai Strategi Ini

Akhir-akhir ini saya banyak menerima konsultasi dari klien yang kebingungan membuat keputusan bertahan atau berpisah pasca diselingkuhi suami.

Nah, jika ibu juga alami kebingungan yang sama, maka silakan simak penjelasan ini sampai akhir. Agar ibu mampu membuat keputusan tepat. Agar saat memilih bertahan, ibu tidak sakit. Agar saat memilih berpisah, ibu tidak menyesal.

Sebelumnya saya ingin ibu mencatat dulu nomor konsultasi saya di +628111 26 4401. Melalui nomor konsultasi tersebut, ibu bisa menghubungi dengan cara chat WhatsApp maupun telepon kemudian menjelaskan detil masalah rumah tangganya seperti apa.

Bimbingan rumah tangga di tempat saya bersifat psiko spiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.

Jadi, saya tidak sekedar mendengarkan curhat ibu seperti saat ibu curhat pada teman atau keluarganya.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B dan C, keputusan yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan berdasarkan realitas.

Kemudian saya lengkapi bimbingan dengan ikhtiar spiritual menggunakan energi doa dan buka aura.

Inshallah ikhtiar kita lebih optimal. Karena ada ikhtiar lahir berdasarkan realitas dan dilengkapi doa serta energi buka aura.

Nah, bagi ibu yang saat ini ingin segera menyelesaikan masalah rumah tangganya, jangan segan menghubungi saya ya.

>> Saya Siap Ikhtiar Spiritual Bersama Mbak Meida << 

Hal pertama yang saya ingatkan pada klien adalah perselingkuhan itu mirip virus flu. Sekali kena, selamanya virus itu akan nempel di tubuh. Itulah kenapa suami yang pernah selingkuh bisa kumat sewaktu-waktu.

Jadi, jika ibu memilih rujuk dengan suami yang pernah selingkuh, apakah ibu siap jika sewaktu-waktu suami kembali pada kebiasaan lamanya?

Peringatan kedua, apakah suami sudah berubah lebih baik? Jika suami memperbaiki diri secara perkataan maupun sikap, maka pertimbangkanlah.

Jika suami belum berubah tapi janji mau berubah, saran saya pikir dulu puluhan kali sebelum ibu menerimanya kembali. Karena itu baru berupa janji, belum ada bukti.

Peringatan ketiga, pahami resikonya. Menerima suami kembali pasca diselingkuhi itu tidak mudah. Luka batin ibu pasti meronta-ronta mengungkit kesalahan suami.

Itulah kenapa penting bagi istri-istri yang pernah diselingkuhi untuk mengobati luka batin dan traumanya lebih dulu. Agar saat sudah memutuskan rujuk dengan suami peselingkuh, ibu lebih mampu mengontrol emosinya.

Tidak terlalu sering mengungkit kesalahan-kesalahan suami sehingga suami pun nyaman untuk memperbaiki dirinya, nyaman untuk berdekatan dengan ibu.

Saran, saya minimal ibu perlu mempertimbangkan 10X dengan menggunakan 3 rumus yang telah saya sebutkan nanti. Jika ibu sudah memikirkannya 10X tapi masih juga bingung membuat keputusan, jangan sungkan menghubungi saya melalui nomor konsultasi.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp