Crhistina Onassis adalah seorang pewaris kerajaan perkapalan Onassis yang meninggal di usia 37 tahun.
Di usia yang masih muda, 37 tahun ternyata dia sudah janda 4 kali dan ketika meninggal, dia mewariskan kekayaannya pada putri tunggalnya sebanyak $ 250 juta.
Kalau standar langgeng tidaknya sebuah hubungan adalah kecantikan seorang wanita, kenapa Christina Onassis kesulitan mendapatkan cinta abadinya? Kenapa dia bercerai sebanyak 4 kali di usia yang masih sangat muda, 37 tahun?
Apa yang kurang darinya? Dia sangat kaya, cantik dan memiliki segalanya.
Kalau langgengnya cinta pria adalah kecantikan istrinya, kenapa suami-suami Christina Onassis tidak ada yang betah? Usia pernikahannya paling lama adalah 14 bulan.
Kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa kecantikan fisik memang menarik, tapi untuk membuat pria bertahan ada sesuatu yang bersifat psikis atau qalbiyah.
Qalbiyah ini bahasa sederhananya adalah keramahan dan kelembutan. Pria mana sih yang betah dengan wanita yang selalu meninggikan suaranya, yang selalu menuntut minta dimengerti, tapi dia sendiri tidak pernah mau mengerti.
Hatinya keras dan tidak sulit patuh pada pria. Maka, tidak akan ada pria yang betah bersamanya.
Jadi, jika Anda perhatikan ada pasangan suami istri yang bertahan lama dan bahagia, kuncinya ada pada wanita yang mudah diajak kerjasama suami dengan keramahan dan kelembutan.
Satu contoh lagi, dalam keyakinan saya ada seorang Nabi akhir jaman panutan kita semua. Menikah pertama kali di usia 25 tahun dengan wanita berusia 40 tahun.
Kalau kita pikir pakai logika, wanita usia 40 tahun jika dibandingkan dengan wanita usia 25 tahun, secara fisik tentu lebih enak dipandang yang muda.
Belum ada kerutan, kulitnya masih segar dan kecantikannya lebih daripada usia di atasnya.
Tapi, kenapa Nabi memilih untuk menikahinya? Tentu ada kelebihannya, salah satunya karena Khadijah sangat keibuan.
Ketika Muhammad menerima wahyu melalui Malaikat Jibril, itu membuatnya takut, tegang dan merasa sendiri. Tidak ada seorangpun percaya pada Muhammad. Tapi, Khadijah menghibur dan mendukung suaminya di masa paling sulit dalam hidupnya.
Kalau Anda sekarang bagaimana? Apakah Anda melakukan hal yang sama? Atau ketika suami Anda dalam keadaan sulit, Anda justru menuntutnya agar lebih keras lagi bekerja agar Anda tidak tersiksa?
Itulah yang membuat suami makin tidak betah bersama Anda. Bukan karena Anda menua dan tidak cantik lagi.
Tapi, karena Anda tidak mampu menunjukkan keramahan dan kelemahlembutan yang sangat dibutuhkan pria.
Itulah sedikit tips untuk membantu membangun rumah tangga yang harmonis bagi Anda yang telah siap menikah.
Dan, tips ini adalah sebagian kecil dari materi lengkap yang saya ajarkan dalam Kelas Rumah Tangga.
Kelas Rumah Tangga adalah layanan online khusus untuk suami dan istri yang siap belajar untuk mengembalikan dan menguatkan keharmonisan rumah tangganya.
Materi yang saya sediakan lengkap, mulai dari menata komunikasi suami istri, membangun kehidupan seks yang sehat, mengatur keuangan keluarga, cara mengatasi konflik hingga cara mengatasi perselingkuhan pasangan.
Anda bisa menjadi member Kelas Rumah Tangga ini dengan cara mendaftar di nomor telepon 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis dengan cara klik link di bawah ini.
>> Mbak Meida, Saya Mau Konsultasi <<
Jika tips sederhana yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi Anda, bayangkan jika Anda memiliki ilmu rumah tangga yang lebih lengkap.
Insyallah keharmonisan rumah tangga bukan lagi menjadi impian, tapi benar-benar akan menjadi milik Anda dan pasangan.