2 KALIMAT MENYAKITKAN YANG TAK SEHARUSNYA DIUCAPKAN SUAMI

 

Beberapa waktu yang lalu, saya dikirimi gambar semacam quote dari salah seorang klien saya. Dia minta, saya membuat materi tulisan tentang quote ini. Jadi, isi quotenya seperti ini, seorang suami berkata kepada istrinya, jadilah menantu yang baik, karena ibuku membesarkanku sangat tidak mudah.

Kemudian, suami ini juga berkata kepada ibunya, baik-baiklah pada istriku, karena dia meninggalkan orangtuanya dan datang kesini seorang diri ke keluarga kita itu tidaklah mudah. Kita harus memperlakukannya dengan baik.

Menurut saya pribadi kedua kalimat ini tidak tepat. Baik itu yang diucapkan suami kepada istrinya maupun yang diucapkan pria kepada ibunya.

Memang niatnya baik agar istrinya bisa bersikap sopan dan menghormati ibunya, tapi tidak dengan kalimat seperti itu sebaiknya. Akan lebih bagus kalau sebagai suami Anda ajarkan kepada istri bagaimana kebiasaan di rumah Anda agar dia tahu hal yang disukai dan tidak disukai oleh orang-orang di rumah Anda, khususnya orangtua Anda.

Kemudian, kepada ibu Anda juga tidak sepatutnya Anda berkata seperti itu. Tapi, sampaikanlah seperti ini jika istriku berbuat salah, maafkanlah dia dan beritahu padaku apa kesalahannya agar aku bisa mendidiknya. Ini lebih enak didengar oleh ibu Anda. Juga tidak menyakiti istri Anda.

Jadi, quote yang beredar itu saya sangat tidak setuju karena kurang tepat untuk diucapkan bahkan menyakiti yang mendengarnya. Ingat! Komunikasi yang baik adalah dasar dari hubungan yang harmonis antara kita dengan orang-orang di sekitar kita. Karena respon orang lain itu bisa dengan mudah dipengaruhi oleh apa yang kita ucapkan.

Seperti saran dari saya. Saya doakan semoga rumah tangga Anda selalu dalam keadaan harmonis, penuh keserasian dan kesetiaan. Untuk Anda yang mengalami masalah apapun terkait rumah tangganya, silakan jangan sungkan untuk konsultasi kepada saya.

Mudah sekali caranya, tinggal hubungi saya melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401. Melalui kontak tersebut, Anda bisa terhubung langsung dengan saya. Terimakasih, sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp