Seorang klien curhat pada saya.
“Suami sudah minta maaf pada saya Mbak Meida, atas perselingkuhannya waktu itu. Dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Tapi, entah kenapa saya sulit percaya padanya. Saya masih was-was dan hidup saya tidak bisa tenang seperti dulu.”
Bagi klien yang memiliki trust issue terhadap kepercayaan pasangannya karena dulu pernah diselingkuhi, kecemasan yang dirasakan seperti curhatan ini adalah hal yang wajar.
Semua orang yang pernah dikhianati pasti merasakan hal ini. Termasuk ibu yang mungkin mampir kesini karena mengalami hal yang sama.
Kecemasan ini muncul akibat ibu masih dibayang-bayangi kesalahan suami di masa lalu. Hal ini mendorong ibu untuk mengekang keseharian suami.
Suami yang tidak nyaman dengan sikap ibu yang extra ini, tentu menjadi lebih sensitif bahkan makin tak betah berada di rumah.
Hati-hati! Jika sikap seperti ini terus ibu biarkan, bukan keharmonisan yang kembali. Yang terjadi justru suami makin ingin melepaskan diri dari ibu.
Maka, hal pertama yang perlu ibu lakukan adalah mengatasi kecemasan ibu. Mengontrol kecemasan ibu sendiri.
“Bagaimana cara mengatasi kecemasan berlebih pasca diselingkuhi suami Mbak Meida?”
Silakan ibu baca kembali judul pada pembahasan kali ini yakni “Ikhlaskan Suami Sekarang Juga agar Kamu Lega.”
“Tentu itu tidak mudah Mbak Meida!”
Itulah kenapa ibu berada disini. Karena saya akan membantu ibu agar lebih mudah mengikhlaskan suami.
Caranya yakni dengan memahami 2 hal; APA YANG BISA IBU KENDALIKAN DAN APA YANG TAK BISA IBU KENDALIKAN.
Dengan memahami apa yang bisa ibu kendalikan, ibu bisa memfokuskan energinya untuk melakukan hal tersebut.
Dengan memahami apa yang tak bisa ibu kendalikan, ibu tidak perlu menghabiskan energinya untuk melakukan hal-hal yang tidak seharusnya.
“Saya sedikit bingung dengan penjelasan Mbak Meida?”
Oke, saya akan mencontohkannya pada ibu melalui tabel berikut ini supaya ibu lebih mudah memahaminya.
Ini adalah tabel dengan 2 kolom yang terdiri atas hal-hal yang tak bisa ibu kendalikan dan yang bisa ibu kendalikan. Saya sudah mencontohkan dengan mengisi 2 list.
Pertama, pada kolom Yang Tak Bisa Dikendalikan ada “kegiatan suami di luar rumah.” Disini, ibu tak bisa mengendalikan apapun yang dilakukan suami di luar rumah. Sadari itu, maka lepaskan, ikhlaslah dan tawakallah pada suami.
Yang Bisa Dikendalikan adalah fokus bekerja, mengurus anak, rumah dan emosi ibu sendiri. Saat ibu cemas mengenai apa yang dilakukan suami di luar rumah, apakah dia benar bekerja atau tidak, ingatlah! Bahwa hal tersebut berada di luar kendali ibu.
Yang bisa ibu kendalikan adalah kegiatan ibu sendiri. Maka, fokuslah dengan kegiatan ibu. Lakukan dengan penuh tanggung jawab, maka rasa cemas pun bisa teratasi.
Silakan ibu bisa lanjutkan dengan mengisi kolom berikutnya hingga minimal 7 daftar hal yang bisa ibu kendalikan dan yang tidak!
Inshallah dengan cara ini, hati ibu bisa lebih lepas, ikhlas dan tenang. Rasa cemas berlebih yang selama ini ibu rasakan, bisa ibu kontrol dengan baik.
Bagaimana ibu? Mudah kan untuk mengatasi rasa cemas berlebihnya? Jika ibu merasa, tips sederhana ini bisa bermanfaat bagi ibu, maka bayangkan jika ibu mendapat bimbingan yang lebih detil dan sesuai dengan kondisi rumah tangga ibu.
Tentu saja, hasilnya nanti bisa lebih optimal bagi keharmonisan rumah tangga ibu. Jadi, silakan jangan ragu untuk mengikuti konseling rumah tangga dengan saya.
Caranya bisa dengan menghubungi nomor konsultasi di 0858677777907 atau bisa klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
>> Saya Siap Ikhtiar Melalui Konseling Rumah Tangga <<