Praktikkan! Ini Strategi Super Elegan Hadapi Kebohongan Suami

“Setelah selingkuh, suami jadi sering berbohong Mbak!”

“Saya gak habis pikir! Padahal saya tahu suami itu tidak di kantor setelah saya cross check ke temannya. Tapi, suami ngaku lagi meeting di kantor.”

“Saya sudah gak tahan Mbak, bagaimana menghadapi kebohongan suami yang makin hari makin parah ini!”

Nah, jika ibu juga alami hal ini, coba perhatikan cara ibu memperlakukan suami selama ini. Karena kebohongan yang dilakukan suami itu pasti ada penyebabnya. Bisa jadi, selama ini ibu tidak membuatnya nyaman sehingga dia harus berbohong untuk membuat ibu senang.

Contohnya, ibu sudah tahu suami selingkuh. Dan, ini membuat kepercayaan ibu terhadap suami musnah. Sehingga, apapun yang dilakukan suami selalu ibu curigai.

Suami berangkat ke kantor, ibu coba pasang GPS di mobilnya. Ibu coba telepon rekan-rekan kantor suami. Padahal, rekan kantor suami itu pro ke suami ibu. Sehingga, rekan kerja suami pasti cerita ke suami ibu, “eh tadi istrimu nanyain kamu!”

Lalu apa yang terjadi? Suami akan makin terus berbohong. Karena rasa tidak nyaman yang timbul dan pemicunya adalah sikap ibu.

Saya sangat paham, bahwa setelah dikhianati suami pasti hati ibu terluka. Dan, sudah tidak ada lagi rasa percaya. Bahkan suami ke toilet saja sambil bawa HP, ibu curiga dia sedang chat dengan wanita lain.

Oleh karena itu, cara super elegan menghadapi kebohongan suami adalah dengan mempercayai suami ketika ibu ada di hadapan suami. Apapun yang dikatakan suami, bagaimanapun sikap yang dia tunjukkan pada ibu, PERCAYAI SAJA! Meski itu memang tidak mudah.

Nah, justru melalui cara ini nanti suami akan nyaman berdekatan dengan ibu. Suami berpikir, “oh ya istriku sudah tidak curigaan lagi”. Inshallah lama-kelamaan suami akan mendekat dan mulai terbuka karena sikap ibu yang santai.

Jika ibu terus menerus menunjukkan kecurigaan, maka yang muncul adalah sikap ibu yang mengintimidasi suami.

Nah, jika sudah berani menunjukkan kepercayaan pada suami, di belakang suami ibu boleh tetap waspada dengan cara mengumpulkan bukti.

Jadi jangan sekedar menuduh suami bohong. Kumpulkan bukti agar suami tidak memiliki alasan untuk ngeles atau mengelak. Tentu saja, lakukan ini dengan hati-hati tanpa amarah dan bicarakan secara baik-baik.

Seperti itu saran saya, silakan bisa diterapkan pelan-pelan. Semoga bisa membantu mengatasi masalah rumah tangga ibu dan apabila ibu butuh konsultasi dan bimbingan lebih lanjut, jangan sungkan hubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon di nomor +628111 26 4401 atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

>> Saya Siap Ikhtiar Melalui Bimbingan Spiritual Mbak Meida <<

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp