Tumbuhkan 5 Rasa Ini agar Ego Suami Luluh dan Tunduk pada Istri

“Capek Mbak Meida! Tiap hari harus ikhtiar mengembalikan simpati suami sedangkan suami sendiri bersikap acuh seolah tak butuh saya”

“Sampai kapan saya harus ikhtiar?”

Ada yang mengeluh seperti ini? Coba kalau ada yang mengalami nasib sama seperti ini, silakan tulis pengalaman dan keluhannya di kolom komentar ya buk!

Saya mau baca satu per satu, saya ingin ikut merasakan kegelisahan, capek lahir batinnya ibu sehingga saya bisa terus memberikan tips, masukan maupun solusi yang tepat sesuai masalah yang ibu alami.

Saya pribadi tidak akan memberikan semangat pada ibu dan berkata-kata manis seperti, “ayo buk semangat! Selalu positive thinking, lanjutkan ikthiar.” dsb

Percuma buk! Semangat yang bersifat eksternal itu tidak bisa dengan mudah mendorong ibu untuk terus melanjutkan ikhtiar. Semangat internal yang datang dari dalam diri ibu sendiri, itulah yang berdaya kuat untuk membuat ibu terus lanjut ikhtiar.

Jadi buk, ayo tumbuhkan semangat dalam diri ibu sendiri. Cari tahu alasan apa yang membuat ibu ingin bertahan dengan suami. Alasan itu dipegang terus, inshallah itu yang akan menyemangati diri ibu.

Kemudian imbangi dengan ikhtiar lahir dengan cara menumbuhkan 5 rasa ini dalam diri suami. Inshallah hasilnya bisa optimal.

Karena saat istri mampu menumbuhkan 5 rasa ini dalam diri suami, suami ibu bisa merasa terbang melayang. Sebelumnya, saya yakin sebagian besar dari ibu disini belum pernah mencoba menumbuhkan rasa ini ke suaminya.

Entah karena malu-malu, gengsi atau tidak tahu mengenai manfaat dahsyat dari 5 rasa ini. Padahal 5 jenis perasaan ini jika suami benar-benar bisa mengecapnya dari ibu, egonya bakal luluh dan tunduk pada istri.

Nah, saat ego suami tunduk pada istri maka inshallah apapun yang ibu ucapkan dan lakukan pada suami makbul buk, dilaksanakan oleh suami.

Jadi, jangan capek ikhtiar dulu ya buk! Masih ada banyak cara lahir batin yang bisa ibu terapkan dalam keseharian yang inshallah akan membawa dampak baik bagi rumah tangga ibu.

Ikhtiar A belum berhasil, coba ikhtiar B. Belum berhasil juga, pakai ikhtiar C dst sampai pada akhirnya ibu benar-benar bisa merasakan hasil dari ikhtiarnya.

Nah, langsung saja buk!

#Rasa Pertama yang Perlu Ditumbuhkan Istri dalam Diri Suami agar Egonya Tunduk adalah Perasaan Diterima Apa Adanya.

Istri memiliki kecenderungan mengatur dan mengorganisasi.

Contoh, istri mengatur cara suami berpakaian. Istri memberikan nasihat terhadap keputusan suami dalam berbisnis atau berdagang. Istri selalu ingin melihat rumah rapi sehingga mengorganisasi suami untuk buang sampah tepat waktu, menempatkan segala sesuatu pada tempatnya dsb.

Istri ingin semua yang ada di rumah itu di bawah kendalinya. Ayo, apakah ibu juga bersikap demikian?

Buk, memberikan masukan itu boleh tapi jangan memaksakan kehendak Anda untuk membuat suami mengikuti keinginan ibu.

Ibu boleh mengatur dan mengorganisasi dengan syarat apa yang ibu atur ini di bawah tanggung jawab ibu, seperti kebersihan rumah.

Selain itu, misalnya keamanan rumah, serahkan pada suami. Tumbuhkan dalam diri suami perasaan diterima apa adanya tanpa ada campur tangan ibu.

Maka suami akan merasa, “oh istriku percaya padaku!”

#Rasa Kedua yang Perlu Ditumbuhkan Istri dalam Diri Suami agar Egonya Tunduk adalah Perasaan Diidolakan.

Tunjukkan pada diri suami bahwa ibu mengidolakannya. “Wah suami jago banget ganti tabung gas! Aku jadi merasa aman kalau kamu yang ganti.”

“Suamiku abis potong rambut, gantengnya ngalain Lee Min Ho.”

Berikan apresiasi dan pujian seolah ibu ini ngefans berat ke suami sehingga egonya melambung tinggi serta lebih mudah ibu kendalikan.

#Rasa Ketiga yang Perlu Ditumbuhkan Istri dalam Diri Suami agar Egonya Tunduk adalah Perasaan Didukung.

Suami lagi capek kerja, target kerja yang harus dicapai ternyata tidak bisa dicapai, banyak tuntutan dan stres yang dihadapi dalam usaha dagang yang dikerjakannya, maka berikan dukungan ke suami buk.

Tanya suaminya, “kamu kok diam kaya orang bingung! Apakah ada hal yang bisa aku bantu? Kalau ada, cerita ya ke aku. Kapanpun kamu mau cerita, aku siap.”

Inshallah suami merasa mentalnya didukung dan dikuatkan oleh istrinya. Suami merasa tidak sendiri, ada yang menemani dan ini membuat ego suami menguat serta yakin bahwa ibulah sosok yang dibutuhkan.

#Rasa Keempat yang Perlu Ditumbuhkan Istri dalam Diri Suami agar Egonya Tunduk adalah Perasaan Dihargai.

Perasaan dihargai ini sangat luas buk!

Contoh, suami pulang kerja membawa oleh-oleh berupa cilok. Bukannya berterima kasih, ibu justru ngomel. “Cilok itu makanan gak sehat, buat apa dibeli? Kan di rumah ada makanan yang lebih sehat, aku sendiri yang masak di dapur kita yang bersih.”

Ayo, siapa yang seringkali bersikap demikian?

Apapun yang dilakukan dan diusahakan suami untuk ibu, kita kasih ucapan terima kasih dulu buk. Kita terima dulu, kita hargai sereceh apapun itu. Inshallah ego suami lama-lama nanti melunak pada ibu.

#Rasa Kelima yang Perlu Ditumbuhkan Istri dalam Diri Suami agar Egonya Tunduk adalah Perasaan Dipercaya.

Banyak istri sulit mempercayai dan mencurigai suaminya. Contoh, suami ingin berdagang kemudian membutuhkan modal cukup banyak.

Kita meragukan suami, kita menginterogasinya dengan beragam pertanyaan sehingga memunculkan keraguan dalam diri suami untuk melanjutkan usahanya.

Seringkali kita merespon suami dengan ucapan, “emang kamu bisa? yakin?” Nah, kalimat-kalimat seperti itu dikurangi buk sehingga inshallah kita bisa menunjukkan rasa percaya pada suami.

Itulah 5 perasaan yang perlu ditumbuhkan istri dalam diri suami sehingga inshallah egonya bisa luluh dan tunduk. Siap praktek untuk rumah tangga yang lebih baik? Jika siap, inshallah saya bantu doakan untuk ibu-ibu semuanya yang nonton video ini.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp