Catat! Ini 5 Waktu Mustajab Mengunci Birahi Suami Hanya untuk Istri

5 waktu mustajab ini bukan sembarang waktu. Yah namanya saja mustajab ya yang bermakna manjur. Jadi, inshallah jika ibu memanfaatkan 5 waktu mustajab ini untuk meningkatkan ikhtiar, maka ikhtiar ibu tidak akan sia-sia. Pasti! tidak pakai inshallah lagi, akan ada hasil luar biasa yang menanti ibu.

Oh ya sebelum saya sebutkan satu per satu 5 waktu mustajab itu apa saja silakan jangan ragu untuk mencatat nomor konsultasi saya di 08111 264401.

Ibu bisa menghubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon. Silakan bisa hubungi pada jam kerja ya, yakni Senin-Sabtu pada pukul 8 pagi sampai 4 sore.

Dan, satu lagi konsultasi di tempat saya hanya menerima orang yang serius serta mantap berikhtiar. Jadi, saya tidak hanya sekedar mendengarkan cerita ibu seperti saat ibu curhat sama teman-temannya begitu ya.

Saya akan bantu berikan treatment dan evaluasi proses ikhtiar yang ibu jalankan sehingga ibu bisa merasakan manfaat positif dari bimbingan spiritual saya.

Bagi yang di Facebook, boleh banget jika mau mengirim pesan melalui Inbox. Bagi yang ada di Instagram, bisa DM juga.

Bagi yang di TikTok juga boleh mengirim pesan langsung dan pastikan akunnya jangan di privat agar bisa saya balas.

Bagi yang di channel YouTube saya, silakan bisa klik link di bawah video ini. Nanti ibu akan langsung diarahkan ke nomor WhatsApp kami.

Sudah siap untuk mendengarkan ceramah sore ini? Mari kita mulai dengan waktu yang pertama.

Waktu Pertama adalah Waktu Berpisah

“Mbak Meida, kok nyumpahin yang jelek-jelek sih!”

“Saya sedang menempuh ikhtiar agar tidak berpisah dari suami lho Mbak”

Iya ibu, saya paham.

Waktu berpisah disini, maksud saya adalah waktu ibu dan suami berangkat bekerja pada pagi hari. Itu namanya berpisah ya, berpisah untuk sementara.

Jadi, pada pagi hari sebelum ibu dan suami beraktivitas ini adalah waktu mustajab untuk mengunci birahi.

“Apa yang bisa saya lakukan Mbak Meida?”

Perbanyak sentuhan dengan suami, seperti salim ke suami sambil dielus-elus tangannya. Berpelukan atau minta suaminya cium kening ibu.

Dan, lakukan minimal selama 2 menit. Dicatat ya, harus minimal 2 menit. Jadi, ibu peluk suami sambil lihat detik jam berjalan ya.. hahaha.

Waktu Kedua adalah Waktu Bertemu Kembali

Pada penghujung hari setelah seharian bekerja, beraktivitas, suami kan pulang ke rumah tuh. Ibu juga sudah selesai bekerja. Jika ibu merupakan ibu rumah tangga, ya setelah ibu menyelesaikan semua urusan rumah ya.

Saat suami pulang, tidak perlu banyak tanya. Dipeluk suaminya. Sekali lagi perbanyak sentuhan. Boleh sambil mengucapkan terimakasih karena telah berikhtiar menjemput rejeki buat keluarga dsb.

Lakukan sentuhan kulit ke kulit ini minimal selama 6 detik. Dicatat ya ibu! Minimal selama 6 detik.

“Mbak, kalau pulang kerja kan aroma suami udah gak wangi lagi?”

Ya tidak masalah, jangan dihirup dulu. Ibu tahan nafas dulu ya.. hahaha.

Setelah pelukan selama 6 detik lanjutkan dengan membuka percakapan kecil seperti bertanya mengenai kejadian seru di kantor dsb.

Waktu Ketiga adalah Waktu Merefleksi Diri

Khusus waktu mustajab ini, ibu sendiri yang melakukannya. Bukan bersama suami.

Pilihlah satu hari dalam seminggu dimana pada waktu tersebut, ibu memiliki waktu luang, ibu bisa fokus pada dirinya sendiri dan tidak ada gangguan dari siapapun.

Misalnya, ibu memilih hari Jumat dan ingin merefleksi diri pada pukul 10 malam saat anak-anak dan suami sudah tidur.

Kemudian, siapkan selembar kertas dan bolpen. Wajib ditulis tangan, bukan diketik di handphone.

Selanjutnya, tulis minimal 7 kebaikan yang dilakukan suami pada minggu ini apa saja. Kebaikan itu akan sangat bagus jika berkaitan langsung dengan keseharian ibu dan anak.

Jika suami melakukan kebaikan pada orang lain dan tidak ada kaitannya dengan ibu, tidak perlu ditulis.

Sediakan waktu minimal selama 35 menit untuk menulis 7 kebaikan yang dilakukan suami dalam seminggu.

Kemudian berikan pujian pada suami, bersyukurlah pada Tuhan atas kebaikannya karena mengirim suami yang sebaik ini.

“Jika suami tidak melakukan kebaikan bagaimana Mbak Meida?”

Dalam seminggu, mana mungkin tidak ada kebaikan sama sekali yang dilakukan suami? Coba direfleksi lagi kehidupannya. Meskipun itu cuma berkata “maaf”, “terimakasih” atau membantu mengganti tabung gas untuk ibu. Itu juga termasuk kebaikan.

Waktu Keempat adalah Waktu Istimewa Berdua

Waktu mustajab yang ini wajib malam hari dan dikerjakan berdua dengan suami.

Sediakan waktu minimal 2 jam dalam seminggu untuk keluar rumah, pergi kemanapun boleh. Yang penting berdua saja.

Misalnya, ibu memilih hari Sabtu malam Minggu. Selama 2 jam, bersikaplah yang manis dan manja pada suami. Perbanyak membicarakan cinta dan kasih sayang antara suami dan ibu.

Jangan bicarakan anak! Apalagi selingkuhan suami!

Big No!

Fokuslah membicarakan romansa kalian berdua. Jika ingin bernostalgia saat pacaran dulu juga boleh.

Ingat ya! Waktunya adalah 2 jam per minggu.

Waktu Kelima adalah Waktu Erotis

Waktu mustajab yang kelima harus dilakukan pada malam hari menjelang tidur. Setelah capek berkegiatan seharian, saat di atas ranjang begitu bisa mengajak suami untuk bercerita.

Pastikan juga untuk saling berpelukan dan perbanyak sentuhan minimal dilakukan selama 5 menit.

“Kenapa harus perbanyak sentuhan Mbak Meida?”

Dari waktu mustajab ke satu sampai kelima, harus perbanyak sentuhan ya ibu. Karena sentuhan itu membantu merilis stres, rasa tertekan dan meningkatkan rasa bahagia serta rasa aman.

Apalagi kalau menyentuhnya dibarengi dengan mengenakan Cincin Sakinah. Inshallah itu efeknya akan luar biasa.

Karena semua yang saya jelaskan tadi ya, dari waktu mustajab satu sampai ke lima, ini termasuk ikhtiar lahir ya. Kemudian ditambah ikhtiar spiritual Cincin Sakinah.

Yang memang energinya fokus untuk membantu mengunci birahi. Yang namanya ikhtiar memang harus lengkap ya, lahir dan batin.

Nah, bagi yang tertarik berkonsultasi dan berikhtiar dengan saya, silakan jangan sungkan untuk mengirim pesan ke saya ya.

Bagi yang di Facebook, boleh banget jika mau mengirim pesan melalui Inbox. Bagi yang ada di Instagram, bisa DM juga.

Bagi yang di TikTok juga boleh mengirim pesan langsung dan pastikan akunnya jangan di privat agar bisa saya balas.

Bagi yang di channel YouTube saya, silakan bisa klik link di bawah video ini. Nanti ibu akan langsung diarahkan ke nomor WhatsApp kami.

>> Saya Siap Ikhtiar Ikuti Bimbingan Spiritual Mbak Meida <<

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp