Tanda ini selalu saya temui pada klien-klien saya yang berikhtiar pakai Kalung Sakinah. Nah, ibu pasti sudah paham alurnya bahwa setelah menyebut Kalung Sakinah, saya akan promosi Kalung Sakinah. Tapi kali ini tidak! Saya akan jelaskan nanti, terlebih dahulu saya akan tunjukkan progress dari bimbingan spiritual rumah tangga yang diikuti para klien saya.
Sebagian besar dari klien saya buk, mengalami fase ini yakni pelakor alias wanita ketiga mulai menyerah mengganggu dan merusak rumah tangga klien.
Pelakor itu buk tidak selamanya semangat menggebu-gebu dan berapi-api untuk merebut suami Anda. Apalagi jika istri disini ikhtiar mati-matian menghalau pengaruh buruk yang dia bawa, sehingga keinginan suami untuk menceraikan istri dan menikahi pelakor itu maju mundur. Maka, pelakor pun akan masuk ke fase jenuh serta capek.
Awal menggoda, pelakor itu biasanya justru tidak terlalu bersemangat. Dia mancing-mancing suami ibu dulu untuk ngetes, apakah suami orang ini worth it untuk kugoda atau tidak.
Banyak pancingan dilakukan seperti minta tolong mungkin terkait pekerjaan, urusan rumah, nebeng, minta nasihat atau saran soal rumah tangga, percintaan, karir, masa depan dsb.
Jika ngobrolnya nyambung kemudian suami ibu dites ternyata bersedia untuk membantu banyak hal, murah hati, dermawan, terbukti punya kemampuan finansial bagus, nah ini artinya suami ibu lolos tes administrasi sama si pelakor.
Selanjutnya, masuk fase dimana pelakor semangat menggebu-gebu berapi-api untuk menarik simpati suami Anda buk! Dia mulai lebih sering ngajak suami ibu ngobrol, minta tolong dsb agar terjadi banyak interaksi.
Nah di tahap inilah pelakor akan mulai curhat masalah pribadinya sehingga suami ibu bersimpati, ingin terus membantu dan luluh hatinya.
Macam-macam buk yang diceritakan sama si pelakor, biasanya dia menjual kesedihan seperti dia ini seorang janda, single parent, harus mengurus rumah dan anak-anak sendiri, tidak ada nafkah dari mantan suami untuk anak sehingga dia harus banting tulang sendiri, harus kontrak, mengurus semua sendiri dsb.
Pria buk memiliki kecenderungan mudah iba dan suka menolong karena pria itu punya ego selalu ingin jadi pahlawan. Jadi saat dengerin curhat bernada sendu apalagi dari wanita yang terbuka menunjukkan sisi feminin, rapuh, manja, maka jiwa pahlawan suami akan berkobar lalu muncul keinginan untuk terus mendengarkan, menyemangati bahkan membantu.
Selain menjual kesedihan, pelakor juga melancarkan jurus sentuhan. Mungkin di rumah, ibu sudah sibuk mengurus anak, rumah apalagi ibu juga berkarir, maka biasanya ibu akan jarang menyentuh suami bahkan banyak diantaranya para istri ini menolak permintaan suami.
Pelakor tahu hal ini buk sehingga dia memberikan banyak sentuhan kepada suami seperti mengelus tangannya, mendekatkan dadanya, menyentuh bahunya dsb.
Ini titik kritis dan sangat menentukan apakah suami masuk celah perselingkuhan atau tidak buk! Jika suami ibu bisa menjaga dan menundukkan pandangan maka inshallah tidak akan terjadi perselingkuhan.
Tapi sayangnya kebanyakan suami terjebak dengan strategi permainan pelakor di tahap ini dan terjadilah perselingkuhan. Disitu wanita ketiga akan bakar uang lebih dulu buk. Sama seperti start up, wanita ketiga tidak ambil untung dulu dari permainan yang dia jalankan.
Dia akan memberi, terus memberi apapun untuk suami ibu seperti pelayanan di atas ranjang, patuh bak anak kucing, tidak banyak menuntut, mendengarkan keluh kesah suami ibu, mendukung apapun keputusan suami ibu, bersikap sebagai teman dsb.
Sehingga perlakuan-perlakuan manis ini pun membuat suami ibu semakin luluh hatinya dan terkunci syahwatnya. Nah saat ini terjadi, pelakor mulai menjalankan aksinya yakni menguras apa yang dia inginkan seperti mulai mengeluh soal biaya kontrakan yang mahal, mengeluh sering telat bekerja karena harus naik transportasi umum, mengeluh biaya kehidupan yang semakin tinggi dsb.
Lalu suami ibu mulai ngasih jatah bulanan, bantu bayar kontrakannya, beliin kendaraan. Nah, di titik inilah biasanya suami mulai mengurangi jatah bulanan ibu karena sebagian besar uangnya diberikan pada pelakor.
Terus menerus suami ibu dan pelakor melakukan barter, pelakor memberikan service manja nan menggoda. Suami ibu memberikan transferan bulanan.
Hingga akhirnya pelakor ini baper! Dengan kebaikan, perhatian, kepedulian, uang yang diberikan sehingga dia mulai menuntut lebih. Menuntut waktu lebih yang biasanya dikasih 2 hari seminggu, mulai merengek minta 5 hari seminggu.
Menuntut materi lebih yang biasanya dikasih 10 jutaan, mulai merengek minta gaji seutuhnya dikasih ke dia.
Menuntut status sosial jelas yang biasanya jadi simpanan, mulai merengek minta dinikahi siri. “Kalau gak dinikahi siri artinya, kamu gak cinta mas sama aku.” Begitu kata pelakor buk!
Lalu apa yang terjadi, suami akan lebih berani untuk minta kepada ibu mengambil sikap poligami. Jika permintaan pelakor dinikahi siri ini dituruti, maka bisa ditebak selanjutnya buk bahwa dia akan terus menuntut lebih yakni dinikahi sah secara hukum dan agama lalu menuntut jadi nomor satu serta melengserkan ibu sebagai ratu di hati suaminya.
Tapi jika permintaan pelakor dinikahi siri ini tidak digubris sama suami, maka disinilah akan terjadi fase jenuh dan capek dari si pelakor itu sendiri.
Dia mungkin terus menerus minta dinikahi siri lalu suami ibu tidak berani menikahi siri karena takut kehilangan istri sah yakni Anda. Di fase inilah pelakor akan mulai capek dan jenuh buk dengan ditandai meneror Anda sebagai istri sah.
“Lhoh meneror istri sah bukannya lagi semangat-semangatnya ya Mbak?”
Salah! Meneror istri sah dengan mengirim foto, video bugilnya bersama suami ibu adalah jurus andalan terakhir! Dia tidak punya senjata lagi untuk menguasai suami ibu sehingga dia menjatuhkan mental ibu, membuat ibu emosi, uring-uringan lagi sama suami dan ilfeel sama suami lewat teror ini.
Jika ibu lengah, marah, sedih dan kecewanya bangkit lagi maka ibu gagal. Karena dalam kondisi emosi memburuk ini, aura ibu akan kembali kusam, awut awutan, tertutup dan suami akan menjauh lagi.
Tapi jika ibu mampu mengatasi teror pelakor dengan gagah berani, tanpa rasa takut, tetap mendekat dan melayani suami sebaik mungkin, maka teror itu akan berhenti dan suami berbalik ilfeel sama pelakor.
Dan, perjuangan ibu menyelesaikan perselingkuhan suami tuntas sudah! Nah, tiap fase perselingkuhan suami, tiap fase gebrakan pelakor ini, saya membekali klien dengan strategi khusus, saya memberikan bimbingan spiritual khusus sehingga klien tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi suami dan pelakor pada tiap fase.
Bimbingan spiritual rumah tangga ini saya berikan lewat ikhtiar Kalung Sakinah buk. Merupakan kalung emas asli dengan 3 energi doa dan buka aura. Energi pertama adalah membantu membersihkan batin dari emosi dan energi negatif.
Istri yang diselingkuhi, pasti (tidak pakai inshallah) lagi menyimpan dendam, sedih, amarah, jengkel, kecewa sendiri. Yang mana ini merusak kondisi aura ibu jadi kusam, tidak jernih, kotor, tertutup, dayanya melemah sehingga tidak mampu menarik hal-hal baik serta positif.
Suami pun malas mendekat, tidak nyaman karena aura kita memang terlihat tidak baik.
Atau mungkin ada istri yang mana suaminya selingkuh ini karena terkena ilmu hitam seperti susuk, pelet, tenung dsb sehingga tertular ke istri, membuat aura daya tarik istri ikut meredup.
Karena banyak pelakor yang saya ketahui memanfaatkan susuk atau ilmu gaib lain di daerah kemaluannya. Sehingga, tiap kali berhubungan dengan suami ibu, energi negatifnya bereaksi dan membuat suami makin sulit melepaskan diri bahkan energi negatif tersebut tertular kepada ibu.
Jadi, perlu kita bersihkan batin kita dari emosi dan energi negatif. Energi kedua adalah membantu membuka aura daya tarik istri. Pasca medan energi di sekeliling tubuh istri bersih dari emosi dan energi negatif, maka kita kuatkan aura daya tariknya.
Saat aura daya tarik ini kuat, maka dia memiliki daya yang tinggi, besar dan kuat untuk menarik hal-hal yang positif.
Energi ketiga, membantu meluluhkan hati suami. Jadi, setelah aura kita bersih buk, lalu aura daya tarik kita menjadi lebih kuat, inshallah kita akan memiliki vibrasi energi lebih tinggi dibandingkan suami.
Maka, melalui sentuhan, nasehat, doa-doa kita untuk suami, jadi lebih didengarkan suami. Jadi lebih ngena ke suami, jadi lebih diperhatikan dan masuk ke dalam sukma suami.
Jadi, itulah buk serangkaian manfaat dari Kalung Sakinah. Nah, cara mengenakannya pun sangat sederhana.
Ibu bisa mengenakan Kalung Sakinah seperti kalung pada umumnya, kemudian ikuti jadwal Buka Aura private melalui video call, ikuti bimbingan saya saat konsultasi telepon, ikuti juga bimbingan dari buku panduan sehingga Anda tahu apa yang harus dikerjakan untuk mempercepat proses tobatnya suami.
Kedua, Anda bisa memanfaatkan Kalung Sakinah dengan cara menggenggam Liontinnya lalu perbanyak Meditasi Aura dan dengarkan Audio Sabda Berkah.
Ikhtiar ini membantu meningkatkan ketenangan batin sehingga emosi terkontrol, tidak mudah cemas, marah, sedih dan stres. Karena orang ikhtiar itu rawan sekali emosinya naik turun sehingga perlu dijaga ketenangan batin kita buk.
Anda juga bisa menggenggam tangan suami lalu sentuhkan ke Liontin Sakinah bersamaan dengan tangan Anda.
Katakan pada suami, “aku ingin kamu selalu menjaga hatiku karena di dalam hatiku hanya ada dirimu”
Detail cara penggunaan ini akan saya tulis dalam buku panduan dengan lengkap, jadi ibu tidak perlu khawatir.
Energi dari Kalung Sakinah murni dari kekuatan doa. Kita memanjatkan doa pada Yang Maha Kuasa, meminta perlindungan, pertolongan dan petunjukNya agar diberikan solusi terbaik untuk rumah tangga kita.
Saya tidak menggunakan ilmu hitam, jin, khodam dsb. Jadi, ibu-ibu yang ingin memaharkan Kalung Sakinah ini jangan khawatir.
Nah bagi ibu yang siap berikhtiar melalui Kalung Sakinah bisa menghubungi nomor konsultasi +62 858-8888-4232 untuk konsultasi, penyelarasan energi dan pemaharan.
>> Klik Disini untuk Ikhtiar Kalung Sakinah <<