Lakukan Ini Saat Suami Lebih Pilih Ibunya daripada Anda

Perjalanan pernikahan nyatanya tidak selalu indah dan mudah.

Ketika dua orang menikah, tidak peduli seberapa banyak waktu yang telah mereka habiskan bersama sebelumnya, setelah pernikahan semuanya akan berubah.

Sikap mulai berubah, ide berbeda, rencana masa depan berbeda dan tanggung jawab bergeser.

Orang-orang juga mulai menerima begitu saja dan bereaksi berbeda terhadap konflik mertua.

Kalau dulu saat masih pacaran, Anda cuek saja dengan mertua, setelah pernikahan akan terasa berbeda.

Saya juga kadang penasaran, kenapa menantu pria mudah menerima dan diterima mertuanya, sedangkan menantu perempuan berbeda di mata mertua?

Mengapa menantu perempuan sulit menerima mertua dan di satu sisi kita juga berpikir, ibu mertua adalah sosok yang paling sulit disenangkan? Serta selalu ikut campur masalah kita.

Terkadang, ibu mertua dengan sengaja menjauhkan menantu perempuannya, ada juga yang dengan sengaja mengejek, menggoda, atau yang paling menyakitkan mengundang mantan pacar suami kita ke acara keluarga.

Dalam kasus seperti itu, suami kita terjebak diantara ibu dan istri. Dan laki-laki tidak bisa memilih.

Bahkan dalam keadaan tertentu, para pria cenderung mendukung ibu mereka.

Kenapa pria bisa berpikir seperti itu?

Pertama, mereka menganggap ibunya rapuh dan tidak boleh disakiti, padahal istri mereka juga wanita yang sama rapuhnya.

Kedua, ikatan emosional antara anak dan ibu biasanya semakin kuat seiring bertambahnya usia seorang pria.

Ketiga, pria tidak dapat menangani stres dengan baik yang berkaitan dengan orangtuanya dan memilih menghindar setiap kali mereka harus memilih antara istri atau ibunya.

Suami Anda menganggap ibu mereka sebagai orang lemah yang rentan dan lebih membutuhkan perlindungan daripada istri mereka – yang masih muda dan kuat.

Saya tahu apa yang Anda rasakan. Anda pasti merasa sendirian dan tidak terlindungi diantara keluarga besar suami Anda.

Suami dan istri, seharusnya saling menjaga dan melindungi khususnya saat dibutuhkan.

Sebagai suami, Anda lah satu-satunya orang yang dikenal baik oleh istri Anda, khususnya saat kalian berada di keluarga besar suami yang penuh dengan orang asing.

Jadi, Anda harus berani berdiskusi dengan suami Anda dan meminta pengertiannya. Selain itu, gunakan skill Anda sebagai wanita.

Anda sendiri kan punya ibu!

Anda sering ngobrol dan berinteraksi dengan ibu Anda, jadi cobalah untuk lebih luwes berinteraksi dengan ibu mertua sebagaimana Anda berinteraksi dengan ibu sendiri.

Hindari untuk menanyakan pada suami, ‘kamu sebenarnya ada di pihak siapa? ibu kamu atau aku?’

Anda takkan pernah mendapat jawaban yang memuaskan untuk pertanyaan ini.  Suami Anda akan tetap kesulitan memilih!

Justru, pertanyaan ini akan memperkeruh hubungan dengan suami Anda sendiri.

Selain itu, Anda bisa juga bisa memanfaatkan Cincin Sakinah Aura.

Cincin Sakinah Aura adalah sarana spiritual berupa cincin emas asli dengan energi khusus untuk membantu membuka aura daya tarik Anda agar membuat suami dan mertua makin bersimpati.

Cukup kenakan Cincin Sakinah Aura di jari manis Anda sebelah kiri dan kilatan cahaya dari emas aslinya bisa membantu meluluhkan alam bawah sadar suami serta mertua Anda jadi lebih sayang pada Anda.

Cincin Sakinah Auranya juga cantik, jadi ini akan semakin memperindah penampilan Anda.

Untuk pemesanan Cincin Sakinah Aura, Anda bisa menghubungi Naya melalui nomor konsultasi 08111264401. Atau klik chat whatsapp otomatis pada link di bawah ini.

> Saya Mau Pesan Cincin Sakinah Aura <

Loading

CARA ATASI SUAMI YANG SELALU BERPIHAK KE IBU SENDIRI

Biar bagaimanapun juga, suami Anda masih memiliki kewajiban pada ibunya sampai dia meninggal nanti.

Jadi, tiap hasil kerja keras suami Anda ada hak ibunya di sana. Meski begitu, bukan berarti semua diberikan ke ibunya.

Bukan berarti, apa-apa suami bisa diskusi dan cerita ke ibunya lebih dulu dan menomorduakan istrinya.

Kenapa? Karena setelah seorang pria dan wanita menikah, maka tanggung jawab utama mereka ada pada rumah tangga tersebut.

Apapun yang terjadi di dalam rumah tangga, itu menjadi masalah berdua. Itu menjadi rahasia berdua yang tidak pantas untuk diceritakan kepada orang lain, sekalipun itu orangtua kita sendiri.

Karena posisi mereka tidak akan pernah bisa netral dalam menghadapi masalah rumah tangga anaknya. Orangtua istri akan selalu membela istri sekalipun dia yang bersalah.

Orangtua suami akan selalu membela suami sekalipun tahu anak lakinya di sini salah.

Maka, kalau Anda butuh bantuan, sharing, berkonsultasi untuk mendapatkan solusi carilah pihak yang netral, misalnya konsultan rumah tangga.

Masalah ataupun yang terjadi di luar rumah kalian, entah itu pekerjaan suami, relasi istri dengan para tetangga atau teman-temannya, jika efeknya bisa mempengaruhi rumah tangga kalian, juga wajib didiskusikan dengan pasangan.

Jangan dipendam sendiri atau malah pertama kali diceritakan ke orangtuanya masing-masing.

Saran saya, jika suami Anda bersikap tidak adil dan apa-apa selalu menomorsatukan orangtuanya, khususnya ibunya, minta dia membaca informasi ini.

Kenapa suami Anda harus membaca informasi ini sendiri? Karena untuk bisa membuat suami adil terhadap Anda dan mertua, suami Anda sendiri harus bersikap netral.

Kalau sejak awal menikah, suami Anda sudah terlalu condong pada ibunya, ya sudah sampai kapanpun usia pernikahan Anda, akan sulit mengubahnya.

Ingat! Posisi suami harus netral dan tidak condong ke siapapun. Anda bisa secara perlahan-lahan memberikan pengertian pada suami.

Hindari marah-marah, sengaja bersikap jengkel dan dingin, jangan mengadu pada orangtua Anda. Tapi justru Anda perlu mengambil hati suami dengan cara dekat dan akrab bersama mertua.

Jika suami melihat kedekatan ini, dia pasti senang. Meskipun Anda muak, tapi tahan dan bersabarlah. Kalau suami sudah senang hatinya, secara sendirinya dia akan membahagiakan dan terus mengingat Anda.

Nah, bagi Anda yang ingin berkonsultasi pada saya terkait masalah rumah tangga yang dialami bisa segera menghubungi 08111264401.

Perlu Anda ingat, konsultasi di tempat saya bersifat spiritual. Jadi, jangan kaget kalau nanti saya akan memberikan bekal pada Anda berupa sarana spiritual berbentuk tasbih, aromaterapi maupun perhiasan emas dengan energi spiritual.

Loading

Mertua Bawel dan Ikut Campur Masalah Rumah Tangga? Atasi dengan Ini!

Memiliki mertua yang peduli itu menyenangkan. Tapi, kalau kepeduliannya sudah keterlaluan bahkan sampai mencampuri hal-hal prinsip dalam rumah tangga Anda maka ini tidak bagus.

Banyak kasus rumah tangga yang saya tangani itu disebabkan oleh campur tangan mertua pada rumah tangga anak lelakinya.

Menantu wanitanya merasa disudutkan, diremehkan bahkan dibullt.

Sebelum saya share seperti apa cara mengatasi mertua toxic seperti ini, silakan gabung dulu di channel Telegram saya.

Di sana, saya terbiasa membagikan tips-tips praktis yang mudah diterapkan dalam keseharian untuk membantu meningkatkan keharmonisan rumah tangga Anda.

Cara gabungnya, klik saja link di deskripsi atau kolom komentar dari video ini.

Memisahkan diri dari mertua akan membantu meningkatkan keharmonisan rumah tangga dan kesehatan mental Anda.

Kalau ini mungkin untuk dilakukan, silakan lakukan. Kalau tidak, maka silakan terapkan beberapa tips berikut ini.

Pertama, jangan mengeluhkan mertua di hadapan pasangan.

Pasangan Anda pasti akan membela orangtuanya. Jadi, percuma untuk mengeluhkan mertua mengenai hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan Anda.

Ketika tetap Anda lakukan, maka pasangan akan merasa sakit hati dan masalah baru timbul.

Kedua, jadilah cuek setengah mati.

Ini penting! Kalau Anda baperan, Anda akan terus sakit hati dan akan terus muncul masalah baru.

Jadi, apapun yang terjadi entah itu omongan yang menyakitkan atau sikap yang kurang membuat Anda berkenan, jangan dimasukkan ke dalam hati.

Ketiga, minta saran pada pasangan.

Daripada Anda mengeluhkan sikap mertua yang tidak menyenangkan, lebih baik Anda curhat ke pasangan mengenai sikap-sikap mertua yang baik.

Kemudian, ketika hal-hal baik ini Anda ungkapkan, sisipkanlah beberapa hal kurang menyenangkan dari sikap mertua.

Tapi, jelaskan secara pelan-pelan dan sifatnya di sini meminta saran. Apa yang sebaiknya saya lakukan kalau orangtuamu melakukan ini padaku. Seperti itu.

Keempat, tingkatkan quality time dengan mertua.

Ini penting untuk membuat Anda lebih dekat dengan mertua. Kalau Anda dekat, belajar berkomunikasi terbuka, selalu minta saran kepada mertua, ini akan membuat mertua merasa senang dengan kehadiran Anda.

Dan, bisa menjadi kunci tepat untuk membuat mertua mengurangi intensitas ikut campur masalah rumah tangga Anda.

Nah, bagi yang ingin berkonsultasi mengenai masalah rumah tangga silakan bisa hubungi nomor konsultasi di 08111264401.

Loading

Cara Mengatasi Suami Lebih Patuh pada Ibunya dan Tak Percaya Istri

Ini masalah yang seringkali terjadi dan dampaknya sangat berat untuk seorang istri. Yakni, mencintai dan menikahi seorang pria yang belum mandiri serta masih menggantungkan keputusan kepada orangtua, khususnya ibu.

Saran saya untuk yang belum menikah, calon pasangannya di crosscheck dulu. Apakah dia ini anak mami atau bukan? Karena kalau dia masih anak mami, maka apapun yang dia kerjakan akan selalu dicampuri oleh ibunya.

Apapun yang keputusan yang dia buat, dia akan selalu menomorsatukan ibunya. Bukan Anda. Padahal, dalam rumah tangga masalah apapun itu harus dipertanggung jawabkan berdua.

Orang di luar itu, tidak boleh ikut terlibat sekalipun mereka adalah orangtua masing-masing diantara Anda.

Orangtua di sini posisinya sebagai penasihat. Bukan sebagai pengambil keputusan. Kalau penasihat, artinya dia hanya berhak memberikan masukan. Bahkan kritakan pun tidak boleh.

Kalaupun nanti nasihatnya itu tidak dipakai oleh anaknya, maka orangtua tidak boleh marah. Karena tidak ada hak bagi orangtua untuk mengatur rumah tangga anaknya.

Lalu, bagaimana caranya Mbak agar suami saya bisa lebih menurut dan mendengarkan saya? Tidak patuh pada ibunya?

Pria itu bertanggung jawab kepada orangtuanya sampai dia meninggal dunia. Maka, dia boleh untuk tetap patuh pada orangtuanya hanya saja, untuk keputusan yang terkait dengan rumah tangga tetap harus mendengarkan Anda lebih dulu.

Maka, solusi yang saya berikan adalah ajak suami Anda berdiskusi. Jelaskan secara perlahan bahwa Anda sangat menyayangi suami Anda. Anda sangat ingin mendengarkan apapun masalahnya baik itu pekerjaan, hubungan sosialnya dengan orang lain maupun hal yang sedang dia pikirkan.

Jadi, Anda sebagai istrinya ingin menjadi orang nomor satu yang mendengarkan apapun masalah yang dia hadapi. Anda ingin menjadi orang nomor satu yang mendengarkan harapan dan cita-citanya. Anda ingin menjadi orang nomor satu yang diajak diskusi dan dimintai pertimbangan.

Sudah, cukup itu saja yang Anda katakan. Tidak perlu melibatkan ibunya atau bapakanya karena itu pasti akan menyinggung suami Anda.

Kalau Anda sudah mengatakan hal itu, tapi suami masih bandel tidak menggubris Anda maka saran saya silakan bisa hubungi saya melalui kontak 08111264401. Untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat dan praktis.

Loading

MERTUA TENANG, SUAMI SENANG! INI RAHASIA LULUHKAN HATI MERTUA

 

Kalau saran saya, lebih baik setelah menikah langsung pisah rumah saja. Tidak tinggal bareng orangtua maupun mertua. Memang kalau tinggal sama mereka ada enaknya. Apa-apa bisa dibantu diurusin. Tapi terkadang karena terlalu sering ngurusin, mertua jadi kesulitan membedakan mana yang boleh diurusin dan mana yang tidak seharusnya dia ikut-ikutan.

Meskipun kalian belum ada uang cukup untuk bangun atau beli rumah, kontrak saja tidak masalah! Itu jauh lebih bagus dan lebih sehat untuk mental Anda serta anak-anak.

Karena kalau terlalu sering bertemu, 2 generasi yang berbeda ini akan sering bentrok dan menimbulkan konflik yang pastinya akan mempengaruhi keharmonisan Anda dengan suami juga.

Kalau suami Anda netral sih tidak masalah. Tapi kalau suami Anda condong ke ibunya, maka Anda yang akan terluka. Kalau suami terlalu condong ke Anda, gantian kasihan ibunya. Maka, solusi terbaik adalah pisah rumah supaya jarang bertemu.

Nah, sekarang saya ada solusi bagi kalian yang sedang memiliki hubungan tidak sehat dengan mertuanya. Hubungan antara mertua dan menantu itu adalah salah satu jalan untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga Anda dan salah satu jalan untuk mencapai karir yang bagus.

Saya sudah praktikkan berkali-kali tips ini untuk banyak klien saya dan hasilnya alhamdulillah sangat memuaskan. Contohnya seperti ini, kalau Anda adalah seorang istri maka tiap bulan kasih uang jajan untuk mertua Anda dan katakan uang tersebut adalah pemberian anaknya alias suami Anda.

Tapi Mbak Meida, saya sendiri kalau mau makan dan hidup itu sudah pas-pasan. Oke lha dulu mertua Anda membesarkan suami Anda itu apakah proses tumbuh kembang anaknya dihentikan gara-gara tidak punya uang? Tidak, kan? 

Bagaimanapun caranya selalu diusahakan untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Sekarang, Anda harus belajar ikhlas. Memang awalnya terpaksa, tapi coba sedikit-sedikit. Percaya sama saya, tidak ada orang yang jatuh miskin hanya karena membelanjakan uangnya untuk membahagiakan orangtuanya.

Nah, sewaktu Anda memberikan uang jajan ke mertua itu Anda minta doanya. Minta beliau untuk mendoakan karir, pekerjaan, kesehatan dan urusan suami Anda semoga dimudahkan serta dilancarkan.

Sekarang, kalau Anda adalah seorang suami, kasih uang jajan ke mertua Anda. Tidak perlu bilang itu uang dari siapa. Cukup dikasih saja, kemudian minta doanya semoga mampu menjadi pemimpin rumah tangga yang baik dan selalu diberikan kesehatan agar urusannya di dunia jadi semakin mudah. Sesederhana itu untuk membangun hubungan dengan mertua Anda.

Kemudian untuk Anda yang ingin berkonsultasi masalah rumah tangga baik itu yang ada hubungannya dengan mertua ataupun tidak, silakan bisa hubungi melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401.

Loading

BAHAYA TINGGAL SATU RUMAH DENGAN MERTUA

Setiap pasangan yang sudah menikah, pasti lebih suka dan lebih nyaman untuk tinggal di rumah sendiri. Tapi karena ada beberapa alasan tertentu, tidak semua pasangan bisa tinggal di rumahnya sendiri.

Mungkin karena belum mampu beli rumah, akhirnya numpang dulu di pondok mertua atau mungkin pasangan Anda ini anak terakhir, jadi orangtuanya minta selalu ditemani.

Tidak masalah, kalau Anda dan mertua bisa akur. Apalagi kalau mertua sudah menganggap Anda sebagai anak sendiri. Rasanya pasti bukan hanya adem, tapi juga nyaman karena bisa saling support.

Hanya saja, ketika anda dan mertua memiliki karakter yang saling bertolak belakang, kemudian kalian berdua tidak mau memahami karakter satu sama lain, yang terjadi biasanya adalah sering berkonflik.

Serumah dengan mertua memang tidak bisa membuat pasangan menikah bebas seperti di rumah sendiri. Misalnya, Anda ingin mencuci baju dengan cara sendiri, Anda ingin menata perabotan rumah sesuai selera, Anda ingin masak makanan khusus favorit Anda bahkan Anda ingin melakukan pengelolaan keuangan rumah tangga sendiri. Hal-hal seperti ini terkadang menimbulkan banyak gesekan antara Anda dan mertua.

Kondisi akan semakin memburuk, jika mertua yang merasa memiliki pengalaman lebih banyak kemudian semena-mena mengatur dan memberikan nasihat pada menantunya yang sebenarnya ingin belajar dari nol dan mandiri. Serta ingin menunjukkan kebolehannya pada suami.

Dalam kasus seperti ini, saya menyarankan pada suami untuk selalu bersikap netral. Jadi, kuncinya itu ada pada suami. Kalau suami sudah berat sebelah, misalnya pada ibunya sendiri. Maka, rumah tangga kalian tidak akan damai.

Perbuatan menantu sekecil apapun, apakah itu salah ataupun benar akan selalu dianggap kurang tepat oleh mertua. Kemudian, suami yang tidak mampu bersikap netral akhirnya lebih memilih mendukung ibunya sendiri. Kalau sudah seperti ini, yang terbebani pasti Anda sebagai istri. Suasana dalam rumah tidak ada adem2nya sama sekali, seringkali bersitegang untuk urusan sepele dan suami tidak bisa bersikap obyekti.

Nah, solusi dari saya adalah koordinasikan dengan suami Anda. ajak dia untuk duduk berdua, kemudian membicarakan mengenai kemajuan rumah tangga Anda karena lama-kelamaan akan tidak baik bagi kondisi psikologis Anda dan tumbuh kembang anak-anak.

Jelaskan pada suami, bahwa Anda butuh dukungan untuk menjadi istri yang baik baginya. Anda butuh dukungan untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anak dan Anda juga butuh dukungan untuk menjadi menantu yang baik dan menghormati orangtuanya.

Kalau Anda sudah menerapkan trik ini, tapi mertua dan suami Anda belum berubah, silahkan jangan sungkan untuk menghubungi saya melalui nomor whatsapp di bawah ini. Saya akan berikan solusi yang tepat untuk keberlangsungan rumah tangga Anda.

Loading

LAKUKAN INI JIKA MERTUA TIDAK SAYANG DAN SUAMI TIDAK BISA ADIL

Ini saya bisa katakan sebagai kisah yang menyedihkan ya. Mertua tidak sayang ditambah suami tidak bisa bersikap adil.

Ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga. Sakit dan perih. Anda mungkin akan merasa sendiri, gak punya teman dan bahu untuk bersandar.

Mau pulang dan cerita ke orangtua kandung Anda sendiri, tapi merasa malu dan merasa sudah tidak punya hak untuk melakukan hal itu ke orangtua Anda. Karena Anda sudah dewasa, sudah menikah dan hidup Anda itu sudah menjadi tanggung jawab suami Anda. Mau tidak mau, sanggup tidak sanggup, Anda sendiri dan suami yang harus menyelesaikan masalah dalam rumah tangga Anda itu.

Kunci untuk membuat mertua sayang pada Anda itu sebenarnya satu. Temukan keberhargaan dalam diri Anda. Tidak ada orang di dunia ini yang bisa menghormati orang lain tanpa ada embel-embel tertentu. Kalaupun ada, Anda akan sulit menemukan orang yang tulus seperti itu.

Karena orang-orang tulus itu hampir punah sekarang. Lebih banyak orang yang melakukan sesuatu karena ingin mendapatkan timbal balik yang menguntungkan buat dia. Cara kerja alam bawah sadar manusia memang seperti itu. Jadi, Anda tidak perlu marah atau pusing kalau bertemu dengan orang yang kesannya hanya memanfaatkan Anda. Karena tanpa sadar Anda pun akan melakukan hal itu ke orang lain.

Ketika Anda bisa menemukan nilai atau keberhargaan dalam diri Anda, sesuatu yang bisa membuat mertua itu ketagihan untuk berada di dekat Anda karena merasa diuntungkan, disitulah Anda bisa menarik simpatinya. Dan, kalau Anda merasa saya cuma dimanfaatkan doang nih, buang perasaan seperti itu kemudian tumbuhkan prinsip hidup yang lebih positif yakni oke, bukankah Tuhan mengatakan bahwa sebaik-baik manusia itu adalah yang bermanfaat bagi banyak orang?

Kalau memang ini bisa membuat hubungan saya dan mertua menjadi lebih harmonis, membuat suami lebih sayang kepada saya, saya akan lakukan ini dengan ikhlas. Dan, satu lagi kunci untuk membuat suami bersikap adil adalah sayangi dia dengan sepenuh hati. Karena bagi seorang laki-laki, bertanggung jawab dan berbakti kepada ibunya itu adalah tugas seumur hidup.

Bagi wanita, kalau sudah menikah berbaktinya ya sama suami. Jadi, wajar kalau memang terkadang ada momen-momen tertentu dimana suami Anda itu lebih condong ke ibunya. Karena jauh sebelum mengenal Anda, ibunya lah satu-satunya wanita yang dikenal, disayang dan dihormati.

Nah, dengan cara ini jika Anda mempraktikkannya secara perlahan-lahan dan konsisten pasti akan ada perubahan besar dalam keharmonisan hubungan Anda dengan mertua. Untuk yang ingin mendapatkan sarana khusus agar hati mertua dan suaminya bisa lebih mudah diluluhkan, silahkan hubungi melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp