Ini 4 Tantangan yang Anda Hadapi dalam Pernikahan Kedua

Menikah dengan seorang duda membutuhkan keberanian. Karena masalah yang terjadi pada rumah tangga pertamanya, bisa saja terulang dalam pernikahan Anda.

Tapi Mbak Meida, suami saya ini ditinggal mati sama istri pertamanya. Jadi, bukan duda cerai hidup. Tidak masalah dong harusnya!

Siapa bilang?

Saya ada wanita yang menikah dengan duda yang mana istri pertamanya meninggal dunia.

Dia mengeluh karena suaminya ini tidak bisa melupakan istri pertamanya. Semua pakaian dan barang-barang istrinya tidak boleh dibuang dari kamar pribadi mereka.

Masih disimpan rapi. Bahkan setelah melahirkan dan memiliki anak, suaminya tidak mau membantu mengurus.

Justru suaminya ini blak-blakan berkata bahwa “sampai kapanpun kamu tidak akan bisa menggantikan istriku.”

Nah loh! Nyakitin kan?

Sekarang, saya akan bagikan 4 tantangan dalam pernikahan kedua yang paling banyak dialami oleh klien-klien saya.

Jika apa yang saya jelaskan nanti ternyata Anda alami, jangan ragu untuk mengikuti KONSELING RUMAH TANGGA melalui telepon.

Anda bisa berkonsultasi secara jujur dan terbuka, semua bisa Anda utarakan kepada saya.

Anda tidak perlu khawatir karena masalah dan data pribadi klien menjadi rahasia saya.

KONSELING RUMAH TANGGA bisa dilakukan sebanyak 2 kali atau 4 kali telepon tergantung dari tingkat masalah masing-masing.

Setelah saya memahami permasalahan dan penyebab dari masalah Anda, saya akan bantu berikan treatment dan terapi khusus sehingga masalah Anda bisa segera terselesaikan.

Apakah KONSELING RUMAH TANGGA ini ada biayanya Mbak Meida? Ada!

Coba Anda ingat-ingat, kalau Anda pergi ke dokter atau psikolog, Anda mengeluarkan biaya tidak?

Setelah Anda menerangkan keluhan dan penyakit Anda, dokter kemudian memberikan resep obat yang harus ditebus. Disana, Anda mengeluarkan biaya untuk obat atau solusi yang disarankan dokter.

Sama halnya dengan KONSELING RUMAH TANGGA di tempat saya. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, saya menjamin biayanya terjangkau.

Ayo konsultasikan segera, jangan membiarkan masalah Anda berlarut-larut, nanti rumah tangga Anda akan makin parah.

Nah, untuk mengikuti KONSELING RUMAH TANGGA bisa menghubungi saya melalui nomor konsultasi di 08111264401.

Tantangan pertama adalah terus teringat masa lalu.

Suami Anda tidak bisa melupakan masa lalu. Karena dia sehat dan tidak pernah mengalami gegar otak atau lupa ingatan.

Meskipun pernikahan pertama suami Anda sudah berlalu bertahun-tahun yang lalu, meski suami disakiti dan dikhianati mantan istrnya dulu, tapi ikatan emosional suami Anda dengan masa lalunya itu tidak mudah diputus.

Tantangan kedua adalah anak-anak suami Anda dengan mantan istrinya.

Anak-anak suami Anda membutuhkan waktu untuk menerima orang tua baru.

Biasanya anak-anak butuh waktu sekitar lima tahun untuk bisa berbaur.

Hal yang sering menimbulkan banyak gesekan adalah pola asuh dan cara mendisiplinkan anak.

Selain itu, masalah finansial terkait anak-anak ini juga bisa jadi masalah. Misalnya, suami Anda tidak jujur dalam memberikan nafkah pada anak-anaknya.

Sering sembunyi-sembunyi atau tidak adil dalam memberikan nafkah kepada anak dari mantan istri dan anak dari Anda.

Tantangan ketiga adalah mantan pasangan.

Mbak Meida, suami saya masih sering hubungi mantannya. Padahal dulu dia berjanji untuk terbuka pada saya jika ada masalah terkait mantan istri.

Mbak Meida, suami saya suka membanding-bandingkan saya dengan almarhum istrinya yang dulu dan itu menyakitkan.

Kenapa dia menikah dengan saya kalau pada akhirnya saya hanya menjadi bayang-bayang istrinya dulu.

Siapkah Anda dengan tantangan ini?

Tantangan keempat adalah komitmen.

Pernikahan pertama yang disebabkan karena perceraian biasanya meninggalkan luka dan trauma.

Bisa saja suami Anda bercerai karena istrinya main serong atau sulit diatur. Atau sebaliknya, suami Anda dulu yang berselingkuh dan suka kasar terhadap istrinya.

Maka, pada pernikahan kedua tantangan yang harus Anda hadapi salah satunya adalah komitmen.

Siapkah Anda menjalin komitmen baru yang lebih kuat dengan iman yang lebih teguh?

Itu dia 4 tantangan pernikahan yang terjadi untuk kedua kalinya. Saya berharap Anda banyak belajar dari pernikahan pertama yang pernah alami kegagalan.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp