Bagaimana sikap seorang istri jika selingkuhan suami terlanjur hamil? Apakah boleh kita meminta pelakor tersebut untuk menggugurkan janinnya?
Saya akan berikan solusi tepat yang adil untuk Anda maupun anak dari suami dan wanita selingkuhannya. Sebelumnya, silakan catat nomor yang tertera di layar berikut ini.
Melalui nomor tersebut, Anda bisa berkonsultasi pada saya langsung soal mengurus pelakor yang terlanjur hamil tersebut.
Ada banyak kasus seperti ini yang saya tangani. Bahkan ada wanita selingkuhannya itu sudah hamil besar dan tua, baru ketahuan olehnya.
Itu pun tahunya bukan dari suami, melainkan dari orang lain yang mengetahui hubungan suaminya dengan wanita lain.
Itulah kenapa, seringkali saya sarankan pada wanita beristri untuk menjaga suaminya secara lahir dan batin. Tidak hanya dijaga komunikasinya, tapi juga batiniahnya melalui sarana spiritual Kristal Pengunci Birahi.
Apalagi kalau Anda tahu, suami itu cukup centil dan suka flirting pada wanita lain. Sebelum terlanjur suami kewong dengan wanita selingkuhannya, Anda kunci dulu birahinya dengan memanfaatkan Kristal Pengunci Birahi.
Insyallah dengan usaha lahir dan batin ini, suami tidak lagi nafsu dengan wanita lain. Tapi, hanya nafsu dengan Anda.
Tapi, gimana Mbak Meida kalau sudah terlanjur hamil seperti ini? Dosakah saya kalau meminta suami dan pelakor tersebut menggugurkan janinnya?
Kalau suami harus menikah dan bertanggung jawab atas wanita tersebut, saya tidak bisa ikhlas.
Benar sekali! Jarang sekali ada wanita yang ikhlas kalau suaminya selingkuh kemudian menikahi selingkuhannya itu.
Saran saya, buat perjanjian hitam di atas putih antara Anda, suami dan pelakor. Dalam perjanjian tersebut, Anda mengijinkan pelakor itu melahirkan anaknya. Biarkan suami Anda bertanggung jawab atas kehamilan pelakor sampai anak itu dilahirkan.
Kalau sudah lahir, lakukan tes DNA dengan rumah sakit dan dokter yang Anda pilih sendiri. Selanjutnya, kalau memang benar dia anak suami Anda, maka ijinkan suami Anda bertanggung jawab terhadap anak tersebut sampai dewasa.
Namanya anak, kalau ditelantarkan justru nanti suami Anda yang berdosa. Untuk pelakornya, itu bukan urusan Anda.
Yang penting, Anda tetap setia dan menjadi yang terbaik bagi suami. Agar suami sadar bahwa Anda memang wanita luar biasa yang jauh lebih baik daripada pelakor tersebut.
Untuk Anda yang mengalami masalah ini, tapi masih bingung dan ingin mendapatkan bimbingan spiritual silakan bisa menghubungi saya di nomor yang tertera di layar berikut.