Semua nasihat dan saran Mbak Meida itu bullshit!
Pria itu kalau sudah wataknya selingkuh, kita berubah jadi secantik apapun, kita bersikap sebaik apapun, kita melayani suami sampai bikin dia lemes sekalipun, dia akan tetap selingkuh. Karena memang itu wataknya.
Jadi, nasihat Mbak Meida itu percuma! Gak mempan.
Benar! Sekali selingkuh, memang terkadang selingkuh. Saya katakan disini terkadang ya, yang berarti di kasus-kasus tertentu ada yang pria yang bisa SEMBUH.
Tukang selingkuh itu setidaknya ada 3 macam. Yang pertama, karena dipengaruhi lingkungan. Saya ada seorang klien wanita yang mana suaminya itu selingkuh karena lingkungannya yang mendukung.
Setelah berobat ke saya, alhamdulillah sekarang sembuh. Saya minta juga pada suaminya untuk menghindari lingkungan tersebut agar tidak kambuh.
Tipe tukang selingkuh yang kedua, yang digoda dan dipepet terus sama selingkuhannya. Awalnya baik, tapi karena pelakornya gigih akhirnya terlena. Yang seperti ini juga bisa sembuh.
Tipe tukang selingkuh yang ketiga, yang memang sudah wataknya! Ini yang dimaksud oleh penonton channel YouTube saya sekalian.
Yang namanya sudah watak, sulit diubah. Memang benar, kalaupun bisa diubah biasanya karena sudah disentil sama Tuhan.
Jadi, untuk ibu-ibu yang berkata bahwa ceramah saya tidak berguna bagi keharmonisan rumah tangga Anda, ya ada benarnya juga sih jika memang suami Anda sudah wataknya genit sama perempuan.
Tapi, ada satu hal yang perlu diingat! Tuhan tidak akan mengubah suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri yang mengubahnya.
Artinya, Jika Anda tidak berikhtiar, lalu bagaimana Tuhan bisa membantu Anda? Yang sudah mau introspeksi dan berubah saja, suaminya masih kecantol pelakor, apalagi yang tidak mau berubah. Makin parah dong!
Harusnya seperti itu mikirnya ibu! Lalu, bagaimana caranya untuk membuat suami agar takut kehilangan Anda?
BERUBAH!
Anda harus hijrah jadi lebih baik. Niatkan hijrah Anda ini karena Anda ingin meraih rahmat dan keridhaan Tuhan Yang Maha Esa.
Saya pribadi memaknainya sebagai hijrah akhlaq atau kepribadian. Seiring berjalannya waktu, terkadang ada tindakan kita yang tidak sengaja melecehkan suami hingga membuat dia sakit hati.
Ungkapan rasa sakit hati suami itu dilakukan dengan cara mengkhianati kita. Karena dia tidak tahu bagaimana cara mengontrol emosinya, mengontrol nafsunya dan mengungkapkan kejengkelannya pada kita.
Nah, dari sinilah kita harus mengoreksi diri kemudian menghijrahkan akhlaq kita ke arah yang lebih baik.