Suami saya selingkuh Mbak Meida! Awalnya saya tidak sengaja melihat screenshoot percakapan dia dengan selingkuhannya itu melalui galeri di handphonenya. Akhirnya, coba saya telusuri kontaknya dan saya coba untuk hubungi.
Saya minta dia untuk bertemu langsung dengan saya. Saya ungkapkan semua uneg-uneg saya, saya minta dia tinggalkan suami saya. Karena kami punya keluarga dan anak-anak yang perlu dijaga dan dikasihi. Kami tidak ingin ada pengganggu diantara kami.
Dan, sedihnya saya Mbak Meida, pelakor itu mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan meninggalkan suami saya. Ucapannya itu benar-benar membuat saya sakit hati hingga saya menyumpahi dia dengan hal-hal yang buruk. Apakah yang saya lakukan ini salah Mbak?
Jawaban saya, IYA. Ketika suami Anda selingkuh, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar suami tidak semakin meninggalkan Anda dan Anda bisa mengembalikan cinta suami dengan cara elegan. Bukan dengan mengemis-ngemis di depan selingkuhan suami.
Sekarang saya contohkan 5 kesalahan fatal seorang istri ketika tahu suaminya selingkuh. Pertama, melabrak selingkuhan suami. Seperti yang saya contohkan tadi. Itu adalah kisah nyata yang buanyak sekali dilakukan oleh klien saya. Mereka menganggap dengan cara itu, selingkuhan akan takut atau iba dengan nasib Anda.
Salah! Justru pelakor akan makin bangga karena tahu bahwa Anda saat ini tersiksa. Ketika dia merebut suami Anda, artinya sejak awal dia memang tidak punya hati. Jadi, tidak perlu dilabrak karena itu percuma dan tidak akan membuat hatinya luluh terhadap kisah Anda.
Kedua, marah-marah kepada suami. Anda membanting handphonenya bahkan Anda mencaci maki suami Anda. Apakah dengan cara itu suami akan makin jera? Tidak! Suami akan makin tidak tahan dengan Anda, karena Anda hanya bisa marah-marah.
Ketiga, menunjukkan semua pengorbanan Anda. Sebagai istri, Anda merasa banyak berkorban dan Anda pamerkan itu kepada suami. Anda mengatakan sudah bantu banyak dalam hal finansial, mengorbankan waktu dan hobi Anda. Sedangkan, suami tidak bantu apa-apa tapi malah berbuat serong.
Keempat, menyalahkan suami atas bobroknya rumah tangga kalian. Setelah ketahuan selingkuh, selain marah Anda juga banyak menyudutkan suami. Anda menyindir suami mengenai kekurangannya bahkan kesalahan-kesalahannya di masa lalu Anda ungkap semua dengan tujuan agar dia merasa berdosa.
Kelima, merasa jijik dan menghindari suami tapi berharap suami tetap bersama Anda. Ini agak aneh bin lucu. Anda tidak mau dekat-dekat dengan suami lagi, tapi di satu sisi Anda ingin dia tetap bersama Anda khususnya untuk menafkahi Anda dan anak-anak.
Bagaimana suami bisa kembali dan tumbuh lagi cintanya terhadap Anda, kalau Anda sendiri tidak berusaha untuk mendekat serta memperbaiki diri?
Jadi, kalau suami Anda berselingkuh silakan hindari 5 sikap ini. Kalau sudah dihindari, tapi suami belum kunjung kembali hubungi saya untuk konsultasi. Melalui nomor kontak Konsultasi masalah asmara, seks dan rumah tangga silakan hubungi Naya melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401.