Kenapa Suamiku Tidak Romantis Seperti Dulu Lagi?

Coba Anda perhatikan dulu waktu Anda awal mengenal suami. Pertama kali pacaran, setahun atau 2 tahun pertama menikah.

Kalian bisa saling telepon, video call, mengirim pesan hampir setiap hari tanpa ada rasa bosan.

Dulu tiap kali pulang kerja, Anda tidak pernah minta suami selalu membawakan makanan favorit maupun cemilan untuk Anda.

Dia hampir setiap hari membuktikan cintanya untuk Anda dengan sikap dan tindakan yang membuat Anda berbunga-bunga.

Tapi, bagaimana dengan sekarang? Hubungan Anda tidak bergairah seperti dulu. Keromantisan suami mulai berkurang dan ini membuat Anda khawatir jangan-jangan ada orang lain di hatinya sekarang.

Tahan dulu, hindari curiga berlebihan pada suami karena belum tentu keromantisannya hilang karena ada orang ketiga.

Kemungkinan besar dia berubah seperti itu karena Anda sudah menjadikan semua hal romantis sebagai rutinitas.

Saya contohkan kasus yang pernah saya tangani. Ada pasangan suami istri dimana saat mereka akan menikah, mereka membuat surat perjanjian pranikah.

Di dalam surat tersebut, si istri meminta suami berjanji untuk memberinya bunga dan mengajaknya dinner romantis di restoran.

Jika suami tidak melakukan hal ini, maka istri berhak menuntut cerai pada suami. Ini poin dalam surat perjanjian yang memaksa dan menuntut.

Akhirnya, suami menuruti hal itu. Awal-awal tidak ada masalah, tapi lama kelamaan kebiasaan ini menjadi rutinitas yang membosankan.

Bahkan membuat suami kehilangan ketertarikan pada istri. Suami merasa si istri selalu menuntut dan menekan.

Karena merasa suaminya sudah berubah, istri akhirnya kesal dan mulai komplain pada suami. Suami jadi bosan dengan omelan istri, makin hari makin malas, istri makin komplain, suami makin malas dan akhirnya bubar bondingnya.

Suami berhenti melakukan komitmennya. Seperti hal-hal romantis yang biasa dilakukan untuk Anda, dia hentikan.

Jadi, kalau Anda ingin perlakuan romantis suami awet maka jangan jadikan semua hal-hal baik dalam rumah tangga sebagai rutinitas.

Orang yang sudah menjadikan sesuatu sebagai rutinitas akan menganggap kegiatan itu sebagai angin lalu. Dia tidak menganggap kegiatan itu sebagai hal yang berharga.

Selain itu, jangan habiskan tenaga di awal proses hubungan. Pasangan yang terlalu menggebu-gebu di awal hubungan biasanya memiliki usia hubungan yang pendek.

Prinsipnya adalah berikan perhatian kecil-kecil tapi konsisten. Jangan langsung dihabiskan di awal agar romantisme hubungan itu tidak hilang dalam sekali waktu.

Sekian dari saya, bagi Anda yang ingin mendapatkan bimbingan langsung dari saya untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangganya bisa menghubungi saya di nomor konsultasi 08111264401.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp