Kalau bisa bekerja di Indonesia, saran saya di Indonesia saja. Kalau masih bisa bekerja di kampung halaman, tinggal satu rumah dengan anak istri, saran saya tetaplah bersama.
Ini akan jauh lebih baik daripada pergi merantau meninggalkan anak istri. Ingat! Orang yang setia akan selalu kalah dengan orang yang selalu ada.
Ingat! Yang berdekatan dan bisa dipantau tiap hari saja, masih ada saja kesempatan untuk menyeleweng. Apalagi yang berjauhan. Ini adalah saran terbaik yang bisa saya berikan pada pejuang LDM.
Apabila tidak memungkinkan bagi suami untuk bekerja di kampung halaman, saran saya, sebagai istri ikutilah suami ibu. Jika ibu tetap ingin menjaga keutuhan rumah tangganya.
Kenapa saya bicara seperti ini? Karena beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan salah seorang teman saya yang merupakan seorang pemilik jasa pemberangkatan TKW dan TKI.
Beliau mengaku sendiri bahwa 90% rumah tangga TKW dan TKI ini tidak harmonis. Salah satu diantara mereka, pasti ada yang selingkuh. Entah itu suaminya yang merantau dan selingkuh. Atau istri yang ditinggal lalu kesepian dan akhirnya mencari pelampiasan.
Satu catatan penting yang perlu ibu ingat! Bahwa suami harus mengeluarkan racunnya tiap 3 minggu sekali. Dan, tiap hari selalu ada dorongan syahwat yang mendesak dari dalam.
Yang terus meronta-ronta, memaksa untuk dikeluarkan. Jika dalam waktu 3 minggu tidak dikeluarkan, suami ibu bisa menjadi sangat sensitif, mudah marah, tidak fokus bekerja bahkan sakit.
Itulah kenapa banyak suami yang jauh dari istri, akhirnya diam-diam menikah siri. Diam-diam sering jajan di luar. Penyebabnya karena dorongan biologis ini.
Berbeda dengan istri. Kebutuhan biologis semacam ini mampu mereka tahan, tapi kebutuhan emosional seperti perhatian, kebersamaan, didengarkan, diberi bantuan, hal-hal ini bagi istri sifatnya sangat krusial.
Itulah kenapa banyak istri yang ditinggalkan suami, mencari teman curhat. Entah itu rekan kerja pria atau tetangganya.
Kebutuhan biologis bagi suami dan kebutuhan emosional bagi istri sifatnya sama-sama penting. Harus sering-sering dipenuhi oleh pasangan suami istri. Maka, akan sangat berbahaya apabila suami merantau jauh dari istri.
Tapi semua keputusan kembali pada masing-masing pihak. Jika setelah dipertimbangkan ibu mampu pindah dan mengikuti suami, itu sangat bagus.
Jika tidak memungkinkan bagi suami istri untuk tinggal bersama, maka harus cari solusinya agar kebutuhan biologis dan emosional kalian tetap bisa terpenuhi dengan baik.
Nah, apabila ibu dan suami sekarang dalam kondisi pernikahan jarak jauh, jangan segan mengirimkan video ini pada suami.
Siapa tahu, dengan menoton video ini hati kalian jadi lebih terbuka dan mampu membuat keputusan terbaik bagi keutuhan rumah tangga kalian.