Suami Memilih Main HP Daripada Menyentuh Istri? Ini Solusinya

Suami memilih main HP daripada menyentuh istri, artinya HP suami Anda lebih menarik daripada diri Anda. Mungkin di handphone suami Anda itu ada game, ada video porno yang lebih seru untuk dia tonton atau ada puluhan kontak wanita yang siap dia ajak chatting.

Oke, saya hanya bercanda ibu-ibu semuanya. Tenang, tahan dulu marahnya. Jadi, analogi sederhanya adalah kalau seseorang lebih suka memainkan suatu barang, artinya saat itu barang tersebut lebih menarik dari apapun di sekitarnya.

Bayangkan saja anak Anda yang lebih suka main mobil-mobilan daripada mengerjakan PR. Artinya, mobil-mobilan itu lebih menarik daripada PRnya. Karena PR itu bentuknya adalah perintah dan penuh dengan tekanan. Tapi kalau main mobil-mobilan, tidak ada tekanan. Anak Anda memainkannya karena suka dan tidak ada yang memberikan perintah dia kan untuk main mobil-mobilan.

Apakah Anda pernah meminta anak Anda untuk ayo main mobil-mobilan sekarang! Saya rasa tidak pernah. Beda kalau mengerjakan PR, Anda sering banget bawel dan ngomel meminta anak untuk mengerjakan PR. Itulah kenapa dia benci sama PR. Itulah kenapa dia lebih menyukai main mobil-mobilan.

Karena tidak ada tekanan disana. Nah, ini analogi sederhana. Kalau suami lebih memilih main HP daripada menyentuh Anda atau mengajak Anda mengobrol, artinya HP itu lebih menarik daripada Anda. Mungkin selama ini Anda kebanyakan ngomel, rewel dan tidak patuh pada suami. Mungkin selama ini Anda kurang merawat diri. Mungkin selama ini Anda kurang mampu membuka obrolan yang menarik dengan suami. Yang akhirnya membuat suami malas untuk menyentuh dan mengobrol dengan Anda.

Nah, saran dari saya silakan coba untuk membuat diri Anda lebih menarik lagi. Bukan hanya dari segi penampilan, tapi juga dari cara Anda mengobrol dan memperlakukan suami. Itu dulu dari saya, semoga bermanfaat untuk Anda meningkatkan keharmonisan dan kekompakan dengan pasangan Anda. Jika ada pertanyaan terkait masalah asmara dan rumah tangga silakan bisa menghubungi saya melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp