Saya kemarin dapat curhatan dari seorang wanita yang sudah menikah dan pernikahannya ini baru berusia 1 tahun. Tapi suaminya sudah tega mengkhianati dia di depan mata kepalanya sendiri. Uniknya dari cerita ini, istrinya nge gap suaminya jalan bareng wanita lain di mall.
Awalnya, si wanita ini tidak percaya kalau suaminya tega selingkuh. Tapi, setelah diamati beberapa menit hampir satu 40 menitan katanya, ini perlakuan suaminya beda sama wanita ini. Mereka mesra di sebuah café di mall itu. Tidak hanya pegangan tangan, tapi juga posisi duduknya sudah kaya orang lagi kasmaran bahkan mereka berani berciuman di depan umum.
Karena sudah tidak tahan, si istri ini langsung melabrak suami sama selingkuhannya. Apa yang terjadi? Heboh dan dilihatin orang, itu pasti karena di tempat umum. Yang menyedihkan adalah, suami justru marah pada istrinya. Saat si selingkuhannya ini lari, si suami bukannya menenangkan istri, tapi malah ikut lari mengejar selingkuhannya.
Sebagai seorang wanita, saya sedih mendengar ceritanya. Saya ikut bersimpati, tapi saya juga tidak menyalahkan suami yang lari mengejar selingkuhannya. Karena apa, karena cara istri yang melabrak suami di tempat umum ini adalah cara yang kurang tepat. Kalau cara ini yang Anda gunakan, itu berarti Anda sedang mempermalukan suami di depan umum dan Anda sedang menyulut kemarahan suami.
Anda sedang menunjukkan pada suami bahwa Anda memang bukan wanita yang pantas untuk dipertahankan. Lhoh, kok bisa mba? Iya bisa. Karena cara terbaik dan selalu manjur untuk membuat suami meninggalkan selingkuhannya adalah menjadi lebih baik daripada selingkuhannya.
Kalau Anda malah marah di tempat umum, melabrak selingkuhan suami dengan mengungkapkan kata-kata kotor, yang terjadi adalah hati kalian akan semakin menjauh. Jadi, mbak saya harus menjadi lebih baik daripada selingkuhan suami dalam hal apa? Dalam segalanya.
Mulai dari penampilan, cara Anda berpikir, berbicara dan memperlakukan suami Anda. Kalau suami Anda menyukai pelakor itu karena dia dewasa, tidak banyak ngomel kemudian mampu memberikan kepuasan di atas ranjang, maka lakukan itu. Perbaiki penampilan Anda, jaga emosi Anda, jangan sampai mudah baper dan belajar lebih banyak lagi mengenai seksualitas.
Kalau tiba-tiba Anda melihat suami jalan bareng wanita lain di mall atau dimana, cukup perhatikan dari jauh. Tahan emosi Anda, kemudian pastikan dari orang-orang sekitar suami Anda, apakah benar dia ada wanita lain? Kalau memang benar, tidak perlu banyak bertanya atau mengancam suami. Tidak perlu juga melabrak selingkuhannya. Langsung, saat itu juga perbaiki diri Anda.
Introspeksi diri, bagian mana dalam penampilan Anda, bagain mana terkait cara Anda memperlakukan suami yang masih kurang? Itu yang harus Anda perbaiki. Tidak perlu ribut soal orang lain, tidak perlu menuntut apapun kepada suami. Intinya mulailah menghamba pada suami dengan cara memperbaiki diri itu tadi.
Kalau saran saya ini sudah Anda praktikkan tapi masih belum mampu membuat suami meninggalkan selingkuhannya, artinya Anda perlu berkonsultasi lebih lanjut kepada saya. Silakan Anda bisa menghubungi melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401. Jangan segan minta solusi dari saya terkait masalah rumah tangga Anda.