Banyak orang berpendapat bahwa orang yang selingkuh, kemudian cerai dan menikahi selingkuhannya, maka pernikahan mereka tidak akan bertahan lama. Bahkan tidak akan bahagia.
Karena ibaratnya dia mengkhianati pasangan sahnya yang sudah setia sama dia selama ini. Sedangkan, selingkuhannya juga tidak akan pernah merasa bahagia dan tenang karena dia sedang menikmati barang curian.
Yang namanya orang nyolong, pasti tidak akan tenang kan. Mungkin di depan banyak orang dia bisa pura-pura bahagia dan senyum, tapi faktanya di dalam hatinya dia tidak tenang. Ketidaktenangan itu disebabkan oleh pasangannya sendiri. Apakah dia bisa setia sama saya? Karena, anak dan pasangan sahnya saja ditinggalkan.
Apalagi saya yang dulunya cuma selir hatinya? Bisa-bisa, kalau dia bertemu dengan orang yang lebih menarik, dia akan meninggalkan saya seperti dulu dia meninggalkan anak dan pasangan sahnya?
Ini memang benar teman-teman dewi cinta semua. Bahwa pernikahan yang berlandaskan pengkhianatan dan perselingkuhan, tidak akan pernah tenang. Bahkan dalam sebuah penelitian, saya pernah membaca bahwa 75% pasangan yang menikah karena hubungan gelap itu setelah lima tahun mereka bercerai dan tidak mampu mempertahankan pernikahan mereka.
Kalau orang awam bilang ini adalah karma. Tapi, kalau saya pribadi dan beberapa kasus yang pernah saya tangani ini bukan karma. Tapi lebih kepada dasar dari pernikahan mereka sendiri yang tidak kuat dan biasanya hanya berlandaskan nafsu sesaat.
Karena kecantikan atau kemapanan semata. Kalau sudah tidak cantik lagi, sudah tidak seksi lagi, maka dia akan mencari wanita lain yang lebih bohay untuk memuaskan nafsunya. Kalau sudah tidak mapan lagi, hartanya sudah habis untuk memuaskan selingkuhannya, ya kabur lah itu selingkuhannya.
Itulah kenapa banyak pasangan hasil hubungan gelap, rumah tangganya tidak bertahan lama. Selain itu, seseorang yang mengkhianati pasangan sahnya kemudian menikahi selingkuhannya akan cenderung merasa kehilangan banyak hal.
Misalnya, tiap pagi mau berangkat kerja istri Anda dulu selalu menyiapkan makanan, pakaian dan tas Anda. Sampai hal terkecil, seperti kaos kaki dan daleman juga dia yang paling tahu. Setelah menikah dengan selingkuhan, Anda tidak akan merasakan itu lagi. Karena selingkuhan Anda, belum benar-benar memahami hal-hal kecil yang Anda butuhkan. Kalian perlu belajar lagi untuk beradaptasi dalam banyak hal. Kalau kalian tidak sabar, maka ujungnya kalian akan sering mengalami konflik.
Jadi, seperti itu informasi dari saya. Sebagai gambaran saja kalau ada yang ingin menikah dengan selingkuhan Anda, maka perlu dipikirkan ulang. Karena belum tentu, selingkuhan itu nanti kalau menikah dengan Anda bisa lebih baik daripada pasangan sah Anda saat ini.