Banyak wanita bertahan dalam hubungan buruk karena terlanjur kasihan dengan anak-anaknya.
Bagaimana jika anak-anak tidak mendapatkan limpahan kasih sayang dari seorang ayah? Bagaimana jika anak-anak jadi tidak percaya diri karena orangtuanya bercerai?
Bagaimana saya bisa menghidupi sekolah dan kebutuhan anak-anak sedangkan selama ini saya hanya bergantung pada suami?
Semua ketakutan itu membuat wanita bertahan pada kondisi pernikahan yang buruk dan menyakitkan bagi kondisi psikologis.
Namun, seburuk-buruknya sebuah pernikahan, perceraian tetap tidak bisa dielakkan jika suami Anda melakukan 7 kesalahan ini.
Apa saja 7 kesalahan ini, silakan catat dulu nomor konsultasi kami di 08111264401. Melalui nomor tersebut, Anda bisa mendapatkan sarana spiritual khusus yang bisa membantu menjaga keharmonisan rumah tangga Anda. Dan, agar selalu jauh dari pelakor jahanam.
Pertama, Anda berkorban lebih banyak daripada suami.
Saya ada seorang klien wanita yang rela jadi TKW untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan sekolah anak-anaknya.
Semua itu dilakukan karena suami tidak bekerja. Selama berjuang di luar negeri, suami justru menghabiskan uangnya untuk foya-foya dan mencari wanita lain.
Anda banyak berkorban, tapi suami tidak mendukung bahkan sulit Anda ajak kerjasama. Saran saya, hentikan.
Tidak perlu berusaha membuatnya kembali atau berubah, karena saya yakin Anda sudah banyak makan hati.
Kedua, suami berjanji berubah ketika Anda mengancam cerai. Tapi, sikapnya kembali memburuk setelah konflik kalian reda.
Pola hubungannya selalu muter-muter di tempat yang sama. Istri muak, marah dan ingin cerai.
Suami tidak mau ditinggalkan karena terlanjur merasakan kenyamanan. Dia takut kalau Anda tinggalkan, dia tidak akan mendapatkan beragam kemudahan seperti perhatian dan kepedulian Anda selama ini.
Janjinya untuk berubah itu hanya bullshit, setelah itu dia akan kembali berulah khususnya jika konflik dengan Anda mereda.
Ketiga, kamu lebih banyak mendapatkan dukungan dan kasih sayang dari teman-temanmu.
Suami Anda tidak banyak memberi dukungan. Untuk tiap keputusan penting yang ingin Anda buat, Anda justru lebih sering meminta saran dari teman Anda.
Karena Anda tahu, suami Anda tidak benar-benar peduli dengan kemajuan dalam hidup Anda.
Keempat, selalu merespons marah ketika Anda memintanya untuk berubah.
Anda sering memintanya untuk berubah.
Anda menangis, meluapkan semua keinginan Anda dan ingin agar dia bisa sedikit memperhatikan masa depan rumah tangga kalian, tapi dia tidak peduli.
Bahkan merespon Anda dengan emosi negatif dan mengatakan bahwa semua masalah yang ada dalam rumah tangga adalah kesalahan Anda.
Kelima, perlakuan buruknya semakin parah seiring berjalannya waktu.
Kalau di awal pernikahan dia hanya berkata kasar, sekarang dia berani menampar Anda.
Kalau di awal pernikahan, dia sering pulang malam, sekarang pulang malam sembari mabuk.
Intinya, sikapnya makin hari makin parah dan membuat Anda kewalahan menghadapi suami.
Jika dalam rumah tangga, Anda mengalami satu poin saja, segera konsultasikan pada saya melalui nomor 08111264401. Sebelum terlambat dan rumah tangga Anda hancur.