Mbak Meida, saya punya suami yang hobinya marah-marah. Saya tahu ini hobinya sejak masih pacaran sama saya. Saya pikir bisa berubah setelah menikah dan punya anak.
Tapi, yang terjadi justru sebaliknya. Setelah bertahun-tahun menikah, ternyata kebiasaannya ini semakin parah. Yang ingin saya tanyakan kenapa suami saya emosinya sangat tidak stabil? Bahkan untuk hal yang sangat sepele dia bisa meledak dan selalu saya yang kena semprot.
Apakah ada cara untuk mengatasinya Mbak?
Seseorang yang mudah marah sebenarnya penyebabnya hanya satu, yakni kurang kasih sayang dan cinta di masa kecilnya dulu.
Mungkin orangtuanya sibuk bekerja sedangkan dia membutuhkan kehadiran, perhatian dan sentuhan langsung dari orangtuanya. Karena dia tidak pernah mendapatkan bentuk kasih sayang yang dia butuhkan, maka ketika dewasa dia pun tidak bisa menunjukkan bentuk kasih sayang pada orang lain.
Karena semasa kecil dia tidak pernah mendapatkan contoh dari orangtuanya ini tadi. Maka, ketika dia memiliki pasangan dan anak dia bingung bagaimana mengungkapkan kasih sayangnya.
Nah, di sini kalau istri tidak paham mereka akan cenderung ikut marah balik. Atau mendiamkan suaminya. Dicuekin dengan emosinya sendiri.
Ini sikap yang kurang tepat. Untuk seseorang yang mudah marah ketika dihadapkan dengan hal-hal yang sepele, maka kita perlu untuk merangkul mereka.
Berikan kasih sayang, perhatian, sentuhan, dekati dan dengarkan keingnannya. Ketika Anda mampu menyentuh egonya, maka dia akan takluk pada Anda. Untuk marah saja, lama-kelamaan dia akan segan terhadap Anda.
Karena Anda mampu mengelus egonya. Itu yang dibutuhkan oleh seseorang yang mudah marah. Yakni pendekatan penuh kasih sayang yang Anda lakukan secara perlahan.
Nah, bagi Anda yang ingin berkonsultasi pada saya mengenai masalah asmara, seks, rumah tangga silakan bisa hubungi saya di nomor konsultasi 08111264401. Saya akan berikan solusi spiritual yang tepat sesuai masalah yang Anda hadapi saat ini.