Video ini khusus saya buat untuk wanita yang akan menikah atau baru menjalani masa awal pernikahan. 5 pesan khusus yang apabila Anda terapkan, insyallah rumah tangga akan aman dan tidak akan ditinggal selingkuh suami.
5 pesan ini merupakan pengalaman dari banyak klien wanita yang sudah berkonsultasi langsung dengan saya. Mereka diselingkuhi suami karena melakukan beberapa hal fatal berikut.
Yang pertama, berhubungan jarak jauh setelah menikah. Kalau Anda wanita yang akan menikah, jangan lepaskan suami Anda bekerja di tempat yang jauh kemudian kalian tinggal di tempat yang berbeda. Hindari itu!
Berkali-kali saya katakan, orang yang setia akan selalu kalah dengan yang selalu ada. Ingat! Yang dekat dan selalu bersama saja bisa curi-curi kesempatan untuk selingkuh. Apalagi yang berjauhan. Jadi, apapun yang terjadi, saran saya ikuti suami Anda. Jangan sampai LDR!
Yang kedua, jangan berhenti berkarya. Sekaya apapun calon suami atau suami Anda, saran saya jangan berhenti kerja. Sesimple apapun pekerjaan Anda, sekecil apapun penghasilannya, usahakan terus lanjutkan itu.
Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya seperti apa. Apakah rejeki dan karir suami Anda nantinya akan selalu lancar? Kalau tidak, maka Anda bisa mem back up kebutuhan operasional rumah tangga melalui penghasilan Anda.
Banyak istri yang setelah diselingkuhi suami, tidak bisa berbuat apa-apa. Mau minta cerai, tapi takut nanti siapa yang menghidupi dia dan anak-anak. Jadi, mau tidak mau tetap bersama suami yang hobi selingkuh itu tadi.
Ketiga, terus perbaiki diri Anda. Terus lakukan upgrade diri. Upgrade diri ini bentuknya macam-macam. Bisa melalui penampilan. Misalnya, kalau selama Anda lajang style rambut Anda selalu sebahu, bisa coba ganti gaya rambut biar lebih fresh. Intinya carilah sesuatu yang baru dalam diri Anda.
Selain penampilan, Anda juga perlu upgrade kemampuan Anda. Kalau dulu tidak bisa masak, coba belajar masak. Kalau dulu selalu manja sama orangtua, nanti setelah menikah coba belajar lebih sabar dan mandiri. Kemampuan sekecil apapun, harus selalu ditingkatkan. Jangan banyak menggantungkan diri pada suami Anda kelak.
Anda juga tidak boleh berhenti bersosialisasi. Menikah itu bukan berarti wanita harus stay di rumah, dibungkus dalam sangkar emas kemudian hanya boleh mengurusi anak, rumah dan dapur saja.
Anda tetaplah seorang individu merdeka yang butuh sosialisasi di luar rumah. Tentu, tetap ada batasan yang perlu Anda patuhi. Tapi, Anda tidak boleh langsung memutuskan silaturahmi dengan teman-teman Anda sebelum menikah. Rekan bisnis ataupun teman-teman ngumpul di komunitas. Seorang wanita, setelah menikah tetap membutuhkan eksistensi diri.
Keempat, jangan jadi yang kedua. Sehebat apapun pria yang mendekati Anda, semaut apapun rayuannya, mohon diabaikan saja kalau dia sudah memiliki istri dan anak-anak. Menjadi yang kedua atau merebut suami orang itu tidak barokah.
Ingat! Hidup dengan barang curian itu rasanya akan selalu gelisah. Anda akan selalu merasa tidak aman karena takut kalau karma akan mendatangi Anda.
Kelima, belajar centil dan bersikap manis pada suami. Kalau aslinya Anda memang orang seperti ini, lanjutkan. Tapi, mohon tunjukkan ini hanya pada suami Anda.
Tapi, kalau aslinya Anda tidak bisa bersikap seperti ini, belajarlah meskipun itu terlihat aneh. Nanti lama-lama juga terbiasa. Mulai saja dari hal kecil, seperti menggoda saat bangun tidur. Bikin pantun sederhana yang nadanya flirting dan sebagainya.
Seperti itu saran saya untuk wanita yang siap menikah atau yang masih di awal-awal pernikahan, semoga bermanfaat dan membantu Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk konsultasi lebih lanjut, bisa hubungi kami melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401.