Pernikahan yang berlangsung bertahun-tahun bisa menimbulkan kejenuhan dan sudah tidak ada lagi antusiasme diantara kalian.
Ketika awal berpacaran, mungkin 6 bulan pertama, kalian masih semangat satu sama lain.
Kentutnya Anda ketawain. Nangisnya Anda godain. Segala yang jelek-jelek masih terlihat lucu di depan Anda.
Setelah pernikahan berlangsung bertahun-tahun, Anda jengkel dengan semua kebiasaan jeleknya. Kentutnya bikin Anda jengkel.
Ngoroknya bikin Anda menggerutu tiap hari. Kebiasaan buruknya selalu menaruh barang sembarangan membuat Anda marah dan tidak tahan untuk tinggal bersamanya.
Ditambah lagi, kehidupan kalian begitu monoton. Tidak ada pencapaian hal baru yang kalian raih.
Akhirnya apa yang terjadi? Kejenuhan menggila dalam rumah tangga kalian. Kalian kehilangan kehangatan dan keakraban seperti saat berpacaran dan awal menikah.
Untuk mengembalikan kehangatan serta keakraban tersebut, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Sebelum saya tunjukkan pada Anda, apa saja langkah lahir untuk mengembalikan kehangatan hubungan dengan suami, saya mau jelaskan dulu salah satu koleksi eksklusif saya yakni Cincin Samara.
Cincin Samara ini terbuat dari emas asli dan kilatan cahayanya mengandung energi spiritual yang bisa membantu meningkatkan keharmonisan rumah tangga Anda.
Cincin ini tidak dijual pasaran. Saya bekerja sama dengan produsen emas perhiasan untuk membuatkan cincin dengan model tertentu yang untuk saya jadikan sebagai sarana spiritual di tempat saya.
Selain membantu meningkatkan kepercayaan diri saat dipakai, cincin Samara ini juga membuat inner beauty Anda lebih terlihat dan menguat karena ada energi positif di dalamnya.
Inilah kunci mengembalikan kehangatan hubungan dengan suami. Karena aura daya tarik Anda terlihat berbeda, sehingga suami memandang Anda pun dengan cara berbeda.
Insyaallah keharmonisan dan kehangatan rumah tangga Anda bisa kembali melalui sarana spiritual ini.
Untuk mendapatkannya, silakan bisa menghubungi nomor konsultasi kami di 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
>> Saya Mau Pesan Cincin Samara <<
Permainan pertama adalah menggunakan bahasa yang positif.
Berkomunikasi dengan pasangan adalah tantangan yang cukup besar. Orang-orang mungkin menganggap, alah ngomong ya asal ngomong aja.
Tidak seperti itu teman-teman Dewi Cinta! Dalam berkomunikasi dengan pasangan itu adabnya.
Jangan sampai kita menyakiti perasaannya, mengganggu pikirannya dengan komentar negatif kita dan yang lebih parah lagi jangan sampai kita membuat semangatnya berumah tangga dengan kita menjadi down.
Sikap reaktif, sombong dan suka menuduh pasangan adalah hal-hal yang paling sering terjadi.
Nah, permainan yang bisa membantu mengembalikan kehangatan dengan suami adalah lebih sering menggunakan kalimat positif.
Misalnya, Anda ingin suami berhenti sembarangan menaruh barang. Biasanya mungkin Anda mengeluh, kamu hobi banget sih menaruh barang sembarangan.
Ganti dengan kalimat yang lebih positif, suami yang paling kucintai, orangnya rajin sekali. Tiap kali selesai menggunakan handuk pasti dikembalikan ke tempatnya. Sambil kita bereskan handuknya.
Dan, kita tidak bisa sekali dua kali mengatakan seperti itu kemudian bim salabim suami mengikuti permintaan kita.
Tentu saja tidak. Butuh waktu, yang penting Anda tetap menggunakan kalimat positif ini. Insyallah kehangatan dan keromantisan dengan suami akan segera kembali.
Karena hanya dengan mendengar Anda berkata manis seperti itu sudah bisa membuat suami senyum-senyum sendiri.
Permainan kedua adalah melakukan perjalanan atau piknik.
Merencanakan dan melakukan perjalanan bisa menjadi terapi bagi pasangan untuk meningkatkan komunikasi.
Komunikasi antar pasangan bisa meningkatkan stres dan tekanan ketika kalian berkegiatan secara monoton.
Melalui kegiatan perjalanan ini, sangat memungkinkan pasangan untuk bersantai dan melepas lelah.
Komunikasi akan menjadi lebih intim, membantu meredakan stres dan hal-hal menakjubkan bisa saja terjadi.
Permainan ketiga adalah menggunakan metode tiga-tiga.
Dalam permainan ini, kalian harus pergi ke tempat yang tenang dan membuat daftar tiga hal yang kalian suka dan tidak suka dari pasangan.
Saat pasangan Anda membacakannya, pujilah kualitasnya dan jelaskan mengapa poin lain tidak Anda sukai. Tentu saja, kalian tidak boleh tersinggung serta harus menerima umpan balik dengan baik.
Saya sudah beberapa kali menerapkan metode tiga tiga ini untuk pasangan yang mengikuti konseling di tempat saya dan alhamdulillah cukup membantu memperkuat komunikasi mereka.