Hidup manusia itu tidak akan bebas dari stres.
“Semua yang berkumpul disini berarti kumpulan orang-orang stres dong Mbak Meida?” hahaha
Iya benar ibu, saya juga tergolong orang stres! hahaha
Bercanda ibu ya!
Karena saya sangat paham bahwa tiap orang itu memiliki stres dan tekanan hidup masing-masing, maka disini saya berusaha untuk menghibur. Supaya jika stres, gak stres-stres amat.
Minimal masih bisa fokus bekerja, beribadah dan berinteraksi secara baik dengan orang lain ya.
“Kenapa Mbak Meida dari tadi bicaranya soal stres melulu?”
Iya karena ada kaitannya dengan topik kita kali ini. Jadi, tiap orang itu pasti memiliki masalah, stres dan tekanan hidup masing-masing.
Kita lihat teman kita misalnya, ada yang ketawa ketiwi, tidak pernah cerita ke siapapun mengenai masalah hidupnya, bukan berarti dia tidak ada masalah ya. Bukan berarti hidupnya baik-baik saja.
Sama seperti klien-klien saya yang rumah tangganya sedang diuji dengan perselingkuhan. Mereka bisa saja tersenyum, kumpul-kumpul dengan temannya dan bersikap seolah tidak ada masalah.
Sebenarnya ini adalah saran saya untuk para klien saya. Jika ada perasaan yang tidak nyaman, mau mengeluh, mau bercerita, mau mengeluarkan uneg-uneg, diceritakan saja ke saya. Saya yang akan jadi tempat sampah bagi ibu.
Di depan orang lain, ibu-ibu harus tetap elegan, cantik dan slay ya!
Dan para klien saya ini mampu bersikap tegar seperti ini juga karena saya arahkan mereka untuk mendekati 3 circle dahsyat yang bisa membantu mengembalikan keharmonisan rumah tangganya.
Jadi, saat kita sudah stres dengan kehidupan, kita harus mencari sumber daya untuk mengatasinya. Selain memanfaatkan kemampuan diri sendiri, saluran energi dari orang lain ini juga membantu membuat kita tetap sehat, sejahtera dan waras.
Circle apa saja ini, tentu kita harus pilih-pilih. Tidak boleh semua circle dimasuki, karena salah circle bisa membuat hidup kita terpengaruh ke arah yang kurang baik.
Oh ya sebelum saya sebutkan satu per satu, ibu-ibu silakan jangan ragu untuk mencatat nomor konsultasi saya di 08111 26 4401.
Ibu bisa menghubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon. Silakan bisa hubungi pada jam kerja ya, yakni Senin-Sabtu pada pukul 8 pagi sampai 4 sore.
Dan, satu lagi konsultasi di tempat saya hanya menerima orang yang serius serta mantap berikhtiar. Jadi, saya tidak hanya sekedar mendengarkan cerita ibu seperti saat ibu curhat sama teman-temannya begitu ya.
Saya akan bantu berikan treatment dan evaluasi proses ikhtiar yang ibu jalankan sehingga ibu bisa merasakan manfaat positif dari bimbingan spiritual saya.
Bagi yang di Facebook, boleh banget jika mau mengirim pesan melalui Inbox. Bagi yang ada di Instagram, bisa DM juga.
Bagi yang di TikTok juga boleh mengirim pesan langsung dan pastikan akunnya jangan di privat agar bisa saya balas.
Bagi yang di channel YouTube saya, silakan bisa klik link di bawah video ini. Nanti ibu akan langsung diarahkan ke nomor WhatsApp kami.
Sudah siap untuk mendengarkan ceramah sore ini? Mari kita mulai dengan waktu yang pertama.
>> Saya Mau Dapat Bimbingan Spiritual Mbak Meida <<
Circle Pertama adalah Sosok Menginspirasi dan Menambah Semangat
Disini ibu perlu cari sosok panutan, teladan atau role model. Tidak harus berupa satu orang. Jika memang teladannya ini berupa lingkungan, boleh-boleh saja.
Ibu boleh tentukan siapapun atau apapun itu sosok atau lingkungan yang ibu anggap pantas dijadikan teladan.
Kita kalau memiliki panutan, kita akan cenderung meniru gaya berpakaiannya, cara berpikirnya, cara bertindaknya, semangat hidupnya dsb.
Apalagi jika panutan yang kita pilih ini adalah sosok yang positif menjalani hidup. Inshallah ini juga membuat keseharian kita juga jadi lebih positif.
Circle Kedua adalah Sosok yang Mendukung
Sosok yang juga memberi tempat bercerita bagi ibu saat suka maupun duka.
Hmm.. kira-kira ibu-ibu disini masih punya sahabat atau tidak ya. Minimal satu kita harus punya teman dekat yang bisa diandalkan ya.
Jadi selain suami yang menjadi sahabat kita, kita punya tempat lain untuk berjaga-jaga. Yang memang kita yakin, sosok ini adalah sosok yang mendukung.
Yang mau mendengarkan cerita kita, tidak menghakimi kita, yang memberikan ruang nyaman untuk menjadi diri sendiri.
Sebelum berumah tangga, ibu mungkin berpikir “ah fokus saja sama suami dan anak.”
Ibu sudah tidak lagi bergaul, menutup diri dari lingkungan sosial dsb. Ini tindakan yang kurang tepat. Setelah menikah, ibu harus tetap eksis di lingkungan sosial, kumpul bersama teman, menjalin silaturahim.
Karena ini sangat mampu membantu mengurangi stres dan tekanan dalam rumah tangga. Jika ibu hanya ubek-ubek dengan rumah tangganya saja, nanti di saat terjadi masalah rumah tangga seperti para klien saya yang suaminya selingkuh, ibu akan kesulitan mencari dukungan atau minimal tempat bercerita lah.
Circle Ketiga adalah Lingkungan Religius
Lingkungan yang fokus membantu ibu lebih dekat dengan Tuhan. Hidup ini tidak melulu soal dunia. Suatu saat kita akan kembali pulang kepada Tuhan Sang Pencipta.
Kita boleh sedih dan kecewa dengan masalah kita. Kita boleh fokus mencari solusi untuk masalah kita. Tapi jangan lupakan Tuhan.
Dekatkan diri pada Tuhan, perbanyak ibadah, kelilingi diri ibu dengan orang-orang yang dekat dengan Tuhan, inshallah ini akan sangat membantu ibu menjadi orang yang lebih religius lagi.
Ketiga circle ini menurut saya sangat dahsyat jika ibu mau secara serius mendekat dengan mereka. Karena 3 circle ini membantu ibu memisahkan suami dan pelakor secara tidak langsung.
“Kok bisa Mbak Meida? Kan tidak ada hubungannya dengan pelakor itu!”
Orang yang diselingkuhi itu pasti terpuruk. Pikirannya kalang kabut, tidak bisa berpikir jernih, emosinya naik turun tidak bisa dikontrol, hidupnya mulai acak-acakan dsb.
Jika ini terus dibiarkan, maka dia akan semakin kehilangan kepercayaan diri. Merasa dirinya tidak berharga, penampilan makin tak karuan, sedih terus menerus dsb. Kondisi mental dan fisik pasti terganggu dan tidak sebugar dulu.
Jika sudah seperti ini, apakah suami masih mau bersama ibu? Apakah suami bisa segera lepas dari selingkuhannya?
Tentu saja, sulit dan butuh waktu makin lama.
Maka, ibu membutuhkan 3 circle ini tadi. Circle yang menginspirasi, yang bisa ibu jadikan panutan dalam berpenampilan, berpikir dan bersikap. Circle yang mendukung, yang bisa ibu jadikan tempat bercerita agar hidupnya lebih tenang. Dan, Circle Religius yang bisa menambah keyakinan ibu terhadap Sang Maha Kuasa.
Ketiga circle ini membantu ibu menjadi manusia yang lebih positif, lebih mampu menerima dirinya sendiri, menjadi lebih percaya diri, menjadi lebih nyaman dengan diri sendiri.
Saat ini terjadi, perasaan ibu inshallah akan menjadi lebih baik. Sehingga, ini akan mempengaruhi cara ibu menghadapi masalah perselingkuhan. Ini akan mempengaruhi cara ibu memperlakukan suami dsb.
Jadi mulai sekarang, ayo tentukan! Siapa saja 3 circle dahsyat yang ingin ibu dekati. Sudah ada bayangan, siapa saja mereka?
Boleh banget disebutkan di kolom komentar agar bisa saya baca atau agar bisa menginspirasi yang lain ya.